-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
Jelang Musim Tanam, BPP Kalitengah Adakan Gerakan Pengendalian Hama Tikus secara Masal

On November 01, 2023

Musim tanam padi adalah saat-saat yang penuh harapan bagi petani di Kecamatan Kalitengah. Namun, keberhasilan panen mereka seringkali terancam oleh serangan hama tikus yang dapat merusak hasil panen dengan cepat. Mengingat pentingnya menjaga kelangsungan produksi pertanian, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kalitengah mengadakan Gerakan Pengendalian Hama Tikus secara masal sebagai upaya untuk melindungi tanaman padi milik petani dari serangan tikus. Gerakan ini telah dimulai pada tanggal 27 Oktober 2023 di Desa Kuluran dan akan berlanjut ke 7 desa lainnya di wilayah Kecamatan Kalitengah yang ada tanaman padi, yaitu: Pengangsalan, Butungan, Kalitengah, Kediren, Kuluran, Canditunggal, Dibee dan Sugihwaras.
Kegiatan ini dikomando Sudarto, S.P, sebagai Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Kalitengah. Ia didampingi oleh PPL dan POPT, seperti Rizqi Putu Abdullah, S.Pt, Kartono, S.TP, dan Watini, SP, yang merupakan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Kalitengah dan Ari Nur Hidayat, S.P, selaku POPT Kalitengah. 

Ari Nur Hidayat, POPT Kalitengah mengatakan, “Gerakan Pengendalian Hama Tikus yang dilaksanakan oleh BPP Kalitengah bukanlah upaya yang sepele. Hama tikus dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi petani, karena tikus tidak hanya merusak tanaman, tetapi juga dapat menyebabkan penyebaran penyakit yang berpotensi merugikan masyarakat. Oleh karena itu, upaya pengendalian hama tikus perlu dilakukan secara serius dan terorganisir”.


“Salah satu langkah yang diambil dalam gerakan ini, PPL dan POPT memberikan penyuluhan kepada petani tentang cara-cara pengendalian hama tikus yang efektif. Penyuluhan ini mencakup pemahaman tentang siklus hidup tikus, tanda-tanda kehadiran tikus di lahan pertanian, dan metode pengendalian yang aman dan efisien. Dengan pengetahuan ini, petani di 7 desa yang menjadi sasaran gerakan diharapkan dapat mengatasi masalah tikus dengan lebih baik,” Ucapnya.

Selain penyuluhan, BPP Kalitengah juga memberikan dukungan teknis kepada petani dalam implementasi pengendalian hama tikus. Mereka memberikan bantuan berupa umpan racun tikus, emposan dan sarana pendukung lainnya. Hal ini membantu petani dalam menjalankan pengendalian tikus di lapangan dengan lebih efektif.

Sudarto, Koordinator PPL Kalitengah menyampaikan, “Gerakan Pengendalian Hama Tikus ini juga melibatkan kerja sama antara petani di berbagai desa. Mereka diajak untuk bersatu dalam upaya melindungi tanaman padi mereka dari serangan tikus. Dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan, petani dapat saling mendukung dan menguatkan satu sama lain dalam menghadapi tantangan hama tikus”.

Kegiatan ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara berbagai pihak yang peduli terhadap pertanian dan kesejahteraan petani. Upaya bersama BPP Kalitengah, penyuluh pertanian, PPL, POPT dan petani di 7 desa ini memberikan harapan bahwa musim tanam tahun ini akan lebih produktif dan terlindungi dari serangan tikus yang merusak.

“Dalam menghadapi tantangan hama tikus, kesadaran dan tindakan bersama menjadi kunci kesuksesan. Melalui Gerakan Pengendalian Hama Tikus yang telah dimulai pada tanggal 27 Oktober 2023, BPP Kalitengah berupaya untuk menciptakan lingkungan pertanian yang lebih sehat dan produktif, serta meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Kecamatan Kalitengah. Semoga gerakan ini menjadi contoh yang menginspirasi wilayah lain untuk melakukan tindakan serupa demi mendukung pertanian Indonesia yang berkelanjutan,” Pungkas Sudarto.(*Kart)


*)Kartono PPL Kec. Kalitengah

Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur Ikuti Kalitengah Tempo Doeloe, Pamerkan Produk Unggulan Pertanian

On Agustus 19, 2023

Pada tanggal 19-20 Agustus 2023, Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur dengan bangga berpartisipasi dalam Pameran Kalitengah Tempo Doeloe yang diadakan di Pendopo Kecamatan Kalitengah. Acara ini menjadi platform yang ideal bagi asosiasi ini untuk memamerkan produk-produk unggulan dari anggotanya.


