-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
Cara Mengendalikan Xanthomonas yang mengganas

On Januari 22, 2023

Penyakit hawar bakteri (HDB) merupakan salah satu penyakit padi penting yang telah menyebar ke berbagai ekosistem padi di negara penghasil beras termasuk Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv. Oryzae (Xoo). Patogen ini dapat menginfeksi tanaman padi pada semua tahap pertumbuhan tanaman, mulai dari mandi hingga panen. Patogen (patogen) menginfeksi tanaman padi pada daun melalui luka daun atau lubang alami berupa stomata dan merusak klorofil daun. Hal ini mengurangi kemampuan tanaman untuk berfotosintesis, yang ketika terjadi pada tanaman muda, menyebabkan kematian dan pada tahap reproduksi pengisian gabah yang tidak lengkap pada tanaman.



GEJALA DAN EFEK PENYAKIT
Jika serangan terjadi pada awal pertumbuhan, tanaman layu dan mati, gejala ini disebut retak. Gejala karat sangat mirip dengan gejala bintik matahari, yang disebabkan oleh infestasi batang bunga selama fase pertumbuhan tanaman. Pada tanaman dewasa, busuk daun menyebabkan gejala busuk. Gejala karat dan busuk dimulai dari tepi daun, berwarna abu-abu dan lama kelamaan daun mengering. Jika serangan terjadi pada saat pembungaan, proses pengisian gabah menjadi tidak sempurna sehingga menghasilkan gabah yang tidak terisi penuh atau bahkan kosong. Pada kondisi tersebut, kehilangan hasil mencapai 50-70 persen.


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN PENYAKIT
Faktor lingkungan yang sangat berpengaruh terutama kelembaban yang tinggi sangat berperan dalam perkembangan penyakit ini. Itu sebabnya busuk daun sering terjadi, terutama di musim hujan. Tanaman yang dipupuk dengan nitrogen dosis tinggi tanpa diimbangi dengan pupuk kalium membuat tanaman lebih rentan terhadap penyakit busuk daun akibat bakteri. Oleh karena itu, untuk mencegah berkembangnya busuk daun, dianjurkan untuk tidak menyuburkan tanaman dengan nitrogen berlebih, menggunakan pupuk kalium dan tidak menyiram tanaman secara terus menerus, melainkan menyiram dari waktu ke waktu.


PENGENDALIAN HDB

1. Teknik Budidaya
Bibit tanaman dan bibit sehat. Mengingat bahwa patogen HDB dapat ditularkan melalui benih, sangat disarankan untuk tidak menggunakan tanaman yang terinfeksi HDB sebagai benih. Benih yang terinfeksi HDB/bergejala tidak boleh ditanam. Cara menanam. Untuk menciptakan kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan bagi perkembangan penyakit HDB, sangat dianjurkan untuk menanam dengan sistem Legowo dan menggunakan sistem pengairan berselang. Sistem ini mengurangi kelembaban di sekitar tajuk tanaman, mengurangi terjadinya embun dan air talang serta gesekan daun antar tanaman sebagai sarana penyebaran patogen.

pemupukan Pupuk nitrogen berkorelasi positif dengan kelonggaran HDB. Ini berarti sereal yang dipupuk dengan nitrogen dosis tinggi membuat tanaman lebih sensitif dan tingkat keparahan penyakit meningkat. Sebaliknya, pupuk kalium membuat tanaman lebih tahan terhadap pembusukan bakteri. Oleh karena itu, untuk mencegah berkembangnya penyakit dan mencapai produksi yang tinggi, dianjurkan penggunaan pupuk N dan K secara berimbang dan hindari pemupukan nitrogen yang terlalu banyak.

Kebersihan lingkungan. Mengingat bahwa patogen dapat bertahan hidup pada inang alternatif dan sisa-sisa tanaman, remediasi lingkungan padi dengan menjaga lahan bebas dari gulma yang dapat menjadi inang alternatif dan membersihkan sisa-sisa tanaman yang terinfeksi sangat dianjurkan. Pencegahan Di daerah endemik HDB dianjurkan untuk menanam varietas padi tahan HDB. Penyebaran penyakit harus dicegah, misalnya dengan tidak menyemai bibit tanaman sakit, mencegah infeksi bibit melalui luka, tidak memotong bibit dan menghindari penanaman di tempat teduh.

