-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
Manfaatkan Lahan Rawa, Kades Manyar Sukses Budidaya Bawang Merah

On November 19, 2021

Inovasi bidang pertanian dipraktekkan Kepala Desa Manyar Sekaran. Lahan rawa seluas kurang lebih 1 Ha ditanami Bawang merah dan berhasil panen 40 ton. Inovasi ini diapresiasi Bupati Lamongan H. Yuhronur Efendi, MBA. 

Pak Yes, Kamis (18/11), berkesempatan mengunjungi Desa Manyar Kecamatan Sekaran untuk melihat hasil panen bawang merah. Bawang merah ini merupakan hasil panen pertama dari inovasi Kepala Desa Manyar yang mencoba memanfaatkan lahan tidur di kawasan rawa untuk dijadikan lahan tanam warga.

“Kita semua kadang ragu, apakah bawang merah ini bisa ditanam dan berbuah di kawasan rawa ini. Ternyata luar biasa, Pak Kades dengan segala kreatifitasnya bisa menanam bawang ini, dan ternyata hasilnya cukup bagus,” ucap Pak Yes.

Ditambahkan Pak Yes, Bawang merah merupakan pilihan komoditas lain yang ditanam di daerah tersebut. Selain itu, tanaman ini sangat aman dari serangan hama tikus.

“Ini sebuah pilihan komoditas lain yang ditanam di daerah ini. Ada satu hal yang cukup menarik kata Pak Kades, bahwa tikus tidak menyerang tanaman ini. Sukses Pak Kades dengan inovasinya,” tambah Pak Yes.

Diungkapkan Kades Manyar Puji Rahayu Saputro, lahan yang digunakan untuk menanam bawang sebelumnya merupakan lahan tidur dan belum pernah ditanami. “Lahan ini tidur selama ini, jadi dengan adanya inovasi ini saya berharap warga masyarakat yang berada di wilayah Manyar ini bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk tanaman,” ungkapnya.

Memanfaatkan lahan rawa berukuran 1 hektar, bawang merah yang dipanen dapat menghasilkan kurang lebih 40 ton. Karena meluapnya air sebagai akibat dari hujan yang turun terus-menerus, tanaman bawang merah ini harus dilakukan panen awal. Lama panen yang harusnya 60 hari harus menjadi 42 hari karena banjir.

(Repost dari FB Dinas TPHP Lamongan)

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Kata "MEGILAN" Terukir di pulau Gili Ketapang, Aksi Siapakah?

On November 15, 2021

Kata "MEGILAN" Terukir di pulau Gili Ketapang, Aksi Siapakah?


Icon Kabupaten Lamongan "MEGILAN" terukir di pasir putih Pulau Gili Ketapang Probolinggo. Tulisan "MEGILAN" yang merupakan Kepanjangan dari Mandiri, Elegan, Energik, Inovatif, Loyalitas, Adaptif dan Nyaman ini direkam kamera drone dari atas ketinggian sekitar 10-30 meter. 

Ternyata Tulisan kata "MEGILAN" yang indah ini terbentuk dari formasi 100 an orang Tim ERDKK Kabupaten Lamongan, yang terdiri dari petugas pertanian Kabupaten baik dari unsur Penyuluh Pertanian, Pendamping maupun staff. 

Tim ERDKK Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan mengadakan Offsite meeting di Pulau Gili Ketapang pada Jum'at (5/11) dengan titik keberangkatan di terminal Lamongan pukul 05.30 Pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan visi dan meningkatkan kemampuan kerja Tim dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Lamongan terutama dalam bidang Pertanian. 

Kegiatan Ini adalah salah satu upaya Dinas TPHP Lamongan dalam mengaungkan program Bupati menjadikan Lamongan MEGILAN, yang dalam bahasa gaulnya berarti WOW ini, harapannya dari sebuah Kata-kata yang diulang-ulang dan digaungkan terus menerus akan menjadi kebiasaan, dan akan menghasilkan tindakan untuk mewujudkan harapan. 

Untuk menuju Pulau Gili Ketapang yang luasnya cuma 68 Ha ini diperlukan sedikit perjuangan dengan menaiki kapal ditengah lautan selama 30-45 menit tergantung kondisi laut. Bagi yang belum pernah naik kapal atau yang biasa Mabuk, ini menjadi perjuangan tersendiri. 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Diklat Agrobisnis Hortikultura Tingkatkan Kompetensi Penyuluh

On November 19, 2019

Diklat Agrobisnis Hortikultura Tingkatkan Kompetensi Penyuluh 


Penyuluh merupakan ujung tombak pejuang pangan di Lapangan. Penyuluh Pertanian berinteraksi langsung dengan petani dengan segala permasalahan yang dihadapi petani. Baik sarana produksi pertanian, benih, hama penyakit, sampai pemasaran hasil pertanian. Ketika tanaman petani diserang hama penyakit, Penyuluh pertanian yang dicari petani.

Badan Kepegawaian Lamongan bekerjasama dengan Dinas pertanian Jawa Timur dan BBPP SDM Ketindan mengadakan Diklat Agrobisnis Hortikultura  yang dimulai Senin (18/11/2019) sampai Sabtu (23/11/2019) yang bertempat di gedung BKD Kabupaten Lamongan lantai 5.


Diklat ini adalah salah satu upaya pemerintah Kabupaten Lamongan untuk meningkatkan kualitas dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Harapannya untuk merancang pembangunan dan pengembangan hortikultura secara berkelanjutan.

Menurut Penanggung jawab Diklat, Nurul Misbach Diklat agrobisnis hortikultura ini diikuti 60 orang penyuluh pertanian dari 27 Kecamatan di Kabupaten Lamongan.

"Dengan Diklat Agrobisnis Hortikultura ini bertujuan agar masyarakat mampu mengelola dan mengembangkan SDM hortikultura secara optimal, bertanggung jawab dan lestari, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, selera estetika dan budaya masyarakat terhadap produk dan jasa hortikultura, meningkatkan produksi, produktivitas, kualitas, nilai tambah, daya daing dan pangsa pasar, menyediakan lapangan kerja dan kesempatan usaha", terang Kepala Badan Diklat BKD Lamongan ini.

Kepada Dinas TPHP Lamongan mengharapkan era industri 4.0 ini Penyuluh pertanian harus bisa menguasai teknologi, harus bisa menjelaskan permasalahan petani secara ilmiah, jangan katanya-katanya"

Dalam kesempatan yang sama Kepada BBPP Ketindan juga menjelaskan tentang kebijakan penyuluhan pertanian tahun 2020-2024, diantaranya menjelaskan tentang Konstra tani yang merupakan gebrakan program Kementan saat ini yang basisnya berada di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan.

"Bahkan BPP Kecamatan akan dilengkapi saran prasarana nya untuk penyuluhan diantaranya komputer, WiFi dan ditambah lagi dengan Drone. Untuk meningkatkan komoditas pertanian yang berorientasi ekspor.


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,