-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
Jelang Tanam Padi, BPP Kalitengah Adakan Gerdal Tikus Di 7 Desa

On Oktober 26, 2022

Kalitengah - Menjelang musim tanam Musim Penghujan 2022, BPP Kalitengah mendampingi petani mengadakan gerakan pengendalian OPT Tikus di 7 Desa Kecamatan Kalitengah. Gerdal dimulai di Desa Kuluran pada Jumat (14/10/2022) yang kemudian dilanjutkan di 6 Desa lainnya, yaitu (Sugihwaras, Butungan, Pengangsalan, Canditunggal, Kalitengah, Kediren).

Menurut Sudarto, koordinator PPL Kalitengah mengatakan, Gerdal hama tikus ini menjadi agenda rutin yang diadakan petani kalitengah setiap tahunnya. Gerdal serentak ini terutama di lahan sawah sebelah bantaran Bengawan solo. " Gerdal ini untuk pengamanan produksi padi dari serangan tikus yang saat ini mulai merajalela lagi. Alhamdulillah petani sangat antusias mengikutinya. Saat gerdal di Poktan tumbuh Desa Kuluran diikuti 40 petani, sedangkan di Sugihwaras poktan Harta Agung IV diikuti 25 Petani," katanya. 

Pada Rabu (26/10/2022) giliran pelaksanaan gerdal di Desa Butungan. Ketua Poktan Sumber bahagia II, Muchid, mengajak petani untuk mengadakan gerakan pengendalian secara rutin, baik dengan pemberian umpan, pakai emposan belerang atau cara lainnnya. "Petani saya harapkan bisa mengendalikan tikus dengan rutin dan usaha dengan biaya mandiri, contohnya bisa dengan patungan untuk pembelian rodentisidanya dan membawa beras sendiri-sendiri," ucapnya. 

Selain pengendalian rutin, Kepala Dusun Butungan, Samiaji melakukan pengemposan dengan alat yang tepat guna. Setelah uji coba beberapa alat, menurut Samiaji alat yang efektif untuk pengendalian tikus itu dengan menggunakan emposan kompor elpiji, . "Ini tadi 1 lubang terdapat 4 tikus yg mati, maka saya mohon kepada dinas pertanian untuk mengajukan bantuan alat kompos kompor elpiji ini," pintanya. 

Khusnunnisa', POPT Kecamatan Kalitengah menjelaskan tentang teknis pengumpanan dan pengendalian tikus yang efektif, "Agar efektif 1 kg rodentisida sistemik ini dicampur dengan 19 kg beras yang sebelumnya di beri minyak goreng".

Pengendalian tikus itu jangan umpan saja, kalau bisa ya dengan cara kombinasi. Bisa dengan pengumpanan atau dengan pengemposan. "Karena saat ini musim hujan, maka penggunaan sekam sebagai penutup umpan bisa lebih diperbanyak," tambahnya. 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Gerdal di Kalitengah, POPT Lamongan Sampaikan 5 Kunci Sukses Pengendalian Tikus

On Mei 20, 2022

Petani Desa Canditunggal Kecamatan Kalitengah mengadakan gerakan pengendalian hama tikus pada Jum'at (20/5/2022) di titik kumpul Balai Desa Canditunggal. Kegiatan ini dihadiri POPT Korwil Bojonegoro, Kortikab POPT Lamongan, POPT wilayah Kalitengah, Kades Canditunggal bersama perangkat dan Penyuluh Pertanian BPP Kalitengah. 

"Ini adalah gerakan pengendalian pengumpanan yang ke-3 dalam musim ini," tambahnya. 

Pada awal acara, POPT Kecamatan Kalitengah, Khusnun menyampaikan temuan adanya serangan hama tikus, ditandai dengan diserangnya tanaman muda, banyak tanaman padi yang dipotong.  Untuk itu perlu ada gerakan yang terencana untuk pengendaliannya. 


Kortikab POPT kabupaten Lamongan, Mastur AS, SP, MMA Mengungkapkan, bahwa kunci keberhasilan pengendalian tikus itu ada 5, yaitu: 
1. Pengendalian meliputi areal luas, atau pengendalian di hamparan.
2. Pengendalian harus dilakukan secara masal atau bersama-sama.
3. Pengendalian tikus dilakukan secara kontinu atau terus menerus.
4. Tidak menggunakan umpan yang bikin jera tikus, maka supaya digunakan umpan yang sistemik. 
5. Pembuatan persemaian supaya dilakukan dalam blok atau 1 tempat untuk mengontrol hama dan penyakit. 

"Perkembangan tikus ini tergantung makanan di lahan. Semakin banyak makanan dan terus menerus, maka perkembangan tikus semakin merajalela," tegas Mastur. 

