tag:blogger.com,1999:blog-16975843413277173792024-03-07T10:35:29.096+07:00KARTONO.NETWA 0857.4513.5415, Blog berbagi tentang berita pertanian, Teknik praktis dalam bertani: Hidroponik, Vertikultur, Organik, Aquaponik, cara pengendalian HPT, Cara membuat Pupuk organik dan Pestisida Nabati, asap cair dan segala sesuatu tentang dunia pertanian dari Hulu sampai Hilir termasuk Pengolahan dan pemasaran hasil pertanian baik online maupun offline. Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.comBlogger124125tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-38857001556346414362024-02-26T13:58:00.002+07:002024-03-04T15:06:50.439+07:00Petani Desa Butungan Ikuti Gerakan Penanganan DPI, Normalisasi Saluran Irigasi<div>Kalitengah (26/2)- Petani Desa Butungan yang tergabung dalam kelompok tani sumber bahagia 01 Desa Butungan mengikuti kegiatan penanganan Dampak perubahan iklim (DPI). Kegiatan yang dikemas dengan Padat karya ini sasarannya untuk normalisasi saluran irigasi di Desa Butungan agar lancar untuk kegiatan budidaya pertanian. Kegiatan dibuka oleh Koordinator POPT Kabupaten Lamongan, Senin (26/2/2024), di Balai Desa Butungan. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLnBpSDNZMW6ML2xN0BJj6j4VCf6R628ligGkurqZvjehcXgdWJ4d7p0GGUpteiGdCltMsDGpDpuylZ37dKyc-XtajmEa5ThiUdrXX_YnE1eNqFrX0_kr2VfqjLpNxNgxVyBmC2Ic6zF4ywaUyOP8_vbBeMurx1VNCJ43xK8VkJ1iofTl2nr2XPj_f47s/s4160/IMG20240226083336.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLnBpSDNZMW6ML2xN0BJj6j4VCf6R628ligGkurqZvjehcXgdWJ4d7p0GGUpteiGdCltMsDGpDpuylZ37dKyc-XtajmEa5ThiUdrXX_YnE1eNqFrX0_kr2VfqjLpNxNgxVyBmC2Ic6zF4ywaUyOP8_vbBeMurx1VNCJ43xK8VkJ1iofTl2nr2XPj_f47s/s320/IMG20240226083336.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian di tengah tantangan perubahan iklim, petani Desa Butungan turut berperan aktif dalam mengimplementasikan strategi adaptasi. Melalui Gerakan Penanganan DPI, petani bekerja sama dalam membersihkan, memperbaiki, dan mengoptimalkan saluran irigasi guna memastikan suplai air yang cukup untuk tanaman mereka.</div><div><br /></div><div>Kegiatan penanganan DPI yang dilaksanakan selama 4 hari ini difokuskan pada wilayah lahan tanaman pangan khususnya padi di Dusun Butungan yang saat ini sudah selesai dipanen. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg30zJ6q0SH9yLinEKGLmmGg7W_1C_a31HjPf0VDbQEgY-ZiY6Br7LDN2FqAlvmIU44ysFGIsPFXaXuZTGGaGzxdAPQZEcd89LMnd7Vy4hFEhb3tDfi_T3AdXTykxSAryB6_yHRO3UH1vxxDKlvNGGRf17IHakDkI9sWuIZel4eJhKIwxHK9L0t1nI23Gc/s4160/IMG20240226082747.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg30zJ6q0SH9yLinEKGLmmGg7W_1C_a31HjPf0VDbQEgY-ZiY6Br7LDN2FqAlvmIU44ysFGIsPFXaXuZTGGaGzxdAPQZEcd89LMnd7Vy4hFEhb3tDfi_T3AdXTykxSAryB6_yHRO3UH1vxxDKlvNGGRf17IHakDkI9sWuIZel4eJhKIwxHK9L0t1nI23Gc/s320/IMG20240226082747.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Kepala desa Butungan menyampaikan Terimakasih atas program Padat Karya untuk normalisasi saluran yang diselenggarakan di Desa Butungan, khususnya di Poktan sumber bahagia 01. "Ini suatu kesempatan yang baik Desa kami dipilih menjadi lokasi gerakan Penanganan dampak perubahan iklim. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan panen padi di Desa Butungan semakin melimpah," ujarnya. </div><div><br /></div><div>Mastur As, Koordinator POPT Lamongan mengatakan, "Kegiatan ini untuk memberikan motivasi pada petani, karena dampak El Nino diperkirakan sampai bulan Mei 2024. Sedangkan musim hujan di bulan Maret sudah mengalami penurunan. Maka, saluran air harus diperhatikan, diperlukan pembersihan dan normalisasi saluran agar proses pengairan untuk budidaya pertanian berjalan lancar".</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMPpU-b8_zlXKB4tANh-OGwZf-FNZB156Huzjxa_Yr9qOyLMhvJHiP6UdEa47OurX0IPXNDPUFRwqmrCA69T56yznSduOodhS5DHqH_evKeMTjIW5bjVPTkQ7LNNckkebUVNDHqb2jzsslQH7PukzUOlqysAnff27htlIRJ8doGIC2JZS21tuwNnSp6Jw/s3200/IMG_20240229_084924.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1800" data-original-width="3200" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMPpU-b8_zlXKB4tANh-OGwZf-FNZB156Huzjxa_Yr9qOyLMhvJHiP6UdEa47OurX0IPXNDPUFRwqmrCA69T56yznSduOodhS5DHqH_evKeMTjIW5bjVPTkQ7LNNckkebUVNDHqb2jzsslQH7PukzUOlqysAnff27htlIRJ8doGIC2JZS21tuwNnSp6Jw/s320/IMG_20240229_084924.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>"Sebagai informasi, saat ini terjadi kelembaban tinggi, ada potensi serangan jamur dan organisme pengganggu tanaman (OPT) lainnya, maka diperlukan penanganan OPT secara terpadu," tambah Mastur. </div><div><br /></div><div>Menurut Muchid, Ketua Kelompok Tani Sumber Bahagia 01 yang terlibat dalam kegiatan ini, "Normalisasi saluran irigasi sangat penting bagi kami untuk menjaga tanaman tetap subur di tengah El Nino yang semakin panjang akibat perubahan iklim."</div><div><br /></div><div>Gerakan ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kecamatan Kalitengah, Balai penyuluhan pertanian dan POPT yang menyediakan bantuan teknis dan sumber daya lainnya untuk memastikan kelancaran pelaksanaan normalisasi saluran irigasi.</div><div><br /></div><div>Dengan partisipasi aktif petani Desa Butungan dalam Gerakan Penanganan DPI ini, diharapkan produksi pertanian di wilayah tersebut dapat tetap berkelanjutan dan mampu menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim. (Kartono, PPL Kec. Kalitengah)</div>Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-77843257743447419612023-11-16T06:31:00.001+07:002023-11-16T06:31:07.719+07:00Bupati Lamongan dan Penyuluh Pertanian dapat Penghargaan Bidang Pangan dari Gubernur JatimLamongan (15/11) - Bupati Lamongan, DR. H. Yuhronur Efendi, MBA menjadi salah satu Bupati di Jawa Timur yang mendapatkan penghargaan peduli ketahanan pangan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Jatim pada puncak peringatan hari pangan sedunia ke-43 di Jatim Ekspo Surabaya, Rabu (15/11/2023). <div><br /><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5xK9ylFUek8jV5vwf1au0QwVGKtUiRKzCLAT49gmkEvNlGQFLVaL3plmasa_5sJCOmhsV5owpiSk-7pT_lKfovoBcIE9aPrDoM_O3zc4Q_cpCeNZU7i0GBaMoNb7Eb_jJ1RIuD7kdNIukun5qKKu2jn0EMn0wf6OwnoZVUUa6k6tuSHQzhXHvkEwmkOk/s1600/IMG_20231116_062821.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5xK9ylFUek8jV5vwf1au0QwVGKtUiRKzCLAT49gmkEvNlGQFLVaL3plmasa_5sJCOmhsV5owpiSk-7pT_lKfovoBcIE9aPrDoM_O3zc4Q_cpCeNZU7i0GBaMoNb7Eb_jJ1RIuD7kdNIukun5qKKu2jn0EMn0wf6OwnoZVUUa6k6tuSHQzhXHvkEwmkOk/w400-h225/IMG_20231116_062821.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div><div>Pada kesempatan yang sama, Penyuluh pertanian Kabupaten Lamongan Anik, SP juga didaulat sebagai Penyuluh berprestasi Pendamping Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Dinas Pertanian dan Pertanian Jawa Timur, dan menerima penghargaan dari gubernur Jatim. </div><div><br /></div><div>Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan selamat kepada Bupati dan walikota karena telah peduli pada ketahanan pangan dan pertanian di Jawa timur. Gubernur Khofifah juga mengajak semua stakeholder untuk bersama-sama menjaga kedaulatan pangan, "Kita membutuhkan sinergitas dan kolaborasi yang luar biasa dalam pemenuhan kebutuhan pangan," katanya. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihBJtJNdrYxzEukQNQESM79ADLjn2NoYn6mHmoaDjvx0ZSKeEe4F23DeS6IQsVk_dLN9d6kY6gAWRM7L2-w1iMy329f2H3-3NZbUG3HqzDWwEbqXzae-pM6622mtvcPcb0VUH4gOVKZ2Z9cpRTM7KZEdh7NXnEESN_p7MrCm529TGj7JyqDm8NaX90wBE/s560/IMG_20231116_062852.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="496" data-original-width="560" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihBJtJNdrYxzEukQNQESM79ADLjn2NoYn6mHmoaDjvx0ZSKeEe4F23DeS6IQsVk_dLN9d6kY6gAWRM7L2-w1iMy329f2H3-3NZbUG3HqzDWwEbqXzae-pM6622mtvcPcb0VUH4gOVKZ2Z9cpRTM7KZEdh7NXnEESN_p7MrCm529TGj7JyqDm8NaX90wBE/w400-h354/IMG_20231116_062852.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div><div>Didik, kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur melaporkan, kegiatan hari pangan sedunia ke 43 provinsi Jawa Timur mengambil tema water is life, water is food live no one behind. Tujuannya meningkatkan kesadaran masyarakat internasional akan peran pangan internasional bagi tingkat global regional nasional dan daerah. </div><div><br /></div><div>Peserta yang hadir 1500 orang yang meliputi, bupati, PKK, dinas instansi, unsur perguruan tinggi, penyuluh pertanian, petani, dan pelaku usaha pertanian. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJBz4e2zAztdT6MyvrdPn0P8PZfg7RMbNgMHE3MsY6c6ucIVgMb1JaMY_w40H1oRqovCW1PJd7WLoru077kWkxUFuSu7GEZNmWRnSApcKBKBIr6fv4g9snKoPA5sRzQ9NSLizYxj2FJgXkqXxf99pzpZBuF6GxneBaH_4PalJEcyItMFwQxl5NXeh0Qms/s1600/IMG-20231115-WA0065.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1204" data-original-width="1600" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJBz4e2zAztdT6MyvrdPn0P8PZfg7RMbNgMHE3MsY6c6ucIVgMb1JaMY_w40H1oRqovCW1PJd7WLoru077kWkxUFuSu7GEZNmWRnSApcKBKBIr6fv4g9snKoPA5sRzQ9NSLizYxj2FJgXkqXxf99pzpZBuF6GxneBaH_4PalJEcyItMFwQxl5NXeh0Qms/w400-h301/IMG-20231115-WA0065.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div><div>Kegiatan ini terdiri dari pemberian anugerah award peduli pangan, yaitu diberikan kepada Bupati dan Walikota yang peduli ketahanan pangan. Selanjutnya penghargaan kepada duta petani andalan dan ketiga penghargaan penyuluh pertanian berprestasi dalam mendampingi P2L, terakhir penyerahan bantuan secara simbolis. </div><div><br /></div><div>Pertanian Jawa Timur juga menggalakkan pangan lokal, dalam rangka mengatasi kenaikan harga beras yang tinggi. Wujud kegiatan berupa lomba cipta menu pangan lokal non beras. </div><div><br /></div><div>Selain itu ada gerakan pengamanan pangan untuk menghindari food waste. Di Jawa Timur ada garda pangan yang menyalurkan tangan lebih untuk masyarakat yang membutuhkan.</div><div><br /></div><div>Sementara itu, Kepala Badan Pangan Arif Prasetyo mengapresiasi provinsi Jawa Timur yang berhasil menjadi sebagai lumbung pangan nasional, dengan produksi padi naik 5,54 juta ton tahun 2023. Dimana daerah lain malah turun, produksi di Jawa Timur meningkat. </div><div><br /></div><div>Arif mengajak agar sarana dan prasarana irigasi berupa embung Waduk dan irigasi lainnya supaya dimaksimalkan untuk mendukung lumbung pangan nasional. </div><div><br /></div><div>Selain itu, Arif juga mendorong pemerintah daerah untuk menekan alih fungsi lahan pertanian di daerah agar lahan pertanian tidak berkurang. </div><div><br /></div><div>Menutup sambutannya, Arif berterima kasih atas upaya keras dan komitmen pertandingan Jawa Timur dalam memperkuat kedaulatan pangan. Arif berharap ada langkah-langkah inovatif yang berkembang agar menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. </div></div></div>Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-43138947273460418402023-11-15T06:55:00.004+07:002023-11-15T07:44:12.015+07:00140 Penyuluh Pertanian Jatim Ikuti Bimtek Peningkatan Kapasitas di Surabaya, ini Harapannya!<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam upaya meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian, Dinas
Pertanian Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) selama tiga hari di
Hotel Haris Gubeng Surabaya, mulai tanggal 14 hingga 16 November 2023. Acara
ini diikuti oleh 140 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di
Provinsi Jawa Timur.<o:p></o:p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmgk909Iv-hSK5Juls4QgkMsjpvDDvDNgm2fQmaZBzooPOg8APVJGqiR8dv9KckKQzEW4zdIdmjwrZt7Azq134gODraDxaKuOfm5xO0EF0EcVOqdUmskzhFE8Grn0f61zc5UVN2I1h3rIXB4XvQmCYFcihWVOXunXMQhknrd1unIs4ooX0n9QpEFcvm2c/s1280/bimtek%20peningkatan%20kapasitas.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmgk909Iv-hSK5Juls4QgkMsjpvDDvDNgm2fQmaZBzooPOg8APVJGqiR8dv9KckKQzEW4zdIdmjwrZt7Azq134gODraDxaKuOfm5xO0EF0EcVOqdUmskzhFE8Grn0f61zc5UVN2I1h3rIXB4XvQmCYFcihWVOXunXMQhknrd1unIs4ooX0n9QpEFcvm2c/w400-h225/bimtek%20peningkatan%20kapasitas.jpeg" width="400" /></a></div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ketua panitia, Sukemi menuturkan, bimtek ini untuk
meningkatkan pengetahuan, kecakapan, ketrampilan dan motivasi dari penyuluh
pertanian di Jawa Timur, sehingga dapat memajukan pembangunan pertanian. Selain
itu, dengan bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi Penyuluh sendiri.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Bimtek peningkatan kapasitas ini dibuka oleh Diah
Sulistyowati, mewakili Kepala dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur.
"Alhamdulillah kita bisa ketemu lagi di bimtek ini, karena telah lama kita
tidak bertemu. Pada bimtek kali ini kita akan belajar cerdas Iklim, kepegawaian
(jabatan fungsional), smart farming dan pertanian berkelanjutan, tetapi intinya
adalah menuju ketahanan pangan nasional," katanya.<o:p></o:p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihjHleQipzzIxJbrq2U-jU8G6xcH1Sma-yJTtY9DvUgtJwo8qM7_EnaQkwcmKwWxJivVpoBy2Lj7k89Ytxv93862zuE_g4xkI0poMNJHNRYi_OfNLHk-VEfCBSmDuLNTd-jfTRW0Ra9tpzMJmHzs3RuEyCIxXxQ-45bT8s13TsgUNxK_HIDoEZ38gK8pM/s1280/bimtek%20peningkatan%20kapasitas%202.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="1280" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihjHleQipzzIxJbrq2U-jU8G6xcH1Sma-yJTtY9DvUgtJwo8qM7_EnaQkwcmKwWxJivVpoBy2Lj7k89Ytxv93862zuE_g4xkI0poMNJHNRYi_OfNLHk-VEfCBSmDuLNTd-jfTRW0Ra9tpzMJmHzs3RuEyCIxXxQ-45bT8s13TsgUNxK_HIDoEZ38gK8pM/w400-h228/bimtek%20peningkatan%20kapasitas%202.jpeg" width="400" /></a></div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">"Kegiatan ini sarana meningkatkan pengetahuan penyuluh
dalam mengawal ketahanan pangan di Indonesia, " tambah Diah, membacakan
sambutan Kadis Pertanian dan ketahanan pangan Jawa Timur.</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sementara itu, Pamela dari BPSDM Kementerian pertanian,
menyampaikan, "Jawa Timur produksi padi tertinggi tingkat nasional,
tentunya ini adalah peran dari Bapak Ibu penyuluh pertanian," ucapnya. <o:p></o:p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6LRLz3JBqhUSrMNbrwY91lDM2Fh9c8XhmvpjKkDxeqFCk98ksD5ZppBlkD2yvjXpx7Csvi0jVEKl6Ey7_oN8QV1E1gJ9gmz1554RotPt63xuuUwPeZRFS60AeU5DDnEQ-YfVCznfHgiwsOQuzUxPJJRdbGncWQh3eZGr5bqwR4B_I6xDu2SQj7LUuYg8/s4096/IMG_20231115_074216.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2304" data-original-width="4096" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6LRLz3JBqhUSrMNbrwY91lDM2Fh9c8XhmvpjKkDxeqFCk98ksD5ZppBlkD2yvjXpx7Csvi0jVEKl6Ey7_oN8QV1E1gJ9gmz1554RotPt63xuuUwPeZRFS60AeU5DDnEQ-YfVCznfHgiwsOQuzUxPJJRdbGncWQh3eZGr5bqwR4B_I6xDu2SQj7LUuYg8/w400-h225/IMG_20231115_074216.jpg" width="400" /></a></div>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pamela menambahkan, Kondisi pertanian saat ini tidak
baik-baik saja, diantaranya adanya Elnino yang bisa<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menyebabkan menurunnya kondisi tanaman,
kegagalan panen dan ledakan penyakit dan hama. Maka saat ini kementerian
mengambil langkah dengan gernas el-nino. Jatim menjadi salah satu provinsi
gernas Elnino, salah satunya Kabupaten Lamongan. <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Bimtek tersebut diarahkan untuk memberikan pemahaman yang
lebih mendalam kepada para penyuluh pertanian terkait dengan perkembangan
terbaru dalam bidang pertanian, teknologi terkini, dan strategi pengembangan
pertanian yang berkelanjutan. Para peserta diajak untuk aktif berpartisipasi
dalam rangka meningkatkan kualitas layanan penyuluhan pertanian di tingkat
lokal.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Selama tiga hari, peserta Bimtek mendapatkan berbagai materi
dan pelatihan yang disampaikan oleh para ahli dan praktisi di bidang pertanian.
Mulai dari sosialisasi integrasi SKP JFT Penyuluh pertanian (Permentan RB No. 1
Tahun 2023 dan Peaturan BN No.3 Tahun 2023) dari BKN Kanreg II Surabaya,
penerapan climate smart agriculture, dari Dinastanaman pangan, hortikultura dan
perkebunan jember, agrifest integrated smart farming dan pengelolaan pasca
panen dari duta petani andalan, tantangan dan peluang menuju pertanian
berkelanjutan dari UPN Surabaya, dan teknologi terkini dalam menghadapi elnino.