Dalam pameran yang dihadiri oleh banyak pengunjung dan komunitas lokal tersebut, Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur memamerkan berbagai hasil pertanian dan produk inovasi petani diantaranya; pupuk organik cair (Ferinsa), Asam Amino, Asam humat, biofresh, dan pgpr. Dari tanaman padi hingga produk-produk unggulan, mereka memamerkan kekayaan alam dan keahlian yang dimiliki oleh para anggota asosiasi.

Para pengunjung pameran memiliki kesempatan untuk melihat lebih dekat bagaimana proses budidaya pertanian dilakukan dan juga bisa melihat dan membeli produk unggulan yang dihasilkan oleh petani Kalitengah. Asosiasi ini tidak hanya berfokus pada produk-produknya, tetapi juga berkomitmen untuk menjadikan pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Dengan keterlibatan aktif dalam Pameran Kalitengah Tempo Doeloe 2023, Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur telah berhasil memperluas jaringan dan menunjukkan kontribusinya dalam mempromosikan kekayaan lokal serta membangun kesadaran akan pentingnya pertanian di Kalitengah. Keikutsertaan mereka dalam acara ini semakin memperkuat peran mereka sebagai pemain kunci dalam pembangunan komunitas pertanian dan budaya di Kalitengah.

Ketua asosiasi, Gatot Sukamto mengatakan "Dengan kegiatan ini, Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur Kecamatan Kalitengah ingin mendukung kegiatan Kecamatan Kalitengah untuk merayakan HUT RI ke 78 ini. Selain itu, kami juga memamerkan beberapa produk unggulan Asosiasi Gapoktan berupa bermacam-macam pupuk organik cair dan juga pestisida nabati hasil buatan sendiri".

"Kami juga ingin menunjukkan bahwa petani Kalitengah juga bisa membuat pupuk organik cair sendiri, bisa membuat pgpr sendiri, bisa membuat pestisida nabati sendiri. Dengan membuat pupuk sendiri ini diharapkan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan membantu pertanian berkelanjutan," tambahnya.

Rizqi, PPL Kalitengah menambahkan, kami juga membuka klinik konsultasi agribisnis (KKA) dilokasi pameran. Petani atau masyarakat Kalitengah bisa datang konsultasi dan sharing tentang pertanian. Nantinya akan dijawab oleh PPL, POPT dan penyuluh swadaya yang merupakan pengurus asosiasi Gapoktan Sumber Makmur. (K-ppl)

Inovasi Pupuk Organik Cair : Mendorong Pertanian Berkelanjutan di Kecamatan Kalitengah

On Maret 22, 2023

Pertanian merupakan sektor penting dalam perekonomian suatu daerah. Di Kecamatan Kalitengah, pertanian memiliki peran yang signifikan dalam mencukupi kebutuhan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam upaya mendorong pertanian berkelanjutan, salah satu inovasi yang telah diperkenalkan adalah penggunaan pupuk organik cair dengan judul Mantapkan Pertanian dengan Pupuk Organik Cair "MANTAN PACAR".


Pupuk organik cair merupakan pupuk yang berasal dari bahan-bahan organik alami, seperti limbah pertanian, limbah ternak, atau bahan organik lainnya. Pupuk ini memiliki beragam manfaat bagi tanah dan tanaman, serta ramah lingkungan. Di Kecamatan Kalitengah, inovasi penggunaan pupuk organik cair telah menunjukkan potensi yang besar dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi dampak negatif penggunaan pupuk kimia.

