-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
Ditengah El Nino, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Panen Raya Padi di Kalitengah

On Oktober 16, 2023

Kalitengah (16/10) - Kepala Dinas ketahanan pangan dan pertanian H. Moch. Wahyudi, Panen raya padi MK II di Desa Pucangtelu Kecamatan Kalitengah, Senin (16/10/2023). Panen raya ini sebagai upaya antisipasi dampak El Nino dan dalam rangka peringatan hari pangan sedunia. 


Hadirnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, H. Wahyudi, dalam kegiatan panen raya ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Dengan panen raya padi MK II, diharapkan produksi padi yang berlimpah akan membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat.

Kepala Desa Pucangtelu Kaseran mengatakan, "Wilayah Desa Pucangtelu ini termasuk Bengawan njero dan sawah tambak. di Desa Pucangtelu kalau airnya cukup hasilnya lebih banyak. Alhamdulillah tahun 2023 ini hasil panen padi melimpah, harganya juga bagus, walaupun ditengah dampak El Nino". 


"Mohon kiranya selalu dibina Dinas Pertanian dalam peningkatan produksi pertanian di wilayah Pucangtelu," Harapnya. 

Camat Kalitengah, H. Nurul Misbah merasa bersyukur "Alhamdulillah kita bisa mengadakan panen raya di Pucangtelu. Setelah 2 tahun mengalami kegagalan karena hama dan kebanjiran, Alhamdulillah tahun ini hasilnya melimpah". 

"Dalam kurun waktu tahun 2023 saja Kecamatan Kalitengah dapat mencapai target tanaman padi hingga minggu ke 1 Oktober dengan luas tanam 2.982 hektar, luas yang baru dipanen 2.246 hektar, dengan rata rata produktivitas 7,4 ton/hektar maka total produksi mencapai 22.066 ton. Dan masih ada sekitar 736 hektar tanaman MK II yang belum panen hingga minggu kedua bulan November 2023. Total bisa menyumbang 166 Milyar," lanjutnya. 


Camat Kalitengah menambahkan, Khusus luas Tanaman Desa Pucangtelu 165 Ha dengan Provitas real rata rata 8.4 ton/Ha GKP maka total produksi dapat mencapai 1.386 ton pada Musim Kemarau Kedua dengan harga 7500-7600/kg maka potensi pendapatan petani Desa Pucangtelu mencapai 10,3 M– 10,5 M/ musim.

"Terimakasih kepada Petani Kalitengah, pahlawan ketahan pangan. Saya apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan kerjasamanya dalam mengantisipasi dampak El Nino dengan mengandalkan menanam padi di Musim Kemarau II (MK II) ini, " ucapnya. 

Terkait kelangkaan pupuk, Camat kalitengah menginformasikan, Petani Kalitengah sudah membuat inovasi memanfaatkan limbah untuk membuat pupuk organik cair (POC). Dengan inovasi yan diberi nama Mantan pacar ( Mantapkan pertanian dengan pupuk organik cair). 

Alhamdulillah di Kalitengah aman dari dampak El Nino, buktinya panen padi petani kalitengah meningkat. Karena, Kalitengah diapit dengan 2 Bengawan, yaitu Bengawan Solo dan Bengawan njero. 

Kepala Dinas ketahanan pangan dan pertanian H. Moch. Wahyudi dalam sambutannya menyampaikan, "Lumbung pangan Lamongan ini harus kita pertahankan, Karen lumbung pangan Lamongan no. 1 di Jawa Timur dan No.4 Nasional. Produksi padi kita tahun 2022 Alhamdulillah hampir 1, melihat panen di Pucangtelu yang hasilnya melimpah, semoga tahun ini bisa lebih dari 1 juta ha".  