Para penyuluh pertanian diberikan wawasan mendalam tentang perubahan iklim dan
bagaimana mereka dapat mengadaptasi metode pertanian untuk mengatasi tantangan
tersebut.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Salah satu fokus utama Bimtek ini adalah pemberdayaan
masyarakat pertanian, dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dapat
meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Diharapkan, dengan
peningkatan kapasitas penyuluh pertanian, akan terjadi peningkatan efisiensi
dan inovasi di sektor pertanian Jawa Timur.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Para peserta Bimtek memberikan tanggapan positif terhadap
acara ini, menganggapnya sebagai kesempatan emas untuk memperluas pengetahuan
mereka dan memperbaharui metode kerja mereka. Dengan semangat yang tinggi,
mereka berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif dalam memajukan sektor
pertanian di wilayah mereka masing-masing.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Melalui Bimtek Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian ini,
Dinas Pertanian Jawa Timur berupaya menciptakan basis pengetahuan yang kuat dan
mendukung perkembangan pertanian yang berkelanjutan di wilayah tersebut. Dengan
harapan bahwa investasi dalam peningkatan kapasitas penyuluh pertanian akan
memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan
petani dan menggerakkan kemajuan sektor pertanian Jawa Timur secara
keseluruhan.<o:p></o:p></p>Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-20084678119032841082023-11-01T08:40:00.001+07:002023-11-01T08:40:50.461+07:00Jelang Musim Tanam, BPP Kalitengah Adakan Gerakan Pengendalian Hama Tikus secara Masal<div>Musim tanam padi adalah saat-saat yang penuh harapan bagi petani di Kecamatan Kalitengah. Namun, keberhasilan panen mereka seringkali terancam oleh serangan hama tikus yang dapat merusak hasil panen dengan cepat. Mengingat pentingnya menjaga kelangsungan produksi pertanian, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kalitengah mengadakan Gerakan Pengendalian Hama Tikus secara masal sebagai upaya untuk melindungi tanaman padi milik petani dari serangan tikus. Gerakan ini telah dimulai pada tanggal 27 Oktober 2023 di Desa Kuluran dan akan berlanjut ke 7 desa lainnya di wilayah Kecamatan Kalitengah yang ada tanaman padi, yaitu: Pengangsalan, Butungan, Kalitengah, Kediren, Kuluran, Canditunggal, Dibee dan Sugihwaras.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGGwOOkwgiSxYF0anjYmgO6hxEY-0PVBNf_ZMU0aRa4m_owqjuS6legwzD79G_TukNt9-muVDkNqSfO9Tj0dzFMEFAPQY9_zzzonJV1GhVRkyc5dwo94MZZCwoZ3lIDw6eEn8fHHViT6UQO8HBT9oqUcehYUKVwECByEXZfD68IkE1R-CzgLJnQGyuFLw/s1047/IMG_20231101_083524.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="815" data-original-width="1047" height="311" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGGwOOkwgiSxYF0anjYmgO6hxEY-0PVBNf_ZMU0aRa4m_owqjuS6legwzD79G_TukNt9-muVDkNqSfO9Tj0dzFMEFAPQY9_zzzonJV1GhVRkyc5dwo94MZZCwoZ3lIDw6eEn8fHHViT6UQO8HBT9oqUcehYUKVwECByEXZfD68IkE1R-CzgLJnQGyuFLw/w400-h311/IMG_20231101_083524.jpg" width="400" /></a></div><div>Kegiatan ini dikomando Sudarto, S.P, sebagai Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Kalitengah. Ia didampingi oleh PPL dan POPT, seperti Rizqi Putu Abdullah, S.Pt, Kartono, S.TP, dan Watini, SP, yang merupakan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Kalitengah dan Ari Nur Hidayat, S.P, selaku POPT Kalitengah. </div><div><br /></div><div>Ari Nur Hidayat, POPT Kalitengah mengatakan, “Gerakan Pengendalian Hama Tikus yang dilaksanakan oleh BPP Kalitengah bukanlah upaya yang sepele. Hama tikus dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi petani, karena tikus tidak hanya merusak tanaman, tetapi juga dapat menyebabkan penyebaran penyakit yang berpotensi merugikan masyarakat. Oleh karena itu, upaya pengendalian hama tikus perlu dilakukan secara serius dan terorganisir”.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG9d0l7ohEloxnjC_YTh6tP4JQ2In018Yya_sJ6ED9YDNnMQ0fMYiOz0a2bbL4BS4EfbprN4nQ1w1JgACJnKurnsGag1LjVagOe4JXaX-vF3jHv4I1pyptmU6WpcJit42vZckZSc3Xu0U0KrOLvtubvU6MnZ1mTR59eCbV_b1WamG7BDQ_iHT4CBaJZnQ/s1600/IMG-20231030-WA0008.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1204" data-original-width="1600" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjG9d0l7ohEloxnjC_YTh6tP4JQ2In018Yya_sJ6ED9YDNnMQ0fMYiOz0a2bbL4BS4EfbprN4nQ1w1JgACJnKurnsGag1LjVagOe4JXaX-vF3jHv4I1pyptmU6WpcJit42vZckZSc3Xu0U0KrOLvtubvU6MnZ1mTR59eCbV_b1WamG7BDQ_iHT4CBaJZnQ/w400-h301/IMG-20231030-WA0008.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div><div>“Salah satu langkah yang diambil dalam gerakan ini, PPL dan POPT memberikan penyuluhan kepada petani tentang cara-cara pengendalian hama tikus yang efektif. Penyuluhan ini mencakup pemahaman tentang siklus hidup tikus, tanda-tanda kehadiran tikus di lahan pertanian, dan metode pengendalian yang aman dan efisien. Dengan pengetahuan ini, petani di 7 desa yang menjadi sasaran gerakan diharapkan dapat mengatasi masalah tikus dengan lebih baik,” Ucapnya.</div><div><br /></div><div>Selain penyuluhan, BPP Kalitengah juga memberikan dukungan teknis kepada petani dalam implementasi pengendalian hama tikus. Mereka memberikan bantuan berupa umpan racun tikus, emposan dan sarana pendukung lainnya. Hal ini membantu petani dalam menjalankan pengendalian tikus di lapangan dengan lebih efektif.</div><div><br /></div><div>Sudarto, Koordinator PPL Kalitengah menyampaikan, “Gerakan Pengendalian Hama Tikus ini juga melibatkan kerja sama antara petani di berbagai desa. Mereka diajak untuk bersatu dalam upaya melindungi tanaman padi mereka dari serangan tikus. Dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan, petani dapat saling mendukung dan menguatkan satu sama lain dalam menghadapi tantangan hama tikus”.</div><div><br /></div><div>Kegiatan ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara berbagai pihak yang peduli terhadap pertanian dan kesejahteraan petani. Upaya bersama BPP Kalitengah, penyuluh pertanian, PPL, POPT dan petani di 7 desa ini memberikan harapan bahwa musim tanam tahun ini akan lebih produktif dan terlindungi dari serangan tikus yang merusak.</div><div><br /></div><div>“Dalam menghadapi tantangan hama tikus, kesadaran dan tindakan bersama menjadi kunci kesuksesan. Melalui Gerakan Pengendalian Hama Tikus yang telah dimulai pada tanggal 27 Oktober 2023, BPP Kalitengah berupaya untuk menciptakan lingkungan pertanian yang lebih sehat dan produktif, serta meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Kecamatan Kalitengah. Semoga gerakan ini menjadi contoh yang menginspirasi wilayah lain untuk melakukan tindakan serupa demi mendukung pertanian Indonesia yang berkelanjutan,” Pungkas Sudarto.(*Kart)</div><div><br /></div><div><br /></div>*)Kartono PPL Kec. KalitengahKartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-38528495960922816972023-10-19T15:26:00.002+07:002023-11-12T07:21:16.887+07:00BSIP Malang Gandeng BPP Kalitengah Uji Coba Perlakuan Pupuk pada Padi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC65SGTk9QIZCfNVB7_Cd9uVwczl9iTpl9D9hXD_foRMbH4H4b_d9VQOZ7-egAlvWQNFihwnp1deEnZyUz2nwh3-_TX3LLobSjgXQcPv0tzWLUNV26TzcHidEkZ3T_a5KxFVM4ntybOWkIdXItRrRkG3RaVUjva6n6ZVmtuDYX1bKvbnfDdGZ6e77byBE/s2190/IMG_20231112_071729.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1386" data-original-width="2190" height="203" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC65SGTk9QIZCfNVB7_Cd9uVwczl9iTpl9D9hXD_foRMbH4H4b_d9VQOZ7-egAlvWQNFihwnp1deEnZyUz2nwh3-_TX3LLobSjgXQcPv0tzWLUNV26TzcHidEkZ3T_a5KxFVM4ntybOWkIdXItRrRkG3RaVUjva6n6ZVmtuDYX1bKvbnfDdGZ6e77byBE/s320/IMG_20231112_071729.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>Kalitengah (19/10) - Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Malang kerjasama dengan BPP Kalitengah untuk melakukan uji coba perlakuan pupuk pada tanaman padi irigasi, kegiatan pertemuan pertama yang diisi dengan perkenalan dan sosialisasi ini diadakan di aula BPP Kalitengah, Kamis (19/10/2023). <div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOQG24DNpOEr06IWfcgdXVtQlVFT6CcnL0ockX7sXMrQvDveT6psiDNEImOrwcyofS5ROpZ3r1f37c7df07loYMsy09FTO1uj4hIZTg4GYOrz4Iqip9G_Bn138O7n1yWqAJph_VYLxixaHhhLSqTdmrdR8FNStb5NwiQrkPdyFyR5Z74WsJJlXF9Fdhmk/s1040/demplot%20pupuk%20BSIP%202.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="585" data-original-width="1040" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOQG24DNpOEr06IWfcgdXVtQlVFT6CcnL0ockX7sXMrQvDveT6psiDNEImOrwcyofS5ROpZ3r1f37c7df07loYMsy09FTO1uj4hIZTg4GYOrz4Iqip9G_Bn138O7n1yWqAJph_VYLxixaHhhLSqTdmrdR8FNStb5NwiQrkPdyFyR5Z74WsJJlXF9Fdhmk/w400-h225/demplot%20pupuk%20BSIP%202.jpg" width="400" /></a></div><br /><div>Dalam sambutannya Koordinator BPP Kalitengah, Sudarto, melaporkan bahwa tahun ini hasil panen padi petani sangat bagus. dari luas tanam 2.982 hektar, luas yang baru dipanen 2.446 hektar, dengan rata rata produktivitas 7,4 ton/hektar maka total produksi mencapai 22.066 ton. Saat ini masih ada sekitar 536 hektar tanaman MK II yang belum panen hingga minggu kedua bulan November 2023. "Selain produksi bagus, harga padi juga sangat tinggi, mencapai Rp. 7.600/kg GKP," Kata Sudarto. </div><div><br /></div><div>"Terimakasih atas kehadiran Kepala BSIP DR. Atekan yang kebetulan juga asli Lamongan bersama peneliti, selamat datang di BPP Kalitengah. Terima kasih telah memilih BPP Kalitengah dan petani kalitengah sebagai tempat penelitian atau uji coba pupuk. Mohon kiranya ilmu dan tekologi pertanian khususnya tentang teknologi padi terbaru bisa disampaikan ke petani," pinta Sudarto. </div><div><br /></div><div>DR. Atekan dalam sambutannya mengatakan, "Lamongan ini luas sawahnya sangat besar, termasuk 10 besar di Indonesia, termasuk lumbung pangan nasional, maka tidak salah kalau kita buat sebagaisasaran uji coba. Kegiatan uji coba ini kerjasama dengan IRRI, pusat penelitian padi yang kantornya ada di Filipina". </div><div><br /></div><div>Lebih lanjut Atekan mengatakan, "Padi varietas Inpari ini merupakan varietas padi yang dihasilkan dari penelitian di kantor kami BISP, Alhamdulillah cocok ditanam di Kalitengah, terutama inpari 42 dan 32. Selain Inpari, juga ada varietas padi inpago yang ditanam di lahan kering dan varietas Inpara yang dapat ditanam di lahan rawa atau genangan". </div><div><br /></div><div>"Saya sudah ngecek di Lamongan, hasil padi tahun ini produksinya bagus, dan ternyata harganya juga sangat bagus," ungkapnya. </div><div><br /></div><div>Uji coba padi tahun ini alhamdulillah bisa dilaksanakan di Kalitengah Lamongan. Nanti kita uji dengan teknologi pupuk, maka Uji coba ini harus sesuai dengan juknisnya. Tujuannya untuk mencari rekomendasi pemupukan yang sesuai. Ketika tanam 2 musim, maka pemupukan harus segini, kalau tanam di lahan tambak pupuknya harus segini, dan lainnya. Walaupun nanti uji coba agak ribet, mohon diikuti sesuai arahan penanggung jawab Uji coba.</div><div><br /></div><div>Selain uji coba, kegiatan ini merupakan kegiatan pancingan, karena hasil uji coba ini bisa menjadi rekomendasi pemupukan di Indonesia bahkan di dunia. "Nama Kalitengah bisa saja disebut di luar negeri, karena menggunakan hasil penelitian di Kalitengah" Kata Atekan. </div><div><br /></div><div>"Mudah-mudahan ada program-program lain yang bisa kita sinergikan dengan petani di Kalitengah," Pungkas Atekan. </div><div><br /></div><div>Adi, Koordinator uji coba perlakuan padi menambahkan, Uji coba ini arahnya untuk efisiensi pupuk dan cara pemupukan yang tepat. Rekomendasi ini tidak hanya jumlah pupuk tapi juga antisipasi bagaimana agar tanaman padi tidak roboh*).</div><div><br /></div><div>*) Kartono (PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan)</div></div>Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-65190760940839357132023-10-16T11:03:00.003+07:002023-10-20T07:07:31.936+07:00Ditengah El Nino, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Panen Raya Padi di Kalitengah<div>Kalitengah (16/10) - Kepala Dinas ketahanan pangan dan pertanian H. Moch. Wahyudi, Panen raya padi MK II di Desa Pucangtelu Kecamatan Kalitengah, Senin (16/10/2023). Panen raya ini sebagai upaya antisipasi dampak El Nino dan dalam rangka peringatan hari pangan sedunia. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgULjxRgFWQb90cDgPWcWxzO305Q7VNiNg83urF3buNzEoHGgiqa4aTgKGepMCUIrXuYkw9vZ1qbiU7dH-E7kWd5aQLNdW9E-VymKN8TBYytUh0XA_PLs8Cl9g7ub4KUBgKViBfDF27-JeffoGmgyK1WRduHdRz3PcqW6BQJdDexG8ir0m6AXPZOiia8c0/s1280/IMG_20231016_10093136.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgULjxRgFWQb90cDgPWcWxzO305Q7VNiNg83urF3buNzEoHGgiqa4aTgKGepMCUIrXuYkw9vZ1qbiU7dH-E7kWd5aQLNdW9E-VymKN8TBYytUh0XA_PLs8Cl9g7ub4KUBgKViBfDF27-JeffoGmgyK1WRduHdRz3PcqW6BQJdDexG8ir0m6AXPZOiia8c0/s320/IMG_20231016_10093136.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Hadirnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, H. Wahyudi, dalam kegiatan panen raya ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Dengan panen raya padi MK II, diharapkan produksi padi yang berlimpah akan membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat.</div><div><br /></div><div>Kepala Desa Pucangtelu Kaseran mengatakan, "Wilayah Desa Pucangtelu ini termasuk Bengawan njero dan sawah tambak. di Desa Pucangtelu kalau airnya cukup hasilnya lebih banyak. Alhamdulillah tahun 2023 ini hasil panen padi melimpah, harganya juga bagus, walaupun ditengah dampak El Nino". </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFI05iGosb0jIlKCGFvtmOsOavrCJwRiMMHWS7fIKCT2Px0RXk5YfYFnTZ24DO8TVJ2yRpsRnK7jzapfU_dSU3yLU9DwHSZ97lAyoW-3_5mEo2OeE0q6bJd_Iq8QVx04tBxPsluw_Vj4RAEj3j-DOALQXzfN9MINsz7pzS4PZqWIzyL9Wi5JfN4lvrAYo/s4160/IMG20231016085418.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFI05iGosb0jIlKCGFvtmOsOavrCJwRiMMHWS7fIKCT2Px0RXk5YfYFnTZ24DO8TVJ2yRpsRnK7jzapfU_dSU3yLU9DwHSZ97lAyoW-3_5mEo2OeE0q6bJd_Iq8QVx04tBxPsluw_Vj4RAEj3j-DOALQXzfN9MINsz7pzS4PZqWIzyL9Wi5JfN4lvrAYo/s320/IMG20231016085418.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>"Mohon kiranya selalu dibina Dinas Pertanian dalam peningkatan produksi pertanian di wilayah Pucangtelu," Harapnya. </div><div><br /></div><div>Camat Kalitengah, H. Nurul Misbah merasa bersyukur "Alhamdulillah kita bisa mengadakan panen raya di Pucangtelu. Setelah 2 tahun mengalami kegagalan karena hama dan kebanjiran, Alhamdulillah tahun ini hasilnya melimpah". </div><div><br /></div><div>"Dalam kurun waktu tahun 2023 saja Kecamatan Kalitengah dapat mencapai target tanaman padi hingga minggu ke 1 Oktober dengan luas tanam 2.982 hektar, luas yang baru dipanen 2.246 hektar, dengan rata rata produktivitas 7,4 ton/hektar maka total produksi mencapai 22.066 ton. Dan masih ada sekitar 736 hektar tanaman MK II yang belum panen hingga minggu kedua bulan November 2023. Total bisa menyumbang 166 Milyar," lanjutnya. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXNvBtZw4ky1jFGUIK6X2h1Z3_EXeE4oBV-4lICWTXmcoCoGAH7jD3qrOPws_-GK5rK5smcunLrYjQbmdpE4naCNzK1QLHiFvYgBjmTMrNWgKaeJrzM2yIKg2cTIX83hyphenhyphenzGXuXuqjeDfozyFqUNt4L5-z9MaEfcTSjzI1S9CTzeVnMw4kfkNobbjOurJM/s4160/IMG20231016091158.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXNvBtZw4ky1jFGUIK6X2h1Z3_EXeE4oBV-4lICWTXmcoCoGAH7jD3qrOPws_-GK5rK5smcunLrYjQbmdpE4naCNzK1QLHiFvYgBjmTMrNWgKaeJrzM2yIKg2cTIX83hyphenhyphenzGXuXuqjeDfozyFqUNt4L5-z9MaEfcTSjzI1S9CTzeVnMw4kfkNobbjOurJM/s320/IMG20231016091158.jpg" width="320" /></a></div><br /><div><br /></div><div>Camat Kalitengah menambahkan, Khusus luas Tanaman Desa Pucangtelu 165 Ha dengan Provitas real rata rata 8.4 ton/Ha GKP maka total produksi dapat mencapai 1.386 ton pada Musim Kemarau Kedua dengan harga 7500-7600/kg maka potensi pendapatan petani Desa Pucangtelu mencapai 10,3 M– 10,5 M/ musim.</div><div><br /></div><div>"Terimakasih kepada Petani Kalitengah, pahlawan ketahan pangan. Saya apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan kerjasamanya dalam mengantisipasi dampak El Nino dengan mengandalkan menanam padi di Musim Kemarau II (MK II) ini, " ucapnya. </div><div><br /></div><div>Terkait kelangkaan pupuk, Camat kalitengah menginformasikan, Petani Kalitengah sudah membuat inovasi memanfaatkan limbah untuk membuat pupuk organik cair (POC). Dengan inovasi yan diberi nama Mantan pacar ( Mantapkan pertanian dengan pupuk organik cair). </div><div><br /></div><div>Alhamdulillah di Kalitengah aman dari dampak El Nino, buktinya panen padi petani kalitengah meningkat. Karena, Kalitengah diapit dengan 2 Bengawan, yaitu Bengawan Solo dan Bengawan njero. </div><div><br /></div><div>Kepala Dinas ketahanan pangan dan pertanian H. Moch. Wahyudi dalam sambutannya menyampaikan, "Lumbung pangan Lamongan ini harus kita pertahankan, Karen lumbung pangan Lamongan no. 1 di Jawa Timur dan No.4 Nasional. Produksi padi kita tahun 2022 Alhamdulillah hampir 1, melihat panen di Pucangtelu yang hasilnya melimpah, semoga tahun ini bisa lebih dari 1 juta ha". </div><div><br /></div><div>Menurut Kadis KPP, Panen raya di Kalitengah ini sebagai salah satu peringatan hari pangan sedunia tahun 2023. Peringatan Hari Pangan Sedunia ini mengusung tema "Water is life, water is food, Leave no one behind", Atau memiliki arti "Air adalah kehidupan, air adalah makanan, Jangan tinggalkan siapa pun". Karena air sangat penting, maka sumber air harus kita pelihara, agar tidak meresap langsung hilang. </div><div><br /></div><div>"Pupuk organik harus kita gunakan untuk meningkatkan kualitas tanah sehingga menjadi subur. Tanah di Lamongan ini, unsur haranya saat ini dibawah 2%, padahal yang normal minimal 5%. Untuk meningkatkan kualitas tanah ya menggunakan pupuk organik," lanjut Kadis KPP. </div><div><br /></div><div>"Alhamdulillah di Kalitengah telah mengembangkan inovasi pupun cair. Memang, Inovasi pupuk cair dan agens hayati harus dikembangkan. Kita buat sendiri, kita pakai sendiri dan juga dipakai masyarakat. Merubah pola memakai pupuk kimia ke organik memang sulit, tapi harus kita upayakan. Kita kembali ke budaya nenek moyang kita, yaitu memakai pupuk organik. Kita bisa memanfaatkan kotoran hewan untuk membuat pupuk organik. Dengan membuat sendiri biaya operasional akan lebih sedikit," Tambahnya. </div><div><br /></div><div>Terkait dampak El Nino, panas luar biasa, air menyusut banyak. Dinas KPP menghimbau kita harus berhemat air dan mengajak memelihara air dengan sebaik-baiknya. </div><div><br /></div><div>Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian merasa bangga dan bersyukur ditengah panas seperti ini, tepatnya di desa Pucangtelu Kalitengah bisa panen padi di wilayah sawah tambak. Ini sesuatu yang luar biasa dan patut disyukuri bersama. </div><div><br /></div><div>Dengan kerjasama kita bersama petani Poktan Gapoktan penyuluh pertanian, BPP, POPT, KUPT Alhamdulillah bisa mengatasi dampak El Nino. Buktinya hari ini adalah hari pertama panen padi Dampak El Nino dari target 3000 Ha.</div><div><br /></div><div>"Selain antisipasi dampak El Nino, Kabupaten Lamongan juga mengembangkan managemen Tanaman sehat (MTS). Kegiatan ini bisa memanfaatkan dana desa bidang ketahanan pangan. Mari kita wujudkan ketahan pangan mandiri, tangguh dan progresif. Jaga pangan jaga masa depan," pungkas Kadis KPP</div><div><br /></div><div><br /></div><div>Kartono (PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan)</div>Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0Pucangtelu, Kec. Kalitengah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Indonesia-7.0362123999999993 112.3620904-35.346446236178842 77.2058404 21.274021436178845 147.5183404tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-15868217009164011892023-09-12T19:33:00.002+07:002023-09-12T19:33:17.320+07:00Lomba "Aku Hatinya PKK" Membuktikan Kesuksesan dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Keluarga <div>Kalitengah, (12/9) - Desa Sugihwaras, Kecamatan Kalitengah, menjadi saksi dari salah satu acara terbesar dalam upaya memajukan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Pokja III, yaitu lomba "Aku Hatinya PKK." Lomba yang diadakan Selasa (12/9/2023) ini adalah salah satu upaya yang dijalankan oleh PKK untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang pemanfaatan pekarangan dalam mendukung ketahanan pangan keluarga. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDO-f4OQCBUZZAM0o2XYcEJEeKNMAE4oWb9Mq8Br1VbFHcqvifNhOVimoMANRz3o2ehROxGPB1w1mII9LLyD6QE9V5GnpdQ6m4aAmFgH9zpA6lP4stO9FblrC-3uAemB83WOPeAArhohg94Yi1QYvUqoqNqmoHnKEMolKog0l2x32KPBnq0PkgOa1ydpI/s4160/IMG20230912151023.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDO-f4OQCBUZZAM0o2XYcEJEeKNMAE4oWb9Mq8Br1VbFHcqvifNhOVimoMANRz3o2ehROxGPB1w1mII9LLyD6QE9V5GnpdQ6m4aAmFgH9zpA6lP4stO9FblrC-3uAemB83WOPeAArhohg94Yi1QYvUqoqNqmoHnKEMolKog0l2x32KPBnq0PkgOa1ydpI/s320/IMG20230912151023.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Lomba yang digelar di Dusun Pengkol ini menarik perhatian banyak warga dan tim penilai yang terdiri dari perwakilan PKK Kabupaten Ariesta Fakhruddin, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Sugeng dan Arga serta dari Dinas Perikanan, Panca. Kehadiran tim penilai ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah dalam upaya pengembangan sektor pemanfaatan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan keluarga di desa tersebut.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTIdHW-GR3woqK0E6HDm_e28zkEHA9aIsumfB7yFU-SCVSC3mwyP61UADHOoKRhkWxDkRsdlJ4MKOWnjZ4JGRz0Vg5e1q-rwuRyZ0SmmWk5AhdoqTtb-WmWoBjpmdPSYD_bpBbMbPbPebG1uLxmlVR954o0PLkl4Okbggr8uaGfPZnhl1KCjhOGFGZcsY/s4160/IMG20230912142054.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTIdHW-GR3woqK0E6HDm_e28zkEHA9aIsumfB7yFU-SCVSC3mwyP61UADHOoKRhkWxDkRsdlJ4MKOWnjZ4JGRz0Vg5e1q-rwuRyZ0SmmWk5AhdoqTtb-WmWoBjpmdPSYD_bpBbMbPbPebG1uLxmlVR954o0PLkl4Okbggr8uaGfPZnhl1KCjhOGFGZcsY/s320/IMG20230912142054.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Lomba "Aku Hatinya PKK" yang merupakan kependekan dari Amalkan, kukuhkan, halaman, asri, teratur, indah dan nyaman ini terdiri dari berbagai kategori, termasuk kompetisi pemanfaatan pekarangan yang meliputi sektor pertanian, perikanan, peternakan dan juga kegiatan sosial yang mendukung pengembangan masyarakat. Dalam kategori pertanian, peserta bersaing dalam berbagai aspek, seperti budidaya sayuran, toga, buah, teknik pertanian yang berkelanjutan, dan penerapan inovasi dalam sektor pertanian. Di sisi lain, kategori perikanan menilai usaha yang telah dilakukan dalam meningkatkan hasil budidaya perikanan, keberlanjutan, dan pengelolaan sumber daya perikanan.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcl5xV-25-_dISWomb_qujuvoLlwvEuS2ZkluAeV6gXM2GOBxu3zFfm-Qg5cK3XNH3963xZSfAlbwcEgtNWp0Sqj9dCSMh9ukwI5gf7yL7jI-DN2JVoVWZetKeGb4ywxll5prvC32McL5UmsRS-Tcp9l0pxx9563ywMfs8OefQmPSe7chityQpjxm2f_w/s4160/IMG20230912151431.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcl5xV-25-_dISWomb_qujuvoLlwvEuS2ZkluAeV6gXM2GOBxu3zFfm-Qg5cK3XNH3963xZSfAlbwcEgtNWp0Sqj9dCSMh9ukwI5gf7yL7jI-DN2JVoVWZetKeGb4ywxll5prvC32McL5UmsRS-Tcp9l0pxx9563ywMfs8OefQmPSe7chityQpjxm2f_w/s320/IMG20230912151431.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Hasil dari penilaian tersebut menunjukkan betapa gencarnya masyarakat RT 3 Dusun Pengkol dalam berupaya meningkatkan kesejahteraan mereka melalui pemanfaatan pekarangan. Masyarakat setempat telah menerapkan teknik pertanian yang ramah lingkungan, seperti penggunaan pupuk organik cair berbahan baku air cucian beras dan sistem irigasi yang efisien seperti irigasi tetes untuk menghemat pemakaian air, apalagi dalam situasi El Nino seperti saat ini yang mengharuskan lebih hemat air. Selain itu, mereka juga telah berkolaborasi dengan kelompok wanita tani (KWT) untuk saling mendukung dan bertukar pengetahuan.</div><div><br /></div><div>Dalam sektor perikanan, masyarakat setempat juga menunjukkan komitmen mereka terhadap pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan. Mereka mengembangkan budidaya ikan hias berupa ikan koi dan ikan budidaya berupa ikan lele dalam terpal. Budidaya perikanan ini bisa menjadi sumber pangan potensial untuk membantu masyarakat dalam mengatasi stunting. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ2ovWPTd7UNzNmpXMPBnrNm4KvvpOwRvdlO_fXnoMz1o_Z5Iu0DJfQWov_k2RrtJf_z85o8UAi5qvKuC_YSelUJw8tRlozUFgbUoiW9NAo8ZTxV7YnQjhnBh0qrh7fRsLf7b1EsX7uSkL0yE783TTEKRjHYQfFpRijG8mukoD7pwF1FX5WqqpcQ5ssdM/s4160/IMG20230912151937.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ2ovWPTd7UNzNmpXMPBnrNm4KvvpOwRvdlO_fXnoMz1o_Z5Iu0DJfQWov_k2RrtJf_z85o8UAi5qvKuC_YSelUJw8tRlozUFgbUoiW9NAo8ZTxV7YnQjhnBh0qrh7fRsLf7b1EsX7uSkL0yE783TTEKRjHYQfFpRijG8mukoD7pwF1FX5WqqpcQ5ssdM/s320/IMG20230912151937.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Yang lebih menarik perhatian juri, ada budidaya selada dengan sistem hidroponik. Dalam cuaca panas ekstrim ini, budidaya sistem hidroponik masih menghasilkan produk yang prima. Bahkan ada yang menyebut selada disini tidak kalah dengan di Malang, hijau dan menyenangkan. Dewan juri bersama dengan Camat Kalitengah dan PKK panen selada bersama dilanjutkan dengan sortasi dan pengemasan yang selanjutnya dijadikan oleh-oleh yang menarik. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhabaQJAzUYEuwr03khqlt5e7SlkYJOAzanJv7dDedU6-SBj1_tdr8LDahToSoE2iuwiirFXiJkvyvc3U6u9KEe4tG-yxqHCHBcDtlY44z7MTxt25xD0j3mPbBKkXCYpLoEKILTQLesMWO9R7aeJcZU6uD7Sj2fC6vRDeTl3zZhShCU3346hTuwkPaJBXM/s4160/IMG20230912144339.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhabaQJAzUYEuwr03khqlt5e7SlkYJOAzanJv7dDedU6-SBj1_tdr8LDahToSoE2iuwiirFXiJkvyvc3U6u9KEe4tG-yxqHCHBcDtlY44z7MTxt25xD0j3mPbBKkXCYpLoEKILTQLesMWO9R7aeJcZU6uD7Sj2fC6vRDeTl3zZhShCU3346hTuwkPaJBXM/s320/IMG20230912144339.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Ketua PKK Kalitengah, Luthfiyah Nurul Misbah, menyampaikan rasa bangganya terhadap partisipasi aktif masyarakat dalam lomba ini. Dia berharap bahwa keberhasilan lomba "Aku Hatinya PKK" ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup dan mendukung ketahanan pangan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan dengan ditanami sayuran, buah, toga, ikan dan lainnya.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFZhy2f5aiyeAuFpVpYkX_qO3hgbTbTefosG1yoIvf6TqjQ-lNFAUjGb32LCPiS8fqautSGgD-ZvEAd65v_s-CKiWd_MALynAxANllBH3uR1d4OhtzKLbuGs4ssP03k-Trvlp7WAMKSmhSNAMRIs3Vsvsh8IkiCPlt1P5CUh2x9zNWZKH8f50eOH7k2L0/s576/IMG_20230912_132037.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="408" data-original-width="576" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFZhy2f5aiyeAuFpVpYkX_qO3hgbTbTefosG1yoIvf6TqjQ-lNFAUjGb32LCPiS8fqautSGgD-ZvEAd65v_s-CKiWd_MALynAxANllBH3uR1d4OhtzKLbuGs4ssP03k-Trvlp7WAMKSmhSNAMRIs3Vsvsh8IkiCPlt1P5CUh2x9zNWZKH8f50eOH7k2L0/s320/IMG_20230912_132037.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Salah satu Tim penilai dari PKK Kabupaten, Ariesta Fakhruddin memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya PKK RT 03 dan masyarakat Dusun Pengkol dalam mewujudkan pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga. Mereka berjanji untuk terus memberikan dukungan dan bimbingan kepada desa ini dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh4UiT_H4dVjB8Qf213Zj8zFAZ4pBnhEQvIK5D2e8kkyYA7UJAXJXnGHKBJ8gq_PQbIz77UKaQgz4GfEuEHWHGmIFEn2SALuMLcfagRIIh4NDYrf5nNmm9GG7AckpWAE6SXMYKpPrb0NET29kgo2AFAxJSqVaK_hvhPlz82pP2n0f-8CTICZKAUnYD0Zc/s720/Screenshot_2023-09-12-13-18-23-00_6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="537" data-original-width="720" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh4UiT_H4dVjB8Qf213Zj8zFAZ4pBnhEQvIK5D2e8kkyYA7UJAXJXnGHKBJ8gq_PQbIz77UKaQgz4GfEuEHWHGmIFEn2SALuMLcfagRIIh4NDYrf5nNmm9GG7AckpWAE6SXMYKpPrb0NET29kgo2AFAxJSqVaK_hvhPlz82pP2n0f-8CTICZKAUnYD0Zc/s320/Screenshot_2023-09-12-13-18-23-00_6012fa4d4ddec268fc5c7112cbb265e7.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>"Lomba aku Hatinya PKK ini tujuannya agar masyarakat kembali kepada makanan sehat yang kita tanam sendiri dan kita panen sendiri di pekarangan rumah. Tidak usah beli, tapi kita dapatkan dari pekarangan sendiri. Kita bisa panen cabe, terong, tomat untuk sambel dari pekarangan sendiri. Kita Panen ikan dari pekarangan sendiri, ayam juga dari pekarangan sendiri dan juga buah-buahan yang kita makan dari pekarangan sendiri. Kita kembali ke alam produk lebih aman, back to nature," jelas Ariesta Fakhruddin. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQMfd5D4Xak3Zh5FOgY9T5_8qwuv81BH5NbvkGVnU21sUCnanoBoGXxr7cLqlICllfsxtbdtHgi2stxu-Nq7GNZTWGevQnvXBvr-je_k6G4Lz1c6xSrh9ZZVgVy723AaTHrbNuBU97BXo2tb9cBLDE3voUVdy9drm7exYaMExJge6DF6B7UYdhF2xa4Ag/s3264/IMG20230912153313.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2448" data-original-width="3264" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQMfd5D4Xak3Zh5FOgY9T5_8qwuv81BH5NbvkGVnU21sUCnanoBoGXxr7cLqlICllfsxtbdtHgi2stxu-Nq7GNZTWGevQnvXBvr-je_k6G4Lz1c6xSrh9ZZVgVy723AaTHrbNuBU97BXo2tb9cBLDE3voUVdy9drm7exYaMExJge6DF6B7UYdhF2xa4Ag/s320/IMG20230912153313.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Lomba "Aku Hatinya PKK" di RT 3 Dusun Pengkol Desa Sugihwaras Kecamatan Kalitengah tahun ini telah membuktikan bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak terkait dapat menghasilkan perubahan yang positif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pemanfaatan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga. Dusun Pengkol, Desa Sugihwaras, menjadi contoh nyata bahwa mimpi untuk mewujudkan kesejahteraan dapat diwujudkan melalui kerja keras, kolaborasi, dan inovasi. (Kartono-PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan). </div>Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-64604864999414769802023-08-19T20:19:00.006+07:002023-08-19T20:36:36.735+07:00Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur Ikuti Kalitengah Tempo Doeloe, Pamerkan Produk Unggulan Pertanian Pada tanggal 19-20 Agustus 2023, Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur dengan bangga berpartisipasi dalam Pameran Kalitengah Tempo Doeloe yang diadakan di Pendopo Kecamatan Kalitengah. Acara ini menjadi platform yang ideal bagi asosiasi ini untuk memamerkan produk-produk unggulan dari anggotanya.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_CufcmjVCFaPODDFhNBaDVGkSOrssOa48yrmFNBr91sDnpaWxQHXxoV780FR24jbnyoiRDnNqKY7ImUnAGQJg-kidZYw1VM7vLLSkEnF5WYmkWtTjc8Q_mdqC81cGrrMu7KIJ3wv57kKqhsc4DIklyS5gu8adTaflcer5Kigi2syNDMYr_3GllbzVPoE/s1204/IMG_20230819_201041.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="952" data-original-width="1204" height="316" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_CufcmjVCFaPODDFhNBaDVGkSOrssOa48yrmFNBr91sDnpaWxQHXxoV780FR24jbnyoiRDnNqKY7ImUnAGQJg-kidZYw1VM7vLLSkEnF5WYmkWtTjc8Q_mdqC81cGrrMu7KIJ3wv57kKqhsc4DIklyS5gu8adTaflcer5Kigi2syNDMYr_3GllbzVPoE/w400-h316/IMG_20230819_201041.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div><div>Dalam pameran yang dihadiri oleh banyak pengunjung dan komunitas lokal tersebut, Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur memamerkan berbagai hasil pertanian dan produk inovasi petani diantaranya; pupuk organik cair (Ferinsa), Asam Amino, Asam humat, biofresh, dan pgpr. Dari tanaman padi hingga produk-produk unggulan, mereka memamerkan kekayaan alam dan keahlian yang dimiliki oleh para anggota asosiasi.</div><div><br /></div><div>Para pengunjung pameran memiliki kesempatan untuk melihat lebih dekat bagaimana proses budidaya pertanian dilakukan dan juga bisa melihat dan membeli produk unggulan yang dihasilkan oleh petani Kalitengah. Asosiasi ini tidak hanya berfokus pada produk-produknya, tetapi juga berkomitmen untuk menjadikan pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgygdkG9Y-E-l9PXTRRiXWAjKCqt-156wVP_xAWdXRJgbo4KJX02omv0RNlkqiAzjMsU5su-oyjG-jWVO-cGoQE79e1ovqiNj3wLQX0WtNdFVS1XJ7YdmGY4uK859n-pULnTtaD4d2nJvFyPz7bIX4xGEr6bNlu_9Piq5qe0sVgdGW5MJ4oZ7sNyK2_caY/s1600/IMG-20230819-WA0022.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1204" data-original-width="1600" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgygdkG9Y-E-l9PXTRRiXWAjKCqt-156wVP_xAWdXRJgbo4KJX02omv0RNlkqiAzjMsU5su-oyjG-jWVO-cGoQE79e1ovqiNj3wLQX0WtNdFVS1XJ7YdmGY4uK859n-pULnTtaD4d2nJvFyPz7bIX4xGEr6bNlu_9Piq5qe0sVgdGW5MJ4oZ7sNyK2_caY/w400-h301/IMG-20230819-WA0022.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div><div>Dengan keterlibatan aktif dalam Pameran Kalitengah Tempo Doeloe 2023, Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur telah berhasil memperluas jaringan dan menunjukkan kontribusinya dalam mempromosikan kekayaan lokal serta membangun kesadaran akan pentingnya pertanian di Kalitengah. Keikutsertaan mereka dalam acara ini semakin memperkuat peran mereka sebagai pemain kunci dalam pembangunan komunitas pertanian dan budaya di Kalitengah.</div><div><br /></div><div>Ketua asosiasi, Gatot Sukamto mengatakan "Dengan kegiatan ini, Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur Kecamatan Kalitengah ingin mendukung kegiatan Kecamatan Kalitengah untuk merayakan HUT RI ke 78 ini. Selain itu, kami juga memamerkan beberapa produk unggulan Asosiasi Gapoktan berupa bermacam-macam pupuk organik cair dan juga pestisida nabati hasil buatan sendiri".</div><div><br /></div><div>"Kami juga ingin menunjukkan bahwa petani Kalitengah juga bisa membuat pupuk organik cair sendiri, bisa membuat pgpr sendiri, bisa membuat pestisida nabati sendiri. Dengan membuat pupuk sendiri ini diharapkan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan membantu pertanian berkelanjutan," tambahnya.</div><div><br /></div><div>Rizqi, PPL Kalitengah menambahkan, kami juga membuka klinik konsultasi agribisnis (KKA) dilokasi pameran. Petani atau masyarakat Kalitengah bisa datang konsultasi dan sharing tentang pertanian. Nantinya akan dijawab oleh PPL, POPT dan penyuluh swadaya yang merupakan pengurus asosiasi Gapoktan Sumber Makmur. (K-ppl)</div><div><br /></div>Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-87717223423253072852023-08-05T09:31:00.011+07:002023-08-14T11:00:32.724+07:00TINGKAT ADOPSI TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN PADI DENGAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 2:1 PADA PETANI DI DESA BULUBRANGSI KECAMATAN LAREN KABUPATEN LAMONGAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>TUGAS AKHIR</b></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><div style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">TINGKAT ADOPSI TEKNOLOGI<br /></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">BUDIDAYA TANAMAN PADI DENGAN SISTEM
