-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
Ubah Mindset Petani, Kalau Ingin Produksi Padi Tinggi!

On Februari 10, 2022

Malang (10/2) - Ubah Mindset Petani, Kalau Ingin Produksi Padi Tinggi, demikian yang disampaikan Rahmat Budi, Peneliti BPTP Malang pada 56 peserta Bimbingan Teknis Penyuluhan Pertanian tingkat Jawa Timur.


   
Acara Bimtek ini diadakan di Savana Hotel and convention Malang. Kegiatan ini rencananya dilaksanakan selama 2 hari, yaitu hari Kamis dan Jumat (10-11/2/2022). 

Pemupukan
Mindset petani kita rubah, dari pemupukan kita harus memberikan Phonska di awal, karena N nya pada NPK itu sudah cukup. Setelah 2-3 Minggu baru dikasih pupuk N atau urea, karena Untuk membuat anakan dan pada saat bunting Umur 40-50 kita kasih urea lagi untuk energi saat buntung dan membuat isi. 

Kemudian interval 2 Minggu dipupuk lagi. Karena pupuk itu residunya habis setelah 2 Minggu. Lebih baik memupuk sedikit-sedikit tapi sesuai kebutuhan tanaman. Tapi ya memang butuh lebih banyak biaya dan tenaga, ini biasanya yang dihindari petani padahal biaya yang dikeluarkan akan tertutup dari produksi. Pemupukan yang tepat adalah 3 kali. 15 HST, 30 HST, dan 45 HST. 

Salah kaprah nya petani itu kalau tanaman nggak hijau nggak Marem, maka dipupuk Urea yang banyak. Aslinya pupuk itu kebutuhan tanaman apa kebutuhan orangnya sih?... 

Pengendalian Tikus
Kalau melakukan pengendalian Tikus dengan meracun tikus supaya pakai kontak, kalau pakai sistemik dalam masa sekarat itu ngamuk, malah serangannya ganas. Kalau biar nggak dilihat maka dipendam. 

Kalau Kontak juga agar tikus tidak merasakan sakit, tidak menyiksa (itu kalau menurut agama. 

Untuk pengendalian Tikus dengan TBS/TBBS atau pemasarangannya supaya di dalam setelah air jangan dipasang di pematang. Karena kalau dipematang ...

Singgang
Teknologi singgang, bisa digunakan untuk IP 400. Setelah tanam dengan sistem jajar legowo kemudian bisa disinggang, ternyata ada yang hasilnya mengalahkan tanaman pertama dan ada juga yang gagal. 

Teknis singgang, batang padi harus dipotong pres (ngepok lemah), yaitu anakan yang keluar dari tanah dan mempunyai akar sendiri. Panen wajar, biarkan seminggu setelah ada singgang, berarti layak singgang, tapi kalau setengah yang tumbuh singgang, maka jangan dibuat singgang, Karena akan banyak sulaman. 

Kalau bekas combine harvester bagaimana? Bisa dan tumbuh bagus, tetapi bukan yang ambles kena roda, tapi yang masih rata dengan tanah.

Jajar legowo
Kalau bisa untuk meningkatkan produksi gunakan jajar legowo, yang benar-benar jajar legowo yaitu 2:1. Jangan ada jajar legowo lain. 

Budi berpesan "Petani tidak selalu butuh bantuan, tetapi butuh pendampingan", maka sempatkan bertemu petani dulu baru ke kantor mengerjakan administrasi," Pungkasnya. 



Penulis: Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,