Kata "MEGILAN" Terukir di pulau Gili Ketapang, Aksi Siapakah?
Kartono Farmer On November 15, 2021
Camat Kalitengah Dukung Potensi Waduk Desa Sugihwaras sebagai Wisata Air
Kartono Farmer On November 03, 2021
Jelang Musim Tanam, BPP Kalitengah Adakan Penyuluhan Pengendalian OPT
Kartono Farmer On Oktober 28, 2021
Ingin Masyarakat Makmur Bahagia, Camat Kalitengah Canangkan Larangan Berburu Predator Hama
Kartono Farmer On Oktober 22, 2021
Silaturahmi dengan Petani, Camat Kalitengah Sampaikan Gebrakan Program Pertanian
Kartono Farmer On Oktober 04, 2021
Kalitengah (04/10/2021) - BPP Kalitengah memfasilitasi silaturahmi antara Camat Kalitengah dengan Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani Se-Kecamatan Kalitengah. Acara yang diadakan secara sederhana ini dihadiri sekitar 60 orang dengan Konsumsi dari petani dengan membawa hasil tani masing-masing.
Sudarto, Koordinator BPP mengawali acara dengan memaparkan Target tanaman tahun 2021 dan alokasi pupuk bersubsidi. "Alhamdulillah dari target tanaman padi tahun 2021 seluas 2.800 hektar bisa tercapai bahkan melampau target dengan 3.293 Ha atau tercapai sekitar 117% dengan rincian panen 2160 Ha dan saat ini masih ada sisa tanaman 1.133 Ha tersisa".
Abas Sholih, Kepala UPT Pelaksana Penyuluhan Pertanian Solokuro, menyampaikan "kita harus fokus untuk mempertahankan Lamongan sebagai lumbung pangan nomor 1 di Jawa Timur dan nomor 5 di Indonesia".
"Semoga dalam sepuluh bulan kepemimpinan saya, pertanian Kalitengah semakin makmur" harap Camat Kalitengah, H. Mulkan saat silaturahmi Camat Kalitengah dengan petani.
Lebih lanjut Camat Kalitengah menyampaikan "potensi pertanian Kalitengah luar biasa, airnya tersedia baik, sebelah Utara Kalitengah berdampingan dengan sungai bengawan solo, sebelah selatan bengawan njero, Tinggal saluran air yang perlu kita perbaiki".
Ada 2 program yang menjadi gebrakan Camat Kalitengah di bidang pertanian Kecamatan Kalitengah, yaitu Rumah burung hantu dan penanaman refugia. "dalam kawasan 10 ha lahan didirikan 1 Rubuha, Seng omah e dibangun, burung hantu e teko", karena burung hantu sebagai predator Hama tikus ini tidak bisa membuat rumah sendiri,"lanjut H. Mulkan.
"di pematang sawah petani supaya ditanami refugia, selain indah refugia menjadi tempat tinggal predator Hama tanaman," Ucap H. Mulkan.
Begitu juga program pertanian lain harus berjalan, Terkait pengairannya wilayah Bengawan Njero ditata, PPAH sebagai unit produksi Agen Hayati kita hidupkan lagi untuk mengendalikan OPT. Termasuk dana PUAP harus diselamatkan dan dimanfaatkan untuk Petani.
"Pengalaman saya bertani, selama 7 tahun selalu memakai beauveria, Alhamdulillah aman dari ham, selamat dari wereng" cerita H. Mulkan.
Acara dilanjutkan dengan tanya jawab. Banyak usulan dan harapan dari petani untuk kemajuan pertanian Kecamatan Kalitengah, H. Mulkan menegaskan "program Rubuha ini nanti kita dampingi dengan perdes larangan menembak atau berburu agar program ini berhasil".
