Tanaman Padi Gejala Asem-Aseman, Begini Cara Mengendalikannya
On Februari 16, 2019
Tanaman Padi Gejala Asem-Aseman, Begini Cara Mengendalikannya
Tanaman padi yang ditanam pada
bulan Februari-Mei biasanya mengalami gejala asem-aseman. Berikut ini akan kita
ulas tentang gejala asem-aseman pada lahan padi, penyebab dan cara
penanggulangannya.
Perlu diketahui bahwa tanah sebagai medium tumbuh bagi tanaman sebagai tempat tumbuh dan
berkembangnya akar serta sebagai sumber hara bagi tanaman. Karena fungsinya tanah sebagai salah satu factor produksi. Baik buruknya
tanah ini ditentukan oleh tiga sifat utama yaitu Fisik,Kimia dan Biologi yang
bekerja secara individual maupun interaksi. Apabila salah satu sifat ini
jelek,maka fungsi produksi tanah akan berkurang, atau bahkan dapat menyebabkan
kegagalan produksi. Salah satu gejala yang sering dialami petani adalah gejala
Asem-aseman.
Dalam tulisan
ini saya akan membahas tentang gejala asem-aseman, penyebab terjadinya asem-aseman
dan cara mengatasi lahan asem-aseman.
Gejala-gejala
yang nampak pada tanaman padi
dilahan asem-aseman adalah sebagai berikut :
- Pertumbuhan tanaman apnormal (kerdil ).
- Daun mengalami klorosis.
- Biasanya muncul pada musim kemarau I ( MK I ) bulan Pebruari s/d bulan Mei.
- Seranganya spot-spot ( tidak merata ).
- Bila dipupuk Urea serangannya semakin
Lahan asem-aseman dapat berdampak buruk terhadap pertumbuhan dan produktifitas
padi, bahkan kalau parah bisa menyebabkan kegagalan panen. Adapun penyebab
asem-aseman adalah:
- Kekurangan Zn dan SO
- Drainase lahan jelek dan lahan selalu tergenang.
- Unsur Hara Makro Rendah
- Bahan Organik Rendah.
- Dipupuk Urea ,serangan Asem-aseman makin parah.
Kenapa ya kalau lahan sawah yang ada gejala
asem-aseman yang dilakukan pemupukan N (Urea) bukannya sembuh tapi semakin parah?. Ternyata
kandungan N (urea) tinggi maka kandungan Zn akan berkurang,oleh karena terjadi
pembentukan senyawa kompleks Zn-protein yang imobil sehingga banyak Zn
tertahan dalam tanah. Karena itu pemupukan N (Urea) pada tanah
kekurangan Zn menyebabkan tanaman mengalami kahat Zn yang hebat;,
mengakibatkan serangan
Asem-aseman makin parah.
Cara
Mengatasi Asem-aseman:
- Pencelupan akar dalam larutan 2 % Zn SO4 ( 20 Gr/ Lt air ).
- Pemupukan berimbang dengan penambahan pupuk ZnSO4 bersamaan pupuk dasar, 8 Kg ZnSO4/Ha. Pemupukan P dan K sesuai anjuran/hasil analisis tanah.
- Pemupukan N diperlambat Sumber N menggunakan pupuk ZA.
- Perbaikan drainase
- Penggunaan Varietas toleran (Membramo,Sintanur,Kalimas )
(Cara yang dilakukan oleh BPTP)
Adapaun cara mengatasi asem-aseman yang dilakukan petani adalah:
- Menunda Waktu tanam.
- Pemberian abu dapur.
- Pemberian garam dapur.
- Perbaikan drainase