-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
Semangat, Taruna Tani Milenial Desa Kuluran Timba Ilmu ke UPN Surabaya

On April 05, 2019

Semangat! Taruna Tani Milenial Timba Ilmu ke UPN Surabaya

Untuk meningkatkan kapasitas petani dalam adopsi teknologi pertanian, BPP Kalitengah bersama dengan Taruna Tani Milenial Desa Kuluran mengadakan kunjungan lapang ke UPN Veteran Surabaya (4/4/2019).



Wakil Dekan III, Dr. Ir. Moch. Arifin, MT menyampaikan, UPN Surabaya punya Prodi agrobisnis & agrotek, punya unit usaha yg dikelola mahasiswa yaitu minipabrik kompos, dulu kerjasama dengan Pemkot Surabaya, model kerjasama ini bisa dipakai sebagai acuan kegiatan kelompok tani desa Kuluran.

"Ada zona usaha ternak cacing, ternak kelinci dan zona usaha pembibitan dilakukan mahasiswa. Masalah terjadi ketika pergantian mahasiswa" lanjut Arifin.

PPL Pendamping Desa Kuluran, Rizky menyampaikan, Taruna Tani Desa Kuluran secara khusus ingin melihat secara langsung budidaya cacing yg ada di fakultas pertanian Universitas Pembangunan Nasional veteran.

"Petani ini juga ingin lihat langsung Laboratorium Agen hayati dan proses produksi agen hayati. Sehingga bisa melaksanakan di lapangan, tidak sekedar diberi cerita saja" Ujar Rizky.

Ketua Gapoktan Tumbuh, H. Anam secara singkat menyampaikan ingin melihat proses budidaya cacing dari awal sampai akhir. Kalau hasilnya bermanfaat untuk petani, maka akan dikembangkan di Kuluran.

"Mohon kiranya ilmu budidaya cacing disampaikan pada kami" tegas H. Anam yang merupakan pembina Taruna Tani Milenial Desa Kuluran ini. 


Petani diajak langsung ke lokasi pengembangan cacing merah. "Budidaya cacing dikatakan berhasil ditandai terbentuknya  cascing,  medianya berbentuk butiran/ granul. Target utama budidaya cacing disini untuk diambil cascing nya bukan cacingnya" Jelas Arifin.

Kunjungan Lapang ke Universitas, tempat usaha, atau ke petani sukses sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan petani. Sehingga petani akan lebih kreatif dan inovatif dalam berusaha tani. Apalagi Taruna Tani Milenial, yang dituntut bisa menjembatani petani dalam akses teknologi dan memperpendek rantai pasokan Produk Pertanian.