2. Cara melawan penyakit HDB dengan strain imun
Pengendalian bakteri busuk daun yang paling efektif adalah dengan kultivar tahan. Namun, teknik ini terhambat oleh kemampuan bakteri patogen untuk membuat galur (strain) baru yang lebih virulen, sehingga ketahanan kultur tidak bertahan lama. Kemampuan patotipe bakteri Xoo untuk membentuk patotipe baru yang lebih virulen juga berarti dominasi patotipe patogen tersebut berubah dari waktu ke waktu.

 Sumber: http://bbpadi.litbang.pertanian.go.id/index.php/info-berita/info-teknologi/pengendalian-penyakit-kresek-dan-hawar-daun-bakteri

Tag: penyakit kresek, HDB, Hawar Daun Bakteri, Xanthomonas

 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Seperti Desa Wisata Pujon, Setiap Desa Berpotensi Sebagai Tempat Wisata

On Januari 16, 2023

Malang (16/1) - Penyuluh Pertanian BPP Kalitengah berkunjung ke Desa wisata Pujon Kidul Malang. Tujuannya study banding untuk mengetahui pemanfaatan desa sebagai tempat wisata. Kegiatan dilaksanakan Minggu (16/1/2023). 

Pada saat kami ke desa wisata Pujon, kami dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah, dengan angin sepoi-sepoi dan berbagai wahana yang memanfaatkan alam, seperti: petik strawberry & kebun hidroponik, Memberi makan ikan, bermain perahu dan bebek air, Naik Mobil ATV dan trail, cafe ditengah sawah, dan banyak lagi wahana yang tentunya bikin betah. 

Menurut berbagai sumber, memang Desa memiliki banyak sekali potensi yang masih belum dimanfaatkan, salah satu potensi desa pada sektor pariwisata, Seperti di desa wisata Pujon kidul ini. Sektor ini bisa menjadi salah satu sumber penghasilan dan mampu memberikan sumbangan yang sangat baik untuk kemandirian desa.

Akhir-akhir ini potensi wisata lokal yang ada di desa sangat diminati oleh wisatawan yang rindu pada alam terbuka, interaksi dengan lingkungan, dan masyarakat lokal. Ini menjadi peluang untuk menjadikan desa sebagai wisata alam. Apalagi didukung dengan adanya dana desa. 

Lalu bagaimana cara mengelola potensi desa untuk menjadi Desa Wisata?. Sebenarnya Setiap desa bisa menjadi sebuah tempat wisata jika masyarakat, organisasi, dan pemerintah dapat mengolah potensi yang dimiliki oleh desa. Begini cara mengelola potensi desa menjadi desa wisata menurut website bhaktinews.bhakti.or.id. 

Setiap desa memiliki keunikan yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Daya tarik setiap desa dapat terlihat secara langsung atau membutuhkan upaya untuk menggali kembali. 

Suatu wilayah wisata pasti memiliki daya tarik yang berbeda satu sama lain. Ada daya tarik wisata berupa potensi alam seperti; gunung, danau, sungai, pantai, laut, atau potensi budaya seperti adat-istiadat, museum, benteng, situs peninggalan sejarah, dan lain-lain, juga potensi buatan manusia.  

Berikut langkah-langkahnya: Pertama, melakukan pemetaan desa. Pemetaan desa dilakukan untuk mengidentifikasi potensi dan masalah yang terdapat pada desa. Untuk mengetahui tempat yang memiliki potensi sebagai destinasi wisata dan permasalahan apa saja yang ada.

Langkah kedua, dalam menemukan potensi desa wisata adalah melakukan analisis karakteristik dan ukuran keberhasilan pengembangan desa wisata berbasis masyarakat untuk mengetahui karakteristik community based-tourism yang terdapat pada desa tersebut.  

Langkah ketiga, merumuskan pola pengembangan community based–tourism, untuk mendapatkan hasil dari analisis sebelumnya dan untuk mendiskripsikan pola pengembangan yang akan dilaksananakan. Selanjutnya, 

Langkah keempat, adalah melakukan analisis sistem dan elemen kepariwisataan. Analisis ini meliputi daya tarik wisata, akomondasi, insfrastruktur, promosi, minat wisatawan, dan masyarakat.