Menurut Kadis KPP, Panen raya di Kalitengah ini sebagai salah satu peringatan hari pangan sedunia tahun 2023. Peringatan Hari Pangan Sedunia ini mengusung tema "Water is life, water is food, Leave no one behind", Atau memiliki arti "Air adalah kehidupan, air adalah makanan, Jangan tinggalkan siapa pun". Karena air sangat penting, maka sumber air harus kita pelihara, agar tidak meresap langsung hilang. 

"Pupuk organik harus kita gunakan untuk meningkatkan kualitas tanah sehingga menjadi subur. Tanah di Lamongan ini, unsur haranya saat ini dibawah 2%, padahal yang normal minimal 5%. Untuk meningkatkan kualitas tanah ya menggunakan pupuk organik," lanjut Kadis KPP. 

"Alhamdulillah di Kalitengah telah mengembangkan inovasi pupun cair. Memang, Inovasi pupuk cair dan agens hayati harus dikembangkan. Kita buat sendiri, kita pakai sendiri dan juga dipakai masyarakat. Merubah pola memakai pupuk kimia ke organik memang sulit, tapi harus kita upayakan. Kita kembali ke budaya nenek moyang kita, yaitu memakai pupuk organik. Kita bisa memanfaatkan kotoran hewan untuk membuat pupuk organik. Dengan membuat sendiri biaya operasional akan lebih sedikit," Tambahnya.  

Terkait dampak El Nino, panas luar biasa, air menyusut banyak. Dinas KPP menghimbau kita harus berhemat air dan mengajak memelihara air dengan sebaik-baiknya. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian merasa bangga dan bersyukur ditengah panas seperti ini, tepatnya di desa Pucangtelu Kalitengah bisa panen padi di wilayah sawah tambak. Ini sesuatu yang luar biasa dan patut disyukuri bersama. 

Dengan kerjasama kita bersama petani Poktan Gapoktan penyuluh pertanian, BPP, POPT, KUPT Alhamdulillah bisa mengatasi dampak El Nino. Buktinya hari ini adalah hari pertama panen padi Dampak El Nino dari target 3000 Ha.

"Selain antisipasi dampak El Nino, Kabupaten Lamongan juga mengembangkan managemen Tanaman sehat (MTS). Kegiatan ini bisa memanfaatkan dana desa bidang ketahanan pangan. Mari kita wujudkan ketahan pangan mandiri, tangguh dan progresif. Jaga pangan jaga masa depan," pungkas Kadis KPP


Kartono (PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan)

Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur Ikuti Kalitengah Tempo Doeloe, Pamerkan Produk Unggulan Pertanian

On Agustus 19, 2023

Pada tanggal 19-20 Agustus 2023, Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur dengan bangga berpartisipasi dalam Pameran Kalitengah Tempo Doeloe yang diadakan di Pendopo Kecamatan Kalitengah. Acara ini menjadi platform yang ideal bagi asosiasi ini untuk memamerkan produk-produk unggulan dari anggotanya.


Dalam pameran yang dihadiri oleh banyak pengunjung dan komunitas lokal tersebut, Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur memamerkan berbagai hasil pertanian dan produk inovasi petani diantaranya; pupuk organik cair (Ferinsa), Asam Amino, Asam humat, biofresh, dan pgpr. Dari tanaman padi hingga produk-produk unggulan, mereka memamerkan kekayaan alam dan keahlian yang dimiliki oleh para anggota asosiasi.

Para pengunjung pameran memiliki kesempatan untuk melihat lebih dekat bagaimana proses budidaya pertanian dilakukan dan juga bisa melihat dan membeli produk unggulan yang dihasilkan oleh petani Kalitengah. Asosiasi ini tidak hanya berfokus pada produk-produknya, tetapi juga berkomitmen untuk menjadikan pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

Dengan keterlibatan aktif dalam Pameran Kalitengah Tempo Doeloe 2023, Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur telah berhasil memperluas jaringan dan menunjukkan kontribusinya dalam mempromosikan kekayaan lokal serta membangun kesadaran akan pentingnya pertanian di Kalitengah. Keikutsertaan mereka dalam acara ini semakin memperkuat peran mereka sebagai pemain kunci dalam pembangunan komunitas pertanian dan budaya di Kalitengah.

