-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
Gandeng Radhia Tani Crowde, KWT Srikandi Belajar Brand Produk & Pemasaran Online

On Desember 28, 2021

Kalitengah (28/12) - Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Desa Butungan Kecamatan Kalitengah Mengikuti pelatihan membuat desain brand produk dan pemasaran online. Kegiatan ini kerjasama dengan Radhia Tani Crowde dan diadakan di rumah Ketua KWT, Sutini pada Selasa (28/12/2021).

Pelatihan yang diikuti 35 orang Wanita Tani ini dihadiri PPL BPP Kalitengah, Sudarto, SP, Kartono, S.TP, Watini, SP dan Rizqi Putu A, S.Pt. juga dihadiri perangkat Desa Butungan. 
 
Sutini, Ketua kelompok wanita tani Srikandi merasa berterima kasih Telah diberi materi desain kemasan dan pemasaran online, karena ini bisa mendukung program pengembangan usaha Ibu-ibu untuk bisa membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga. 

"Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini, kita diajari menanam, pengolahan produk dan pemasaran produk. Kita juga diajari membuat kemasan yang menarik dengan sentuhan gambar, slogan, dan Brand".

"Setelah pelatihan ini semoga wanita tani bisa memasarkan produknya secara luas melalui online," harap Sutini. 

Menurut Ani, pemateri dari Radhia Tani Crowde, peserta dilatih membangun brand produk dengan langkah:
1. Target Pasar, diperlukan riset target konsumen, bisa memanfaatkan internet.
2. Fokus Brand: Bidang brand dan penampilan brand.
3. Slogan (mewakili visi dan misi) dan gaya (jenis huruf dan warn).
4. Nama (unik, menarik, singkat dan mudah diingat). 
5. Logo: sederhana, mudah diaplikasikan dan punya ciri khas.

Setelah disampaikan materi peserta kemudian praktek membuat brand atau kemasan dimedia kertas karton dan kemudian dipresentasikan. 

Pelatihan ini dijadwalkan selama dua hari, yaitu tanggal 28-29 dengan acara hari pertama membahas produk (brand) dan hari kedua bahas marketing.

"Untuk materi awal kita bahas dasarnya terlebih dahulu yaitu brand produk kemudian pelatihan selanjutnya kita membahas marketing", terang Ani. 

Karmiati, salah satu peserta sangat terkesan dengan acara ini, "Alhamdulillah dengan acara ini kita bisa sharing cara membuat brand produk. Walaupun usia peserta yang ikut acara ini sudah  tidak muda lagi tapi tetap semangat dan peserta bisa mengikuti dengan santai dan bisa tertawa lepas".

Bu Kades Butungan berterima kasih telah diberi materi yang bagus ini, "pelatihan hari ini sangat banyak sekali manfaatnya, semoga bisa dipraktekkan oleh wanita tani desa Butungan"


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Cetak Sociopreneur, Pemdes Sugihwaras Gelar Pelatihan Pemasaran Online

On Desember 16, 2021

Pemerintah Desa Sugihwaras mengelar kegiatan pelatihan pemasaran online bagi pelaku UMKM di Desa Sugihwaras untuk mencetak jiwa entrepreneur. Kegiatan ini diikuti 30 orang dari karangtaruna dan anggota koperasi wanita Desa Sugihwaras. Pelatihan ini menggunakan dana desa dengan Program pemberdayaan masyarakat sub bidang koperasi, usaha kecil dan menengah Desa Sugihwaras, Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan.

Penumbuhan Sociopreneur atau wirausaha berwawasan sosial ini untuk mencetak pengusaha dengan tujuan tak sekedar meraih keuntungan semata, namun juga mempertimbangkan kebermanfaatan masyarakat dan lingkungan. Sociopreneur ini untuk mendukung wisata air dan wisata edukasi yang akan dikembangkan Pemdes Sugihwaras. 

