-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
Tanaman Padi Gejala Asem-Aseman, Begini Cara Mengendalikannya

On Februari 16, 2019


Tanaman Padi Gejala Asem-Aseman, Begini Cara Mengendalikannya




Tanaman padi yang ditanam pada bulan Februari-Mei biasanya mengalami gejala asem-aseman. Berikut ini akan kita ulas tentang gejala asem-aseman pada lahan padi, penyebab dan cara penanggulangannya.

Perlu diketahui bahwa tanah sebagai medium tumbuh bagi tanaman sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya akar serta sebagai sumber hara bagi tanaman. Karena fungsinya tanah  sebagai salah satu factor produksi. Baik buruknya tanah ini ditentukan oleh tiga sifat utama yaitu Fisik,Kimia dan Biologi yang bekerja secara individual maupun interaksi. Apabila salah satu sifat ini jelek,maka fungsi produksi tanah akan berkurang, atau bahkan dapat menyebabkan kegagalan produksi. Salah satu gejala yang sering dialami petani adalah gejala Asem-aseman.
Dalam tulisan ini saya akan membahas tentang gejala asem-aseman, penyebab terjadinya asem-aseman dan cara mengatasi lahan asem-aseman.


Gejala-gejala yang nampak pada tanaman padi dilahan  asem-aseman adalah sebagai berikut :
  • Pertumbuhan tanaman apnormal (kerdil ).
  • Daun mengalami klorosis.
  • Biasanya muncul pada musim kemarau I ( MK I ) bulan Pebruari s/d bulan Mei.
  • Seranganya spot-spot ( tidak merata ).
  • Bila dipupuk Urea serangannya semakin




Lahan  asem-aseman dapat berdampak  buruk terhadap pertumbuhan dan produktifitas padi, bahkan kalau parah bisa menyebabkan kegagalan panen. Adapun penyebab asem-aseman adalah:
  • Kekurangan Zn dan SO
  • Drainase lahan jelek dan lahan selalu tergenang.
  • Unsur Hara Makro Rendah
  • Bahan Organik Rendah.
  • Dipupuk Urea ,serangan Asem-aseman makin parah.


Kenapa ya kalau lahan sawah yang ada gejala asem-aseman yang dilakukan  pemupukan N   (Urea) bukannya sembuh tapi semakin parah?. Ternyata kandungan N (urea) tinggi maka kandungan Zn akan berkurang,oleh karena terjadi pembentukan senyawa kompleks Zn-protein yang imobil sehingga banyak Zn tertahan dalam tanah.  Karena itu pemupukan N (Urea) pada tanah kekurangan Zn menyebabkan tanaman mengalami kahat Zn yang hebat;, mengakibatkan serangan Asem-aseman makin parah.

Cara Mengatasi Asem-aseman:
  • Pencelupan akar dalam larutan 2 % Zn SO4  (   20 Gr/ Lt air ).
  • Pemupukan berimbang dengan  penambahan pupuk ZnSO4 bersamaan pupuk dasar, 8 Kg  ZnSO4/Ha. Pemupukan  P dan K sesuai anjuran/hasil analisis tanah.
  • Pemupukan N diperlambat Sumber N menggunakan pupuk ZA.
  • Perbaikan drainase
  • Penggunaan Varietas toleran  (Membramo,Sintanur,Kalimas )

(Cara yang dilakukan oleh BPTP)

Adapaun cara mengatasi asem-aseman yang dilakukan petani adalah:
  • Menunda Waktu tanam.
  • Pemberian abu dapur.
  • Pemberian garam dapur.
  • Perbaikan drainase

Poktan Sumber Bahagia Adakan Gerakan Pengendalian HPT Padi Serentak

On Februari 16, 2019

Poktan Sumber Bahagia Adakan Gerakan Pengendalian Hama Padi Serentak


Kelompok Tani Sumber Bahagia II bersama dengan BPP Kec. Kalitengah dan Muspika mengadakan  Gerakan Pengendalian HPT Padi di Desa Butungan Kec. Kalitengah pada Jumat (8/2/2019). Gerakan ini dilakukan dalam rangka pengamanan produksi padi di Kelompok Sumber Bahagia II. Hadir dalam acara tersebut Sekcam Kalitengah Syukri, Kasi Kesbang Kecamatan Kalitengah Hari Nurrohman, Koordinator BPP Kecamatan Kalitengah Sudarto, POPT Kecamatan Kalitengah Mastur As, Perangkat Desa Butungan dan Pengurus Kelompok Tani Sumber Bahagia II bersama dengan puluhan anggota kelompok tani . 


Sasaran Pengendalian Serentak di Desa Butungan ini adalah untuk mengatasi Hama Sundep dan untuk mengatasi gejala asem-aseman pada tanaman padi.