Salah satu keuntungan utama dari penggunaan pupuk organik cair adalah kandungan nutrisi yang lengkap dan mudah diserap oleh tanaman. Pupuk ini mengandung berbagai unsur hara seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), serta mikroorganisme yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Dalam jangka panjang, penggunaan pupuk organik cair secara konsisten dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia.


Pupuk organik cair juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia, risiko pencemaran tanah dan air dapat berkurang. Selain itu, bahan-bahan organik yang digunakan dalam pembuatan pupuk ini dapat mengurangi jumlah limbah pertanian yang dibuang begitu saja, sehingga membantu mengurangi masalah limbah dan mempromosikan siklus pertanian yang berkelanjutan.

Dalam menerapkan inovasi pupuk organik cair di Kecamatan Kalitengah, beberapa langkah telah dilakukan. Pertama, penyuluhan dan pelatihan kepada petani mengenai manfaat penggunaan pupuk organik cair serta cara pembuatannya sendiri. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada petani dalam memanfaatkan bahan-bahan organik yang tersedia di sekitar mereka.


Kedua, pemerintah daerah setempat telah memberikan dukungan berupa penyediaan sarana dan prasarana untuk pembuatan pupuk organik cair. Misalnya, pembangunan bak penampungan limbah pertanian di setiap desa, pendirian pusat pengolahan limbah organik, dan penyediaan alat dan mesin untuk pembuatan pupuk.

Ketiga, telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan pupuk organik cair ini. Dengan mengumpulkan data mengenai pertumbuhan tanaman, produktivitas, dan kualitas hasil panen, dapat diukur sejauh mana pupuk organik cair memberikan manfaat bagi petani. Evaluasi ini menjadi dasaruntuk pengembangan lebih lanjut serta penyesuaian metode penggunaan pupuk organik cair di masa depan.

Tak dapat dipungkiri bahwa inovasi pupuk organik cair di Kecamatan Kalitengah telah memberikan dampak positif bagi pertanian dan lingkungan. Penggunaan pupuk organik cair tidak hanya meningkatkan hasil panen dan produktivitas tanaman, tetapi juga menjaga kelestarian tanah dan mengurangi pencemaran lingkungan.

Selain itu, inovasi ini juga memberikan peluang ekonomi baru bagi petani. Dengan memproduksi pupuk organik cair sendiri menggunakan bahan-bahan organik yang ada di sekitar mereka, petani dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan pendapatan. Selain itu, dengan meningkatkan kualitas hasil panen, petani dapat memperluas pasar dan meningkatkan nilai jual produk pertanian mereka.

Pengembangan inovasi pupuk organik cair ini juga dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain dalam mendorong pertanian berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, petani, dan lembaga penelitian, dapat dilakukan penyebarluasan informasi dan pelatihan mengenai penggunaan pupuk organik cair yang efektif dan efisien.

Dalam jangka panjang, penerapan inovasi ini diharapkan dapat menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan di Kecamatan Kalitengah. Dengan mengoptimalkan penggunaan pupuk organik cair dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, pertanian dapat menjadi lebih ramah lingkungan, meningkatkan keanekaragaman hayati, serta menjaga kualitas dan kesuburan tanah.

Inovasi pupuk organik cair di Kecamatan Kalitengah merupakan langkah yang penting dalam membangun pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing. Dengan terus mengembangkan dan memperluas penggunaan pupuk organik cair ini, diharapkan pertanian di Kecamatan Kalitengah akan semakin maju, produktif, dan lestari, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Camat Kalitengah Dorong Petani Atasi Wereng dengan Gerakan Pengendalian Secara Masal

On Februari 24, 2023

Kalitengah (24/2) - Hama Wereng saat ini mulai merajalela, bahhkan ada yang sudah gosong seperti terbakar. Maka harus diadakan gerakan Pengendalian secara masal seperti ini, hasilnya akan lebih efektif. Demikian yang disampaikan Camat Kalitengah Nurul Misbah dihadapan 40 petani peserta gerdal. 