TANAM<br /></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">JAJAR LEGOWO 2:1 PADA PETANI<br /></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">DI DESA </span></b><b><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">BULUBRANGSI </span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">KECAMATAN LAREN<br /> <o:p></o:p></span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">KABUPATEN LAMONGAN</span></b></div>
</div><div style="text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><br /></span></b></div><div style="text-align: center;">TECHNOLOGY ADOPTION
</div><div style="text-align: center;">CULTIVATION OF RICE WITH JAJAR LEGOWO CROPING SYSTEM FOR FARMERS IN BULUBRANGSI VILLAGE, LAREN DISTRICT, LAMONGAN DISTRICT</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNK--ACLp-lPbr8BwjLtCQPF1T1JQgdWdVrKideLldxajHgbThs1GaqeCWT62DKlORXwoA_C6McMcTyJsaA5VO5k7Y-LWp_LwYevOSUINegPMt0hDyV_PYEoVdF93rlR46EUYJdyNqtcx8qyj73imMqAHULsfB1gC8ljsnJvgp43FEPkIAXowhnpuJXrw/s274/JARWO5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="235" data-original-width="274" height="343" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNK--ACLp-lPbr8BwjLtCQPF1T1JQgdWdVrKideLldxajHgbThs1GaqeCWT62DKlORXwoA_C6McMcTyJsaA5VO5k7Y-LWp_LwYevOSUINegPMt0hDyV_PYEoVdF93rlR46EUYJdyNqtcx8qyj73imMqAHULsfB1gC8ljsnJvgp43FEPkIAXowhnpuJXrw/w400-h343/JARWO5.jpg" width="400" /></a></div><br /><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">Oleh:</div><div style="text-align: center;"><b>SUSWANTO
</b></div><div style="text-align: center;">04.01.21.1096
</div><div><br /></div><div><b>ABSTRACT
</b></div><div style="text-align: justify;">The results of this study indicate that the respondent farmers in Bulubrangsi Village, Laren District, Lamongan Regency have adopted the jajar legowo cropping system with a value of 2.54 in the high category. Farmers' adoption of the jajar legowo cropping system for rice plants in Bulubrangsi Village, Laren District, Lamongan Regency experienced many changes from the previous system where they used the conventional cropping system to switch to the legowo cropping system, from these changes it can be concluded that there was an increase in production and reduced pest attacks. internal medicine The application of the legowo jajar planting system in Bulubrangsi Village, Laren District, Lamongan Regency and farmers have adopted the Legowo jajar planting system technology.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><b>ABSTRAK
</b></div><div style="text-align: justify;">Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa petani responden di Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan telah mengadopsi sistem tanam jajar legowo dengan nilai 2,54 dengan kategori tinggi. Adopsi petani terhadap penerapan sistem tanam jajar legowo pada tanaman padi di Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan mengalami banyak perubahan dari sistem yang sebelumnya dimana mereka menggunakan sistem tanam konvensional beralih ke sistem tanam legowo, dari perubahan tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan produksi dan berkurangnya serangan hama penyakit dalam Penerapan sistem tanam jajar legowo di Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan dan petani telah mengadopsi tehnologi sistem tanam jajar legowo.</div><div><br /></div><div><h3 style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: left;"><b><span lang="EN-ID">PENDAHULUAN</span></b></h3><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">Pertanian</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">merupakan</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;">
</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">sektor</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">yang</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">sangat</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">penting</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">dalam</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">perekonomian</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">nasional. Pembangunan ekonomi masih akan
tetap berbasis pertanian secara luas.</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">Namun,
sejalan dengan tahapan-tahapan perkembangan ekonomi maka kegiatan</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">jasa-jasa dan bisnis berbasis pertanian
juga akan semakin meningkat, dengan kata</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">lain
kegiatan agribisnis akan menjadi salah satu kegiatan unggulan pembangunan</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">ekonomi</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;">
</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">nasional</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">dalam</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">berbagai</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;">
</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">aspek</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">yang</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">luas.</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">Salah</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">satu</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">cara</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">untuk</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">meningkatkan</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">pendapatan</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">petani</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">dari</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">usaha</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">tani</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">lahan</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">sawah</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">yang</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">nilai</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">produktivitasnya sudah cukup tinggi adalah
dengan menggunakan sistem jarak</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">tanam</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">yang teratur</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">yang merupakan</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">rekayasa
teknologi</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">yang ditujukan</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">untuk</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">memperbaiki</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">produktivitas usaha</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">padi</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">(Purnamingsi,
2005)</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.05pt; text-indent: 1cm;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="id" style="text-indent: 1cm;">Penyuluhan
juga dilakukan ketika dinas pertanian mengeluarkan </span><span lang="IN" style="text-indent: 1cm;">program sekolah
lapang IPD-MIP</span><span lang="id" style="text-indent: 1cm;">.
Sasaran yang ingin diteliti yaitu tak lain
petani Di </span><span lang="IN" style="text-indent: 1cm;">Desa Bulubrangsi</span><span lang="id" style="text-indent: 1cm;"> Kecamatan </span><span lang="IN" style="text-indent: 1cm;">Laren</span><span lang="id" style="text-indent: 1cm;"> Kabupaten </span><span lang="IN" style="text-indent: 1cm;">Lamongan</span><span lang="id" style="text-indent: 1cm;">, terdapat beberapa kelompok
tani diantaranya:</span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="id">(1)
Kelompok Tani</span><span lang="IN"> Jaya angotanya 65 orang</span><span lang="id"> </span></p><p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="id">(2) Kelompok Tani </span><span lang="IN">Makmur
anggotanya 71 0rang </span><span lang="id"> </span></p><p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="id">(3) Kelompok Tani </span><span lang="IN">Tirta
Sari anggotanya 76 orang </span><span lang="id"> </span></p><p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="id">(4) Kelompok Tani </span><span lang="IN">Mitra
Pajang anggotanya 38 orang</span><span lang="id">. Informa</span><span lang="IN">n</span><span lang="id"> yang ingin diteliti sebanyak 25 orang yang menggunakan jajar legowo.</span></p><p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="id" style="text-indent: 1cm;"><br /></span></p><p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="id" style="text-indent: 1cm;">Fakta
dilapangan, petani padi di </span><span lang="IN" style="text-indent: 1cm;">Desa</span><span lang="IN" style="text-indent: 1cm;"> </span><span lang="IN" style="text-indent: 1cm;">Bulubrangsi</span><span lang="id" style="text-indent: 1cm;"> Kecamatan </span><span lang="IN" style="text-indent: 1cm;">Laren</span><span lang="id" style="text-indent: 1cm;"> Kabupaten </span><span lang="IN" style="text-indent: 1cm;">Lamongan</span><span lang="id" style="text-indent: 1cm;"> telah mendapatkan penyuluhan
mengenai tanaman padi jajar legowo, akan tetapi tingkat adopsi (penerimaan)
petani terhadap penyuluhan padi jajar legowo berbeda-beda, oleh karena itu
petani ingin meneliti sejauh mana tingkat adopsi terhadap hasil penyuluhan padi
jajar legowo.</span></p><p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="id" style="text-indent: 1cm;"><br /></span></p><p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="id" style="text-indent: 1cm;">Rumusan</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 1cm;"> Masalah</span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 1cm;"> menguraikan rumusan masalah dibawah ini:</span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="id">Bagaimana</span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> tingkat adopsi </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">teknologi budidaya tanam
padi dengan sistem tanam jajar legowo 2:1 pada </span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">petani</span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">di Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren Kabupaten
Lamongan</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span></p><p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 21.3pt;"><br /></span></p><p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 21.3pt;">Tujuan</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 21.3pt;"> </span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 21.3pt;">penelitian ini yakni: untuk<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>mengetahui</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 21.3pt;"> tingkat</span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 21.3pt;"> adopsi </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 21.3pt;">teknologi budidaya
tanaman padi dengan sistem tanam jajar legowo 2:1 pada petani di Desa B<span style="letter-spacing: .05pt;">ulubrangsi </span></span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 21.3pt;">Kecamatan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 21.3pt;">Laren</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 3.05pt; line-height: 150%; text-indent: 21.3pt;"> </span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 21.3pt;">Kabupaten<span style="letter-spacing: -2.85pt;">
</span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 21.3pt;"> Lamongan</span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 21.3pt;">.</span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 21.3pt;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Manfaat </span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penelitian:</span></b><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagi petani</span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> mampu memberikan</span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -2.85pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">informasi baru dan sebagai masukan yang dapat
merubah pemikiran</span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">menjadi<span style="letter-spacing: -.1pt;"> </span>lebih<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>baik<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>terutama<span style="letter-spacing: -.1pt;">
</span>untuk<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>menggunakan sistem<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>tanam<span style="letter-spacing: -.05pt;">
</span>jajar<span style="letter-spacing: -.1pt;"> </span>legowo.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagi </span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dinas<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Pertanian<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>dan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Dinas<span style="letter-spacing: -2.85pt;"> </span></span><span lang="DE" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -2.85pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">P</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">MD</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">dan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>instansi<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>terkait<span style="letter-spacing: .05pt;">
</span>untuk<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>perbaikan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>maupun<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>implementasi<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>program-program<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>kedepannya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.</span><span lang="id" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: xx-small;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagi</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">penyusun dapat bermanfaat dalam pengembangan kemampuan
untuk menganalisis dan mendiskripsikan suatu permasalahan berdasarkan fakta
lapangan serta lebih memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi
Pertanian.</span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagi Pembaca dapat memberikan manfaat bagi kepentingan
ilmu pengetahuan serta sebagai bahan referensi yang berguna bagi pengkajian
penyuluhan pertanian.</span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-indent: 0cm;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">M</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">etode Penelitian</span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> :<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Lokasi
penelitian ini dilaksanakan di </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Desa Bulubrangsi</span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Kecamatan </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Laren</span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Kabupaten </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Lamongan</span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Waktu penelitian ini di lakukan selama bulan
</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">April </span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">-</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">J</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">uni</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">20</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">22.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Populasi
merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah yang memenuhi
syarat-syarat </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">tertentu</span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi dan sampel penelitian
merupakan sumber data artinya bahwa sifat- sifat dan karakteristik dari sebuah
kelompok subjek, gejala atau objek.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Populasi </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">dan </span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">sampel</span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">berasal</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> dari anggota </span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">kelompok tani, di </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Desa</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bulubrangsi</span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Kecamatan </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Laren</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kabupaten Lamongan</span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> sebanyak 25 orang</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> peserta sekolah lapang </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">ipdmip</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 1.0cm;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 2.25pt; text-indent: 0cm;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teknik Pengumpulan Data
:<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teknik
pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh
peneliti untuk pengumpulan data yang di berikan kepada responden untuk menggali
data sesuai dengan permasalahan penelitian yaitu:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm 2.25pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Observasi langsung,
yaitu metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan
secara cermat dan langsung dilapangan atau lokasi<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>penelitian.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm 2.25pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 150%;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Wawancara terstruktur
yaitu wawancara yang dilaksanakan secara terencana dengan berpedoman pada
daftar pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya. </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
dengan panduan kuesioner<span style="letter-spacing: -.1pt;"> </span>penelitian.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm 2.25pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.25pt; line-height: 150%;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dokumentasi</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> yaitu pengumpulan, pemilihan, dan
penyimpanan informasi di bidang pengetahuan, pengumpulan bukti seperti gambar,
kutipan dan referensi<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>lain.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm 2.25pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 2.25pt; text-indent: 0cm;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Teknik Analisis Data:<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Data yang
dikumpulkan dikategorikan secara tabulasi untuk selanjutnya di analisis secara deskriptif
kualitatif. Analisis kualitatif adalah mengembangkan sebuah konsep yang
sebelumnya sudah ada berupa penjelasan, cacatan observasi, dokumentasi dan
wawancara atau angket. Analisis data ini menggunakan pengukuran terhadap
indikator<span style="letter-spacing: 1.6pt;"> </span>pengamatan dengan
menggunakan “<i>rating scale</i>” atau skala
nilai.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 1.0cm;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 0cm;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Hasil dan Pembahasan:</span></b></p><p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 42.55pt;"><br /></span></p><p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-indent: 0cm;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 42.55pt;">SOP singkat budidaya tanaman padi</span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; mso-list: l4 level1 lfo3; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Budidaya Tanaman Padi</span></p><p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-indent: -18.9333px;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 0cm;"> Adapun<span style="letter-spacing: -.1pt;"> </span>budidaya<span style="letter-spacing: -.1pt;"> </span>tanaman<span style="letter-spacing: -.1pt;">
</span>padi<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>yaitu<span style="letter-spacing: -.1pt;"> </span>sebagai<span style="letter-spacing: -.05pt;">
</span>berikut</span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 0cm;"> </span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 0cm;">:</span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo4; mso-pagination: none; tab-stops: 7.1pt; text-autospace: none; text-indent: -10.95pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Pengolahan<span style="letter-spacing: -.05pt;">
</span>Tanah</span></p><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -10.95pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"> Pengolahan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>adalah<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>persiapan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>tanah<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>untuk<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>penanaman<span style="letter-spacing: .05pt;">
</span>padi<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>sebelum<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>penanaman,<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>persiapan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>ini<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>harus<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>sudah<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>disiapkan<span style="letter-spacing: .05pt;">
</span>sejak<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>satu<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>bulan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>sebelum<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>penanaman, pengolahan dapat dilakukan
sesuai dengan kondisi ekonomi yaitu<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>pengolahan
tanah sawah dengan cara tradisional, yaitu dengan pengolahan tanah<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>sawah dengan alat-alat<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>sederhana seperti sabit,<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>cangkul, bajak<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>dan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>garu<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>yang<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>semuanya<span style="letter-spacing: 1.85pt;"> </span>dilakukan<span style="letter-spacing: 1.8pt;"> </span>oleh<span style="letter-spacing: 1.9pt;"> </span>manusia<span style="letter-spacing: 1.75pt;"> </span>atau<span style="letter-spacing: 1.8pt;"> </span>dibantu<span style="letter-spacing: 1.85pt;"> </span>oleh<span style="letter-spacing: 1.8pt;"> </span>binatang<span style="letter-spacing: 1.65pt;"> </span>misalnya,<span style="letter-spacing: 1.9pt;"> </span>kerbau<span style="letter-spacing: -2.85pt;"> </span>dan<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>sapi atau kuda<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>(Suriapermana, dan<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>Syamsiah,<span style="letter-spacing: .1pt;"> </span>2012).</span></span></p><div style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -10.95pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: -29.35pt;">Pengolahan</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.15pt; text-indent: -29.35pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: -29.35pt;">tanah</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.1pt; text-indent: -29.35pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: -29.35pt;">terbagi
menjadi</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.1pt; text-indent: -29.35pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: -29.35pt;">empat</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.15pt; text-indent: -29.35pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: -29.35pt;">tahapan yaitu</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.1pt; text-indent: -29.35pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: -29.35pt;">sebagai</span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.1pt; text-indent: -29.35pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: -29.35pt;">berikut:</span></div>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pembersihan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm -0.05pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sebelum tanah sawah <span style="letter-spacing: .05pt;">dicangkul</span> terlebih dahulu dibersihkan dari jerami-<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>jerami atau rumput-rumput yang ada disawah
tersebut, setelah jerami-jerami atau<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>rumput-rumput
dikumpulkan di satu tempat, sebaiknya jangan dibakar tapi diolah<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>menjadi pupuk kompos karena pupuk kompos
sangat bermanfaat bagi tanaman<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>seperti<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>memperbaiki struktur<span style="letter-spacing: -.1pt;"> </span>tanah dan meningkatkan<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>kesuburan tanah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pencangkulan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm -0.05pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sawah<span style="letter-spacing: 1.8pt;"> </span>yang<span style="letter-spacing: 1.6pt;"> </span>akan<span style="letter-spacing: 1.55pt;"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">dicangkul</span><span style="letter-spacing: 1.6pt;">
</span>harus<span style="letter-spacing: 1.6pt;"> </span>digenagi<span style="letter-spacing: 1.8pt;"> </span>air<span style="letter-spacing: 1.7pt;"> </span>terlebih<span style="letter-spacing: 1.6pt;"> </span>dahulu<span style="letter-spacing: 1.65pt;">
</span>agar<span style="letter-spacing: 1.55pt;"> </span>tanah<span style="letter-spacing: -2.85pt;"> </span>menjadi lunak dan rumput-rumputnya cepat
membusuk. Pekerjaan pencangkulan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>ini<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>dilanjutkan pula<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>dengan<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>perbaikan
pematang-pematang<span style="letter-spacing: .1pt;"> </span>yang<span style="letter-spacing: -.2pt;"> </span>bocor.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Pembajakan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm -0.05pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Sebelum pembajakan, sawah <span style="letter-spacing: .05pt;">harus</span> digenangi air lebih dahulu.