Peran Pemerintah Desa dalam Mengendalikan Hama Tikus Ramah Lingkungan dengan Pendirian Rumah Burung Hantu (RUBUHA)
Kartono Farmer On September 29, 2021
Oleh: Mastur AS, SP, MMA*)
Tikus Sawah Hama Utama Tanaman Padi
Peran Pemerintah Desa dalam Pengendalian Hama Tikus
- Menganggarkan pengadaan Rubuha dari pemberdayaan menggunakan dana desa
- Menggerakkan masyarakan petani dan kelompok tani untuk swadaya dalam pengadaan Rubuha
- Memberikan stimulus pengadaan gerakan pengendalian tikus dengan pengumpanan sambil menunggu proses rubuha di huni burung hantu.
- Pemerintah Desa membuat Peraturan atau undang-undang Tingkat desa untuk melindungi predator tikus. Seperti peraturan larangan memburu Burung hantu dan Ular secara tertulis.
- Pemerintah Desa membuat Peraturan larangan pemakaian strom dalam mengendalikan Hama Tikus di Sawah.
- Dll.
Kenapa Burung Hantu?
- Hewan nocturnal
- 99% makanannya tikus
- Dapat memangsa 3-7 ekor/malam namun membunuh lebih banyak tikus dari kebutuhan makannya
- Daya jelajah ±12 km
- Mampu mendengar hingga 500 m
- Dimanfaatkan juga di kawasan komoditas pertanian lainnya
- Salah satu cara untuk melestarikan dan menjaga keberadaan burung hantu di areal persawahan
- Tempat singgah/ berkembang biak
- Diletakkan di hamparan sawah
- Minimal 1 unit/ 5 ha
- Penempatan harus tepat (misal: jauh dari keramaian)
Pendirian Rubuha Desa Butungan Kec. Kalitengah
Penangkaran/Karantina Burung Hantu
- Dr. Ir. Mohammad Takdir Mulyadi, MM. 2021 . Kebijakan Penanganan Hama Tikus Pada Tanaman Padi. Direktur Perlindungan Tanaman Pangan.
- Anggara, A.W dan Sudarmaji. 2008. Modul G-2: Pengendalian Hama Tikus Terpadu (PHTT), Pelatihan TOT SL-PTT Padi Nasional. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Dasa Prima. Cipto Nugroho, Idris, dan R.D. Teguh Widjanarko. http://sultra.litbang.deptan.go.id. Diakses pada [18 Oktober 2014].
- Simatupar, B. 2016. Pemanfaatan Burung Hantu (tyto alba) Sebagai Predator Tikus. http://www.bptpjambi.info diakses 2 Agustus 2019.
- Sumantri, H. 2017. Pemanfaatan Burung Hantu Tyto alba Sebagai Predator Tikus Studi Kasus di Desa Kudangwangi Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang. http://distan.jabarprov.go.id/distan/blog/detail/2993-pemanfaatan-burung-hantu-tyto-alba-sebagai-predator-tikus. diakses 2 Agustus 2019
*) Penulis adalah Koordinator POPT Kabupaten Lamongan
Ir. Mulkan Pimpin Kalitengah, Ini Pesan Pertama untuk Petani!
Kartono Farmer On September 28, 2021
120 Petani Lamongan Antusias Ikuti Pelatihan Literasi dan Edukasi Keuangan
Kartono Farmer On Agustus 30, 2021
Cara membuat asap cair dari tempurung kelapa
Kartono Farmer On Juli 08, 2021
Cara membuat asap cair dari tempurung kelapa
Asap
cair tempurung kelapa ini diperoleh dari proses pengembunan asap hasil penguraian
senyawa-senyawa organik yang terdapat dalam tempurung kelapa pada waktu proses pirolisa. Prinsip pembuatan
asap cair ini adalah menggunakan metode pirolisis yaitu peruraian tempurung kelapa
dengan bantuan panas tinggi tanpa adanya
oksigen atau dengan menggunakan
oksigen dalam jumlah yang terbatas. Produk yang dihasilkan berupa zat yang terdiri
dari 3 bentuk yaitu cairan (pyrolisis
oil), gas dan padatan (arang), besarnya produk tersebut tergantung juga dari
jenis pirolisis yang ditgerapkan. Untuk
membuat asap cair diperlukan alat berupa pirolisator, pemanas, pipa besi 1,5
dim, kolam/ wadah pendingin dan bak penampung asap cair.