"Kegiatan untuk pengamanan produksi padi, agar tidak gagal panen. Alhamdulillah di Kecamatan Kalitengah sudah dilaksanakan gerakan Pengendalian di 4 Desa, yaitu; Desa Butungan, Desa Pengangsalan, Desa Kuluran dan saat ini di Desa Kalitenga," ujarnya.

"Semoga gerakan pengendalian masal seperti ini bisa dilaksanakan di seluruh Desa Se Kecamatan Kalitengah. Sehingga aman dari wereng dan bisa panen secara maksimal," Harap Camat Kalitengah. 

Senada dengan Camat Kalitengah, Kades Kalitengah, Ardik Marwoto berharap kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi petani Desa Kalitengah dan petani bisa panen dengan hasil yang memuaskan. 

Sementara itu, Kortikab POPT Lamongan, Mastur AS, mengajak petani membuat pengendali hama dan penyakit sendiri dengan menggunakan Agens pengendali hayati (APH). "Kita jangan. Hanya tergantung pupuk dan pestisida kimia saja, petani bisa mandiri untuk membuat sendiri dengan bahan bahan dari Alam," Ajak Mastur. 

"Ayo merubah pola pikir, jangan hanya menggunakan kimia. Aslinya dengan penggunaan kimia, biaya produksi pertanian itu akan semakin tinggi," Tambah Mastur. 

"Contohnya, seperti saat ini ada inovasi baru, yaitu BIOSAKA yang bisa berfungsi Sebagai boster tanaman dan bisa menghemat pemakaian pupuk. Kita bisa membuatnya dengan menggunakan bahan rumput-rumputan dan daun-daunan disekitar kita. Penggunaan bahan alami ini selain menghasilkan produk menuju organik juga untuk menjaga lingkungan kita," lanjut Mastur.

Acara dilanjutkan dengan penyemprotan tanaman oleh petani dan survey tanaman padi varietas Pak Tiwi program IP 400 Dinas ketahanan pangan dan pertanian Kabupaten Lamongan, yang seminggu lagi akan panen. 

Oleh: Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Jelang Tanam Padi, BPP Kalitengah Adakan Gerdal Tikus Di 7 Desa

On Oktober 26, 2022

Kalitengah - Menjelang musim tanam Musim Penghujan 2022, BPP Kalitengah mendampingi petani mengadakan gerakan pengendalian OPT Tikus di 7 Desa Kecamatan Kalitengah. Gerdal dimulai di Desa Kuluran pada Jumat (14/10/2022) yang kemudian dilanjutkan di 6 Desa lainnya, yaitu (Sugihwaras, Butungan, Pengangsalan, Canditunggal, Kalitengah, Kediren).

Menurut Sudarto, koordinator PPL Kalitengah mengatakan, Gerdal hama tikus ini menjadi agenda rutin yang diadakan petani kalitengah setiap tahunnya. Gerdal serentak ini terutama di lahan sawah sebelah bantaran Bengawan solo. " Gerdal ini untuk pengamanan produksi padi dari serangan tikus yang saat ini mulai merajalela lagi. Alhamdulillah petani sangat antusias mengikutinya. Saat gerdal di Poktan tumbuh Desa Kuluran diikuti 40 petani, sedangkan di Sugihwaras poktan Harta Agung IV diikuti 25 Petani," katanya. 

Pada Rabu (26/10/2022) giliran pelaksanaan gerdal di Desa Butungan. Ketua Poktan Sumber bahagia II, Muchid, mengajak petani untuk mengadakan gerakan pengendalian secara rutin, baik dengan pemberian umpan, pakai emposan belerang atau cara lainnnya. "Petani saya harapkan bisa mengendalikan tikus dengan rutin dan usaha dengan biaya mandiri, contohnya bisa dengan patungan untuk pembelian rodentisidanya dan membawa beras sendiri-sendiri," ucapnya. 

Selain pengendalian rutin, Kepala Dusun Butungan, Samiaji melakukan pengemposan dengan alat yang tepat guna. Setelah uji coba beberapa alat, menurut Samiaji alat yang efektif untuk pengendalian tikus itu dengan menggunakan emposan kompor elpiji, . "Ini tadi 1 lubang terdapat 4 tikus yg mati, maka saya mohon kepada dinas pertanian untuk mengajukan bantuan alat kompos kompor elpiji ini," pintanya. 

Khusnunnisa', POPT Kecamatan Kalitengah menjelaskan tentang teknis pengumpanan dan pengendalian tikus yang efektif, "Agar efektif 1 kg rodentisida sistemik ini dicampur dengan 19 kg beras yang sebelumnya di beri minyak goreng".

Pengendalian tikus itu jangan umpan saja, kalau bisa ya dengan cara kombinasi. Bisa dengan pengumpanan atau dengan pengemposan. "Karena saat ini musim hujan, maka penggunaan sekam sebagai penutup umpan bisa lebih diperbanyak," tambahnya. 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

BPP Kalitengah Adakan Forum Berbagi Pengalaman Antar Petani IPDMIP

On September 21, 2022

Kalitengah (21/9) - BPP Kalitengah mengadakan kegiatan Forum Berbagi Pengalaman Antar Petani IPDMIP daerah irigasi (DI) Kesepakatan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini bertempat di Gedung Serbaguna Gapoktan Sri Rejeki Desa mungli Kecamatan Kalitengah, dilaksanakan pada hari Rabu (21/9).


Kunjungan lintas desa kegiatan IPDMIP ini dihadiri 50 peserta dari 5 Desa, diantaranya; Desa Mungli, Pengangsalan, Canditunggal, Sugihwaras, Tunjungmekar dan Somosari. 

Kades Mungli, dalam sambutannya menyampaikan, "3 tahun Desa Mungli menganggarkan Agens hayati beauveria dan Pgpr gratis untuk petani. Tahun depan kita anggarkan produksi pupuk cair, mandiri biaya dari desa dan akan kita bagikan gratis juga". 


"Wilayah Kalitengah sangat membutuhkan Pupuk untuk perikanan.Saat ini wilayah kami akan memasuki masa budidaya ikan, karena sebagian besar sudah hampir selesai panen padi," ungkap Kades Sutrisno. 

"Maka mohon kami dibantu untuk penyelesaian masalah pupuk ini, kita sudah capek demo pupuk," lanjut Sutrisno. 

Abas Sholeh, Kepala UPT PPPK Solokuro mengapresiasi program ketahanan Desa Mungli " Terimakasih atas partisipasi Desa Mungli yg telah memberikan Agens hayati gratis untuk petani dari program pemberdayaan dana desa. Ini sesuai arahan dari Bupati Lamongan yang menyarankan pemakaian dana desa untuk pemberdayaan masyarakat untuk ketahanan pangan, diantaranya untuk Rubuha atau untuk pembuatan pupuk Organik".


"Dengan adanya pengurangan subsidi pupuk, pemakaian pupuk organik menjadi salah satu solusi pendukung budidaya yang harus dipenuhi, apalagi diproduksi oleh kelompok tani sendiri," Lanjut Abas Sholeh. 

Kabid SDM dan penyuluhan, Nazilatul Fikriyati mengapresiasi program pemerintah Desa Mungli untuk pemberdayaan masyarakat dalam sektor pertanian dari dana desa, yaitu pembagian pupuk & Agens hayati gratis. 

"Kami titip ke Pak Camat melalui kasi ekbang, untuk menyampaikan ke Desa-desa untuk melaksanakan kegiatan ketahanan pangan sesuai dengan kebutuhan dari petani," Lanjut Kabid SDM.


Kabid SDM Berharap Forum berbagi ini sebagai ajang sharing antara pelaksana IPDMIP di wilayah satu dengan wilayah lain. Harapannya, walaupun kegiatan sudah selesai, petani bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh saat sekolah lapang dan Bisa ditiru dan diadopsi petani lain.

"Peserta SL IPDMIP ini supaya bisa menularkan cara budidaya dan teknologi yang memberikan dampak yang lebih baik lagi," lanjutnya. 

Lebih lanjut Kabid SDM mengajak petani untuk berbudidaya pertanian secara sehat, diantaranya menggunakan pupuk organik, pemakaian Agens hayati, pupuk cair dan penanaman refugia. "Semua itu bisa kita buat dengan memanfaatkan bahan-bahan disekitar kita," ucapnya. 

Pelatihan pertanian seperti halnya Sekolah Lapang IPDMIP ini dalam rangka peningkatan SDM masyarakat. "SDM harus kita bangun dulu sebelum membangun yang lain, karena SDM ini sebagai pelaku dan juga sebagai sasaran," ujar Kabid SDM.

Mewakili Camat Kalitengah, Kiyat, Kasi PPM menyampaikan, "Camat Kalitengah sudah menyalurkan dana desa untuk ketahanan pangan, diantaranya; untuk pembangunan pagupon burung hantu, saluran irigasi dan program ketahanan pangan lainnya". 

Kiyat juga mengapresiasi program pemerintah desa dalam bidang pertanian, yaitu pembagian Agens hayati gratis tiap tahun dan juga sudah mewujudkan gedung Gapoktan.

Acara dilanjutkan dengan sharing antar petani peserta SL IPDMIP, diawali dengan pemaparan Gathot Sukamto dari petani Desa Mungli dan dilanjutkan petani lainnya. 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

60 Petani Mungli Ikuti Gerakan Pencegahan OPT dengan Agens Hayati

On Agustus 22, 2022

Kalitengah - Dalam upaya pengamanan produksi padi Musim tanam 2022 Pemerintah Desa Mungli bersama Gapoktan Sri Rejeki mengadakan gerakan pencegahan dan pengendalian OPT dengan Agens Hayati. 

Gerakan pengendalian Agens Hayati ini sudah dimulai awal Agustus. Saat ini sudah memasuki gerakan ke-5 yang diikuti 60 orang dari 3 blok, yaitu: Kramanan, brangwetan, kalangan, Senin (22/8) yang disentrallan di Gudang Gapoktan selatan Desa. 

Menurut Gatot Sukamto, pada gerakan kali ini Gapoktan membagi 120 beauveria dan Pgpr 105 liter. "Tiap petani mendapatkan 2 botol Beauveria dan 1 botol Pgpr", katanya. 

Sudarto Penyuluh Pertanian Wilbin Desa Mungli ini mengapresiasi kegiatan pertanian di Mungli ini, karena berjalan 1 pintu dan guyub rukun dalam setiap kegiatan, termasuk saat aplikasi Agens Hayati untuk pencegahan hama, seperti saat ini. 


Menyinggung adanya pengurangan subsidi pupuk saat ini, Sudarto mengajak petani Mungli beralih menggunakan pupuk organik secara bertahap. Baik Pupuk organik padat maupun cair. 

"Saat ini belahan Utara sedang panen, dan ditemukan wereng, maka kita antisipasi, salah satunya dengan Agens Hayati ini," pesan Sudarto, yang juga koordinator PPL Kalitengah ini. 


"Selain wereng, saat ini yang perlu kita waspadai adanya serangan jamur blast dan virus xanthomonas," ungkap Sudarto. 

"Untuk itu ayo kita rutin mengadakan pengamatan, jangan hanya dilihat dari pematang lahan saja tapi harus dilihat sampai batang padi," ajaknya. 


Kades Mungli, Sutrisno mengajak Petani menggunakan pupuk organik. "Kalau memang pupuk cair ini responnya bagus pada tanaman, maka tahun depan kita rencanakan produksi pupuk cair sendiri"

Untuk aplikasi Agens Hayati beauveria, Rizqi menjelaskan cara aplikasinya, "untuk 1 Tanki kita beri 250 ml Agens Hayati, kemudian kita campur dengan air dan disemprotkan ke tanaman pagi atau sore hari," 

Acara ditutup dengan pembagian Agens hayati dan menyuarakan yel-yel. "Tepuk semangat, ... Prok.prok...prok.prok JOZ, Prok.prok....prok.prok ...JOZ..JOZ, Prok.prok....prok.prok ...JOZ..JOZ..JOZ. Petani Mungli ...Maju ..mandiri ..modern". 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,