Setelah menentukan potensi yang dimiliki desa, selanjutnya untuk menjadi desa wisata harus memiliki produk pariwisata atau yang disebut dengan destinasi wisata. Destinasi berkaitan dengan sebuah tempat atau wilayah yang memiliki sebuah keunggulan atau ciri khas untuk menarik wisatawan. Ciri khas bisa secara geografis atau budaya, seperti pegunungan, laut, bukit, hamparan savana, budaya lokal seperti tarian lokal, perayaan adat, dan sebagainya. 

Untuk membuat sebuah destinasi wisata yang unggul, menurut Cooper (1993) dalam Antara dan Arida (2015), sebelum sebuah destinasi diperkenalkan dan dijual seperti halnya desa wisata, terlebih dahulu harus mengkaji empat aspek utama (4A) yang harus dimiliki, yaitu attraction (daya tarik), accessibility
(aksesibilitas/keterjangkauan), amenity (fasilitas pendukukung), dan ancilliary (organisasi atau kelembagaan pendukung). Destinasi inilah yg menjadi nilai jual tempat wisata. 

Terakhir dan terpenting adalah dukungan masyarakat. Meskipun memiliki potensi yang sangat baik tetapi lingkungan masyarakat tidak mendukung, bisa jadi seluruh potensi tersebut bisa tidak memiliki hasil atau malah akan diambil oleh kelompok dari luar desa sendiri.

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Dukung Ketahanan Pangan, Pemdes Tiwet Adakan Pelatihan Olahan Pangan Bagi Wanita Tani

On Januari 04, 2023

Kalitengah (4/1) - Mendukung ketahanan pangan keluarga dan mencegah stunting, Pemerintah Desa Tiwet mengadakan pelatihan olahan pangan. Kegiatan yang diadakan di Balai Desa Tiwet ini diikuti 40 orang Ibu-ibu. 


Syaifuddin Zuhri, Kades Tiwet menyampaikan, "Pemberdayaan ketahanan pangan kali ini kita mengolah sumber daya alam Desa Tiwet yang ada di Desa Tiwet untuk ketahanan pangan keluarga. Sasarannya adalah anggota kelompok wanita tani (KWT) Jaya Mandiri". 

"Kedepannya Kita akan memprogramkan budidaya tanaman dengan sistem hidroponik, karena kita mempunyai banyak potensi, diantaranya lahan tersedia dan bisa ditanam tanpa tanah, karena di Desa Tiwet ini langganan banjir," lanjut Kades Tiwet. 

Akhsanuddin, pendamping Desa Tiwet sangat mendukung kegiatan pelatihan ketahanan pangan ini. "Program ini dalam rangka Pengembangan tanaman untuk ketahanan pangan keluarga dan hasilnya bisa dimanfaatkan untuk penanganan stunting," tuturnya. 

Penyuluh Pertanian Wilbin II , Watini yang meliputi Desa Tiwet menyampaikan, Pagi ini kita akan melaksanakan pelatihan olahan pangan dengan menggunakan dana Desa. 

Pelatihan dengan sasaran Ibu-ibu ini, menurut Watini sangat cocok, karena berhubungan dengan pemenuhan gizi keluarga. "Kali ini kita akan membuat olahan dengan dasar sayur, yaitu: stik sayur, paru sayur/singkong, membuat es krim sayur, dan jenis olahan lainnya" terang Watini. 

"Ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah anak-anak yang susah makan sayur bahkan tidak mau makan sayur. Makan stik, sudah ada sayurnya, makan es krim juga sudah ada asupan sayurnya," tambah Watini.

Ainurrohmatin, Ketua UMKM Kecamatan Kalitengah memotivasi Ibu-ibu peserta untuk semangat berwirausaha. "Bu ayo membuat produk yang berkualitas tinggi. Harapannya setelah mengikuti p
elatihan ini peserta bisa membuat usaha. Contoh kali ini akan diajari membuat paru dari sayur, tentunya buat yang berkualitas dan memiliki ciri khas sendiri". 

"Untuk menjadi wirausaha, kita harus merubah mindset kita, jangan hanya tergantung uang pemberian suami-suami kita, kita bisa membuat usaha dan membantu perekonomian keluarga," tambah Ain owner Sabiq Bejo. 

Ainurrohmatin melanjutkan, "Ibu-ibu harus punya mindset enterpreneur, pertama, harus percaya diri dengan produknya sendiri. Agar pede, produk kita kita berikan ke tetangga kanan kiri depan belakang kita minimal 20 orang, agar dirasakan dan minta memberikan masukan. Tapi ingat yang kedua, jangan gampang baper dengan masukan dari tetangganya atau orang lain. 
Ketiga, jangan takut gagal dan berorientasi pada proses. 