Pembajakan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>dimulai dari tepi atau
dari tengah petakan sawah yang dalamnya antara 12-20 cm.<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>tujuan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>pembajakan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>adalah<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>mematikan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>dan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>membenamkan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>rumput,<span style="letter-spacing: .05pt;">
</span>dan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>membenamkan bahan-bahan
organis seperti<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>pupuk hijau, pupuk
kandang, dan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>kompos<span style="letter-spacing: 1.6pt;"> </span>sehingga<span style="letter-spacing: 1.6pt;">
</span>bercampur<span style="letter-spacing: 1.6pt;"> </span>dengan<span style="letter-spacing: 1.65pt;"> </span>tanah.<span style="letter-spacing: 1.6pt;">
</span>Selesai<span style="letter-spacing: 1.7pt;"> </span>pembajakan<span style="letter-spacing: 1.6pt;"> </span>sawah<span style="letter-spacing: 1.65pt;"> </span>digenagi<span style="letter-spacing: -2.9pt;"> </span>air lagi selama 5-7 hari untuk
mempercepat pembusukan sisa-sisa tanaman dan<span style="letter-spacing: .05pt;">
</span>melunakan<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>bongkahan-bongkahan
tanah</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 150%;">.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Penggaruan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm -0.05pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pada waktu sawah akan di
garu genangan air </span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 150%;">dikurangi</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">. Sehingga cukup hanya untuk membasmi
bongkahan-bongkahan tanah saja. Penggaruan dilakukan berulang-ulang sehingga
sisa-sisa rumput terbenam dan mengurangi perembesan air kebawah. Setelah
penggaruan pertama selesai, sawah digenangi air lagi selama 7-10 hari,selang
beberapa hari diadakan pembajakan yang kedua. Tujuannya yaitu: meratakan tanah,
meratakan pupuk dasar yang dibenamkan, dan pelumpuran agar menjadi lebih
sempurna ( Ratna,2000).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -10.95pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Penanaman<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm -0.05pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pekerjaan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>penanaman<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>didahului<span style="letter-spacing: .05pt;">
</span>dengan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>pekerjaan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>pencabutan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>bibit<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>di<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>pesemaian. Bibit yang akan dicabut adalah
bibit yang sudah berumur 25-40 hari<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>(tergantung
jenisnya), berdaun 5-7 helai. Sebelum pesemaian 2 atau 3 hari tanah<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>digenangi<span style="letter-spacing: .05pt;">
</span>air<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>agar tanah<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>menjadi<span style="letter-spacing: .05pt;">
</span>lunak<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>dan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>memudahkan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>pencabutan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>(Salim,<span style="letter-spacing: -2.85pt;"> </span>2005).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><a name="_Hlk124006066"></a><a name="_TOC_250003"><!--[if !supportLists]--><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sistem<span style="letter-spacing: -.25pt;"> </span>Tanam<span style="letter-spacing: -.25pt;"> </span>Jajar<span style="letter-spacing: -.05pt;">
</span>Legowo<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Pada<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span></span></a><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanaman
Padi</span><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin: 0cm -0.05pt 0.0001pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1cm;"><span lang="id" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pola tanam legowo menurut bahasa Jawa berasal
dari kata “Lego” yang<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>berarti luas
dan “dowo” atau panjang. Cara tanam ini pertama kali diperkenalkan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>oleh<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Bapak<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Legowo,<span style="letter-spacing: .05pt;">
</span>Kepala<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Dinas<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Pertanian<span style="letter-spacing: .05pt;">
</span>kabupaten<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Banjarnegara,<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Jawa<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Tengah.
Pada prinsipnya sistem tanam jajar legowo adalah meningkatkan populasi<span style="letter-spacing: -2.85pt;"> </span>dengan cara mengatur jarak tanam</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span></p></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSsNVjfwVV-0ykeDVBnLGxvDjUW82ZMFinKgLJmx1ma9Dut83Z0Q87V1sKqg-jDrmmOcaTKEi90UNoYr3QqRqG1DqmvzjR3UNLG8ZPSfHzKw52XXLF8KJk8VT_3NBPTYitt1ZKvu0FEqJ-ySPDOmxjcfvoGly1msOyusm_m0RVKU6eglno8ePonDtGfiI/s935/JAJAR%20LEGOWO.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="387" data-original-width="935" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSsNVjfwVV-0ykeDVBnLGxvDjUW82ZMFinKgLJmx1ma9Dut83Z0Q87V1sKqg-jDrmmOcaTKEi90UNoYr3QqRqG1DqmvzjR3UNLG8ZPSfHzKw52XXLF8KJk8VT_3NBPTYitt1ZKvu0FEqJ-ySPDOmxjcfvoGly1msOyusm_m0RVKU6eglno8ePonDtGfiI/w640-h264/JAJAR%20LEGOWO.jpg" width="640" /></a></div><br /><div><b style="text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;">UCAPAN
TERIMA KASIH</span></b></div><div>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; mso-ansi-language: IN;">T</span><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;">erima
kasih yang sebesar-besarnya Penulis sampaikan kepada semua pihak yang turut membantu
dalam penyusunan jurnal ini<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Peneliti
menyadari masih banyak kekurangan baik dalam bentuk penulisan maupun
penyajiannya, oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;">Demikian
jurnal ini dibuat, semoga Tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi peneliti pada
khususnya dan pembaca pada umumnya serta dapat menjadi tambahan ilmu
pengetahuan bagi kita semua. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Times New Roman",serif;"><br /></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: -2.0cm;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">DAFTAR PUSTAKA</span><span lang="id"><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 29.35pt; text-align: left; text-indent: -29.35pt;"><span lang="id">Anonim,<span style="letter-spacing: -.1pt;"> </span>2000.<span style="letter-spacing: -.1pt;"> </span>(Penyuluhan<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>Pertanian). Yayasan Sinar<span style="letter-spacing: -.1pt;"> </span>Tani.<span style="letter-spacing: -.1pt;"> </span>Jakarta.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 29.35pt; text-align: left; text-indent: -29.35pt;"><span lang="id">Anonim,<span style="letter-spacing: 1.55pt;"> </span>2007.<span style="letter-spacing: 1.55pt;">
</span>(Pengolahan<span style="letter-spacing: 1.65pt;"> </span>Lahan.<span style="letter-spacing: 1.55pt;"> </span>Pusat<span style="letter-spacing: 1.55pt;">
</span>pengembangan<span style="letter-spacing: 1.55pt;"> </span>tanaman<span style="letter-spacing: 1.55pt;"> </span></span><u><span lang="id" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">pangan</span></u><span lang="id">),<span style="letter-spacing: -2.85pt;"> </span>Bogor.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;"><span lang="id">Purnamingsi</span><span lang="id" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">,</span><span lang="id"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">2005.H</span></span><span lang="id" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">ttp:/</span><span lang="id"><span style="color: black; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration-line: none;">/<i>Pengertian-Padi</i>.Html.<span style="letter-spacing: .75pt;"> </span></span></span><span lang="id" style="font-size: 12pt; letter-spacing: 0.75pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;"><span lang="id" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Www.Best<span style="letter-spacing: 0.8pt;">
</span>budidaya<span style="letter-spacing: 0.8pt;"> </span>Tanaman.</span><span lang="id">Blogspot.<span style="letter-spacing: -0.15pt;"> </span>Com.<u><o:p></o:p></u></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;"><span lang="id">Adhisuyaperdana</span><span lang="id" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">,<span style="letter-spacing: 2.9pt;"> </span>2013.<span style="letter-spacing: 2.2pt;"> </span><i>Tanaman<span style="letter-spacing: 2.85pt;"> </span>Padi<span style="letter-spacing: 2.95pt;"> </span></i>(Oryza<span style="letter-spacing: 2.9pt;"> </span>Sativa
L.).<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Html.<span style="letter-spacing: 2.85pt;"> </span>Www.
Best<span style="letter-spacing: -2.85pt;"> </span></span><span lang="id">budidaya Tanaman. Blogspot.
Com. Diakses pada tanggal 20<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;"><span lang="id" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Suriapermana<span style="letter-spacing: .95pt;">
</span>dkk,<span style="letter-spacing: .85pt;"> </span>1994.<span style="letter-spacing: 1.0pt;"> </span><i>Penerapan<span style="letter-spacing: .85pt;"> </span>Sistem<span style="letter-spacing: 1.95pt;">
</span>Jarak<span style="letter-spacing: .85pt;"> </span>Tanam<span style="letter-spacing: .85pt;"> </span>Legowo</i>.<span style="letter-spacing: .85pt;"> </span>Html.<span style="letter-spacing: .95pt;"> </span></span><span lang="id"><span style="color: black; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-decoration-line: none;">www.</span>Pusat<span style="letter-spacing: -.15pt;"> </span>pengembangan<span style="letter-spacing: -.1pt;"> </span>tanaman pangan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; text-align: left; text-indent: 0cm;"><span lang="id" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Suriapermana,<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>S<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>dan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>I.<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Syamsiah.<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>2012.<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span><i>Tanam<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Jajar<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Legowo<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Pada<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Sistem<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span></i></span><span lang="id">Usahatani</span><i><span lang="id" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Minapadi- Azola di Lahan Sawah Irigasi. Risalah Seminar Hasil<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Penelitian<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Sistem<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Usahatani<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>dan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Sosial<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Ekonomi</span></i><span lang="id" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">.<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Pusat<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Penelitian<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>dan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Pengembangan<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>Tanaman<span style="letter-spacing: .1pt;">
</span>Pangan<span style="letter-spacing: .1pt;"> </span>Bogor.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Ratna<span style="letter-spacing: 1.2pt;"> </span>D.2000.<span style="letter-spacing: 1.25pt;"> </span><i><span style="letter-spacing: .05pt;">Peningkatan</span><span style="letter-spacing: 1.25pt;"> </span>Produksi<span style="letter-spacing: 1.25pt;">
</span>Adopsi<span style="letter-spacing: 1.15pt;"> </span>Teknologi<span style="letter-spacing: 1.25pt;"> </span>Su<span style="letter-spacing: 1.25pt;"> </span>Lebak<span style="letter-spacing: 1.2pt;"> </span>Tanaman<span style="letter-spacing: -2.85pt;">
</span>Pangan</i>.<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>Pusat pengembangan
tanaman<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>pangan,<span style="letter-spacing: .1pt;"> </span>Bogor.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID">Rogers<span style="letter-spacing: 2.2pt;"> </span>dan<span style="letter-spacing: 2.05pt;"> </span>Shoemaker<span style="letter-spacing: 2.15pt;"> </span>Mugniesyah.<span style="letter-spacing: 2.05pt;"> </span>2006.<span style="letter-spacing: 2.25pt;"> </span>Sistem<span style="letter-spacing: 2.15pt;"> </span><i>Tanam<span style="letter-spacing: 2.05pt;"> </span>Pada<span style="letter-spacing: 2.05pt;"> </span></i></span><i><span lang="EN-ID" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tanaman</span><span lang="EN-ID" style="letter-spacing: -2.85pt;"> </span><span lang="EN-ID">Pangan</span></i><span lang="EN-ID">.<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>Html.<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span></span><span lang="EN-ID"><span style="color: black; text-decoration-line: none;">www.<span style="letter-spacing: -.1pt;">
</span></span>Pusat<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>pengembangan tanaman<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>pangan,<span style="letter-spacing: .05pt;">
</span>Bogor.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Yunizar dan A. Jamil 2012. <i>Pengaruh sistem tanam dan macam bahan
organik<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span></i>terhadap<i><span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>pertumbuhan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>dan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>hasil<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>padi<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>sawah<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span></i>di<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Daerah<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Kuala<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Cinaku,<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Kabupaten<span style="letter-spacing: .05pt;">
</span>Indragiri<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Hulu<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Riau.<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Prosiding<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Seminar<span style="letter-spacing: .05pt;">
</span>Nasional<span style="letter-spacing: 3.05pt;"> </span>Hasil<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Penelitian<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>Padi. Balai Besar<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>Penelitian
Padi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID">Anonimus,<span style="letter-spacing: 2.15pt;"> </span>2011.<span style="letter-spacing: 2.25pt;">
</span>(Cara<span style="letter-spacing: 2.25pt;"> </span>Meningkatkan<span style="letter-spacing: 2.15pt;"> </span>Produksi<span style="letter-spacing: 2.2pt;">
</span>Tanaman<span style="letter-spacing: 2.2pt;"> </span>Padi<span style="letter-spacing: 2.15pt;"> </span>Dengan<span style="letter-spacing: 2.3pt;">
</span>Sistem<span style="letter-spacing: -2.85pt;"> </span>Tanam<span style="letter-spacing: 2.0pt;"> </span>jajar<span style="letter-spacing: 1.95pt;"> </span>legowo).<span style="letter-spacing: 2.2pt;"> </span>Gerbang<span style="letter-spacing: 2.0pt;">
</span>Pertanian,<o:p></o:p></span></p>
<span lang="EN-ID" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 107%;">Anonim</span><span lang="EN-ID" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">. 2008.<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span></span><span lang="EN-ID" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 107%;">Penerapan</span><i><span lang="EN-ID" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.05pt; line-height: 107%;"> </span><span lang="EN-ID" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">Sistem Tanam Legowo<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>pada<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Tanaman Pad</span></i><span lang="EN-ID" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;">i.<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Direktorat<span style="letter-spacing: -2.85pt;"> </span>Jenderal<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>Tanaman Pangan.<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>Departemen
Pertanian.<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Jakarta.</span></div><div><span lang="EN-ID" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 107%;"><br /></span></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtGDJwtyegO1aFcRnDbU8uEWxv10LKsWtg_0tED0tNuNRdu5J5jDvsweHsd1JWmL2hJ03vAudm7Wal0eiEvrRP9EjL0JrZukwaNaQT_893UqsMrDisOSnrNmwrW1fHu-ZjsWuYQzmvXvRwn575RRtM_xQImlM-3wD9pV5_ZdTJqbsuhW6DilivDeN8D9w/s269/JARWO1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="214" data-original-width="269" height="159" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtGDJwtyegO1aFcRnDbU8uEWxv10LKsWtg_0tED0tNuNRdu5J5jDvsweHsd1JWmL2hJ03vAudm7Wal0eiEvrRP9EjL0JrZukwaNaQT_893UqsMrDisOSnrNmwrW1fHu-ZjsWuYQzmvXvRwn575RRtM_xQImlM-3wD9pV5_ZdTJqbsuhW6DilivDeN8D9w/w200-h159/JARWO1.jpg" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhspMVPsAxiH60TfxaqosTy0_AJw1J35AXg-pVpcjagpL6mIl9HUGnbboiJL7YxjwBjpmCblMuAgk3glV0eFeKbGp4qvDAKdy0PQfp-UpQM7Snugf9614EKte38UP6ejZPK5cAcpxXNHwnQApk3KtXKgQUxRyt_v4_kqCKFkHDBkkWghojK5TE4rDI71kM/s277/JARWO%202.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="220" data-original-width="277" height="159" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhspMVPsAxiH60TfxaqosTy0_AJw1J35AXg-pVpcjagpL6mIl9HUGnbboiJL7YxjwBjpmCblMuAgk3glV0eFeKbGp4qvDAKdy0PQfp-UpQM7Snugf9614EKte38UP6ejZPK5cAcpxXNHwnQApk3KtXKgQUxRyt_v4_kqCKFkHDBkkWghojK5TE4rDI71kM/w200-h159/JARWO%202.jpg" width="200" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh02Uo7PdPuSEDY2D-2Hvbn5d2Wf5HO_WeRgDivmBssAscLnRt-TU8KijqwHmvGzQ_bY-BHtSjfaDsnQ--4tH7QvjmN_4AHvE4PKJXnmasnz1WSUTRumVdU6f9fr-FgqHmNb2w9ZqSrzRJeTcARUZifV_Azn5wtvo1tHqfBQ99jckiCrsTSvBIgKzlq9qE/s274/JARWO3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="231" data-original-width="274" height="169" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh02Uo7PdPuSEDY2D-2Hvbn5d2Wf5HO_WeRgDivmBssAscLnRt-TU8KijqwHmvGzQ_bY-BHtSjfaDsnQ--4tH7QvjmN_4AHvE4PKJXnmasnz1WSUTRumVdU6f9fr-FgqHmNb2w9ZqSrzRJeTcARUZifV_Azn5wtvo1tHqfBQ99jckiCrsTSvBIgKzlq9qE/w200-h169/JARWO3.jpg" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia1Jpr0MY3xqn6x5bd4ndHXYiW15nKhRnQC_AhUpSlyU10yQjdRnWPnhUlE55a97WEDSFRPvCPVPgR_vpPpuSi_fvTnMAQghQm6_OdTNytXhEYqclJESNGvoAIpb_DlaX5-F4s_rIZwPsVCpr7Rf8Fvh4-_JW0ZWoO_x7TN_UmChLhic1tj9yWmBiMgFA/s267/JARWO6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="235" data-original-width="267" height="176" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia1Jpr0MY3xqn6x5bd4ndHXYiW15nKhRnQC_AhUpSlyU10yQjdRnWPnhUlE55a97WEDSFRPvCPVPgR_vpPpuSi_fvTnMAQghQm6_OdTNytXhEYqclJESNGvoAIpb_DlaX5-F4s_rIZwPsVCpr7Rf8Fvh4-_JW0ZWoO_x7TN_UmChLhic1tj9yWmBiMgFA/w200-h176/JARWO6.jpg" width="200" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcd_Sug5vqtx1X9rfPWPmlaIX_eA0ThS_ZY_TAO3eSY4GvdEXEBKoFUhF22oycEP9b4C9SzXJcGnRRz8KW8-BllIdQZZ_E8-ZifBy2YlnX03xk8CeU9G2teX0dMhWPnqtdeY9OoIz5r96Cog_INNv_RvJB2z1PeYvuQg6gS0-4sObl6u-V3o23RRgpHC0/s274/JARWO5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="235" data-original-width="274" height="172" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcd_Sug5vqtx1X9rfPWPmlaIX_eA0ThS_ZY_TAO3eSY4GvdEXEBKoFUhF22oycEP9b4C9SzXJcGnRRz8KW8-BllIdQZZ_E8-ZifBy2YlnX03xk8CeU9G2teX0dMhWPnqtdeY9OoIz5r96Cog_INNv_RvJB2z1PeYvuQg6gS0-4sObl6u-V3o23RRgpHC0/w200-h172/JARWO5.jpg" width="200" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV6VZzQ0MLR4VbiKxhg4q2StsUQSuQU828vDl6GksYZyvH0pXP60C7KOmRMT8MRZa1q7k7vcOlbKCxShacqwLnYiNqHQOVX42GHXilNItlgTodC5dgl0AiNYWxEoj49hzlsLIKw9kuEIqxiR1cyTKW1L11pfeUXOXtMKjJ7wIbsuV7pnrKBnMGci0jDkU/s265/JARWO4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="231" data-original-width="265" height="174" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV6VZzQ0MLR4VbiKxhg4q2StsUQSuQU828vDl6GksYZyvH0pXP60C7KOmRMT8MRZa1q7k7vcOlbKCxShacqwLnYiNqHQOVX42GHXilNItlgTodC5dgl0AiNYWxEoj49hzlsLIKw9kuEIqxiR1cyTKW1L11pfeUXOXtMKjJ7wIbsuV7pnrKBnMGci0jDkU/w200-h174/JARWO4.jpg" width="200" /></a></div></div></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div></div>Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-43338727836403077982023-07-11T08:39:00.002+07:002023-07-11T09:13:57.004+07:00Penyuluh Pertanian Kalitengah Dampingi Petani Somosari dalam Gerakan Pengendalian Wereng<div>Kalitengah (11/7) - Petani di Desa Somosari, Kecamatan Kalitengah, mendapatkan dukungan dari Balai Penyuluhan Pertanian Kalitengah dalam upaya pengendalian serangga hama wereng. Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kalitengah, Sudarto, SP, memberikan dukungan dan bimbingan kepada petani setempat untuk mengatasi masalah serangan wereng yang terjadi di wilayah tersebut.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiif9FwUoOKtBHajPZNM8QYQCRb4Tg8-LuUz3aSbzaFUmCcKuvBbTSI_IoZyZww1e0Wi_pVCpBqWocvpmwaBIcKGMdxA2BOH1mat6pfnBXHmNAvLFZ9JcF-Ye4qN_KgMdd5C7Gg2Ia5oyRboRFBzD9B5SAUNsuF4VQq0qgGhZQGh5RMvYglK5H-iWB1Rm4/s1280/IMG_20230711_082125.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiif9FwUoOKtBHajPZNM8QYQCRb4Tg8-LuUz3aSbzaFUmCcKuvBbTSI_IoZyZww1e0Wi_pVCpBqWocvpmwaBIcKGMdxA2BOH1mat6pfnBXHmNAvLFZ9JcF-Ye4qN_KgMdd5C7Gg2Ia5oyRboRFBzD9B5SAUNsuF4VQq0qgGhZQGh5RMvYglK5H-iWB1Rm4/s320/IMG_20230711_082125.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Wereng merupakan salah satu hama yang sering menyerang tanaman padi di daerah Kalitengah, menyebabkan kerugian yang cukup signifikan bagi petani. Untuk menghadapi masalah ini, Balai Penyuluhan Pertanian Kalitengah menginisiasi gerakan pengendalian wereng yang melibatkan penyuluh pertanian dan petani di berbagai desa, termasuk Desa Somosari.</div><div><br /></div><div>Sudarto, koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kalitengah, menjelaskan pentingnya kerjasama antara penyuluh pertanian dan petani dalam mengatasi serangan wereng. "Kami bekerja sama dengan petani untuk memberikan pengetahuan dan teknik pengendalian wereng yang efektif. Selain itu, kami juga memberikan bimbingan mengenai penggunaan pestisida yang aman dan ramah lingkungan," ujarnya.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3ILhvGclfbsKJoeOvIBtesOu6_cP_nDC0pb1eGLm7GXtp9TqrIgF7u6a-pH6mkhtwbPBiQ1g4LDQfYuldSsEM3EJVC2sngxr_jA3p77N0FbyYyFCwKqwJPCCTpa-ze_rvPsVuxmjL2cpEBfhG_1QK48eJ6pDN2AOzRzb5b2m1SHLBtP1es5MdjjDhwwY/s4160/IMG20230711075957.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3ILhvGclfbsKJoeOvIBtesOu6_cP_nDC0pb1eGLm7GXtp9TqrIgF7u6a-pH6mkhtwbPBiQ1g4LDQfYuldSsEM3EJVC2sngxr_jA3p77N0FbyYyFCwKqwJPCCTpa-ze_rvPsVuxmjL2cpEBfhG_1QK48eJ6pDN2AOzRzb5b2m1SHLBtP1es5MdjjDhwwY/s320/IMG20230711075957.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Dalam gerakan ini, penyuluh pertanian dari Balai Penyuluhan Pertanian Kalitengah bersama dengan afan dari Dewi Kahyangan mendampingi petani di lapangan untuk memberikan pelatihan secara langsung. Mereka memberikan pengetahuan tentang siklus hidup wereng, metode pengendalian yang tepat, serta penggunaan pestisida yang aman agar serangan wereng dapat ditekan dengan efektif.</div><div><br /></div><div>Kades Somosari menyampaikan "Kami atas nama petani somosari menyampaikan terima kasih pada Penyuluh Pertanian BPP kalitengah dan Dewi Kahyangan yang telah mendampi petani desa somosari dalam gerakan pengendalian wereng hari ini".</div><div><br /></div><div>"Mudah-mudahan dengan gerakan masal ini Hama penyakit bisa terkendali dan petani bisa panen melimpah sebagaimana harapan petani desa somosari", harapnya.</div><div><br /></div><div>Salah satu petani di Desa Somosari, Asmuin, mengungkapkan kegembiraannya atas bantuan dan dukungan yang diberikan oleh Balai Penyuluhan Pertanian Kalitengah. "Kami sangat bersyukur atas bimbingan yang diberikan oleh penyuluh pertanian. Mereka mengajarkan kami teknik pengendalian yang lebih baik dan memberikan solusi bagi masalah yang kami hadapi. Harapan kami hasil panen padi semakin baik," tutur Asmuin dengan senyum.</div><div><br /></div><div>Gerakan pengendalian wereng ini diharapkan dapat membantu petani di Desa Somosari dan sekitarnya untuk mengurangi serangan wereng dan meningkatkan produktivitas pertanian. Balai Penyuluhan Pertanian Kalitengah juga berencana untuk melibatkan lebih banyak petani di wilayah lainnya dalam gerakan serupa guna meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.</div><div><br /></div><div>Dengan adanya dukungan dan bimbingan yang diberikan oleh Balai Penyuluhan Pertanian Kalitengah, diharapkan petani di Kecamatan Kalitengah dapat menghadapi tantangan serangan wereng dengan lebih baik dan mencapai hasil panen yang optimal untuk kesejahteraan mereka. (Kartono)</div>Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-81897342148612550642023-06-23T09:35:00.004+07:002023-06-23T09:53:43.941+07:00Gelar Bimtek LMS e-VTC, BBPP Ketindan Cetak Programer Pelatihan Profesional<div>Untuk memberikan pelayanan penyuluhan dan pendampingan terstandar SKKNI di BPP, BBPP Ketindan melaksanakan Pengembangan sistem pembelajaran (learning Management System) pusat pelatihan vokasi elektronik (e-Vocational Training Center/e-VTC).