Ketua asosiasi, Gatot Sukamto mengatakan "Dengan kegiatan ini, Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur Kecamatan Kalitengah ingin mendukung kegiatan Kecamatan Kalitengah untuk merayakan HUT RI ke 78 ini. Selain itu, kami juga memamerkan beberapa produk unggulan Asosiasi Gapoktan berupa bermacam-macam pupuk organik cair dan juga pestisida nabati hasil buatan sendiri".

"Kami juga ingin menunjukkan bahwa petani Kalitengah juga bisa membuat pupuk organik cair sendiri, bisa membuat pgpr sendiri, bisa membuat pestisida nabati sendiri. Dengan membuat pupuk sendiri ini diharapkan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan membantu pertanian berkelanjutan," tambahnya.

Rizqi, PPL Kalitengah menambahkan, kami juga membuka klinik konsultasi agribisnis (KKA) dilokasi pameran. Petani atau masyarakat Kalitengah bisa datang konsultasi dan sharing tentang pertanian. Nantinya akan dijawab oleh PPL, POPT dan penyuluh swadaya yang merupakan pengurus asosiasi Gapoktan Sumber Makmur. (K-ppl)

Pucak Musim Tanam Padi, BPP Kalitengah Dampingi Petani Tanam Sistem Jarwo.

On Juni 20, 2023

Kalitengah- Disaat beberapa daerah mulai mengalami kekeringan akibat dampak El Nino, Petani Kalitengah baru memasuki puncak musim tanam Padi bulan Juni-Agustus 2023. Tak tanggung-tanggung jumlah luasan lahan mencapai 2.700 Ha lebih. Ini terjadi pada lahan sawah tambak atau istilahnya lahan Bengawan njero Lamongan. 


Penyuluh Pertanian dan POPT BPP Kalitengah melakukan pendampingan pada petani mulai tanam sampai panen. Tujuannya agar proses budidaya padi aman sampai panen. Pengawalan meliputi, teknis pengolahan lahan, teknis pendampingan sistem tanam, teknis pengendalian organisme pengganggu tanaman, pemupukan, dan lainnya.

Seperti di Desa Lukrejo, pada Jumat (9/6/2023) Penyuluh dan POPT mendampingi petani tanam padi dengan menggunakan sistem jajar legowo atau lebih singkatnya disebut Jarwo. Kegiatan ini merupakan rangkaian Pelatihan pertanian program pemberdayaan masyarakat dengan dana Desa. Pelaksanaan tanam padi sistem Jarwo ini merupakan aplikasi dari pelatihan pertanian session 1, bulan mei kemarin. 

Koordinator penyuluh BPP Kalitengah, Sudarto bersama PPL lainnya Kartono, Rizqi dan Watini dan POPT Ari terjun langsung ke lahan memberikan contoh tanam sistem jajar legowo spesifik lokasi Kecamatan Kalitengah. 

Sistem Jarwo sendiri, walaupun bukan menjadi pilihan utama, tetapi merupakan sistem yang sudah diakui oleh petani bisa meningkatkan produksi padi. Jadi tetap dijadikan materi untuk disampaikan pada petani. Hanya saja kendalanya ada di kemauan petani dan skill tenaga tanam. 

Di lahan sawah tambak inilah petani mengantungkan hidupnya dari panen padi yang baru bisa ditanam bulan Juni-Agustus ini. Tanam padi ini sangat dinantikan, karena untuk mendukung kesediaan pangan selama setahun. 

Dari pola tanam ikan-ikan-padi, petani diuntungkan saat tanam padi, karena lahannya sangat subur. Bagaimana tidak, tanam hanya sekali dan banyak pupuk organik dari kotoran ikan. Hal ini sangat menguntungkan, dan terbukti petani tambak bisa menghasilkan panen padi lebih dari 7 ton dari setiap hektarnya. Bahkan jika kondisi baik dan beruntung bisa menghasilkan 9 ton/ha. 

Lebih diuntungkan lagi, pada saat panen raya petani Kalitengah mendapatkan harga yang tinggi. Harga gabah kering sawah bisa mencapai Rp. 5.700-6.000 per kg. Hal ini juga dikarenakan banyak pembeli gabah dari luar daerah. 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

60 Peserta SL-IPDMIP Kalitengah Belajar Budidaya Padi ke BPTP Malang

On Oktober 11, 2022

Lamongan - BPP Kalitengah memfasilitasi peserta SL IPDMIP dari desa Mungli dan desa Tunjungmekar studi banding dan belajar budidaya padi di BPTP Malang Jawa Timur, Selasa (11/10/2022). 

Kegiatan ini diikuti 60 orang petani peserta SL IPDMIP dan didampingi 6 orang penyuluh, POPT dan pendamping IPDMIP.

Mengawali sambutannya, Dr. Atekan, kepala BPTP Malang mengapresiasi kinerja petani yang sukses dan semangat terus memproduksi padi. "Terimakasih atas perjuangan petani, termasuk perjuangan petani Lamongan, sehingga 3 tahun ini Indonesia tidak impor beras dari luar negeri," ucapnya. 

Dr. Atekan juga menginformasikan bahwa BPTP ini telah mengembangkan padi genjah yang namanya cakrabuana, dalam kondisi terik matahari normal, umurnya cuma 75 HST dan hasil.

"Varietas unggul padi yang Bapak-bapak tanam itu hasil penelitian BPTP ini, seperti Inpari yang kepanjangannya inbrida padi sawah irigasi ini," tambahnya. 

Dari segi peternakan, lanjut Atekan, BPTP juga mengembangkan ayam KUB, yang saat ini sangat diminati petani karena keunggulan produksinya. 

Terbaru, Dr. Atekan menginformasikan, bahwa BPTP dalam proses berganti nama menjadi balai pelayanan standarisasi pertanian. "Benih padi bapak-bapak juga harus berstandar, termasuk teknik budidaya di lahan, juga harus sesuai standar. Nanti proses standarisasinya ya disini" ucapnya. 

Dr. Atekan yang ternyata asli Lamongan ini sangat memotivasi para petani agar semangat menyekolahkan anaknya, "Orang Lamongan ini pintar-pintar, karena banyak makan ikan, tinggi proteinnya. Maka, Ayo kita dorong anak-anak kita untuk berprestasi". 

Selanjutnya petani kalitengah mendapatkan materi tentang budidaya padi sawah tambak dari peneliti BPTP Malang, Adriansyah.

Dalam paparannya, Adriansyah menyampaikan kalau di lahan tambak maka pilihlah varietas yang produktivitas tinggi, perakaran kuat, tahan rendaman, seperti Inpari 29 Rendaman. 



Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

BPP Kalitengah Adakan Forum Berbagi Pengalaman Antar Petani IPDMIP

On September 21, 2022

Kalitengah (21/9) - BPP Kalitengah mengadakan kegiatan Forum Berbagi Pengalaman Antar Petani IPDMIP daerah irigasi (DI) Kesepakatan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Kegiatan ini bertempat di Gedung Serbaguna Gapoktan Sri Rejeki Desa mungli Kecamatan Kalitengah, dilaksanakan pada hari Rabu (21/9).


Kunjungan lintas desa kegiatan IPDMIP ini dihadiri 50 peserta dari 5 Desa, diantaranya; Desa Mungli, Pengangsalan, Canditunggal, Sugihwaras, Tunjungmekar dan Somosari. 

Kades Mungli, dalam sambutannya menyampaikan, "3 tahun Desa Mungli menganggarkan Agens hayati beauveria dan Pgpr gratis untuk petani. Tahun depan kita anggarkan produksi pupuk cair, mandiri biaya dari desa dan akan kita bagikan gratis juga". 