Kepala Desa Sugihwaras, Siaji, S.Sos mengatakan “dengan program dana desa pemberdayaan masyarakat berbasis pemasaran online ini saya berharap diikuti dengan serius dan dipraktekkan dan ditlateni. Kalau sudah punya produk saat ini pemasaran produknya bisa dilakukan dengan online. Pemdes Sugihwaras juga akan memfasilitasi apa yang diusahakan masyarakat Sugihwaras”.  

“Pemuda milenial diharapkan terus belajar untuk membuat usaha, biar tidak cari kerja ke kota, tapi bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dengan membuat usaha kecil dan menengah”, Harap Siaji. 

Lebih lanjut Kades Sugihwaras menyampaikan “Camat kalitengah juga mendukung potensi Desa sugihwaras untuk dijadikan wisata air, dari pihak Desa sangat serius untuk menggarap menjadi Desa Wisata. Rencana awal bulan puasa kita buat pilot project untuk pengembangan wisata dan UMKM”. 

Warung Apung Desa Sugihwaras
Kepala Desa Sugihwaras mengutarakan gagasan Pemdes Sugihwaras dalam pengembangan Wisata air akan membangun warung apung diatas waduk sugihwaras. Warung apung yang benar-benar mengapung. Warung apung ini akan menjual makanan/minuman berbasis pedesaan dan pelakunya merupakan pengusaha-pengusaha Kuliner Desa Sugihwaras sendiri. 

Lebih lanjut Kepala Desa Sugihwaras mendorong tumbuhnya pengusaha, khususnya generasi muda, bahkan pihak Desa siap memfasilitasi, “Kalau sudah ada embrio usaha, maka akan difasilitasi oleh pihak Desa untuk pengembangannya”. 
“Karang taruna, saya harapkan untuk bisa berinovasi, memunculkan usaha baru untuk menunjang ekonomi masyarakat,” lanjut Siaji. 

Supriyo, Sekdes Sugihwaras menambahkan “Pelatihan pemasaran online ini untuk mendukung program wisata air Desa Sugihwaras, makanya saat ini kita bangun dulu Gapura sebagai Icon Desa Sugihwaras. Masuk Desa Sugihwaras nanti disuguhkan taman atau zona hijau, setelah gapura juga rencananya akan dibangun taman dengan background Waduk”.  

“Bulan ramadhan nanti kita akan launching Usaha UMKM di Utara Gapura, dengan menjual produk ramadhan dan produk UMKM Desa Sugihwaras,” terangnya. 
“Kedepan pengembangan Wisata di Desa Sugihwaras ini tidak hanya kuliner, tapi juga wisata air, pemancingan, wisata edukasi dan lain-lain. 

Banyak produk UMKM Desa sugihwaras yang bisa dijual secara online, dan masa pandemi seperti ini paling cocok ya pemasaran produk secara online,” Imbuhnya. 

Sementara dalam pemaparan materi, Kartono, Fasilitator Diklat UMKM mengatakan ”teknologi internet di Indonesia saat ini mendorong jual beli secara online, yang meningkatkan efektifitas dan efesiensi jual beli. Pemasaran online bisa memperluas jaringan pemasaran dan mengurangi biaya operasional. Maka harus kita tumbuhkan pengusaha-pengusaha muda untuk bisa berperan dalam usaha berbasis digital ini”. 
Kartono menambahkan “Bisnis masa depan adalah bisnis online dan peluang bisnis online sangatlah besar dan ini harus kita bidik menjadi sebuah peluang”.

“Untuk bisnis online saat ini platform yang paling digunakan sebagai pemasaran online adalah media sosial dan Marketplace. Untuk Medsos yang paling sering digunaakan adalah youtube, instagram, facebook dan whatsapp. 

Peserta kemudian dilatih membuat akun youtube untuk memasarkan produk yang dimiliki pelaku usaha, “upload video diyoutube itu sebenarnya mudah, semudah update status di WA, FB maupun IG,” pungkasnya.



Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,