Pada waktu yang sama dibagikan pula pestisida sebanyak 4 kardus dari BPP Pertanian Kecamatan Kalitengah dan juga swadaya dari Kelompok Tani Sumber Bahagia II.

Samiaji, Kasun Butungan mengatakan "ini adalah gerakan pengendalian yang kesekian kalinya diadakan di Dusun Butungan, terima kasih pada Bapak Camat atau yang mewakili, serta dari Dinas Pertanian. Semoga Hama Penyakit teratasi dan Warga Butungan bisa panen padi".


POPT Kalitengah, Mastur AS menjelaskan tentang cara pengendalian hama sundep serta siklus hidupnya. PPL Kalitengah dalam hal ini sebagai pendamping petani di wilayah Kecmatan Kalitengah juga menjelaskan secara rinci tentang gejala asem-aseman pada tanaman padi mulai dari gejala, penyebabnya dan cara penanggulangannya. "..kalau terkena asem-aseman jangan dipupuk urea dulu, karena bisa menyebabkan makin parah" Jelas Sudarto PPL Kalitengah. Adapun materi tentang cara mengatasi gejala asem-aseman akan dibahas pada artikel tersendiri.


Sekcam Kalitengah Sukri dalam sambutannya juga menjelaskan tentang pentingnya pengendalian Hama Penyakit Tanaman termasuk pengendalian hama Tikus yang harus dilakukan serentak atau gropyok an.

VIDEO KEGIATAN BISA DILIHAT DI CHANNEL YOUTUBE BERIKUT:
 https://www.youtube.com/watch?v=ciGuAQnt1iw&t=79s









Rapat Perdana Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur Kalitengah, Cek Hasilnya!

On Januari 30, 2019

Rapat Perdana Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur Kec. Kalitengah Tahun 2019



Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur Kec Kalitengah Lamongan mengadakan Pertemuan perdana di bawah Kepemimpinan UPT  Pelaksana Penyuluhan Pertanian Solokuro. Acara tersebut dilaksanakan di BPP Kecamatan Kalitengah pada Rabu (30/1/2019).


Pertemuan para pejuang pangan ini dihadiri oleh Camat Kalitengah Sujirman Sholeh, Kasi Ekbang Hari Nurrohman, Kepala UPT Pelaksana Penyuluhan Pertanian Solokuro Junaedi Sutaryo, Koordinator BPP Kalitengah dan Poktan dan Gapoktan se-Kecamatan Kalitengah.

Camat Kalitengah menyampaikan perkenalan dan "mohon kerjasama dan do'anya untuk mewujudkan Kalitengah yang sejahtera, gemah Ripah loh jinawi"

"Dalam penyusunan program kerja 2019 ini supaya diadakan gropyokan tikus serentak se-kec Kalitengah, dengan mengikutsertakan Koramil" kata Camat Kalitengah yg baru 1 bulan ini memimpin wilayah Kalitengah.

Ka. upt PPP Solokuro menyampaikan program kegiatan pertanian tahun 2019 "Fokus kegiatan tahun ini adalah  tanaman padi, jagung dan kedelai (Pajale), bantuan benih MTS, dll"

"Tahun 2019 ini ada program petani muda millenial, 1 kelompok terdiri dari 20-25 anggota umur 19-39 tahun, mampu melaksanakan teknologi digital. Termasuk pemenuhan kuota 30% perempuan. Target kecamatan Kalitengah 7 Kelompok tani Millenial. Kelompok tani Millenial ini merupakan wujud gerakan 1 juta petani millenial" tegas KUPT PPP Solokuro. 

"Kelompok tani Millenial disosialisasikan awal bulan februari dan pelatihan bulan Maret 2019. Kabar gembiranya kelompok millenial ini akan difasilitasi dengan saprodi yg lengkap, ternak kambing 20 ekor, laptop, WiFi, dll" lanjutnya.

Selain itu Pak Junaedi menjelaskan bahwa "Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur Kalitengah berpeluang mendirikan toko tani Indonesia dengan mengikuti program 1000 toko tani Indonesia karena Kecamatan Kalitengah Sudah mendahului terbentuk asosiasi Gapoktan". 








Pentingnya Dinamika Kelompok dalam Sekolah Lapang Petani, Cek Disini!

On Januari 30, 2019


Pentingnya Dinamika Kelompok dalam Sekolah Lapang Petani

Dalam setiap pelatihan atau sekolah lapang Petani saya menemui selalu ada materi tentang Dinamika Kelompok. Dalam materi ini diisi dengan membentuk kelompok, menunjuk ketua, membuat aturan kelompok dan kontrak belajar. Soo ... yang paling menarik dari materi dinamika kelompok adalah semuanya dilaksanakan dengan riang gembira, ketawa-tawa tapi serius, dilaksanakan dengan berbagai permainan kecil indoor yang menyenangkan. Setelah ada session Dinamika kelompok, maka suasana kelas akan berubah 180 derajat, yang tadinya kaku, nggak kenal dengan sesama peserta lain, setelah dinamika kelompok suasana menjadi cair dan penuh keakraban.