</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgbJar8GIK5Hi7ii5sWkpheIVUyIaF1x9Qqef3kFfA7mzlfReABkqnbsZ6GoxEtmnuFt9xg8yvw-w4SD-Wunwc5XIHKIsBLDQQV_FmheFJzUtLwQ6cbUiJDdvgIY54G6JuRR7KqwqkFWLWu51B7yqTYpAxMTNJFmDw0RuRs4JRIYZ6USGCKEoCNW11Y6c/s4160/IMG20230620090708.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgbJar8GIK5Hi7ii5sWkpheIVUyIaF1x9Qqef3kFfA7mzlfReABkqnbsZ6GoxEtmnuFt9xg8yvw-w4SD-Wunwc5XIHKIsBLDQQV_FmheFJzUtLwQ6cbUiJDdvgIY54G6JuRR7KqwqkFWLWu51B7yqTYpAxMTNJFmDw0RuRs4JRIYZ6USGCKEoCNW11Y6c/s320/IMG20230620090708.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Bimtek ini diikuti 30 orang peserta dari 26 Kabupaten/Kota wilayah Jawa Dan Bali. Peserta mengikuti bimtek mulai tanggal 20-23 Juni 2023 di BBPP Ketindan Malang. </div><div><br /></div><div>Bimtek dibuka kepala BBPP Ketindan, Samsudin Noor menyampaikan, saat ini kita gerakan pembaharuan berbasis teknologi informasi di BPP kecamatan. BPP kostratani tingkat kecamatan sebagai ujung tombak pertanian, sebagai pusat pembelajaran, pusat data, pusat jejaring sosial, dll. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_ADDgnJhPEdPN8jekjLG9ac2cO5AOCeRkBZ1As8Ji2MtHxMmxGNIruo1ftV5LMJROAZoSo5M5g0wF9YlobZAGq8B4Gcvz8XQUT-0ZbukC2roEl57EZbSqOhTOsaH3_1E8_ZTHoI37Tg8OzXUCrQ-nycv3coF--yPlL1M2ahVLlIRzTxzAPdd6xMMNOm0/s1296/IMG-20230621-WA0011.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="972" data-original-width="1296" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_ADDgnJhPEdPN8jekjLG9ac2cO5AOCeRkBZ1As8Ji2MtHxMmxGNIruo1ftV5LMJROAZoSo5M5g0wF9YlobZAGq8B4Gcvz8XQUT-0ZbukC2roEl57EZbSqOhTOsaH3_1E8_ZTHoI37Tg8OzXUCrQ-nycv3coF--yPlL1M2ahVLlIRzTxzAPdd6xMMNOm0/s320/IMG-20230621-WA0011.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Menurut beberapa peserta, Materi e-VTC kali ini melebihi ekspektasi mereka. Bayangannya pelatihan berjalan seperti saat online, tetapi materi yg diberikan sangat luar biasa. Mau tidak mau, dalam pelatihan e-VTC offline ini peserta seakan-akan dipaksa menjadi programmer pelatihan, menjadi EO pelatihan. Sebenarnya di BPP kita sudah melaksanakan pada saat pelatihan, baik dari dinas atau kerjasama dengan pihak desa, tetapi belum terprogram dengab baik seperti yg diajarkan dalam pelatihan. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlLFc8DnmcQwnSSh-9ncQ7KoER0Ic7Kn8gdF-XrOfx-RZUs1zx5tcu7wZM_EwsF0QOIzvxWwFtEYhVYztC1Eq41iq_Xez8ofGe4aKLQid6vQDq0fqHDg-Bn7xkaOmASsQDbbO_NXCYd4De753ks95jYhj8oMJkzuyHdHb3nbQZW9F8E84zbmVh-pLarVg/s1600/IMG-20230621-WA0024.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlLFc8DnmcQwnSSh-9ncQ7KoER0Ic7Kn8gdF-XrOfx-RZUs1zx5tcu7wZM_EwsF0QOIzvxWwFtEYhVYztC1Eq41iq_Xez8ofGe4aKLQid6vQDq0fqHDg-Bn7xkaOmASsQDbbO_NXCYd4De753ks95jYhj8oMJkzuyHdHb3nbQZW9F8E84zbmVh-pLarVg/s320/IMG-20230621-WA0024.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Selain itu, banyak ilmu baru yg diberikan pada saat bimtek. seperti beberapa program AI ( kecerdasan buatan) yg bisa membantu pekerjaan kita, seperti chat GBT, Adobe exspres, animasi, dll. Ini menunjukkan kita bener2 diajak menjadi penyuluh yg modern, tidak hanya era internet atau era 4.0 tapi kita diajak ke level yg lebih tinggi lagi, era Artificial Intelligence.</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbFRMZTdDB1-GlGVVqfr4JULxddvOhNh5TEYmFAsMyI5zk6fQ5sLx3eo_7TQq6TIAkSnhPsUfn6W3MvwHbDtGJdE5aE46JI6vek_PR68xmbGpC4QSxv2dCIMTjGFk6PfOROqS5Xi9GeuXwH_GoEin_kNuXTwvL3NZc6PZHNAp3_Dr8RP9rTGI8S0903ag/s1600/IMG-20230620-WA0006.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbFRMZTdDB1-GlGVVqfr4JULxddvOhNh5TEYmFAsMyI5zk6fQ5sLx3eo_7TQq6TIAkSnhPsUfn6W3MvwHbDtGJdE5aE46JI6vek_PR68xmbGpC4QSxv2dCIMTjGFk6PfOROqS5Xi9GeuXwH_GoEin_kNuXTwvL3NZc6PZHNAp3_Dr8RP9rTGI8S0903ag/s320/IMG-20230620-WA0006.jpg" width="320" /></a></div><br /><div>Ir. Tuban dalam penutupan acara mengatakan, pelatihan LMS ini tidak main-main, kegiatan yg berbasis e-VTC ini hanya ada di Ketindan. Peserta dilatih Identifikasi kebutuhan pelatihan, membuat program pelatihan, membuat media pelatihan, penyajian materi sampai evaluasi. </div><div><br /></div><div>"Pertanyaannya ketika jadi EO pelatihan, laku apa tidak?. Peserta saya harap mencoba membuat program dan dimasukkan ke dinas, ke BKPSDM," Harapnya.</div><div><br /></div><div>Ir. Tuban menginformasikan, di BBPP Ketindan mendapat hibah greenhouse besar dari Korea. Inilah yang menuntut peserta e-VTC harus siap.</div><div><br /></div><div>"Setelah pulang, peserta saya harapenerapkan ilmu yang didapatkan, sehingga berdampak positif bagi petani di daerah," Pungkas Tuban. </div><div><br /></div><div><br /></div>Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-59247735025527092222023-06-20T05:07:00.003+07:002023-06-20T05:07:40.862+07:00Pucak Musim Tanam Padi, BPP Kalitengah Dampingi Petani Tanam Sistem Jarwo.<div>Kalitengah- Disaat beberapa daerah mulai mengalami kekeringan akibat dampak El Nino, Petani Kalitengah baru memasuki puncak musim tanam Padi bulan Juni-Agustus 2023. Tak tanggung-tanggung jumlah luasan lahan mencapai 2.700 Ha lebih. Ini terjadi pada lahan sawah tambak atau istilahnya lahan Bengawan njero Lamongan. </div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGG6sB41knmM1oCXlY3FauGicCnZbLqGgSytXIk37HWxKthWfP6Ozg-34exulRtS-H8CfsQMCWQ-90nTsaEHyHeRNHmOOvokhj1ztMTCRaY6TQjWA0M-jugM-OzgdY6hZDH_fD6g_y4_dwiWNZZSdmKgZn5cD_yoxM9LV4AMSU-yzKMITuPdCs5Rb3qYk/s4160/IMG20230609090732.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGG6sB41knmM1oCXlY3FauGicCnZbLqGgSytXIk37HWxKthWfP6Ozg-34exulRtS-H8CfsQMCWQ-90nTsaEHyHeRNHmOOvokhj1ztMTCRaY6TQjWA0M-jugM-OzgdY6hZDH_fD6g_y4_dwiWNZZSdmKgZn5cD_yoxM9LV4AMSU-yzKMITuPdCs5Rb3qYk/s320/IMG20230609090732.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Penyuluh Pertanian dan POPT BPP Kalitengah melakukan pendampingan pada petani mulai tanam sampai panen. Tujuannya agar proses budidaya padi aman sampai panen. Pengawalan meliputi, teknis pengolahan lahan, teknis pendampingan sistem tanam, teknis pengendalian organisme pengganggu tanaman, pemupukan, dan lainnya.</div><div><br /></div><div>Seperti di Desa Lukrejo, pada Jumat (9/6/2023) Penyuluh dan POPT mendampingi petani tanam padi dengan menggunakan sistem jajar legowo atau lebih singkatnya disebut Jarwo. Kegiatan ini merupakan rangkaian Pelatihan pertanian program pemberdayaan masyarakat dengan dana Desa. Pelaksanaan tanam padi sistem Jarwo ini merupakan aplikasi dari pelatihan pertanian session 1, bulan mei kemarin. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0wA1ZZeIyn5wUP965SbAzWOLS7HXaQxXAYV8lnfe_CukNOxJ0EfymO2WoQY0p0j06m4keA1xMmUF1tVkko-DJsEQgCRRMjCgCIzTLJ4_PHzlhhfG6NgL4kmtkkz_Mic7UGIpO6HZWH2pcYV22Dc4BU2ICnEgrCQKkSIYYJlFHPhUPdOZtq-BXNCYue58/s4160/IMG20230609073023.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0wA1ZZeIyn5wUP965SbAzWOLS7HXaQxXAYV8lnfe_CukNOxJ0EfymO2WoQY0p0j06m4keA1xMmUF1tVkko-DJsEQgCRRMjCgCIzTLJ4_PHzlhhfG6NgL4kmtkkz_Mic7UGIpO6HZWH2pcYV22Dc4BU2ICnEgrCQKkSIYYJlFHPhUPdOZtq-BXNCYue58/s320/IMG20230609073023.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Koordinator penyuluh BPP Kalitengah, Sudarto bersama PPL lainnya Kartono, Rizqi dan Watini dan POPT Ari terjun langsung ke lahan memberikan contoh tanam sistem jajar legowo spesifik lokasi Kecamatan Kalitengah. </div><div><br /></div><div>Sistem Jarwo sendiri, walaupun bukan menjadi pilihan utama, tetapi merupakan sistem yang sudah diakui oleh petani bisa meningkatkan produksi padi. Jadi tetap dijadikan materi untuk disampaikan pada petani. Hanya saja kendalanya ada di kemauan petani dan skill tenaga tanam. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijoW3a_55uXbK0lQUsS247cLUqyl2iSWnWS8r3fz8pFoREPO7tYvwtnzTOL5uPRY-s-3LfjMkd86smQFXXGjQbUqtGl-xIH28oH2SlqqBfROHYhF9k9Jecb9gnmGpIJvi1PpF9Cz6rJa6pYUIsCTO3MhPj4f2MDPGJv9o3-aFI9E7NBi8qWPBmKzC7kuw/s4160/IMG20230609074111.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijoW3a_55uXbK0lQUsS247cLUqyl2iSWnWS8r3fz8pFoREPO7tYvwtnzTOL5uPRY-s-3LfjMkd86smQFXXGjQbUqtGl-xIH28oH2SlqqBfROHYhF9k9Jecb9gnmGpIJvi1PpF9Cz6rJa6pYUIsCTO3MhPj4f2MDPGJv9o3-aFI9E7NBi8qWPBmKzC7kuw/s320/IMG20230609074111.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Di lahan sawah tambak inilah petani mengantungkan hidupnya dari panen padi yang baru bisa ditanam bulan Juni-Agustus ini. Tanam padi ini sangat dinantikan, karena untuk mendukung kesediaan pangan selama setahun. </div><div><br /></div><div>Dari pola tanam ikan-ikan-padi, petani diuntungkan saat tanam padi, karena lahannya sangat subur. Bagaimana tidak, tanam hanya sekali dan banyak pupuk organik dari kotoran ikan. Hal ini sangat menguntungkan, dan terbukti petani tambak bisa menghasilkan panen padi lebih dari 7 ton dari setiap hektarnya. Bahkan jika kondisi baik dan beruntung bisa menghasilkan 9 ton/ha. </div><div><br /></div><div>Lebih diuntungkan lagi, pada saat panen raya petani Kalitengah mendapatkan harga yang tinggi. Harga gabah kering sawah bisa mencapai Rp. 5.700-6.000 per kg. Hal ini juga dikarenakan banyak pembeli gabah dari luar daerah. </div><div><br /></div><div><br /></div>Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-15439610680423662142023-03-22T07:47:00.005+07:002023-03-22T09:32:39.153+07:00Dorong Mandiri Pupuk, PPL Kalitengah Latih Petani Bikin Pupuk Organik Cair<div>Lamongan (21/3) - Pemerintah Desa Mungli mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas kelompok tani berupa pelatihan pembuatan pupuk organik cair. Kegiatan ini diadakan selama 4 hari, tanggal 9, 14, 16 dan 21 maret 2023.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBoaI-IV-C5-nMBGUE7RApRCzdo_XcvJb6XBvBNaRnlivgNxaoxkOrvI2EF1EHiiB2wEW7KdXzKz-nwTp7YyV9_1HXQ4UV4tKvVAoxhVU7J_hSwGNnQXrhyDlTbHXpUH7qeMGz_bMvHfxcH1LNTCCSrObWuiwKCnQDvmzmdsVc1XmSbq1jLjdj0Ko9/s1600/IMG-20230321-WA0055.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="902" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBoaI-IV-C5-nMBGUE7RApRCzdo_XcvJb6XBvBNaRnlivgNxaoxkOrvI2EF1EHiiB2wEW7KdXzKz-nwTp7YyV9_1HXQ4UV4tKvVAoxhVU7J_hSwGNnQXrhyDlTbHXpUH7qeMGz_bMvHfxcH1LNTCCSrObWuiwKCnQDvmzmdsVc1XmSbq1jLjdj0Ko9/s320/IMG-20230321-WA0055.jpg" width="320" /></a></div><div>Bertindak sebagai fasilitator sekaligus pemateri pelatihan ini dari Penyuluh pertanian dan POPT Kecamatan Kalitengah, yaitu: Kartono, Watini, Rizqi dan Khusnun dari BPP Kalitengah.</div><div><br /></div><div>Pelatihan yang dikemas sekolah lapang (SL) ini diikuti oleh 25 peserta yang tergabung dalam Gapoktan Sri Rejeki Desa Mungli. Dalam proses pembuatan pupuk organik cair dihadiri oleh Camat Kalitengah, Sekcam Kalitengah, Kasi PPM dan juga PLD Kecamatan Kalitengah. Bahkan Camat Kalitengah sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini dan akan dijadikan salah satu inovasi dalam mendukung program Bupati Lamongan dalam mengatasi permasalahan kelangkaan Pupuk. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdgMjJwapTF0ueG6K_NT5hpNrOXrM8B8m7iWc3kBuEjTi8CcgKu41kkm1ewh271Zw-DmnlDrw-86yWFNnK3Y7oQPTnoSf1AlEwK5WnOEHRe0oXIVbtmeRE3wfiHvzgJHB-B0EyUyS3YJhk8TGgMnxv2lbSfcOjPzo_h17xwi67YyxCPgR2YTIydTBQ/s1600/IMG-20230321-WA0047.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="902" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdgMjJwapTF0ueG6K_NT5hpNrOXrM8B8m7iWc3kBuEjTi8CcgKu41kkm1ewh271Zw-DmnlDrw-86yWFNnK3Y7oQPTnoSf1AlEwK5WnOEHRe0oXIVbtmeRE3wfiHvzgJHB-B0EyUyS3YJhk8TGgMnxv2lbSfcOjPzo_h17xwi67YyxCPgR2YTIydTBQ/s320/IMG-20230321-WA0047.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Meneruskan arahan Bupati Lamongan, Camat Kalitengah Nurul Misbah menjelaskan ada 3 hal permasalahan di Lamongan yg harus dituntaskan, yaitu; jalan, banjir dan pupuk. </div><div><br /></div><div>Terkait permasalahan pupuk, saat ini terjadi pengurangan subsidi bidang pertanian tanaman pangan dan pencabutan pupuk subsidi pupuk perikanan. Maka kita harus berupaya untuk membuat pupuk organik sendiri. Perlu ada inovasi pembuatan pupuk, bisa menggunakan dana desa bidang ketahanan pangan. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOo5C1ZEDidB0TrDkCjp-DOL6OeiicD4czN8concFhcXyYMIFmThHMMH41pKwSUpAeccqeEBPpOqhk7Nq8iA1mSm_ObUbm5k3KwkplcaxylH4Ks-DTqcJJgnPhkXXpytH_gbqhM0a4YR_BDcvtplMond8LVV4GcIh4Csqz69hnYrkMGw1ygNfTkVgO/s4160/IMG20230321111057.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOo5C1ZEDidB0TrDkCjp-DOL6OeiicD4czN8concFhcXyYMIFmThHMMH41pKwSUpAeccqeEBPpOqhk7Nq8iA1mSm_ObUbm5k3KwkplcaxylH4Ks-DTqcJJgnPhkXXpytH_gbqhM0a4YR_BDcvtplMond8LVV4GcIh4Csqz69hnYrkMGw1ygNfTkVgO/s320/IMG20230321111057.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>"Ayo buat pupuk organik sendiri, dengan bahan alami yang ada disekitar kita. Diperuntukkan warga masyarakat sendiri, jangan dijual dulu," ajak Camat Kalitengah. </div><div><br /></div><div>Menurut Kades Mungli, Sutrisno, Kegiatan pelatihan yang difasilitasi dengan dana desa ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani khususnya petani desa mungli. Disamping itu juga sebagai upaya mengantisipasi kelangkaan pupuk dimasa tanam padi nantinya.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc5Q-pGDvs5qI7U_qGDMIPAjHSCA0mUOPLueR4H0lEwM1JRXaPWaZL9Ci6NulKTERHZ_92s3cdSOL2U0bUk43N0ltz9k9o6EFock3TX1qDOJ0F2fIiN0opXYo9mjCCPDA9m5_4qFPf4V2kIyLQgnwv8mGXS9SkNPLLeG42Dm-4Sk5ucOhnaufM9EZs/s4160/IMG20230321101915.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc5Q-pGDvs5qI7U_qGDMIPAjHSCA0mUOPLueR4H0lEwM1JRXaPWaZL9Ci6NulKTERHZ_92s3cdSOL2U0bUk43N0ltz9k9o6EFock3TX1qDOJ0F2fIiN0opXYo9mjCCPDA9m5_4qFPf4V2kIyLQgnwv8mGXS9SkNPLLeG42Dm-4Sk5ucOhnaufM9EZs/s320/IMG20230321101915.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>"Kegiatan ini diadakan untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk dimasa tanam padi nanti dan harapannya juga kegiatan ini tidak berhenti sampai disini, nantinya harus ada tindak lanjut sampai tingkat produksi, minimal hasilnya bisa memenuhi kebutuhan petani Desa Mungli," tambahnya. </div><div><br /></div><div>Kartono, penyuluh Pertanian BPP Kalitengah ini menyampaikan dirinya siap mendampingi petani baik saat pelatihan maupun saat aplikasi di Lapangan. "Petani Desa mungli kita ajak merubah mindsetnya, kita ajak mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia, kita dorong untuk membuat pupuk sendiri dengan bahan yang ada disekitar kita, agar bisa mandiri pupuk" Katanya.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM18ndEUafa9Gk5dqOYyFXDrDgBUSYyyUcFh-nuT6H4R8ZRaq4bGcMbnTnGw4hCnj4p84DcXwM88wq34KZv8Vfz93dLBCpN9gK-VCae_KFmDKGkaa0EHXoxhKLGJ8Su9FvhRiCQyFgb--0mhpbt9n1pSG2zUZNNHcaHhbiKVX-ytmfJltJwGOAAVj4/s4160/IMG20230314084838.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM18ndEUafa9Gk5dqOYyFXDrDgBUSYyyUcFh-nuT6H4R8ZRaq4bGcMbnTnGw4hCnj4p84DcXwM88wq34KZv8Vfz93dLBCpN9gK-VCae_KFmDKGkaa0EHXoxhKLGJ8Su9FvhRiCQyFgb--0mhpbt9n1pSG2zUZNNHcaHhbiKVX-ytmfJltJwGOAAVj4/s320/IMG20230314084838.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Dalam pelatihan singkat selama 4 hari ini, petani dilatih membuat 6 produk pupuk organik cair (POC), diantaranya; PGPR, FERINSA URIN SAPI, ASAM HUMAT ENCENG GONDOK, ASAM AMINO KEONGMAS, BIOFRESH dan PSB. </div><div><br /></div><div>Salah satu peserta pelatihan,Subandi mengatakan "Harapan kami output kegiatan pelatihan ini bisa menggerakkan kegiatan perekonomian di Desa" ucapnya.</div><br />Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-75285461478032237432023-03-22T06:59:00.001+07:002023-07-07T07:05:26.408+07:00Inovasi Pupuk Organik Cair : Mendorong Pertanian Berkelanjutan di Kecamatan Kalitengah<div><div style="text-align: justify;">Pertanian merupakan sektor penting dalam perekonomian suatu daerah. Di Kecamatan Kalitengah, pertanian memiliki peran yang signifikan dalam mencukupi kebutuhan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam upaya mendorong pertanian berkelanjutan, salah satu inovasi yang telah diperkenalkan adalah penggunaan pupuk organik cair dengan judul Mantapkan Pertanian dengan Pupuk Organik Cair "MANTAN PACAR".</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy7jPB5a2uhO-1RX57Z6rVVqoJgQ-AWaWofzZjunpUBmnGcbDzafLoA6NyYF6bqoE-rznwxwaLcSWmMAGzFSK-31C353dVV-2HHM9bCKDbjWcOpj9Kkllp-8gmoPl1AiQYPhuwq9Et4eBAB97tQMo0IfqDsOL45AsDZHfSDBrsEtcYieGOfFaLpXchPRc/s4160/IMG20230314084838.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy7jPB5a2uhO-1RX57Z6rVVqoJgQ-AWaWofzZjunpUBmnGcbDzafLoA6NyYF6bqoE-rznwxwaLcSWmMAGzFSK-31C353dVV-2HHM9bCKDbjWcOpj9Kkllp-8gmoPl1AiQYPhuwq9Et4eBAB97tQMo0IfqDsOL45AsDZHfSDBrsEtcYieGOfFaLpXchPRc/w400-h225/IMG20230314084838.jpg" width="400" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Pupuk organik cair merupakan pupuk yang berasal dari bahan-bahan organik alami, seperti limbah pertanian, limbah ternak, atau bahan organik lainnya. Pupuk ini memiliki beragam manfaat bagi tanah dan tanaman, serta ramah lingkungan. Di Kecamatan Kalitengah, inovasi penggunaan pupuk organik cair telah menunjukkan potensi yang besar dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi dampak negatif penggunaan pupuk kimia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Salah satu keuntungan utama dari penggunaan pupuk organik cair adalah kandungan nutrisi yang lengkap dan mudah diserap oleh tanaman. Pupuk ini mengandung berbagai unsur hara seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), serta mikroorganisme yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Dalam jangka panjang, penggunaan pupuk organik cair secara konsisten dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2BDnmFMU1jbY2eOX2Dck-yCPsmIL6M8qHHDRZ2CeuuAUtlm6OU4o4dTO6E78lDAbRq7uRH0ycyByp9rW1qoXSxs0Osr4FqNvag2IQB6r53lI7N6DOk6yyEChTVD50LlFUNqdJY3OvZgPfSnuN7A5lDLsgdeKnyDGe6QXD8f6w1mYZmvL5mDkpoqW6bFY/s4160/IMG20230314095844.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2BDnmFMU1jbY2eOX2Dck-yCPsmIL6M8qHHDRZ2CeuuAUtlm6OU4o4dTO6E78lDAbRq7uRH0ycyByp9rW1qoXSxs0Osr4FqNvag2IQB6r53lI7N6DOk6yyEChTVD50LlFUNqdJY3OvZgPfSnuN7A5lDLsgdeKnyDGe6QXD8f6w1mYZmvL5mDkpoqW6bFY/w400-h225/IMG20230314095844.jpg" width="400" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Pupuk organik cair juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia, risiko pencemaran tanah dan air dapat berkurang. Selain itu, bahan-bahan organik yang digunakan dalam pembuatan pupuk ini dapat mengurangi jumlah limbah pertanian yang dibuang begitu saja, sehingga membantu mengurangi masalah limbah dan mempromosikan siklus pertanian yang berkelanjutan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam menerapkan inovasi pupuk organik cair di Kecamatan Kalitengah, beberapa langkah telah dilakukan. Pertama, penyuluhan dan pelatihan kepada petani mengenai manfaat penggunaan pupuk organik cair serta cara pembuatannya sendiri. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada petani dalam memanfaatkan bahan-bahan organik yang tersedia di sekitar mereka.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifF741BUm-CelN-NZXEQ7RkJ_pA9Tdf8_TLGJ-NvVoeyTA_wPSrJ0ZyL3O1HwJB7q3W3MPpiC5iwW4paIkcRx0upbSCcuo74BJwopjOM7Q4Js4PYOsIsjb4sAHqy3wpEvwisk8lKCzVKHehHFqJZmCzLJL9nPYJU2ha4yqeKuKEOekPyC3weFxYpkTf6o/s1263/POC%20OK.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="705" data-original-width="1263" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifF741BUm-CelN-NZXEQ7RkJ_pA9Tdf8_TLGJ-NvVoeyTA_wPSrJ0ZyL3O1HwJB7q3W3MPpiC5iwW4paIkcRx0upbSCcuo74BJwopjOM7Q4Js4PYOsIsjb4sAHqy3wpEvwisk8lKCzVKHehHFqJZmCzLJL9nPYJU2ha4yqeKuKEOekPyC3weFxYpkTf6o/w400-h224/POC%20OK.jpg" width="400" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Kedua, pemerintah daerah setempat telah memberikan dukungan berupa penyediaan sarana dan prasarana untuk pembuatan pupuk organik cair. Misalnya, pembangunan bak penampungan limbah pertanian di setiap desa, pendirian pusat pengolahan limbah organik, dan penyediaan alat dan mesin untuk pembuatan pupuk.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ketiga, telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan pupuk organik cair ini. Dengan mengumpulkan data mengenai pertumbuhan tanaman, produktivitas, dan kualitas hasil panen, dapat diukur sejauh mana pupuk organik cair memberikan manfaat bagi petani. Evaluasi ini menjadi dasaruntuk pengembangan lebih lanjut serta penyesuaian metode penggunaan pupuk organik cair di masa depan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tak dapat dipungkiri bahwa inovasi pupuk organik cair di Kecamatan Kalitengah telah memberikan dampak positif bagi pertanian dan lingkungan. Penggunaan pupuk organik cair tidak hanya meningkatkan hasil panen dan produktivitas tanaman, tetapi juga menjaga kelestarian tanah dan mengurangi pencemaran lingkungan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain itu, inovasi ini juga memberikan peluang ekonomi baru bagi petani. Dengan memproduksi pupuk organik cair sendiri menggunakan bahan-bahan organik yang ada di sekitar mereka, petani dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan pendapatan. Selain itu, dengan meningkatkan kualitas hasil panen, petani dapat memperluas pasar dan meningkatkan nilai jual produk pertanian mereka.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pengembangan inovasi pupuk organik cair ini juga dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain dalam mendorong pertanian berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, petani, dan lembaga penelitian, dapat dilakukan penyebarluasan informasi dan pelatihan mengenai penggunaan pupuk organik cair yang efektif dan efisien.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam jangka panjang, penerapan inovasi ini diharapkan dapat menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan di Kecamatan Kalitengah. Dengan mengoptimalkan penggunaan pupuk organik cair dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, pertanian dapat menjadi lebih ramah lingkungan, meningkatkan keanekaragaman hayati, serta menjaga kualitas dan kesuburan tanah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Inovasi pupuk organik cair di Kecamatan Kalitengah merupakan langkah yang penting dalam membangun pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing. Dengan terus mengembangkan dan memperluas penggunaan pupuk organik cair ini, diharapkan pertanian di Kecamatan Kalitengah akan semakin maju, produktif, dan lestari, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.</div></div><div style="text-align: justify;">Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,</div>Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-12132446681853948692023-03-21T06:50:00.001+07:002023-07-07T06:58:34.192+07:00Inovasi Pupuk Organik Cair “MANTAN PACAR” Membawa Harapan Baru bagi Pertanian di Kalitengah<div><div style="text-align: justify;">Pertanian merupakan sektor penting dalam perekonomian Kecamatan Kalitengah. Namun, selama beberapa tahun terakhir, petani di Kecamatan Kalitengah menghadapi tantangan dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman mereka. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan telah menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Selain itu, adanya kelangkaan pupuk dengan dicabutnya subsidi beberapa jenis pupuk dan mahalnya pupuk nonsubsidi mengharuskan petani punya solusi yang baik. Namun, dengan adanya inovasi baru dalam bentuk pupuk organik cair, para petani di Kecamatan Kalitengah kini memiliki harapan baru dalam meningkatkan hasil pertanian mereka secara berkelanjutan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq4Z9sx_uBAI2V9SC2egIumR5cc-1hYE8qgI0NSS1rtYGDe74bClApl249MoqL0l01N-_GBepagluaaJ1nuG4VxP5nEPGvowyWE9m7hzti6S3r11YqRuGtBPIE1ExUdHmIS1oBbP3547Hr6LGrX7bt_dLWm_uLyl7YemMAvhKqLJYYFH060LVlbnen8_I/s4160/IMG20230309103612.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq4Z9sx_uBAI2V9SC2egIumR5cc-1hYE8qgI0NSS1rtYGDe74bClApl249MoqL0l01N-_GBepagluaaJ1nuG4VxP5nEPGvowyWE9m7hzti6S3r11YqRuGtBPIE1ExUdHmIS1oBbP3547Hr6LGrX7bt_dLWm_uLyl7YemMAvhKqLJYYFH060LVlbnen8_I/w400-h225/IMG20230309103612.jpg" width="400" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Pupuk organik cair merupakan salah satu solusi inovatif yang menggabungkan manfaat nutrisi alami dengan teknologi modern. Pupuk ini terbuat dari bahan-bahan organik, seperti limbah pertanian, limbah ternak, dan bahan organik lainnya. Proses pembuatan pupuk organik cair melibatkan dekomposisi bahan organik menggunakan mikroorganisme yang menghasilkan nutrisi yang mudah diserap oleh tanaman.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Keunggulan pupuk organik cair terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan kandungan mikroorganisme yang bermanfaat. Pupuk ini juga dapat mengurangi kebutuhan akan pupuk kimia, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Selain itu, pupuk organik cair memiliki kemampuan untuk meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWnGJ4DD91PajpUtaKLk6WpED4WqlGVcL70YxMkLIP4nm4cKWC7NJgSnA1hnsRTr2aJSZC3jFDTbg6GcO4izXw594q8NYos79y6X7MHfUmscVjc20zTNz-ysT3l1b7FYQsICqVgZplrg4xpkKcOIYvvBuwjq8qndEuUoaEZSsjT3-Jt-AaWMIEYutxLlQ/s4160/IMG20230314094814.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWnGJ4DD91PajpUtaKLk6WpED4WqlGVcL70YxMkLIP4nm4cKWC7NJgSnA1hnsRTr2aJSZC3jFDTbg6GcO4izXw594q8NYos79y6X7MHfUmscVjc20zTNz-ysT3l1b7FYQsICqVgZplrg4xpkKcOIYvvBuwjq8qndEuUoaEZSsjT3-Jt-AaWMIEYutxLlQ/w400-h225/IMG20230314094814.jpg" width="400" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Penerapan pupuk organik cair di Kecamatan Kalitengah telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dari hasil aplikasi, beberapa petani melaporkan peningkatan hasil panen yang signifikan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Tanaman menjadi lebih sehat dan kuat, dengan sistem perakaran yang lebih baik. Hal ini berdampak positif pada pendapatan petani dan kualitas hidup mereka.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain itu, pupuk organik cair juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia, risiko pencemaran tanah dan air dapat berkurang. Lebih lanjut, penggunaan pupuk organik cair membantu dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan meningkatkan kualitas tanah secara keseluruhan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzFhkm5JOXVhGvrgweFbu0qRNudEPHqxRtqTIuZtM-zp1hjSTGvCaxkYnhNMOl0snLhCuYji43mOH3F5a40RvM3XQW2gYoWWUPn0n1LyAmNULFSmrnJvdm4R-QcMtSwa4j7mY5scBlI1GyudEz2N2HJIeglLYFy4ySSXTOiIo5LqGTKc5uvKAm18dEdLU/s4160/IMG20230314084725.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzFhkm5JOXVhGvrgweFbu0qRNudEPHqxRtqTIuZtM-zp1hjSTGvCaxkYnhNMOl0snLhCuYji43mOH3F5a40RvM3XQW2gYoWWUPn0n1LyAmNULFSmrnJvdm4R-QcMtSwa4j7mY5scBlI1GyudEz2N2HJIeglLYFy4ySSXTOiIo5LqGTKc5uvKAm18dEdLU/w400-h225/IMG20230314084725.jpg" width="400" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Pemerintah Kecamatan Kalitengah, Camat Nurul Misbah telah memberikan dukungan dalam pengembangan dan penerapan pupuk organik cair di Kecamatan Kalitengah. “Bersama dengan Balai penyuluhan pertanian (BPP) Kalitengah dan Pemerintah desa, kami menyediakan pelatihan dan pendampingan kepada petani untuk membuat pupuk organik sendiri dan memastikan pemahaman yang baik tentang penggunaan dan manfaat pupuk organik cair. Selain itu, pemerintah juga berperan dalam memfasilitasi akses terhadap bahan baku pupuk organik cair yang berkualitas,” Ungkapnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Camat Kalitengah juga mendorong penggunaan 20% dana desa untuk ketahanan pangan, termasuk pemberdayaan pembuatan pupuk organik cair. “Alhamdulillah saat ini kita mempunyai inovasi, Mantan pacar, yang merupakan singakatan dari mantapkan pertanian dengan pupuk organik cair,” Tambahnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dengan adanya inovasi pupuk organik cair, petani di Kecamatan Kalitengah kini memiliki solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dalam meningkatkan hasil pertanian mereka. Pupuk organik cair tidak hanya memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, tetapi juga meningkatkan kesuburan tanah dan menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sudarto, Koordinator PPL Kalitengah menambahkan, “Harapannya, dengan penggunaan pupuk organik cair yang lebih luas, petani di Kecamatan Kalitengah dapat mengurangi ketergantungan mereka pada pupuk kimia yang berpotensi merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Penerapan inovasi ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membangun pertanian yang berkelanjutan”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Pupuk organik cair adalah contoh nyata bagaimana inovasi dapat membantu mengatasi tantangan dalam pertanian. Dengan terus mendorong penelitian dan pengembangan dalam bidang ini, diharapkan akan ada lebih banyak inovasi yang bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian di Kecamatan Kalitengah dan wilayah lainnya,” Kata sudarto.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kecamatan Kalitengah telah membuktikan bahwa dengan adanya inovasi pupuk organik cair, ada harapan baru bagi pertanian untuk tumbuh dan berkembang dengan cara yang lebih berkelanjutan. Dukungan dari pemerintah, petani, dan para ahli pertanian sangat penting untuk memastikan kesuksesan dan penyebaran inovasi ini. Dengan kerjasama yang baik, pertanian di Kecamatan Kalitengah dapat terus maju menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.</div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,</div>Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-85502575857205054172023-02-24T10:08:00.002+07:002023-02-24T10:08:35.370+07:00Camat Kalitengah Dorong Petani Atasi Wereng dengan Gerakan Pengendalian Secara Masal<div>Kalitengah (24/2) - Hama Wereng saat ini mulai merajalela, bahhkan ada yang sudah gosong seperti terbakar. Maka harus diadakan gerakan Pengendalian secara masal seperti ini, hasilnya akan lebih efektif. Demikian yang disampaikan Camat Kalitengah Nurul Misbah dihadapan 40 petani peserta gerdal. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYUHwB3TOVAd85AbHhiIHqCSiLScYOMNoo9JQX2urBSD0w17ixYF9a3_J2IWyqMq-qfyTVwEMKykwtYPlNw7rShoJmcloNuYb-SkpaDOJoCq-G2CdnUNAwYmEjAwiUOF18vm_g2X5aCETj8KMESJfzXzvLra5idchEMzpm7P_Kv5jqTg2Ck-cf5Sq6/s4160/IMG20230224081308.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYUHwB3TOVAd85AbHhiIHqCSiLScYOMNoo9JQX2urBSD0w17ixYF9a3_J2IWyqMq-qfyTVwEMKykwtYPlNw7rShoJmcloNuYb-SkpaDOJoCq-G2CdnUNAwYmEjAwiUOF18vm_g2X5aCETj8KMESJfzXzvLra5idchEMzpm7P_Kv5jqTg2Ck-cf5Sq6/s320/IMG20230224081308.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>"Kegiatan untuk pengamanan produksi padi, agar tidak gagal panen. Alhamdulillah di Kecamatan Kalitengah sudah dilaksanakan gerakan Pengendalian di 4 Desa, yaitu; Desa Butungan, Desa Pengangsalan, Desa Kuluran dan saat ini di Desa Kalitenga," ujarnya.</div><div><br /></div><div>"Semoga gerakan pengendalian masal seperti ini bisa dilaksanakan di seluruh Desa Se Kecamatan Kalitengah. Sehingga aman dari wereng dan bisa panen secara maksimal," Harap Camat Kalitengah. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtFV9ID-1DHBW5dEH3XJlquAtdqYtTtUP--9TOYnrhk9GKUBxaNB8WPU1nI7DOuDhw7q8sDvWoCn9zUtU4Jjr0LNX0-3w2wcIKAqgHWarlBfIAupkZiIIhx70A6DbRMPawd7CrrkvZFjqI50fqkG8hVO0j3FqLxd_w0e2Syl6uSCmF1QMnhz3oc6OA/s4160/IMG20230224073747.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtFV9ID-1DHBW5dEH3XJlquAtdqYtTtUP--9TOYnrhk9GKUBxaNB8WPU1nI7DOuDhw7q8sDvWoCn9zUtU4Jjr0LNX0-3w2wcIKAqgHWarlBfIAupkZiIIhx70A6DbRMPawd7CrrkvZFjqI50fqkG8hVO0j3FqLxd_w0e2Syl6uSCmF1QMnhz3oc6OA/s320/IMG20230224073747.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Senada dengan Camat Kalitengah, Kades Kalitengah, Ardik Marwoto berharap kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi petani Desa Kalitengah dan petani bisa panen dengan hasil yang memuaskan. </div><div><br /></div><div>Sementara itu, Kortikab POPT Lamongan, Mastur AS, mengajak petani membuat pengendali hama dan penyakit sendiri dengan menggunakan Agens pengendali hayati (APH). "Kita jangan. Hanya tergantung pupuk dan pestisida kimia saja, petani bisa mandiri untuk membuat sendiri dengan bahan bahan dari Alam," Ajak Mastur. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqaQ9G95yC73f3T4XjstdtUrIuYQ6yTiRYCPtPDkAXw6hJ-NAyQuC8-bzI6wCYcLOHosEKMp3i32_jxy7Mv387F_GkNVTmCpCxRru5hkcUh1G-iXGgZMqEEMCJuTlV856zlvIu7QyQecSfxgFeyxqzvDzVPgM5-CfjTQAZV8qUq6kL9qVxVAFJDdLO/s4160/IMG20230224074926.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqaQ9G95yC73f3T4XjstdtUrIuYQ6yTiRYCPtPDkAXw6hJ-NAyQuC8-bzI6wCYcLOHosEKMp3i32_jxy7Mv387F_GkNVTmCpCxRru5hkcUh1G-iXGgZMqEEMCJuTlV856zlvIu7QyQecSfxgFeyxqzvDzVPgM5-CfjTQAZV8qUq6kL9qVxVAFJDdLO/s320/IMG20230224074926.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>"Ayo merubah pola pikir, jangan hanya menggunakan kimia. Aslinya dengan penggunaan kimia, biaya produksi pertanian itu akan semakin tinggi," Tambah Mastur. </div><div><br /></div><div>"Contohnya, seperti saat ini ada inovasi baru, yaitu BIOSAKA yang bisa berfungsi Sebagai boster tanaman dan bisa menghemat pemakaian pupuk. Kita bisa membuatnya dengan menggunakan bahan rumput-rumputan dan daun-daunan disekitar kita. Penggunaan bahan alami ini selain menghasilkan produk menuju organik juga untuk menjaga lingkungan kita," lanjut Mastur.</div><div><br /></div><div>Acara dilanjutkan dengan penyemprotan tanaman oleh petani dan survey tanaman padi varietas Pak Tiwi program IP 400 Dinas ketahanan pangan dan pertanian Kabupaten Lamongan, yang seminggu lagi akan panen. </div><div><br /></div>Oleh: Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan, Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-18667591177119299282023-02-17T11:12:00.002+07:002023-02-17T11:12:12.742+07:00Dinas KPP & Proteksi Wilker Bojonegoro Adakan Pengendalian Masal Hama Wereng Pakai Agens Hayati di Kalitengah <div>Kalitengah (17/3) - Petani Kalitengah mengikuti gerakan Pengendalian Masal Wereng Batang Coklat (WBC) yang saat ini mulai merajalela di Kecamatan Kalitengah Kalitengah. Acara dilaksanakan di sawah Poktan Sumber Bahagia II Desa Butungan, pada Jum'at (17/2/2023). </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHCSPZZ3LVdrwlMmXbDQg96SD3dEIQ8j4ceDTgqTW_Iab4FodPiO_uaSyOtFP4B-6PGm1-_WhYYfymk6mzPlANBeTFsw18Ma6Wp03g10SiKbK8EBCNTriVNoVtSW-9qExLCgmAFi-Cqi2uy_Qb9q3titPwsCmn9psu8WaIdKLVJ219uiI7gapHxpOq/s4160/IMG20230217084501.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHCSPZZ3LVdrwlMmXbDQg96SD3dEIQ8j4ceDTgqTW_Iab4FodPiO_uaSyOtFP4B-6PGm1-_WhYYfymk6mzPlANBeTFsw18Ma6Wp03g10SiKbK8EBCNTriVNoVtSW-9qExLCgmAFi-Cqi2uy_Qb9q3titPwsCmn9psu8WaIdKLVJ219uiI7gapHxpOq/s320/IMG20230217084501.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Gerakan Pengendalian kali ini diikuti 45 Petani Desa Butungan. Selain itu juga dihadiri Korwil Proteksi TPH Wilker Bojonegoro, Fadlori, SP, Kortikab POPT Kabupaten Lamongan, Mastur As, SP, MMA, Kasi Tanaman Pangan, Santi, Kasi Pasca Panen, Badi, Kasi Hortikultura, Vera, Kepala UPT Pelaksana Penyuluhan Pertanian Solokuro, Abas Sholeh, Staff Wilker Bojonegoro, Dianon, Koordinator BPP Kalitengah, Sudarto bersama PPL dan POPT Kecamatan Kalitengah dan Karanggeneng. </div><div><br /></div><div>Menurut Ketua Kelompok Sumber Bahagia II, Muchid, menyampaikan "Target pengendalian wereng di hamparan lahan petani di Poktan sumber bahagia II Desa Butungan seluas 25 Ha". </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJuMdspRobg2EQczmGwzo5B70t6b1u9uHC49NYCNomFC-aK-wbeI-Q3KmgubEvUtJkbJD1j_qgM9R8byIPqbQzk_Zzjy6JZcHj7jMhK04SoSDXqya1ehJX0EilJwrWFmDX56x4skFqlSbcRpNNOGYIDWbGFZ68ji8oDjRZEul5U08xm-Smn8e2ViWH/s4160/IMG20230217090435.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJuMdspRobg2EQczmGwzo5B70t6b1u9uHC49NYCNomFC-aK-wbeI-Q3KmgubEvUtJkbJD1j_qgM9R8byIPqbQzk_Zzjy6JZcHj7jMhK04SoSDXqya1ehJX0EilJwrWFmDX56x4skFqlSbcRpNNOGYIDWbGFZ68ji8oDjRZEul5U08xm-Smn8e2ViWH/s320/IMG20230217090435.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Ketua Poktan juga mengajak petani untuk melaksanakan pengendalian secara alami dengan menggunakan Agens hayati dan membuatnya sendiri, tentunya minta dukungan dari pemerintah Desa Butungan. </div><div><br /></div><div>Korwil PTPH, Fadlori saat pembinaan mengatakan "saat ini kita mengendalikan hama wereng dengan menggunakan APH, agen pengendali hayati. APH ini bisa untuk mengendalikan hama dan penyakit juga bisa digunakan sebagai pupuk alami, diantaranya pakai Pgpr". </div><div><br /></div><div>"Ini bisa menjadi solusi adanya kelangkaan pupuk saat ini," Tambah Fadlori. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAh_4mYWbjkbTOg_yrg3omctmekU72BEaPTWnZJ2OUlKaSR4yKGzPdcwVpBYlMeeQ9qvpAaPS0_SCM92N0ePcy4usF0_4q4Kzc_5-gvpcHX3Do4WPYF84FV1YCMy-Ge-4cakoZRUxGxHglPJ_jQuLFQFVc0TLVCTcLljvLUNmFATtgUYmpooaxi_3k/s4160/IMG20230217093846.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAh_4mYWbjkbTOg_yrg3omctmekU72BEaPTWnZJ2OUlKaSR4yKGzPdcwVpBYlMeeQ9qvpAaPS0_SCM92N0ePcy4usF0_4q4Kzc_5-gvpcHX3Do4WPYF84FV1YCMy-Ge-4cakoZRUxGxHglPJ_jQuLFQFVc0TLVCTcLljvLUNmFATtgUYmpooaxi_3k/s320/IMG20230217093846.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>"Alhamdulillah dibeberapa daerah dengan penerapan agen hayati ini, banyak yang sudah membuktikan bahwa wereng sudah tidak menjadi ancaman," terang Fadlori. </div><div><br /></div><div>Lebih lanjut, Fadlori dan Staff Wilker Bojonegoro siap mendampingi petani dalam membuat APH. "Dengan penerapan APH ini sebagai wujud usaha kita untuk memenuhi kebutuhan petani secara mandiri, yaitu membuat pengendali hama penyakit sendiri juga membuat pupuk alami sendiri".</div><div><br /></div><div>"Caranya kita membuat bersama sebelum tanam, kemudian kita aplikasikan mulai dari persemaian sampai menjelang panen," Terang Fadlori. </div><div><br /></div><div>"APH ini terdiri dari 7 jenis mikroorganisme, ada penambat N, Pemecah phosphat, dan berbagai jenis mikroorganisme lain. Inilah yang bisa membantu petani dalam mengendalikan hama dan penyakit serta bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia, dan ini bisa kita buat sendiri. Wilker Bojonegoro akan siap membantu dalam proses pembuatannya" Pungkasnya. </div><div><br /></div>Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan, Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-73563376258811196972023-02-15T16:59:00.001+07:002023-02-15T16:59:32.110+07:00Menteri Pertanian: Lamongan Juaranya Bidang Pertanian! <div>Lamongan (15/2) - Menteri pertanian Indonesia, Prof DR Sahrul Yasin Limpo panen raya padi di Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan. Walaupun hujan turun deras tidak menurunkan semangat Menteri Pertanian dan Bupati untuk panen raya Padi. Rabu (15/2/2023).</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5Lf7JPjbFYE1IB0f9w14MUpYiKhHSh0XDeaYn-Aa7Im3CJp979sk8NeCDcrTLscuj54XdsJi0Vfy9omAOe5hZAuYRgubbvMUfv8MvRIjwNSeHI0Ygtajo4TDQ7MTo68Is4WRk0d9VqLOO162Z7qglIpXNrAnfZIdjipWQkMtdIPz8T_gYaMgr_rnr/s1280/IMG_20230215_16571084.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5Lf7JPjbFYE1IB0f9w14MUpYiKhHSh0XDeaYn-Aa7Im3CJp979sk8NeCDcrTLscuj54XdsJi0Vfy9omAOe5hZAuYRgubbvMUfv8MvRIjwNSeHI0Ygtajo4TDQ7MTo68Is4WRk0d9VqLOO162Z7qglIpXNrAnfZIdjipWQkMtdIPz8T_gYaMgr_rnr/s320/IMG_20230215_16571084.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Mengawali Sambutannya, Menteri pertanian menyanyikan lagu Indonesia tanah air Beta. "Indonesia merdeka juga jasa para petani, yang mensuplai pangan para pejuang". </div><div><br /></div><div>"Cara menjaga Indonesia, pertanian Lamongan harus lebih baik", pesan Mentan, sambil melanjutkan lagu Indonesia tanah air Beta. </div><div><br /></div><div>"Kenapa kami ke Lamongan?, karena Lamongan juaranya dibidang pertanian. Di Lamongan penyokong pertanian Indonesia. Petani Lamongan tidak putus asa terus bertani. Tanpa petani kita nggak bisa makan," lanjut Mentan.</div><div><br /></div><div>Contohnya, saat Covid-19 negara yang cukup kuat, bertahan dalam Covid-19 itu Indonesia, produksi pertani tambah meningkat 16%. </div><div><br /></div><div>Saat Covid-19 semua bidang tidak berjalan selama 2 tahun, tapi selama pejabat saling membantu dan membela petani, insaAllah Indonesia akan aman-aman saja saja. </div><div><br /></div><div>Menteri pertanian mengajak Bupati dan pejabat, "Kalau ingin melihat rakyat aman bahagia, ayo mengurusi pertanian,". </div><div><br /></div><div><br /></div>Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan, Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-4508841702850050912023-01-22T06:48:00.004+07:002023-01-22T06:48:44.517+07:00Poktan Harta Agung 05 Adakan Gerakan Pengendalian OPT pakai Agens Hayati <div><div>Kalitengah (10/1) - Poktan Harta Agung 05 Desa Sugihwaras mengadakan gerakan Pengendalian serentak agens hayati untuk mengendalikan OPT yang menyerang tanaman padi. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVNe9A8E1DgyQ811cqaWAWAfaVZaPYwi5-jpR8J4tmzGpJMYirH6uqrOdzCeNJdpTUjXlNwN8c2mTQb9azj5d0AcwfaUDzNkJpCW1pAgq3B5CR2Z8hUGedt2dsKuNaQGIVHTrTUXXNQhHzQf2NcGcWHlEM3RIjMaZrD7ZgcGZM2PGMEBHuoQ7DX-Nu/s1040/gerdal%20xanthomonas%20harta%20agung3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="585" data-original-width="1040" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVNe9A8E1DgyQ811cqaWAWAfaVZaPYwi5-jpR8J4tmzGpJMYirH6uqrOdzCeNJdpTUjXlNwN8c2mTQb9azj5d0AcwfaUDzNkJpCW1pAgq3B5CR2Z8hUGedt2dsKuNaQGIVHTrTUXXNQhHzQf2NcGcWHlEM3RIjMaZrD7ZgcGZM2PGMEBHuoQ7DX-Nu/w400-h225/gerdal%20xanthomonas%20harta%20agung3.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div><div>Kegiatan ini diikuti 30 orang petani dan dihadiri oleh Kortikab POPT Kabupaten Lamongan, Mastur AS, SP, MMA, POPT Lamongan, Jono, POPT Kalitengah Khusnun, KPPAH Lamongan dan juga didampingi penyuluh pertanian Kecamatan Kalitengah. </div><div><br /></div><div>Jono, POPT Kabupaten Lamongan menyampaikan, "Hari ini kita melaksanakan pengendalian OPT secara serentak dengan menggunakan Agens hayati Pgpr. Hal ini diawali dari pengamatan POPT Kecamatan Kalitengah, yang menemukan tanaman padi di Dusun Sumberjo Desa Sugihwaras muncul gejala daun merah,".</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4v2_eRL1tecCv9CvO_sksirSqaAsx5Ztad1IkyhJo8Ado6UKGMg6ifK3pY69P1EW6EtmLTWLhIPYX9X3m0-yXN_DOkea6Sn_Apz7p4pu7_C0YW2BBk-0t8NKZ86QOMZjAkrqv1noMQgKDWd04ZVwHe2WabbiYfPwsRIOTz5cfwhCfjFBDg1VDnl1d/s1280/gerdal%20xanthomonas%20harta%20agung.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4v2_eRL1tecCv9CvO_sksirSqaAsx5Ztad1IkyhJo8Ado6UKGMg6ifK3pY69P1EW6EtmLTWLhIPYX9X3m0-yXN_DOkea6Sn_Apz7p4pu7_C0YW2BBk-0t8NKZ86QOMZjAkrqv1noMQgKDWd04ZVwHe2WabbiYfPwsRIOTz5cfwhCfjFBDg1VDnl1d/w400-h225/gerdal%20xanthomonas%20harta%20agung.jpg" width="400" /></a></div><br /><div>"Agens hayati ini supaya disemprotkan saat cuaca sudah dingin, yaitu aplikasi sore hari agar Agens hayati tidak mati, karena organisme hidup. Aturan menyemprot Agens hayati, yaitu 1 gelas Aqua dicampur dengan 15 liter air atau 1 tangki 1 gelas air mineral," tambahnya. </div><div><br /></div><div>Jono menambahkan, "Agens hayati ini selain bisa mengendalikan hama dan penyakit juga bisa berfungsi sebagai Pembenah air, pembenah tanah dan juga bisa sebagai penetral residu racun".</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr8PxvgiydQJHK00pGGSzsG4nHxCluHdMzlEG6RlTI2A4gH0SLLvCgCr2-T0OoDHcGwLSu46Gnwh91jN0zAW-tjjl4Ska7tSCFMGN6DfM1HIGsYH0P4CRKiBhKaHjCui_GMllL-WO5wjGVSLU59wWUIJNYZ0QUF0ciISpWWZ4scIjVJq_celxFHwXZ/s640/gerdal%20xanthomonas%20harta%20agung4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="640" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr8PxvgiydQJHK00pGGSzsG4nHxCluHdMzlEG6RlTI2A4gH0SLLvCgCr2-T0OoDHcGwLSu46Gnwh91jN0zAW-tjjl4Ska7tSCFMGN6DfM1HIGsYH0P4CRKiBhKaHjCui_GMllL-WO5wjGVSLU59wWUIJNYZ0QUF0ciISpWWZ4scIjVJq_celxFHwXZ/w400-h300/gerdal%20xanthomonas%20harta%20agung4.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div><div>"Saya harap petani bisa melaksanakan pertanian ramah lingkungan yang berkelanjutan, salah satunya dengan menggunakan Agens hayati ini," harap Jono. </div><div><br /></div><div>Menutup acara gerdal, Mastur menegaskan, "Agens hayati ini merupakan pengendali alami yang Ramah lingkungan dengan tingkat pengendalian yang tidak kalah dengan Pestisida kimia".</div></div>Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan, Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-32454059944936485672023-01-22T06:31:00.002+07:002023-08-06T09:50:50.677+07:00Cara Mengendalikan Xanthomonas yang mengganas<div><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt; text-align: justify;"><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">Penyakit</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">hawar</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">bakteri</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">(HDB)</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">merupakan</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">salah</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">satu</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">penyakit</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">padi</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">penting</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">yang</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">telah</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">menyebar</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">ke</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">berbagai</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">ekosistem</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">padi</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">di</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">negara</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">penghasil</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">beras</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">termasuk</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">Indonesia.</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">Penyakit</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">ini</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">disebabkan</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">oleh</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">bakteri</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">Xanthomonas</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">oryzae</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">pv.</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">Oryzae</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">(Xoo).</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">Patogen</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">ini</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">dapat</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">menginfeksi</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">tanaman</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">padi</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">pada</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">semua</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">tahap</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">pertumbuhan</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">tanaman,</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">mulai</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">dari</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">mandi</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">hingga</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">panen.</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">Patogen</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">(patogen)</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">menginfeksi</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">tanaman</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">padi</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">pada</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">daun</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">melalui</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">luka</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">daun</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">atau</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">lubang</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">alami</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">berupa</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">stomata</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">dan</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">merusak</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">klorofil</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">daun.</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">Hal</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">ini</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">mengurangi</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">kemampuan</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">tanaman</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">untuk</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">berfotosintesis,</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">yang</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">ketika</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">terjadi</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">pada</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">tanaman</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">muda,</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">menyebabkan</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">kematian</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">dan</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">pada</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">tahap</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">reproduksi</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">pengisian</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">gabah</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">yang</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">tidak</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">lengkap</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">pada</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">tanaman.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNO5boXZtt1_N3t1fgFN-gM5kg5H07FVOkh37jXdjX2DIhRsy-cNgluiBWwtsnWwqv1PhIpBj3bWevJ7k4fzFXki5hmnnLt5LhN7kIjFqUm17U5rUQnMC3xUXofyiDI9QWfOPXHQ5ZVWa_bh50OCOUup-X_LChFtfV3GPDwK4xjmB4xOavgZMY9jkC/s800/hawar%20daun,%20xanthomonas,%20kresek.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="800" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNO5boXZtt1_N3t1fgFN-gM5kg5H07FVOkh37jXdjX2DIhRsy-cNgluiBWwtsnWwqv1PhIpBj3bWevJ7k4fzFXki5hmnnLt5LhN7kIjFqUm17U5rUQnMC3xUXofyiDI9QWfOPXHQ5ZVWa_bh50OCOUup-X_LChFtfV3GPDwK4xjmB4xOavgZMY9jkC/w320-h256/hawar%20daun,%20xanthomonas,%20kresek.jpg" width="320" /></a></div><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US"><br />