Edy, POPT Korwil Bojonegoro, mengungkapkan pengendalian tikus itu kuncinya dilakukan sejak awal atau dini, bersamaan dan terus menerus. Mengendalikan tikus tidak boleh menggunakan kata memberantas, kita hanya mengurangi dan mengendalikan saja. 


Acara dilanjutkan dengan gropyokan dan pengendalian dengan menggunakan mercon tikus bantuan pemerintah. 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

PPL & POPT Kalitengah Dampingi Petani Dalam Pengendalian Hama Tikus Serentak

On Desember 17, 2021

Kalitengah (17/12) - Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) BPP Kalitengah mendampingi petani, kelompok tani (Poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan) dalam pengendalian hama tikus secara masal.  

"Kali ini kita gerakan di 2 titik, yaitu di desa Sugihwaras dan Desa Kuluran, yang diikuti lebih dari 100 orang," jelas Sudarto Koordinator PPL BPP Kalitengah.

"Seminggu yang lalu juga mendampingi petani dalam gerakan pengendalian Tikus di Desa Kediren yang dihadiri Muspika dan Sekdin Dinas TPHP Lamongan," imbuhnya. 

"Saat ini petani mengalami serangan hama tikus yang sangat hebat, hal ini diakibatkan dari banjir disebelah selatan dan Meluapnya Bengawan solo di Sebelah Utara. Sehingga terjadi migrasi tikus dan menyerang tanaman padi yang ada di 8 Desa wilayah tengah, yaitu Sugihwaras, Canditunggal, Kuluran, Kalitengah, Kediren, Butungan dan Pengangsalan," terang Sudarto. 

Pengendalian hama Tikus di Kalitengah sudah dilaksanakan mulai 2 bulan yang lalu sebelum ada tanaman, sampai saat ini. Gerakan pengendalian dibarengi dengan program Camat Kalitengah dengan pemasangan Baner larangan berburu burung hantu, Garangan, katak, dll yang merupakan predator tikus dan wereng. 

"Kami mewajibkan tiap Desa membuat pagupon burung hantu, minimal 1 buah dalam kawasan 10 Ha," kata Camat Kalitengah Ir. H. Mulkan saat gerakan pengendalian di Desa Kediren yang juga diikuti Sekdin Dinas TPHP Lamongan. 

Khamim, ketua Poktan Harta Agung 05 menuturkan " ini gerakan pengumpanan yang kedua, semoga upaya kami berhasil dan padi yang baru kita tanam ini aman dari tikus dan bisa sukses sampai panen". 

Upaya pengendalian Tikus di Kalitengah sudah dilakukan berbagai cara, baik di pasang pagar plastik, pengumpanan tikus, ditembak bahkan masih ada yang nekad memakai stroom listrik. Semua ini dalam upaya pengamanan produksi padi. 
@bppkalitengah 
@kartonolamongan 
#kartonolamongan 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Petani Kalitengah Awali Musim Tanam Padi dengan Gerakan Pengendalian Tikus secara Serentak.

On November 13, 2020

Petani Kalitengah Awali Musim Tanam Padi dengan Gerakan Pengendalian Tikus secara Serentak.

Kalitengah (12/11/2020) Petani Kalitengah bagian Utara sebagian besar sudah memasuki musim tanam Padi, bahkan sebagian petani  sudah tanam mulai bulan Oktober kemarin. Moment awal musim tanam ini dimanfaatkan petani Kalitengah dengan gerakan pengendalian hama tikus yang mulai merajalela lagi, karena sebelumnya sempat redah. 



Gerakan ini diikuti oleh  petani Desa Butungan, Perangkat Desa, Penyuluh Pertanian, POPT bersama dengan Muspika Kecamatan.

Kepala Desa Butungan, Kartono dalam sambutannya menyampaikan "Alhamdulillah hari ini kita bisa berkumpul bersama untuk melaksanakan gerakan pengendalian Hama Tikus, ini merupakan upaya kita menjaga agar bisa panen, syukur-syukur bisa meningkat hasilnya".

Menurut POPT Kalitengah, Mastur AS, SP, MMA, menyampaikan "awal musim tanam seperti ini sangat efektif untuk gerakan pengendalian hama tikus dengan sistem pengumpan masal atau gropyokan, karena belum tersedia makanan di Lahan Pertanian".

"Kita ketahui bersama pengendalian Hama Tikus dengan menggunakan stroom banyak memakan korban jiwa. Maka pengendalian dengan stroom supaya dihindari", tegas Mastur. 

Koordinator BPP Kalitengah, Sudarto, SP mengatakan " ini adalah rangkaian kegiatan kami dalam upaya pengamanan panen petani Kalitengah. Kegiatan ini kita awali di Desa Butungan, kemudian besok Jum'at (13/10/2020) akan kita laksanakan gerdal di Desa Canditunggal dan kemudian ke Desa-desa yang lain".