Lalu apa sih Pentingnya DinamikaKelompok dalam Sekolah Lapang Petani?, dalam tulisan ini akan kami sampaikan beberapa hal tentang pentingnya dinamika kelompok khususnya untuk Sekolah lapang Petani.  Dengan Dinamika Kelompok ini, peserta  diharapkan dapat berdinamika Kelompok dalam mengikuti Sekolah Lapang Petani (SL-Petani)  dan melakukan kontrak pembelajaran.

Indikator dari Dinamika Kelompok SL Petani yang berjalan adalah : 1). Lebih akrab sesama peserta, peserta dengan panitia dan panitia serta fasilitator; 2).  Dapat Membentuk organisasi kelas; 3).  Dapat Melaksanakan Kontrak Belajar.

PENDAHULUAN

Pada dasarnya pembentukan kelompok belajar merupakan suatu bentuk simulasi dalam kehidupan bermasyarakat, dimana antar individu yang satu dengan lainnya sangat bervariasi dan berpandangan berbeda.

Agar punya visi dan misi yang sama maka perlu pemahaman persamaan persepsi.

Untuk mencapai hal tersebut dapat dilakukan dengan cara dinamika kelompok agar terjadi kesamaan tujuan, kesamaan pandangan, kesamaan persepsi dan kebersamaan.
Kelompok SL Petani dikatakan dinamis bila kelompok tersebut mampu menghadapi berbagai tantangan ,  mempunyai prestasi bersama, tercipta  suasana yang kondusif.

CIRI-CIRI KELOMPOK YANG EFEKTIF

*Punya sasaran bersama, yaitu sasaran yang ditetapkan dan disetujui bersama
*Pemeliharaan kelompok , yaitu peran,  tanggung jawab, aturan yang jelas serta keluwesan untuk menyesuaikan diri.
*Prinsip utama dari kelompok adalah ketahan untuk tetap hidup.
*Kelompok yang efektif adalah kelompok yang selalu mengembangkan satu cara untuk mengatasai permasalahan dan gangguan yang ada.
*Adanya control

MANFAAT KERJASAMA DALAM KELOMPOK SL PETANI

Manfaat bagi organisasi.
• Meningkatkan produktivitas kerja
• Meningkatkan kualitas kerja
• Meningkatkan mentalitas kerja
• Meningkatkan kemajuan organisasi


Manfaat bagi anggota

• Stress atau beban akibat pekerjaan akan berkurang
• Tanggung jawab atas pekerjaan dipikul bersama
• Memperoleh balas jasa dan penghargaan
• Sebagai media aktualisasi diri
• Dapat menyalurkan bakat dan kemampuannya


CIRI-CIRI KELOMPOK SL PETANI YG DINAMIS

Apabila anggota Kelompok mampu:
·         Menyediakan  informasi yang relevan
·         Mengambil prakarsa
·         Memperjelas pendapat, ucapan & perasaan anggota klp
·         Merencanakan setiap pekerjaan dg matang
·         Membuat standar & kualitas partisipasi anggota klp
·         Mengurangi stress apabila muncul konflik
·         Merefleksikan apa yang sudah dikerjakan & menyepakati keputusan
·         Mengatur pembagian tugas

MEMBINA KOMITMEN DALAM PEMBELAJARAN SL PETANI

*         Komitmen
*         Janji atau kesanggupan yang pasti untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu, dalam hal ini Peserta berkomitmen untuk mengikuti kegiatan SL Petani ini sesuai dengan kesepakatan bersama yang tertuang dlam kontrak belajar.
*         Pembelajaran
*         Kegiatan belajar & mengajar (melibatkan semua unsur, yaitu : Pemandu, peserta, penyelenggara, dll)

PRINSIP DASAR KONTRAK BELAJAR SL PETANI
·         Ringkas
·         Tidak terlalu banyak
·         Melibatkan peserta
·         Tempel di dinding
·         Konsisten

KONTRAK BELAJAR SL PETANI BERISI
·         Tata cara masuk ke ruang kelas
·         Tata cara keluar ruang kelas
·         Menjaga kebersihan kelas
·         Bagaimana dan dimana meletakkan peralatan
·         Dimana meletakkan hasil pekerjaan
·         Bagaimana cara bertanya yang baik
·         Bagaimana cara presentasi
·         Bagaimana cara memperhatikan ketika ada yang berbicara
·         Bagaimana cara meminta bantuan
·         Apa yang harus dilakukan bila telah selesai mengerjakan tugas duluan

Penulis : Kartono, S.TP (PPL di Kecamatan Kalitengah – Lamongan)
Sumber: Materi Pelatihan Pendamping IPDMIP yang diadakan BBP Ketindan Lawang - Malang