<span class="sw"><b>GEJALA</b></span><span style="background: white; font-weight: bold;"> </span><span class="sw" style="font-weight: bold;">DAN</span><span style="background: white; font-weight: bold;"> </span><span class="sw" style="font-weight: bold;">EFEK</span><span style="background: white; font-weight: bold;"> </span><span class="sw" style="font-weight: bold;">PENYAKIT</span><br /><div style="text-align: justify;"><span class="sw">Jika</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">serangan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">terjadi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">pada</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">awal</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">pertumbuhan,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tanaman</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">layu</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">mati,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">gejala</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">ini</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">disebut</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">retak.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Gejala</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">karat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sangat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">mirip</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dengan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">gejala</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">bintik</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">matahari,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">yang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">disebabkan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">oleh</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">infestasi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">batang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">bunga</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">selama</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">fase</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">pertumbuhan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tanaman.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Pada</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tanaman</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dewasa,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">busuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">daun</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">menyebabkan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">gejala</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">busuk.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Gejala</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">karat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">busuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dimulai</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dari</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tepi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">daun,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">berwarna</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">abu-abu</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">lama</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">kelamaan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">daun</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">mengering.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Jika</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">serangan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">terjadi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">pada</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">saat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">pembungaan,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">proses</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">pengisian</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">gabah</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">menjadi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tidak</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sempurna</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sehingga</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">menghasilkan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">gabah</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">yang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tidak</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">terisi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">penuh</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">atau</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">bahkan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">kosong.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Pada</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">kondisi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tersebut,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">kehilangan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">hasil</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">mencapai</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">50-70</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">persen.</span></div>
</span><p></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;"></p><div style="text-align: justify;"><span face="Arial, "sans-serif""><br /></span></div><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US"><div style="text-align: justify;"><span class="sw"><b>FAKTOR-FAKTOR</b></span><b><span style="background: white;"> </span><span class="sw">YANG</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">MEMPENGARUHI</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">PERKEMBANGAN</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">PENYAKIT</span></b></div>
<span class="sw"><div style="text-align: justify;"><span class="sw">Faktor</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">lingkungan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">yang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sangat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">berpengaruh</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">terutama</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">kelembaban</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">yang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tinggi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sangat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">berperan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dalam</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">perkembangan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">penyakit</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">ini.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Itu</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sebabnya</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">busuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">daun</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sering</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">terjadi,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">terutama</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">di</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">musim</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">hujan.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Tanaman</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">yang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dipupuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dengan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">nitrogen</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dosis</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tinggi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tanpa</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">diimbangi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dengan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">pupuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">kalium</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">membuat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tanaman</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">lebih</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">rentan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">terhadap</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">penyakit</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">busuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">daun</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">akibat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">bakteri.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Oleh</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">karena</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">itu,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">untuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">mencegah</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">berkembangnya</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">busuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">daun,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dianjurkan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">untuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tidak</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">menyuburkan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tanaman</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dengan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">nitrogen</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">berlebih,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">menggunakan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">pupuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">kalium</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tidak</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">menyiram</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tanaman</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">secara</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">terus</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">menerus,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">melainkan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">menyiram</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dari</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">waktu</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">ke</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">waktu.</span></div></span></span><p></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;"></p><div style="text-align: justify;"><span face="Arial, "sans-serif""><br /></span></div><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US"><div style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><span class="sw"><b>PENGENDALIAN</b></span><b><span style="background: white;"> </span></b></span><span class="sw"><b>HDB</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span class="sw"><b><br /></b></span></div>
</span><span class="sw"><div style="text-align: justify;"><b><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">1.</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">Teknik</span></span><span face="Arial, "sans-serif"" lang="EN-US" style="background: white;"> </span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">Bud</span></span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" style="mso-ansi-language: IN;">id</span></span><span class="sw"><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US">aya</span></span></b></div></span><span face=""Arial","sans-serif"" lang="EN-US"><div style="text-align: justify;"><span class="sw">Bibit</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tanaman</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">bibit</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sehat.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Mengingat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">bahwa</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">patogen</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">HDB</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dapat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">ditularkan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">melalui</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">benih,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sangat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">disarankan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">untuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tidak</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">menggunakan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tanaman</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">yang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">terinfeksi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">HDB</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sebagai</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">benih.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Benih</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">yang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">terinfeksi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">HDB/bergejala</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tidak</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">boleh</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">ditanam.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Cara</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">menanam.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Untuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">menciptakan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">kondisi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">lingkungan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">yang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tidak</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">menguntungkan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">bagi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">perkembangan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">penyakit</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">HDB,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sangat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dianjurkan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">untuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">menanam</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dengan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sistem</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Legowo</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">menggunakan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sistem</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">pengairan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">berselang.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Sistem</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">ini</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">mengurangi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">kelembaban</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">di</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sekitar</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tajuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tanaman,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">mengurangi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">terjadinya</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">embun</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">air</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">talang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">serta</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">gesekan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">daun</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">antar</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tanaman</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sebagai</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sarana</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">penyebaran</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">patogen.</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="sw"><br /></span></div>
<span class="sw"><div style="text-align: justify;"><span class="sw">pemupukan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Pupuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">nitrogen</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">berkorelasi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">positif</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dengan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">kelonggaran</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">HDB.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Ini</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">berarti</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sereal</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">yang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dipupuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dengan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">nitrogen</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dosis</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tinggi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">membuat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tanaman</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">lebih</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sensitif</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tingkat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">keparahan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">penyakit</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">meningkat.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Sebaliknya,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">pupuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">kalium</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">membuat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tanaman</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">lebih</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tahan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">terhadap</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">pembusukan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">bakteri.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Oleh</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">karena</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">itu,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">untuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">mencegah</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">berkembangnya</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">penyakit</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">mencapai</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">produksi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">yang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tinggi,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dianjurkan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">penggunaan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">pupuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">N</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">K</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">secara</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">berimbang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">hindari</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">pemupukan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">nitrogen</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">yang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">terlalu</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">banyak.</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="sw"><br /></span></div></span><div style="text-align: justify;"><span class="sw">Kebersihan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">lingkungan.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Mengingat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">bahwa</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">patogen</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dapat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">bertahan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">hidup</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">pada</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">inang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">alternatif</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sisa-sisa</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tanaman,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">remediasi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">lingkungan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">padi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dengan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">menjaga</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">lahan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">bebas</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dari</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">gulma</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">yang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dapat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">menjadi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">inang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">alternatif</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">membersihkan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sisa-sisa</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tanaman</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">yang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">terinfeksi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sangat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dianjurkan.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Pencegahan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Di</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">daerah</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">endemik</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">HDB</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dianjurkan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">untuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">menanam</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">varietas</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">padi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tahan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">HDB.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Penyebaran</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">penyakit</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">harus</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dicegah,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">misalnya</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dengan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tidak</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">menyemai</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">bibit</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tanaman</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sakit,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">mencegah</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">infeksi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">bibit</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">melalui</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">luka,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tidak</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">memotong</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">bibit</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">menghindari</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">penanaman</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">di</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tempat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">teduh.</span></div><div style="text-align: justify;"><span class="sw"><br /></span></div>
<span class="sw"><div style="text-align: justify;"><span class="sw"><b>2.</b></span><b><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Cara</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">melawan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">penyakit</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">HDB</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dengan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">strain</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">imun</span></b></div></span><span class="sw"><div style="text-align: justify;"><span class="sw">Pengendalian</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">bakteri</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">busuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">daun</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">yang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">paling</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">efektif</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">adalah</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dengan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">kultivar</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tahan.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Namun,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">teknik</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">ini</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">terhambat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">oleh</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">kemampuan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">bakteri</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">patogen</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">untuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">membuat</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">galur</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">(strain)</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">baru</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">yang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">lebih</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">virulen,</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">sehingga</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">ketahanan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">kultur</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tidak</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">bertahan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">lama.</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Kemampuan</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">patotipe</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">bakteri</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">Xoo</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">untuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">membentuk</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">patotipe</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">baru</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">yang</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">lebih</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">virulen</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">juga</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">berarti</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dominasi</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">patotipe</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">patogen</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">tersebut</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">berubah</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">dari</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">waktu</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">ke</span><span style="background: white;"> </span><span class="sw">waktu.</span></div></span></span><p></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;"><o:p> </o:p>Sumber: <a href="http://bbpadi.litbang.pertanian.go.id/index.php/info-berita/info-teknologi/pengendalian-penyakit-kresek-dan-hawar-daun-bakteri">http://bbpadi.litbang.pertanian.go.id/index.php/info-berita/info-teknologi/pengendalian-penyakit-kresek-dan-hawar-daun-bakteri</a></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;"><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">Tag: penyakit kresek, HDB, Hawar Daun Bakteri, Xanthomonas<o:p></o:p></p><p class="MsoNormal">