"Dulu 2009 saya produksi telur asin cuma 20 telur per Minggu. Dengan proses dan mimpi yang disertai dengan mimpi akhirnya tahun 2019 ini seminggu sudah menghabiskan 4500-5000 telur," ain menceritakan pengembangan usahanya.

Keempat, harus kreatif dan inovatif, dan kelima, selalu belajar. Walaupun usianya sudah tua, harus terus belajar, jangan gampang puas. 

Ainurrohmatin menutup motivasinya dengan game yang mengajak peserta untuk lebih konsentrasi. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan aneka olahan dengan narasumber Sutini, ketua KWT Srikandi Kecamatan Kalitengah. 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

BPP Kalitengah Panen Sayur Sistem Hidroponik Program Pekarangan Pangan Lestari

On Desember 16, 2022

Kalitengah (16/22). 6 orang Personil BPP Kalitengah bersama dengan Poktan Harta Agung IV Desa Sugihwaras melaksanakan panen raya sayur yang ditanam dengan sistem hidroponik. Panen di laksanakan di Greenhouse hidroponik 1, di pekarangan rumah Kartono. 


Pengembangan sayuran Hidroponik ini merupakan program Pekarangan Pangan lestari (P2L) dari provinsi Jawa timur, yang salah satu sasarannya adalah Poktan Harta Agung IV Desa Sugihwaras Kecamatan Kalitengah. Sebelum pelaksanaan, anggota kelompok dilatih cara budidaya sayuran sistem hidroponik pada akhir Nopember lalu. 

Koordinator PPL BPP Kalitengah, Sudarto mengapresiasi program ini, karena sangat cocok diterapkan di pekarangan rumah. "Hari ini panen sawi hidroponik, hasilnya sangat memuaskan. Ternyata tanam sayur dengan sistem hidroponik ini umur 20-25 hari setelah tanam sudah bisa dipanen dan hasilnya maksimal. Mudah-mudahan ibu-ibu kelompok wanita tani Kecamatan Kalitengah bisa terinspirasi dan budidaya hidroponik seperti ini," ucap Sudarto sambil mengangkat sayuran yg dipanennya. 


"Secara pribadi, saya sendiri ingin mencoba budidaya hidroponik, karena sangat menarik," Lanjutnya. 

Penyuluh Wilbin Desa Sugihwaras, Rizqi mengungkapkan, " hari ini kita panen sayur sistem hidroponik program P2L, kita panen di Greenhouse 1 dirumahnya pak Kartono, yang di Greenhouse 2 masih 10 hari lagi panen. Kita panen pakcoy, Sawi dan kangkung,".


"Kita tanam hidroponik ini umur 25 hari sudah bisa dipanen, walaupun umur muda tapi kualitasnya prima, sayurnya bisa besar-besar. Selain itu, Kelebihan hidroponik ini perawatannya sangat mudah dan bebas dari pestisida kimia," terang Rizqi. 


Setelah panen, kemudian dikemas dengan menggunakan selotip sayur, sehingga tampilannya sangat bagus, seperti yang dijual di supermarket besar. Selain itu, sayur hidroponik ini juga diolah menjadi pelengkap mie ayam. 


Kartono (085745135415): PPL BPP Kalitengah Kab. Lamongan,

KWT Srikandi Ikuti Pameran Produk Pertanian, Ramaikan Jalan Sehat Kemerdekaan

On Agustus 23, 2022

Kalitengah- Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Desa Butungan binaan BPP Kalitengah mengikuti Pameran Produk Pertanian di Pendopo Kecamatan dalam rangka jalan sehat kemerdekaan, Selasa (22/8). 

Sutini, Ketua Kelompok Wanita Tani, mengatakan "Produk yg dipamerkan ada sayuran, olahan, dan aneka Snack. Untuk produk sayuran diantaranya; sawi, terong dan kembang kol, kesemuanya hasil panen di pekarangan rumah. Ada juga produk olahan instan seperti temulawak instan, jahe instan, kunyit instan". 

"Juga dipamerkan minuman tradisional siap minum, diantaranya minuman tradisional seruni (sereh, jeruk nipis, gula batu), minuman dari bunga telang, wedang pokak, dan lainnya," terang Sutini, yang juga ketua Asman Kenikir Desa Butungan ini.


