-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
60 Petani Mungli Ikuti Gerakan Pencegahan OPT dengan Agens Hayati

On Agustus 22, 2022

Kalitengah - Dalam upaya pengamanan produksi padi Musim tanam 2022 Pemerintah Desa Mungli bersama Gapoktan Sri Rejeki mengadakan gerakan pencegahan dan pengendalian OPT dengan Agens Hayati. 

Gerakan pengendalian Agens Hayati ini sudah dimulai awal Agustus. Saat ini sudah memasuki gerakan ke-5 yang diikuti 60 orang dari 3 blok, yaitu: Kramanan, brangwetan, kalangan, Senin (22/8) yang disentrallan di Gudang Gapoktan selatan Desa. 

Menurut Gatot Sukamto, pada gerakan kali ini Gapoktan membagi 120 beauveria dan Pgpr 105 liter. "Tiap petani mendapatkan 2 botol Beauveria dan 1 botol Pgpr", katanya. 

Sudarto Penyuluh Pertanian Wilbin Desa Mungli ini mengapresiasi kegiatan pertanian di Mungli ini, karena berjalan 1 pintu dan guyub rukun dalam setiap kegiatan, termasuk saat aplikasi Agens Hayati untuk pencegahan hama, seperti saat ini. 


Menyinggung adanya pengurangan subsidi pupuk saat ini, Sudarto mengajak petani Mungli beralih menggunakan pupuk organik secara bertahap. Baik Pupuk organik padat maupun cair. 

"Saat ini belahan Utara sedang panen, dan ditemukan wereng, maka kita antisipasi, salah satunya dengan Agens Hayati ini," pesan Sudarto, yang juga koordinator PPL Kalitengah ini. 


"Selain wereng, saat ini yang perlu kita waspadai adanya serangan jamur blast dan virus xanthomonas," ungkap Sudarto. 

"Untuk itu ayo kita rutin mengadakan pengamatan, jangan hanya dilihat dari pematang lahan saja tapi harus dilihat sampai batang padi," ajaknya. 


Kades Mungli, Sutrisno mengajak Petani menggunakan pupuk organik. "Kalau memang pupuk cair ini responnya bagus pada tanaman, maka tahun depan kita rencanakan produksi pupuk cair sendiri"

Untuk aplikasi Agens Hayati beauveria, Rizqi menjelaskan cara aplikasinya, "untuk 1 Tanki kita beri 250 ml Agens Hayati, kemudian kita campur dengan air dan disemprotkan ke tanaman pagi atau sore hari," 

Acara ditutup dengan pembagian Agens hayati dan menyuarakan yel-yel. "Tepuk semangat, ... Prok.prok...prok.prok JOZ, Prok.prok....prok.prok ...JOZ..JOZ, Prok.prok....prok.prok ...JOZ..JOZ..JOZ. Petani Mungli ...Maju ..mandiri ..modern". 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Antisipasi Serangan Wereng, Poktan Sri Rejeki Adakan Gerakan Penyemprotan Agens Hayati

On Agustus 06, 2022

Kalitengah - Kelompok tani Sri Rejeki Desa  mungli mengadakan gerakan penyemprotan agen hayati untuk mengantisipasi serangan hama wereng.  Karena sudah ditemukan populasi hama wereng walaupun belum banyak. Titik kumpul gerakan di kelompok pomahan tepat di selatan desa Mungli. Kegiatan dilaksanakan pagi hari pada hari Rabu (3/8/2022). 

Pengurus Kelompok Sri Rejeki 01, Siswandi mengatakan "saat ini kita mengadakan gerakan di Blok Pomahan dengan luas 10 Ha dan agen hayati sebanyak 60 liter".

"Saat ini sudah ditemukan populasi wereng sebanyak 1-2 ekor per rumpun. Walau belum banyak, tapi kita harus antisipasi. Makanya kami mengadakan gerakan pengendalian dengan agen hayati beauveria," tambah Siswandi. 

Menurut Ketua Gapoktan Sri Rejeki, Gatot Sukamto, "Desa Mungli sudah menerapkan pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan agen hayati, sejak tahun 2000 an, sejak panen raya di Desa Mungli yang dihadiri Bupati Lamongan". 

"Tahun ini, Desa Mungli kembali mengganggarkan pengendalian OPT dengan agen hayati dari dana desa. Kami telah menyiapkan sebanyak 1.500 liter agen hayati bauveria dan Pgpr, Agens Hayati ini kami produksi," terang Gatot, yang juga sebagai ketua PPAH Sri Rejeki Desa Mungli. 

Khusnunnisa, POPT Kalitengah menjelaskan "pengendalian opt menggunakan agen hayati sebagai langkah antisipasi perkembangan OPT dapat dilakukan seminggu sekali setelah tanam. Aplikasi Agen hayati dari awal tanam  diharapkan dapat meminimalkan aplikasi pestisida kimia. Dengan aplikasi Agens Hayati minimal diharapkan stabilitas populasi musuh alami di lahan persawahan dapat terjaga". 

"Beauveria ini agen hayati untuk mengendalikan hama, seperti walang sangit, wereng coklat, dan sejenisnya. Beauveria ini merupakan sejenis patogen yg menyebabkan hama menjadi sakit bahkan mati," jelas khusnun. 

"Aplikasi Agen hayati beauveria ini bisa dilakukan menggunakan dosis 250 ml/tangki atau 1 gelas air mineral, ketika ditemukan wereng 1 atau 2 rekor/rumpun. Apabila terjadi peningkatan ya ditambahi 2 gelas per tangki. Adapun waktu aplikasi yang baik adalah saat sore hari, dan diulang seminggu sekali," tambahnya.

Kartono85745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,