Jelang Musim Tanam, Petani Kalitengah Adakan Gerdal Hama Tikus

On Desember 11, 2019

Jelang Musim Tanam, Petani Kalitengah Adakan Gerdal Hama Tikus

Petani Desa Butungan Kecamatan Kalitengah bersama dengan Pemerintah Desa, Muspika, BPP dan POPT mengadakan gerakan pengendalian (Gerdal) serentak Hama Tikus, Selasa (9/12/2019). Gerdal pengumpanan hama tikus ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan kelompok tani Sumber Bahagia Desa Butungan setiap menjelang musim tanam padi.


Gerakan ini merupakan upaya warga Kalitengah untuk menekan perkembangan tikus, agar hasil panennya bisa maksimal. Sebab saat ini hama tikus masih merajalela. Sebagian petani masih ada yang gagal panen, gara-gara serangan hama tikus.

Kepala Desa Butungan mengatakan "Bapak Ibu adalah Sebagai penyangga ekonomi Desa, Karena Mayoritas Penghasilan masyarakat dari Bertani. Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya peran Kelompok Tani Sumber Bahagia dan petani dalam upaya pengendalian Hama Tikus ini. Ini merupakan langkah awal agar hasil panen di Desa Butungan bisa maksimal".

Petugas Popt Kalitengah, Mastur mengatakan, dalam pengendalian Hama Tikus sebenarnya tidak sulit, yang sulit sebenarnya manusianya. Yang paling penting adalah kebersamaan petani dalam gerakan pengendalian, serta perlu dukungan dari berbagai pihak".

Koordinator BPP Kalitengah, Sudarto dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa  gerdal Hama Tikus di Desa Butungan ini merupakan yang pertama di Kecamatan Kalitengah untuk Menjelang musim tanam 2019/2020 ini, selanjutnya akan diikuti gerakan pengendalian Hama Tikus di Desa Dibee, Pengangsalan, Kalitengah, Kediren, Kuluran, Canditunggal dan Sugihwaras. Untuk gerakan pengendalian Hama Tikus ini disediakan sedikit bantuan umpan tikus dari pemerintah, ditambah dengan racun tikus swadaya dari kelompok tani. Harapannya dengan gerakan masal ini hama tikus bisa teratasi.



Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Gerakan Pemberian Umpan Tikus di Canditunggal Berhasil 70 Persen

On April 26, 2019

Gerakan Pemberian Umpan Tikus di Canditunggal Berhasil 70 Persen

Gerakan Pemberian Umpan untuk mengendalikan Hama tikus yang diadakan kelompok tani lestari Desa Canditunggal Kecamatan Kalitengah, Minggu (21/4/2019), berhasil 70 persen. 


Menurut petani Canditunggal, M. Ali mengatakan bahwa kegiatan pemberian umpan ini membuahkan hasil yang maksimal, hampir 70% berhasil. Banyak tikus yang mati di pematang atau sekitar kawasan gerakan pengumpanan.


"Setelah diberi umpan 2 hari berikutnya banyak tikus yg mati, bahkan satu hari setelah diberi umpan sudah banyak tikus yg sudah menunjukkan efek dari obat yang dimakan" ujar Ali.

Salah satu petani Canditunggal, Dito menyampaikan bahwa untuk memberi umpan tikus dibutuhkan obat 1 kg, beras 36 kg dan diberi Minyak jlanta 1/2 liter atau secukupnya.

"Keberhasilan pemberian umpan tikus ini menarik minat petani Desa Kuluran yang kebetulan menjalankan mesin tanam transplanter di Desa Canditunggal. Rencananya di Kuluran akan diadakan gerakan pemberian umpan tikus", jelas Ali.

"Kalau berhasil mengatasi tikus dengan pemberian umpan ini, paling tidak bisa menghindari pemakaian setrum listrik, yang sering digunakan oleh petani" harapnya.

Gerakan pemberian umpan untuk mengendalikan hama tikus yang diadakan kelompok tani Lestari Desa Canditunggal ini difasilitasi Pemerintah Desa Kepala Desa Canditunggal. 
Kiki, PPL Pendamping Desa Canditunggal disela-sela acara sekolah lapang IPDMIP menyampaikan "terima kasih atas  peranp dan sumbangsih dari Kepala Desa dan perintah Desa Canditunggal dalam membantu petani mewujudkan kegiatan tersebut"  

Dalam acara SL IPDMIP di Balai Desa Canditunggal, Jumat (26/4/2019) Sudarto menyampaikan, Alhamdulillah setelah ada kegiatan pengumpanan tikus ini banyak tikus yang mati. Keberhasilan pemberian umpan tikus ini perlu ada tindak lanjutnya, jangan hanya sekali ini saja.

"Semoga kegiatan pemberian umpan tikus ini bisa diadopsi Desa-desa lain di Kecamatan Kalitengah" harap Sudarto, Koordinator PPL Kecamatan Kalitengah. 

Penulis: Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,