</p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;"><o:p> </o:p></p></div>Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan, Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-56968323667273825252023-01-16T14:59:00.003+07:002023-01-16T14:59:41.231+07:00Seperti Desa Wisata Pujon, Setiap Desa Berpotensi Sebagai Tempat Wisata <div>Malang (16/1) - Penyuluh Pertanian BPP Kalitengah berkunjung ke Desa wisata Pujon Kidul Malang. Tujuannya study banding untuk mengetahui pemanfaatan desa sebagai tempat wisata. Kegiatan dilaksanakan Minggu (16/1/2023). </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWft6ud8KuWoZ53J4mHEKSlOImr1p0GBAfUEmV_OPihYFKQf1VCv8kOMDSOMl2L4BtbF5Rx9gLs7Pe3tJz4E4mWFUNtKmb90HArDo5yaReZFJHB_JU9iDsVfE_9-eBctXXqIeIT5nl3hDLdArTe1t5f075Zqq5QuhDiUqkc72wlAHqL1faJIgoeAF3/s3606/IMG_20230116_145311.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2304" data-original-width="3606" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWft6ud8KuWoZ53J4mHEKSlOImr1p0GBAfUEmV_OPihYFKQf1VCv8kOMDSOMl2L4BtbF5Rx9gLs7Pe3tJz4E4mWFUNtKmb90HArDo5yaReZFJHB_JU9iDsVfE_9-eBctXXqIeIT5nl3hDLdArTe1t5f075Zqq5QuhDiUqkc72wlAHqL1faJIgoeAF3/w400-h255/IMG_20230116_145311.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div><div>Pada saat kami ke desa wisata Pujon, kami dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah, dengan angin sepoi-sepoi dan berbagai wahana yang memanfaatkan alam, seperti: petik strawberry & kebun hidroponik, Memberi makan ikan, bermain perahu dan bebek air, Naik Mobil ATV dan trail, cafe ditengah sawah, dan banyak lagi wahana yang tentunya bikin betah. </div><div><br /></div><div>Menurut berbagai sumber, memang Desa memiliki banyak sekali potensi yang masih belum dimanfaatkan, salah satu potensi desa pada sektor pariwisata, Seperti di desa wisata Pujon kidul ini. Sektor ini bisa menjadi salah satu sumber penghasilan dan mampu memberikan sumbangan yang sangat baik untuk kemandirian desa.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRJEqKP9pc1tquhGhvq6kWzBFERDc9_YuW9ZRtUm8kMQVl9MfnfO7iSEXMaY9wiDUbqvTdFxIGhHJy-vhCJ_j2pxMO5JukdiBW5H-KyUOFV4NUb7v78G2Avmqq7GtP_uWLULeADJ1QQZD3CYfqNPLjHju-z7EWV_tTfTvbp5whMOZBupekNQvhEF6U/s2304/IMG_20230116_145547.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1689" data-original-width="2304" height="294" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRJEqKP9pc1tquhGhvq6kWzBFERDc9_YuW9ZRtUm8kMQVl9MfnfO7iSEXMaY9wiDUbqvTdFxIGhHJy-vhCJ_j2pxMO5JukdiBW5H-KyUOFV4NUb7v78G2Avmqq7GtP_uWLULeADJ1QQZD3CYfqNPLjHju-z7EWV_tTfTvbp5whMOZBupekNQvhEF6U/w400-h294/IMG_20230116_145547.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div><div>Akhir-akhir ini potensi wisata lokal yang ada di desa sangat diminati oleh wisatawan yang rindu pada alam terbuka, interaksi dengan lingkungan, dan masyarakat lokal. Ini menjadi peluang untuk menjadikan desa sebagai wisata alam. Apalagi didukung dengan adanya dana desa. </div><div><br /></div><div>Lalu bagaimana cara mengelola potensi desa untuk menjadi Desa Wisata?. Sebenarnya Setiap desa bisa menjadi sebuah tempat wisata jika masyarakat, organisasi, dan pemerintah dapat mengolah potensi yang dimiliki oleh desa. Begini cara mengelola potensi desa menjadi desa wisata menurut website bhaktinews.bhakti.or.id. </div><div><br /></div><div>Setiap desa memiliki keunikan yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Daya tarik setiap desa dapat terlihat secara langsung atau membutuhkan upaya untuk menggali kembali. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFrIbA0bpd2adiXKl2S72Y1vKP8rIgjQi0qh7tkPuEnOemcTMXyl5nPxGjCrAlUODFtG_9sbzYEIQaZUUi0-x6EChJN7W3uc4iiJWpISZt1Umz_cl5ggtqnX1A3O-cRFg3SLSOTWuC671ewPvZ4lgPYeiMeZeXkCGSBVPMIcjI-9eMXLrGA_ZlhiGW/s3264/IMG20230115121450.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2448" data-original-width="3264" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFrIbA0bpd2adiXKl2S72Y1vKP8rIgjQi0qh7tkPuEnOemcTMXyl5nPxGjCrAlUODFtG_9sbzYEIQaZUUi0-x6EChJN7W3uc4iiJWpISZt1Umz_cl5ggtqnX1A3O-cRFg3SLSOTWuC671ewPvZ4lgPYeiMeZeXkCGSBVPMIcjI-9eMXLrGA_ZlhiGW/w400-h300/IMG20230115121450.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div><div>Suatu wilayah wisata pasti memiliki daya tarik yang berbeda satu sama lain. Ada daya tarik wisata berupa potensi alam seperti; gunung, danau, sungai, pantai, laut, atau potensi budaya seperti adat-istiadat, museum, benteng, situs peninggalan sejarah, dan lain-lain, juga potensi buatan manusia. </div><div><br /></div><div>Berikut langkah-langkahnya: Pertama, melakukan pemetaan desa. Pemetaan desa dilakukan untuk mengidentifikasi potensi dan masalah yang terdapat pada desa. Untuk mengetahui tempat yang memiliki potensi sebagai destinasi wisata dan permasalahan apa saja yang ada.</div><div><br /></div><div>Langkah kedua, dalam menemukan potensi desa wisata adalah melakukan analisis karakteristik dan ukuran keberhasilan pengembangan desa wisata berbasis masyarakat untuk mengetahui karakteristik community based-tourism yang terdapat pada desa tersebut. </div><div><br /></div><div>Langkah ketiga, merumuskan pola pengembangan community based–tourism, untuk mendapatkan hasil dari analisis sebelumnya dan untuk mendiskripsikan pola pengembangan yang akan dilaksananakan. Selanjutnya, </div><div><br /></div><div>Langkah keempat, adalah melakukan analisis sistem dan elemen kepariwisataan. Analisis ini meliputi daya tarik wisata, akomondasi, insfrastruktur, promosi, minat wisatawan, dan masyarakat.</div><div><br /></div><div>Setelah menentukan potensi yang dimiliki desa, selanjutnya untuk menjadi desa wisata harus memiliki produk pariwisata atau yang disebut dengan destinasi wisata. Destinasi berkaitan dengan sebuah tempat atau wilayah yang memiliki sebuah keunggulan atau ciri khas untuk menarik wisatawan. Ciri khas bisa secara geografis atau budaya, seperti pegunungan, laut, bukit, hamparan savana, budaya lokal seperti tarian lokal, perayaan adat, dan sebagainya. </div><div><br /></div><div>Untuk membuat sebuah destinasi wisata yang unggul, menurut Cooper (1993) dalam Antara dan Arida (2015), sebelum sebuah destinasi diperkenalkan dan dijual seperti halnya desa wisata, terlebih dahulu harus mengkaji empat aspek utama (4A) yang harus dimiliki, yaitu attraction (daya tarik), accessibility</div><div>(aksesibilitas/keterjangkauan), amenity (fasilitas pendukukung), dan ancilliary (organisasi atau kelembagaan pendukung). Destinasi inilah yg menjadi nilai jual tempat wisata. </div><div><br /></div><div>Terakhir dan terpenting adalah dukungan masyarakat. Meskipun memiliki potensi yang sangat baik tetapi lingkungan masyarakat tidak mendukung, bisa jadi seluruh potensi tersebut bisa tidak memiliki hasil atau malah akan diambil oleh kelompok dari luar desa sendiri.</div><div><br /></div>Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan, Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-47332893325004936802023-01-11T09:39:00.003+07:002023-01-11T10:55:08.052+07:00Petani Tiwet Olah Keong Mas Jadi Pupuk Organik Cair, Begini Cara Membuatnya!!!<div>Kalitengah (11/1)-Pemerintah Desa Tiwet memfasilitasi petani untuk membuat pupuk organik cair berbahan dasar keong mas. Pelatihan pembuatan pupuk cair ini merupakan pengenalan teknologi tepat guna pertanian untuk mendukung ketahanan pangan dengan menggunakan dana desa. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Tiwet dan diikuti 40 petani dan pelaku usaha tani. <br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4OIOIGKdcXAYJvwvxzRVjAR5NuyU7U5uAAsxr7dKwG-SljBG1O09Z_7U69JRCzpyDWZjfIK-0OQKL-noBCIol5oIMM1sbQMzUhyZSYY--mzoNvuDtQY8IRzvvJ3hgyO87uWG25TP19prOCjKaCh00qgaiYljTogJ6F8XErexmTx4QcdgtfJaOswac/s4160/IMG20230111092110.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4OIOIGKdcXAYJvwvxzRVjAR5NuyU7U5uAAsxr7dKwG-SljBG1O09Z_7U69JRCzpyDWZjfIK-0OQKL-noBCIol5oIMM1sbQMzUhyZSYY--mzoNvuDtQY8IRzvvJ3hgyO87uWG25TP19prOCjKaCh00qgaiYljTogJ6F8XErexmTx4QcdgtfJaOswac/s320/IMG20230111092110.jpg" width="320" /></a></div><div>Koordinator Penyuluh Kalitengah mengungkapkan, pelatihan ini sangat cocok bagi petani, karena saat ini subsidi pupuk dikurangi, apalagi pupuk subsidi untuk tambah dihapus pemerintah. "dengan pelatihan ini diharapka. Petabi bisa membuat pupuk organik cair sendiri dengan menggunakan bahan-bahan lokal atau yang tersedia di Desa," Kata Sudarto. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvlghxrMGYoKVmGcBAlTn-NcemvkA1dMWShQVmmk1R8z-6RzFJ99y8Ko2muGyf11a9vSM_TCqhU9chunMYlCiTH5L-lJL18AJEwJPXA_NZvIPz6_xFTERpjXNP16y-idfXns0KV-8Fue2pwGp98KHnHC6J9giJN-SSdIwRv64qL5rn8YabBH-jIC1Z/s4160/IMG20230111092101.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvlghxrMGYoKVmGcBAlTn-NcemvkA1dMWShQVmmk1R8z-6RzFJ99y8Ko2muGyf11a9vSM_TCqhU9chunMYlCiTH5L-lJL18AJEwJPXA_NZvIPz6_xFTERpjXNP16y-idfXns0KV-8Fue2pwGp98KHnHC6J9giJN-SSdIwRv64qL5rn8YabBH-jIC1Z/s320/IMG20230111092101.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Setelah pelatihan pembuatan, Sudarto mendorong petani Tiwet untuk memanfaatkan bahan disekitar kita, yaitu Keog mas untuk membuat pupuk organik cair. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7fBC-w_4wy-3XsSVB0DK84oPNfx1nv21GiF09LeWcVSL-J-LtXe9XLU3Owz4I6LxZqK7Z6Dj4Uo8qb1WKb2wrxm0bYeDhgLwcK2dXgfyHfCsQmYfhIYhbm2T6_022RNKR_7r6OELi1aw4uBxB0Y5bBuLJ0KvUbUvcOqdN005YQ-3yf9mpluUGBjyi/s4160/IMG20230111103400.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7fBC-w_4wy-3XsSVB0DK84oPNfx1nv21GiF09LeWcVSL-J-LtXe9XLU3Owz4I6LxZqK7Z6Dj4Uo8qb1WKb2wrxm0bYeDhgLwcK2dXgfyHfCsQmYfhIYhbm2T6_022RNKR_7r6OELi1aw4uBxB0Y5bBuLJ0KvUbUvcOqdN005YQ-3yf9mpluUGBjyi/s320/IMG20230111103400.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div>Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan, Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-56570266222028360582023-01-04T10:24:00.003+07:002023-01-04T11:06:50.735+07:00Dukung Ketahanan Pangan, Pemdes Tiwet Adakan Pelatihan Olahan Pangan Bagi Wanita Tani <div>Kalitengah (4/1) - Mendukung ketahanan pangan keluarga dan mencegah stunting, Pemerintah Desa Tiwet mengadakan pelatihan olahan pangan. Kegiatan yang diadakan di Balai Desa Tiwet ini diikuti 40 orang Ibu-ibu. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQpdPjT1_vbyflCH8V01DaTykmDXE-uUr0CSZpr-LfAFf-IUIca5wugSC0sP1aVuQD05g8X7o_5zOFkI_flYrJdzsthl4be68rYXO-woozFj7GcYSSGKqeH5kAWdxSHqs8reyl-gfqDp_tmtV5miUHqb4cbZ3Y0mIVE2hk_2NpjRHwQvu9M_LVLMKF/s4160/IMG20230104092850.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQpdPjT1_vbyflCH8V01DaTykmDXE-uUr0CSZpr-LfAFf-IUIca5wugSC0sP1aVuQD05g8X7o_5zOFkI_flYrJdzsthl4be68rYXO-woozFj7GcYSSGKqeH5kAWdxSHqs8reyl-gfqDp_tmtV5miUHqb4cbZ3Y0mIVE2hk_2NpjRHwQvu9M_LVLMKF/s320/IMG20230104092850.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Syaifuddin Zuhri, Kades Tiwet menyampaikan, "Pemberdayaan ketahanan pangan kali ini kita mengolah sumber daya alam Desa Tiwet yang ada di Desa Tiwet untuk ketahanan pangan keluarga. Sasarannya adalah anggota kelompok wanita tani (KWT) Jaya Mandiri". </div><div><br /></div><div>"Kedepannya Kita akan memprogramkan budidaya tanaman dengan sistem hidroponik, karena kita mempunyai banyak potensi, diantaranya lahan tersedia dan bisa ditanam tanpa tanah, karena di Desa Tiwet ini langganan banjir," lanjut Kades Tiwet. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ9As2qzCP_gYGKurmI-rTELjkotSTQpP8dfMSMt-oqgRiwlRHTwPvhk9AaAyXXZGDLByjkDM6sdYDPGFOPzZJ-rRpuED5IqjWUmsYKrxL4wOAf4G_aat-Y1L0jXHtQQEfwc4i_EWmMGP8-1MlUqPvqobCooBIjq2ssTDEUP0rAa1KNHKIPDoFMqn9/s4160/IMG20230104101152.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ9As2qzCP_gYGKurmI-rTELjkotSTQpP8dfMSMt-oqgRiwlRHTwPvhk9AaAyXXZGDLByjkDM6sdYDPGFOPzZJ-rRpuED5IqjWUmsYKrxL4wOAf4G_aat-Y1L0jXHtQQEfwc4i_EWmMGP8-1MlUqPvqobCooBIjq2ssTDEUP0rAa1KNHKIPDoFMqn9/s320/IMG20230104101152.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Akhsanuddin, pendamping Desa Tiwet sangat mendukung kegiatan pelatihan ketahanan pangan ini. "Program ini dalam rangka Pengembangan tanaman untuk ketahanan pangan keluarga dan hasilnya bisa dimanfaatkan untuk penanganan stunting," tuturnya. </div><div><br /></div><div>Penyuluh Pertanian Wilbin II , Watini yang meliputi Desa Tiwet menyampaikan, Pagi ini kita akan melaksanakan pelatihan olahan pangan dengan menggunakan dana Desa. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwjs296h6F5YiEK8nsW5lkIavgpZNy8D6-2zStGS5XiPoMZ-Ju_OIQgizxnlBy_C-Ck467MMdHdpq70anYziQl8rQzBW7E7q5nkKCJpEEjjjptdTHX58jeFkO05FDBftr-Dj7ctQuvDgbWphsJXwSQU0duKj40MSM9NcCd9SSW2z_j3ZfmHLdxlScr/s4160/IMG20230104092813.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwjs296h6F5YiEK8nsW5lkIavgpZNy8D6-2zStGS5XiPoMZ-Ju_OIQgizxnlBy_C-Ck467MMdHdpq70anYziQl8rQzBW7E7q5nkKCJpEEjjjptdTHX58jeFkO05FDBftr-Dj7ctQuvDgbWphsJXwSQU0duKj40MSM9NcCd9SSW2z_j3ZfmHLdxlScr/s320/IMG20230104092813.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Pelatihan dengan sasaran Ibu-ibu ini, menurut Watini sangat cocok, karena berhubungan dengan pemenuhan gizi keluarga. "Kali ini kita akan membuat olahan dengan dasar sayur, yaitu: stik sayur, paru sayur/singkong, membuat es krim sayur, dan jenis olahan lainnya" terang Watini. </div><div><br /></div><div>"Ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah anak-anak yang susah makan sayur bahkan tidak mau makan sayur. Makan stik, sudah ada sayurnya, makan es krim juga sudah ada asupan sayurnya," tambah Watini.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyQA351imxE7lMyZLhLt26g52bZQtJmz6gv-SVItnJL2-vNchHQUZTUzLflJMYLI7ddfgarIY66pFKLsuq4j5qzs9CajB9RaJBz6nFx-A4_HN_BhkTSQTRwGOSfdnKN5208bffUvJ93VO4CnkLUUjzlprIDw33ct_ZoCb8rprQMXMYyGgP0eMs8hbH/s4160/IMG20230104102606_BURST001_COVER.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyQA351imxE7lMyZLhLt26g52bZQtJmz6gv-SVItnJL2-vNchHQUZTUzLflJMYLI7ddfgarIY66pFKLsuq4j5qzs9CajB9RaJBz6nFx-A4_HN_BhkTSQTRwGOSfdnKN5208bffUvJ93VO4CnkLUUjzlprIDw33ct_ZoCb8rprQMXMYyGgP0eMs8hbH/s320/IMG20230104102606_BURST001_COVER.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Ainurrohmatin, Ketua UMKM Kecamatan Kalitengah memotivasi Ibu-ibu peserta untuk semangat berwirausaha. "Bu ayo membuat produk yang berkualitas tinggi. Harapannya setelah mengikuti p<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBLZHsBMd9ijghSJP19idRhFx-rpB1PtIBIHTmEUV1IxuKAwAo1UihexB3LwRwM1Pc9AH23_AdOZS-DlrWbuHwzRMf-lhcjsZnBb8MBrMjKugXCryb8BSn8kLYl0rie9nunozju5XRE72ShFv3X4LB3lowQAdgSsEqGIPDPkuK3FEjC3Oz-C02o8e2/s4160/IMG20230104110404.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBLZHsBMd9ijghSJP19idRhFx-rpB1PtIBIHTmEUV1IxuKAwAo1UihexB3LwRwM1Pc9AH23_AdOZS-DlrWbuHwzRMf-lhcjsZnBb8MBrMjKugXCryb8BSn8kLYl0rie9nunozju5XRE72ShFv3X4LB3lowQAdgSsEqGIPDPkuK3FEjC3Oz-C02o8e2/s320/IMG20230104110404.jpg" width="320" /></a></div>elatihan ini peserta bisa membuat usaha. Contoh kali ini akan diajari membuat paru dari sayur, tentunya buat yang berkualitas dan memiliki ciri khas sendiri". </div><div><br /></div><div>"Untuk menjadi wirausaha, kita harus merubah mindset kita, jangan hanya tergantung uang pemberian suami-suami kita, kita bisa membuat usaha dan membantu perekonomian keluarga," tambah Ain owner Sabiq Bejo. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv_ukb2qAgVBeHCQLkEThhqj8wDOyK0sX2B6L2yJUo-twVk2L7mzvnBEvxE5FgLOjrb4FA2NwtxhV131qWbPvhGRviESUC-LmS_LQPdS9mkZW3r7qLXKRNeZk6_BzfTLt1d6KsBAgKPfpL8niZXbE3yv8hGn4whBK9dDcDejJpNkqp487LXyOQhcLP/s4160/IMG20230104110427.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjv_ukb2qAgVBeHCQLkEThhqj8wDOyK0sX2B6L2yJUo-twVk2L7mzvnBEvxE5FgLOjrb4FA2NwtxhV131qWbPvhGRviESUC-LmS_LQPdS9mkZW3r7qLXKRNeZk6_BzfTLt1d6KsBAgKPfpL8niZXbE3yv8hGn4whBK9dDcDejJpNkqp487LXyOQhcLP/s320/IMG20230104110427.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Ainurrohmatin melanjutkan, "Ibu-ibu harus punya mindset enterpreneur, pertama, harus percaya diri dengan produknya sendiri. Agar pede, produk kita kita berikan ke tetangga kanan kiri depan belakang kita minimal 20 orang, agar dirasakan dan minta memberikan masukan. Tapi ingat yang kedua, jangan gampang baper dengan masukan dari tetangganya atau orang lain. </div><div>Ketiga, jangan takut gagal dan berorientasi pada proses. </div><div><br /></div><div>"Dulu 2009 saya produksi telur asin cuma 20 telur per Minggu. Dengan proses dan mimpi yang disertai dengan mimpi akhirnya tahun 2019 ini seminggu sudah menghabiskan 4500-5000 telur," ain menceritakan pengembangan usahanya.</div><div><br /></div><div>Keempat, harus kreatif dan inovatif, dan kelima, selalu belajar. Walaupun usianya sudah tua, harus terus belajar, jangan gampang puas. </div><div><br /></div><div>Ainurrohmatin menutup motivasinya dengan game yang mengajak peserta untuk lebih konsentrasi. </div><div><br /></div><div>Acara kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan aneka olahan dengan narasumber Sutini, ketua KWT Srikandi Kecamatan Kalitengah. </div><div><br /></div><div><br /></div>Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan, Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-3719489116029734322022-12-27T14:35:00.000+07:002022-12-27T14:35:35.547+07:00KWT Srikandi Terima Bantuan Alat Olahan dari CSR BRI<div><br /></div><div>Kalitengah (27/12) - Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Desa Butungan Kecamatan Kalitengah mendapatkan bantuan alat olahan dari program CSR dari BRI unit Kalitengah. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6OmVVb5isqZNVXBGvWMKPOiPD5nEsgmvj5dO0ZFtzyyUtVIm5x01W03fuIe09uBEY0uTw39hvZyoyTRc5uOz19a-5mLzUPC5A9zAHhzu11qLhS30DMCcJuaQFITwum3UO7BtcSIAUs1oieV5VKroWO-La6TzUlURqFiWGs7FDIG7aXZKbQPFHdZPZ/s1040/bantuan%20alat%20olahan%20csr%20KWT.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="585" data-original-width="1040" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6OmVVb5isqZNVXBGvWMKPOiPD5nEsgmvj5dO0ZFtzyyUtVIm5x01W03fuIe09uBEY0uTw39hvZyoyTRc5uOz19a-5mLzUPC5A9zAHhzu11qLhS30DMCcJuaQFITwum3UO7BtcSIAUs1oieV5VKroWO-La6TzUlURqFiWGs7FDIG7aXZKbQPFHdZPZ/w400-h225/bantuan%20alat%20olahan%20csr%20KWT.jpeg" width="400" /></a></div><div><br /></div><div>Alat yang didapatkan tersebut berupa kompor, wajan, alat pengaduk otomatis, alat kemasan Sealer dan rak display produk jadi. </div><div><br /></div><div>Pemberian bantuan dilaksanakan di Rumah Ketua Kelompok Wanita Tani, Sutini dan dihadiri Kepala Wilayah BRI Lamongan, Kepala BRI Unit Kalitengah bersama dengan petugas BRI, Koordinator PPL Kalitengah bersama penyuluh, Perangkat Desa Butungan, Pengurus KWT Srikandi dan anggotanya. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZeJEuJ-Vcsk7jeEJncE86xTpLbaV-0QjrGJxwUnPrTOMrvehXmjx0mxVVZMoNuOfEAs3zaWRQ86JJ5gVBp4OGA0Y9BGgdWZcZt9RY-ynkqnntdwBf5DCaN145nOM08kamFvFWI7434bCTch_jiR3enoQu4l-bppjh4g-xbljw5LkzJ3EQriiNvCCW/s1040/bantuan%20alat%20olahan%20csr%20KWT%202.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="585" data-original-width="1040" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZeJEuJ-Vcsk7jeEJncE86xTpLbaV-0QjrGJxwUnPrTOMrvehXmjx0mxVVZMoNuOfEAs3zaWRQ86JJ5gVBp4OGA0Y9BGgdWZcZt9RY-ynkqnntdwBf5DCaN145nOM08kamFvFWI7434bCTch_jiR3enoQu4l-bppjh4g-xbljw5LkzJ3EQriiNvCCW/w400-h225/bantuan%20alat%20olahan%20csr%20KWT%202.jpeg" width="400" /></a></div><br /><div>Menurut Sutini, ketua KWT Srikandi, Alat tersebut akan digunakan untuk mendukung produksi olahan di KWT Srikandi, diantaranya minuman instan, seperti: jahe instan, temulawak instan, kunyit instan, dan banyak variasi instan yang lain. </div><div><br /></div><div>Selain olahan toga instan, saat ini KWT Srikandi mengeluarkan produk terbaru, yakni Es Cream Temulawak, Paru sayur dan Stik sayur. "Alhamdulillah, produk es cream dan paru pada saat pameran sangat diminati pengunjung, bahkan Bapak Bupati Lamongan," terang Sutini. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGbxqaVuHwmQBFYPLqDR1nnkfVHyAAzkQ59s5uvE2fgULJkvAkGIBYYgiLGWzaTegqdaLfRIoASQucFNmST9eEEfjeMB5wwmKDTtRTtQLrzoI_s26sb6scmtUtQ-_fzCZb-ZPqB3XC8qsVu7W5jY1sOQrqjjWhx5p3VvqR0cHYeSKopK-69sNl_Xre/s1040/bantuan%20alat%20olahan%20csr%20KWT%203.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="585" data-original-width="1040" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGbxqaVuHwmQBFYPLqDR1nnkfVHyAAzkQ59s5uvE2fgULJkvAkGIBYYgiLGWzaTegqdaLfRIoASQucFNmST9eEEfjeMB5wwmKDTtRTtQLrzoI_s26sb6scmtUtQ-_fzCZb-ZPqB3XC8qsVu7W5jY1sOQrqjjWhx5p3VvqR0cHYeSKopK-69sNl_Xre/w400-h225/bantuan%20alat%20olahan%20csr%20KWT%203.jpeg" width="400" /></a></div><br /><div>"Dalam menjalankan usaha ini, KWT Srikandi didukung oleh beberapa instansi, yaitu dibina oleh BPP Kalitengah, dibina oleh UMKM Kecamatan Kalitengah, dan Alhamdulillahnya lagi, saat ini didukung oleh BRI Kalitengah dengan langsung memberikan bantuan berupa alat olahan," lanjut Sutini. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXnXCIeHK5--_Bsy1_l9DOpl3-n-WWUfzuwehWnOdAelcgmRsG133eJAk3E4AgPP9s8hHpvxDBBdc4IZxfcrdbF7B2A-tJJ9LCKKP3vY4XqGhTJtSZ-28ysHknJecC3x6vnDN68JooXzbldbAE4z6AC5v36Pxf_4-SPIPpAibpIDovOxuJTuMf_pYi/s1040/bantuan%20alat%20olahan%20csr%20KWT%204.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="585" data-original-width="1040" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXnXCIeHK5--_Bsy1_l9DOpl3-n-WWUfzuwehWnOdAelcgmRsG133eJAk3E4AgPP9s8hHpvxDBBdc4IZxfcrdbF7B2A-tJJ9LCKKP3vY4XqGhTJtSZ-28ysHknJecC3x6vnDN68JooXzbldbAE4z6AC5v36Pxf_4-SPIPpAibpIDovOxuJTuMf_pYi/w400-h225/bantuan%20alat%20olahan%20csr%20KWT%204.jpeg" width="400" /></a></div><br /><div>Sudarto, PPL Kalitengah menambahkan, "Dengan Diterimanya bantuan alat olahan dari BRI ini, semoga bisa meningkatkan usaha kwt Srikandi, bisa membuat inovasi-inovasi baru lagi". (Kartono/PPL).</div><div><br /></div>Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1697584341327717379.post-28302441694092707192022-12-16T17:44:00.004+07:002022-12-27T14:46:18.677+07:00BPP Kalitengah Panen Sayur Sistem Hidroponik Program Pekarangan Pangan Lestari<div>Kalitengah (16/22). 6 orang Personil BPP Kalitengah bersama dengan Poktan Harta Agung IV Desa Sugihwaras melaksanakan panen raya sayur yang ditanam dengan sistem hidroponik. Panen di laksanakan di Greenhouse hidroponik 1, di pekarangan rumah Kartono. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV98DknuFS3mLUThgD0NH7vl0-a6zAIQ6VDVxy1ENMhQSDFXb619EeE-1xz18wBXCl50uB_jePYrhaTb1KhGivr2RwpoR2zL4SWWfapApriEM_pD898AJ0gJckxuTTVC7wFUV7aWCQdRwbCw7cfUpMyrYQArPMd-VjeiMJeo02DB0cKOFMjJR1a_i6/s4160/IMG20221216095151.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV98DknuFS3mLUThgD0NH7vl0-a6zAIQ6VDVxy1ENMhQSDFXb619EeE-1xz18wBXCl50uB_jePYrhaTb1KhGivr2RwpoR2zL4SWWfapApriEM_pD898AJ0gJckxuTTVC7wFUV7aWCQdRwbCw7cfUpMyrYQArPMd-VjeiMJeo02DB0cKOFMjJR1a_i6/s320/IMG20221216095151.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Pengembangan sayuran Hidroponik ini merupakan program Pekarangan Pangan lestari (P2L) dari provinsi Jawa timur, yang salah satu sasarannya adalah Poktan Harta Agung IV Desa Sugihwaras Kecamatan Kalitengah. Sebelum pelaksanaan, anggota kelompok dilatih cara budidaya sayuran sistem hidroponik pada akhir Nopember lalu. </div><div><br /></div><div>Koordinator PPL BPP Kalitengah, Sudarto mengapresiasi program ini, karena sangat cocok diterapkan di pekarangan rumah. "Hari ini panen sawi hidroponik, hasilnya sangat memuaskan. Ternyata tanam sayur dengan sistem hidroponik ini umur 20-25 hari setelah tanam sudah bisa dipanen dan hasilnya maksimal. Mudah-mudahan ibu-ibu kelompok wanita tani Kecamatan Kalitengah bisa terinspirasi dan budidaya hidroponik seperti ini," ucap Sudarto sambil mengangkat sayuran yg dipanennya. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqE9pbcgxj6vDCNKxS5ALBqbJbwG_X_aDo6Ol24bCoCLknrFOrXC450aFURrfa2dqc-t6W2tI58bbcDTOcJE-gtk3Au0Ask-BwHIHxW02aGaS5y9e9HMaVsZHUpKKFYjgiOWjk8w9byGEHbIjLB1XG_sa96bX0xJkQfcV5IZeJXJwvIeM9fsqwVJAK/s4160/IMG20221216094622.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2340" data-original-width="4160" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqE9pbcgxj6vDCNKxS5ALBqbJbwG_X_aDo6Ol24bCoCLknrFOrXC450aFURrfa2dqc-t6W2tI58bbcDTOcJE-gtk3Au0Ask-BwHIHxW02aGaS5y9e9HMaVsZHUpKKFYjgiOWjk8w9byGEHbIjLB1XG_sa96bX0xJkQfcV5IZeJXJwvIeM9fsqwVJAK/s320/IMG20221216094622.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>"Secara pribadi, saya sendiri ingin mencoba budidaya hidroponik, karena sangat menarik," Lanjutnya. </div><div><br /></div><div>Penyuluh Wilbin Desa Sugihwaras, Rizqi mengungkapkan, " hari ini kita panen sayur sistem hidroponik program P2L, kita panen di Greenhouse 1 dirumahnya pak Kartono, yang di Greenhouse 2 masih 10 hari lagi panen. Kita panen pakcoy, Sawi dan kangkung,".</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOIQhz5mlgiOdJzHCKjgIzNi0He2JW0QHBOoE2NCXuPHLz7yt2Rr2Z5SA7eMYxVUtDL5tyy6XLTZYcpuc6sm3esnBoK5M1E5Dy08Bu8Fqu970tZ99hz5BvKFd0Jg4QkPZwYebYfRECHb8V5h5ilJBRV3ArAOLjtcicsVrVaQn9hnk25zCo2JltsNlX/s1280/IMG_20221216_17261186.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOIQhz5mlgiOdJzHCKjgIzNi0He2JW0QHBOoE2NCXuPHLz7yt2Rr2Z5SA7eMYxVUtDL5tyy6XLTZYcpuc6sm3esnBoK5M1E5Dy08Bu8Fqu970tZ99hz5BvKFd0Jg4QkPZwYebYfRECHb8V5h5ilJBRV3ArAOLjtcicsVrVaQn9hnk25zCo2JltsNlX/s320/IMG_20221216_17261186.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>"Kita tanam hidroponik ini umur 25 hari sudah bisa dipanen, walaupun umur muda tapi kualitasnya prima, sayurnya bisa besar-besar. Selain itu, Kelebihan hidroponik ini perawatannya sangat mudah dan bebas dari pestisida kimia," terang Rizqi. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhutAj_BuArrAj9oCo1gpKvqpMuPew3FH0FEf6KbRLwsDQS0f9iENXYSiDnUQ6WT3g2Kcy_K8tINpo4R3V26lkqFaGtFSGXNYB80LFBm-P3xDF950NLYODssmDYiPV0cbE8F7bUO1JygOD7YUli9JU4R__1fLZyp0aVhJ1OSTrc0a3txIZASGessgTT/s3264/IMG20221216105713.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2448" data-original-width="3264" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhutAj_BuArrAj9oCo1gpKvqpMuPew3FH0FEf6KbRLwsDQS0f9iENXYSiDnUQ6WT3g2Kcy_K8tINpo4R3V26lkqFaGtFSGXNYB80LFBm-P3xDF950NLYODssmDYiPV0cbE8F7bUO1JygOD7YUli9JU4R__1fLZyp0aVhJ1OSTrc0a3txIZASGessgTT/s320/IMG20221216105713.jpg" width="320" /></a></div><div><br /></div><div>Setelah panen, kemudian dikemas dengan menggunakan selotip sayur, sehingga tampilannya sangat bagus, seperti yang dijual di supermarket besar. Selain itu, sayur hidroponik ini juga diolah menjadi pelengkap mie ayam. </div><div><br /></div><div><br /></div>Kartono (085745135415): PPL BPP Kalitengah Kab. Lamongan, Kartono Farmerhttp://www.blogger.com/profile/10761747241811319020noreply@blogger.com0