"Wilayah Kalitengah sangat membutuhkan Pupuk untuk perikanan.Saat ini wilayah kami akan memasuki masa budidaya ikan, karena sebagian besar sudah hampir selesai panen padi," ungkap Kades Sutrisno. 

"Maka mohon kami dibantu untuk penyelesaian masalah pupuk ini, kita sudah capek demo pupuk," lanjut Sutrisno. 

Abas Sholeh, Kepala UPT PPPK Solokuro mengapresiasi program ketahanan Desa Mungli " Terimakasih atas partisipasi Desa Mungli yg telah memberikan Agens hayati gratis untuk petani dari program pemberdayaan dana desa. Ini sesuai arahan dari Bupati Lamongan yang menyarankan pemakaian dana desa untuk pemberdayaan masyarakat untuk ketahanan pangan, diantaranya untuk Rubuha atau untuk pembuatan pupuk Organik".


"Dengan adanya pengurangan subsidi pupuk, pemakaian pupuk organik menjadi salah satu solusi pendukung budidaya yang harus dipenuhi, apalagi diproduksi oleh kelompok tani sendiri," Lanjut Abas Sholeh. 

Kabid SDM dan penyuluhan, Nazilatul Fikriyati mengapresiasi program pemerintah Desa Mungli untuk pemberdayaan masyarakat dalam sektor pertanian dari dana desa, yaitu pembagian pupuk & Agens hayati gratis. 

"Kami titip ke Pak Camat melalui kasi ekbang, untuk menyampaikan ke Desa-desa untuk melaksanakan kegiatan ketahanan pangan sesuai dengan kebutuhan dari petani," Lanjut Kabid SDM.


Kabid SDM Berharap Forum berbagi ini sebagai ajang sharing antara pelaksana IPDMIP di wilayah satu dengan wilayah lain. Harapannya, walaupun kegiatan sudah selesai, petani bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh saat sekolah lapang dan Bisa ditiru dan diadopsi petani lain.

"Peserta SL IPDMIP ini supaya bisa menularkan cara budidaya dan teknologi yang memberikan dampak yang lebih baik lagi," lanjutnya. 

Lebih lanjut Kabid SDM mengajak petani untuk berbudidaya pertanian secara sehat, diantaranya menggunakan pupuk organik, pemakaian Agens hayati, pupuk cair dan penanaman refugia. "Semua itu bisa kita buat dengan memanfaatkan bahan-bahan disekitar kita," ucapnya. 

Pelatihan pertanian seperti halnya Sekolah Lapang IPDMIP ini dalam rangka peningkatan SDM masyarakat. "SDM harus kita bangun dulu sebelum membangun yang lain, karena SDM ini sebagai pelaku dan juga sebagai sasaran," ujar Kabid SDM.

Mewakili Camat Kalitengah, Kiyat, Kasi PPM menyampaikan, "Camat Kalitengah sudah menyalurkan dana desa untuk ketahanan pangan, diantaranya; untuk pembangunan pagupon burung hantu, saluran irigasi dan program ketahanan pangan lainnya". 

Kiyat juga mengapresiasi program pemerintah desa dalam bidang pertanian, yaitu pembagian Agens hayati gratis tiap tahun dan juga sudah mewujudkan gedung Gapoktan.

Acara dilanjutkan dengan sharing antar petani peserta SL IPDMIP, diawali dengan pemaparan Gathot Sukamto dari petani Desa Mungli dan dilanjutkan petani lainnya. 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

KWT Srikandi Ikuti Pameran Produk Pertanian, Ramaikan Jalan Sehat Kemerdekaan

On Agustus 23, 2022

Kalitengah- Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Desa Butungan binaan BPP Kalitengah mengikuti Pameran Produk Pertanian di Pendopo Kecamatan dalam rangka jalan sehat kemerdekaan, Selasa (22/8). 

Sutini, Ketua Kelompok Wanita Tani, mengatakan "Produk yg dipamerkan ada sayuran, olahan, dan aneka Snack. Untuk produk sayuran diantaranya; sawi, terong dan kembang kol, kesemuanya hasil panen di pekarangan rumah. Ada juga produk olahan instan seperti temulawak instan, jahe instan, kunyit instan". 

"Juga dipamerkan minuman tradisional siap minum, diantaranya minuman tradisional seruni (sereh, jeruk nipis, gula batu), minuman dari bunga telang, wedang pokak, dan lainnya," terang Sutini, yang juga ketua Asman Kenikir Desa Butungan ini.


Selain itu KWT Srikandi juga mengeluarkan produk aneka Snack, yaitu; kemplang, kripik, onde-onde pecah, gapitan, yang semuanya hasil produksi rumah tangga. 


Pameran ini sangat potensi, karena jalan sehat kemerdekaan di pendopo kecamatan Kalitengah ini diikuti lebih dari 3.000 orang dari siswa SD, SMP, SMA dan umum. 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

60 Petani Mungli Ikuti Gerakan Pencegahan OPT dengan Agens Hayati

On Agustus 22, 2022

Kalitengah - Dalam upaya pengamanan produksi padi Musim tanam 2022 Pemerintah Desa Mungli bersama Gapoktan Sri Rejeki mengadakan gerakan pencegahan dan pengendalian OPT dengan Agens Hayati. 

Gerakan pengendalian Agens Hayati ini sudah dimulai awal Agustus. Saat ini sudah memasuki gerakan ke-5 yang diikuti 60 orang dari 3 blok, yaitu: Kramanan, brangwetan, kalangan, Senin (22/8) yang disentrallan di Gudang Gapoktan selatan Desa. 

Menurut Gatot Sukamto, pada gerakan kali ini Gapoktan membagi 120 beauveria dan Pgpr 105 liter. "Tiap petani mendapatkan 2 botol Beauveria dan 1 botol Pgpr", katanya. 

Sudarto Penyuluh Pertanian Wilbin Desa Mungli ini mengapresiasi kegiatan pertanian di Mungli ini, karena berjalan 1 pintu dan guyub rukun dalam setiap kegiatan, termasuk saat aplikasi Agens Hayati untuk pencegahan hama, seperti saat ini. 


Menyinggung adanya pengurangan subsidi pupuk saat ini, Sudarto mengajak petani Mungli beralih menggunakan pupuk organik secara bertahap. Baik Pupuk organik padat maupun cair. 

"Saat ini belahan Utara sedang panen, dan ditemukan wereng, maka kita antisipasi, salah satunya dengan Agens Hayati ini," pesan Sudarto, yang juga koordinator PPL Kalitengah ini. 


"Selain wereng, saat ini yang perlu kita waspadai adanya serangan jamur blast dan virus xanthomonas," ungkap Sudarto. 

"Untuk itu ayo kita rutin mengadakan pengamatan, jangan hanya dilihat dari pematang lahan saja tapi harus dilihat sampai batang padi," ajaknya. 


Kades Mungli, Sutrisno mengajak Petani menggunakan pupuk organik. "Kalau memang pupuk cair ini responnya bagus pada tanaman, maka tahun depan kita rencanakan produksi pupuk cair sendiri"

Untuk aplikasi Agens Hayati beauveria, Rizqi menjelaskan cara aplikasinya, "untuk 1 Tanki kita beri 250 ml Agens Hayati, kemudian kita campur dengan air dan disemprotkan ke tanaman pagi atau sore hari," 

Acara ditutup dengan pembagian Agens hayati dan menyuarakan yel-yel. "Tepuk semangat, ... Prok.prok...prok.prok JOZ, Prok.prok....prok.prok ...JOZ..JOZ, Prok.prok....prok.prok ...JOZ..JOZ..JOZ. Petani Mungli ...Maju ..mandiri ..modern". 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,