Selain itu KWT Srikandi juga mengeluarkan produk aneka Snack, yaitu; kemplang, kripik, onde-onde pecah, gapitan, yang semuanya hasil produksi rumah tangga. 


Pameran ini sangat potensi, karena jalan sehat kemerdekaan di pendopo kecamatan Kalitengah ini diikuti lebih dari 3.000 orang dari siswa SD, SMP, SMA dan umum. 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Canggih!, Petani Kalitengah Nyemprot Tanaman Padi pakai Drone

On Maret 29, 2022

Lamongan – Petani Kecamatan Kalitengah diperkenalkan dengan teknologi pertanian terbaru, yaitu penyemprotan tanaman padi dengan menggunakan drone untuk menggendalikan hama dan penyakit tanaman. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa (29/3/2022) di Desa Butungan Kecamatan Kalitengah. 

Penyemprotan dengan menggunakan drone ini dihadiri oleh Sekdin KPP Lamongan, Koordinator POPT, Kabid. SDM, Muspika Kalitengah, KUPT PPK Solokuro, Penyuluh Pertanian BPP Kalitengah, Ketua Gapoktan se-Kecamatan Kalitengah, Pemdes dan Petani Desa Butungan. 

Ketua Poktan Sumber bahagia, Muchid menyambut baik penyemprotan dengan menggunakan drone, “Alhamdulillah kegiatan ini bisa terlaksana, dengan menggunakan drone ini akan mempermudah dalam penyemprotan tanaman dan menghemat biaya tenaga kerja”. 

Kepala Desa Butungan, Kartono menyambut baik kegiatan ini yang awalnya hanya demonstrasi penyemprotan sebagian lahan saja, akhirnya dilakukan penyemprotan seluruh tanaman padi di Desa Butungan yang luasnya sekitar 31 Ha. "Penyemprotan dengan drone ini dapat bantuan 10 Ha, dan kita kembangkan dengan menggunakan dana swadaya masyarakat dan kelompok tani menjadi 31 Ha," ungkapnya. 

"Pemdes Butungan komitmen dalam pengembangan pertanian. Tahun 2020, pemdes sudah membuat program Rubuha sebanyak 20 unit dan Pengendalian OPT secara masal dilakukan hampir setiap awal musim tanam," terang Kartono.

"Mohon dukungan dari pemerintah daerah untuk pengembangan pertanian di Desa kami khususnya dan Kecamatan Kalitengah pada umumnya," Pintanya. 

Camat Kalitengah, Ir. Mulkan bangga dengan aplikasi drone di Lamongan "Besok 10 tahun kedepan cari orang nyemprot itu sulit, mesin drone ini solusinya. Seperti mesin tanam transplanter yang awalnya tidak ada yang mau, sekarang banyak yang pakai. Drone semprot ini saat ini seperti jadi tontonan, tetapi besok dibutuhkan, jadi solusi pengendalian hama dan penyakit terutama ketika terjadi ledakan hama".

"Semoga Pak Bupati bisa beli drone yang banyak untuk pengendalian hama dan penyakit dan untuk pemupukan, agar biayaanya juga bisa lebih ringan," Harap Camat Mulkan.

Sekdin Ketahanan Pangan dan Pertanian, Eko Mujo, SP, MMA menyampaikan "5 tahun kedepan kita akan dihadapkan era modernisasi pertanian seperti ini. Anak-anak kita nanti yang akan meneruskan bertani sistem modern. Lambat lain Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian akan mengawal modernisasi pertanian di Lamongan, sudah kita awali dengan traktor roda empat, mesin tanam transplanter, combine harvester dan saat ini penyemprotan dengan drone".

"Bapak Bupati Lamongan menyampaikan, bahwa NTP petani Lamongan saat ini diatas 100, hal ini menandakan masyarakat Lamongan sejahtera dan tidak kekurangan pangan," ungkapnya. 

Direktur PT. Maxxi Tani, Danang menjelaskan “Dengan adanya drone sprayer ini, pekerjaan penyemprotan pestisida bisa lebih cepat, hemat air dan merata. Sebab selama ini, kebutuhan pestisida penyemprotan manual lebih besar, kerap kali tercecer dan tidak tepat sasaran"

"Untuk menyemprot lahan 2 Ha cukup 40 liter air. Dosis atau pemakaian pestisida akan turun 20% dari yang biasa petani lakukan," lanjutnya.