Asap cair mempunyai sifat antioksidan dan antimikroba sehingga banyak digunakan sebagai pengawet makanan dan pengawet bahan lain.
Untuk membuat asap cair tidak susah kok, terlebih dahulu kita harus membuat alatnya dahulu. Kalau saya membuat alat pirolisator ini dari drum bekas kapasitas 500 liter. Alat pirolisis yang saya buat terdiri dari 4 bagian yaitu:
1. Drum pembakaran (Pirolisator)
Drum ini dibuat
sebagai tempat pembakaran tempurung kelapa. Kita juga bisa menggunakan bahan
lain seperti sekam atau limbah pertanian yang lain. Dipilih tempurung kelapa
karena memiliki kandungan tertentu yang cocok dipakai sebagai pestisida
nabati.
2. Pipa penyalur asap ke pendingin
Pipa ini
berfungsi menyalurkan asap hasil pembakaran ke bak pendingin. Ukurannya
tergantung kebutuhan dan kapasitas produksi, tetapi biasanya menggunakan pipa
ukuran 1,5 – 2 dim.
3. Drum Pendingin
Untuk merubah asap yang berbentuk gas menjadi asap cair
yang berbentuk cair diperlukan proses kondensasi, proses kondensasi ini kami
buat dari drum bekas yang ukurannya sama dengan ukuran drum pembakaran.
4. Bak penampung asap cair
Asap cair yang
sudah jadi ditampung dalam bak penampung sambil menunggun proses selanjutnya
seperti penyaringan maupun destilasi.
Kalau alat pembuat asap cair (pirolisator) sudah jadi, saatnya kita memulai proses membuat asap cair. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan dalam proses produksi asap cair. Bahan yang diperlukan adalah Tempurung kelapa 100 gr dan air secukupnya. Adapun alat yang digunakan adalah 1 unit pirolisator, sekop dan bak penampung asap cair. Selanjutnya kita lakukan proses pembuatan asap cair dengan tahapan sebagai berikut:
1. masukkan tempurung kelapa kedalam pirolisator atau
drum pembakaran.
2. Lakukan pembakaran tempurung kelama selama kurang
lebih 6-8 jam, bahkan ada pirolisator yang mneyala sampai 2-3 hari.
3. Tempurung kelapa yang terbakar akan mengeluarkan
asap, yang akan mengalir melalui pipa penyalur kemudian masuk ke dalam bak
pendingin/ drum pendingin. Asap yang melalui pipa akan melalui proses
pengembunan, kemudian tetes demi tetes akan berubah menjadi cairan (asap cair).
4. Asap
cair hasil proses penyulingan tersebut kemudian
didiamkan seminggu untuk mengendapkan ter yang merupakan hasil sampingan dari
asap cair,
5. Asap cair disaring dengan menggunakan batu zeolit
atau dengan kertas saring,
6. Asap cair bisa digunakan sebagai pestisida untuk
mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman.
Asap cair merupakan pestisida alternatif untuk mencapai pengendalian secara nabati. Ini bisa dipakai pada budidaya tanaman yang mengedepankan unsur organik, atau yang mau menghasilkan produk tanaman pangan dan hortikultura organik, seperti beras organik, kedelai organik dan sayuran organik.
Demikian tulisan singkat tentang cara membuat asap cair, semoga bermanfaat. Pembuatan asap cair ini juga bisa dijadikan peluang usaha yang menjanjikan, dari pada banyak limbah pertanian yang terbuang percuma bisa kita oleh menjadi asap cair. Ternyata harga asap cair ini termasuk mahal, untuk saat ini per liternya bisa mencapai Rp. 20.000,- untuk yang kualitas rendah atau grade C, setelah diproses lebih lanjut menjadi grade A harganya bisa mencapai Rp. 50.000,-
*) - Owner Blog Media Informasi Pertanian Terkini dan Modern kartono.net
- Penyuluh
Pertanian di UPT Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkabunan
Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan