-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
Ingin Produksi Padi Meningkat, Desa Blajo Adakan Pelatihan Pertanian Dana Desa

On Agustus 21, 2019

Ingin Produksi Padi Meningkat, Desa Blajo Adakan Pelatihan Pertanian Dana Desa


Desa Blajo Kecamatan Kalitengah tahun 2019 ini mengadakan kegiatan Pemberdayaan masyarakat dari dana desa untuk pelatihan pertanian, yang dibuka pada Senin (5/8/2019) di Balai Desa Blajo.

Program ini sesuai dengan program Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo  "pemerintah memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2019 untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat, ekonomi desa dan inovasi desa"
"Dengan hampir tercukupinya infrastruktur dasar di banyak desa-desa di Indonesia, maka prioritas penggunaan dana desa mulai diarahkan untuk lebih pada kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi desa,"
"Program-program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi desa ditujukan untuk memandirikan desa".
(antaranews.com 5/11/2019)
Menurut PJ Kades Blajo dalam sambutannya saat pembukaan acara pelatihan "Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan produksi padi di Desa Blajo sehingga masyarakat akan sejahtera karena tercukupinya pangan masyarakat, bahkan bisa dijual"

Ketua Gapoktan Sobirin mengatakan "dalam pelaksanaan pelatihan pertanian ini dilakukan beberapa rangkaian kegiatan mulai sebelum tanam sampai panen. Sebelum tanam diawali dengan Gerakan pengumpanan hama tikus secara serentak, yang sudah dilaksanakan pada Jum'at (19/7/2019) dan akan dilanjutkan dengan pengukuran pH tanah sawah tambak, Penanaman Padi dengan sistem jajar legowo pada rabu (7/8/2019), di lanjut gerakan pengumpanan serentak ke II dan pemeliharaan padi  sampai panen".

"Gerakan ini menggunakan pestisida (rodentisida) yang  dicampur dengan beras kemudian diletakkan di pematang sawah di wilayah desa Blajo. Alhamdulillah Gerakan pengumpanan tikus serentak ini membuahkan hasil, terbukti dengan banyaknya tikus yang makan umpan dan mati" jelas Sobirin.
Dalam pelatihan pertanian ini menghadirkan narasumber dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kalitengah.
Sudarto, koordinator BPP Kecamatan Kalitengah menjelaskan dalam pelatihan pertanian ini memang diawali dengan gerakan pengumpanan hama tikus secara serentak untuk mengendalikan serangan hama tikus agar tidak gagal panen seperti yg dialami sebagian petani wilayah Utara. Kemudian dibenahi tanahnya dengan menggunakan dolomit dan organik serta dibenahi cara tanamnya dengan menggunakan sistem tanam jajar legowo (Jarwo).
"Penanaman padi sistem Jarwo 2:1 dengan jarak 50x20x12,5 cm   menurut beberapa penelitian bisa meningkatkan populasi tanaman padi dan meningkatkan produksi padi sampai 25%" tegas Sudarto.

   

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,