Lebih lanjut Direktur Maxxi Tani menjelaskan "Maxxi Tani baru berjalan 1 tahun, dan Tim Maxi tani yang umurnya kebanyakan kurang dari 30 Tahun siap mengawal petani di Lamongan baik yang selatan rel atau Utara rel". 

"Untuk penyemprotan di Butungan ini Tim agronomis kami menerjunkan 3 drone langsung untuk menyemprot 30 Ha lahan," Pungkas Danang. 



Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Jual MADU Satria Jamus Peningkat Imun Tubuh di Kota Lamongan

On Juli 08, 2021

Jual MADU Satria Jamus Peningkat Imun Tubuh di Kota Lamongan

Madu satria jamus memiliki beragam manfaat madu satria jamus bagi kesehatan. Selain meningkatkan stamina, cairan manis yang diproduksi oleh lebah ini berkhasiat dalam menjaga imunitas tubuh, meredakan batuk, hingga memelihara kesehatan jantung. 


Manfaat madu satria jamus untuk kesehatan didapat dari kandungan nutrisinya yang beragam. Di samping gula yang membuatnya terasa manis, madu satria jamus mengandung banyak sekali senyawa aktif, seperti vitamin A (retinol), vitamin E (tocopherol), vitamin K, vitamin B kompleks, vitamin C, serta flavonoid, asam fenolik, dan karotenoid.

Madu satria jamus sangat baik untuk meningkatkan stamina, terutama ketika Anda sedang berolahraga atau bekerja. Selengkapnya, berikut ini manfaat madu satria jamus.


Madu satria jamus sangat baik untuk meningkatkan stamina, terutama ketika Anda sedang berolahraga atau bekerja. Selengkapnya, berikut ini manfaat madu satria jamus.

1. Meningkatkan imunitas tubuh

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, senyawa fitonutrien yang terkandung dalam madu satria jamus dapat memperkuat sel-sel imun dalam tubuh. Hal ini tentunya akan memperkecil kemungkinan terjadinya penyakit infeksi. Ditambah lagi, madu satria jamus juga diketahui memiliki khasiat sebagai antibakteri dan antijamur.

2. Menangkal radikal bebas

Senyawa fitonutrien dan sejumlah vitamin pada madu satria jamus merupakan antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas berlebih dalam tubuh. Khasiat madu satria jamus ini sangat berguna untuk mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh yang disebabkan oleh aktivitas oksidasi.

Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari kemampuan madu satria jamus yang satu ini, di antaranya memperkuat sel imun tubuh, mencegah dan meredakan peradangan, mencegah reaksi alergi, serta mencegah diabetes, serangan jantung, hingga kanker.

3. Menjaga kesehatan jantung

Senyawa fitonutrien pada madu satria jamus diduga bisa meningkatkan kesehatan jantung dengan cara melancarkan aliran darah dan mencegah terbentuknya aterosklerosis. Beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa madu satria jamus dapat menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol jahat dan lemak dalam darah.

4. Mempercepat penyembuhan luka

Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa madu satria jamus sangat efektif dalam mempercepat penyembuhan luka. Madu satria jamus atau produk yang mengandung madu satria jamus, diketahui dapat membantu menyingkirkan jaringan yang mati, membunuh bakteri yang ada pada luka, dan merangsang pembentukan kulit baru untuk menutup luka.

Jenis-jenis luka yang mungkin bisa disembuhkan oleh manfaat madu satria jamus adalah luka, lecet, dan luka diabetes. Namun, perlu diingat bahwa madu satria jamus yang bisa digunakan adalah madu satria jamus yang terjamin steril.

5. Meredakan batuk

Rasa madu satria jamus yang manis dapat memicu produksi air liur untuk melembapkan tenggorokan yang kering sehingga mengurangi rasa gatal di tenggorokan dan keinginan untuk batuk. Selain itu, berbagai antioksidan pada madu satria jamus juga bermanfaat untuk meredakan peradangan yang bisa memicu batuk.

Khasiat madu satria jamus sebagai obat batuk telah dibuktikan oleh banyak penelitian. Dari penelitian-penelitian tersebut disimpulkan bahwa madu satria jamus bisa menjadi obat alami yang tidak kalah dari obat batuk medis yang sering diresepkan dokter untuk orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 2 tahun.

6. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa madu satria jamus juga merupakan sehingga dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Sifat madu satria jamus ini dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,