90 Petani Desa Kediren Ikuti Gerakan Pengendalian Tikus Masal
Kartono Farmer On Desember 10, 2021
Desa Kalitengah Adakan Pengendalian Tikus Masal untuk Amankan Produksi Padi
Kartono Farmer On Desember 03, 2021
Manfaatkan Lahan Rawa, Kades Manyar Sukses Budidaya Bawang Merah
Kartono Farmer On November 19, 2021
Kata "MEGILAN" Terukir di pulau Gili Ketapang, Aksi Siapakah?
Kartono Farmer On November 15, 2021
Camat Kalitengah Dukung Potensi Waduk Desa Sugihwaras sebagai Wisata Air
Kartono Farmer On November 03, 2021
Jelang Musim Tanam, BPP Kalitengah Adakan Penyuluhan Pengendalian OPT
Kartono Farmer On Oktober 28, 2021
Ingin Masyarakat Makmur Bahagia, Camat Kalitengah Canangkan Larangan Berburu Predator Hama
Kartono Farmer On Oktober 22, 2021
Silaturahmi dengan Petani, Camat Kalitengah Sampaikan Gebrakan Program Pertanian
Kartono Farmer On Oktober 04, 2021
Kalitengah (04/10/2021) - BPP Kalitengah memfasilitasi silaturahmi antara Camat Kalitengah dengan Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani Se-Kecamatan Kalitengah. Acara yang diadakan secara sederhana ini dihadiri sekitar 60 orang dengan Konsumsi dari petani dengan membawa hasil tani masing-masing.
Sudarto, Koordinator BPP mengawali acara dengan memaparkan Target tanaman tahun 2021 dan alokasi pupuk bersubsidi. "Alhamdulillah dari target tanaman padi tahun 2021 seluas 2.800 hektar bisa tercapai bahkan melampau target dengan 3.293 Ha atau tercapai sekitar 117% dengan rincian panen 2160 Ha dan saat ini masih ada sisa tanaman 1.133 Ha tersisa".
Abas Sholih, Kepala UPT Pelaksana Penyuluhan Pertanian Solokuro, menyampaikan "kita harus fokus untuk mempertahankan Lamongan sebagai lumbung pangan nomor 1 di Jawa Timur dan nomor 5 di Indonesia".
"Semoga dalam sepuluh bulan kepemimpinan saya, pertanian Kalitengah semakin makmur" harap Camat Kalitengah, H. Mulkan saat silaturahmi Camat Kalitengah dengan petani.
Lebih lanjut Camat Kalitengah menyampaikan "potensi pertanian Kalitengah luar biasa, airnya tersedia baik, sebelah Utara Kalitengah berdampingan dengan sungai bengawan solo, sebelah selatan bengawan njero, Tinggal saluran air yang perlu kita perbaiki".
Ada 2 program yang menjadi gebrakan Camat Kalitengah di bidang pertanian Kecamatan Kalitengah, yaitu Rumah burung hantu dan penanaman refugia. "dalam kawasan 10 ha lahan didirikan 1 Rubuha, Seng omah e dibangun, burung hantu e teko", karena burung hantu sebagai predator Hama tikus ini tidak bisa membuat rumah sendiri,"lanjut H. Mulkan.
"di pematang sawah petani supaya ditanami refugia, selain indah refugia menjadi tempat tinggal predator Hama tanaman," Ucap H. Mulkan.
Begitu juga program pertanian lain harus berjalan, Terkait pengairannya wilayah Bengawan Njero ditata, PPAH sebagai unit produksi Agen Hayati kita hidupkan lagi untuk mengendalikan OPT. Termasuk dana PUAP harus diselamatkan dan dimanfaatkan untuk Petani.
"Pengalaman saya bertani, selama 7 tahun selalu memakai beauveria, Alhamdulillah aman dari ham, selamat dari wereng" cerita H. Mulkan.
Acara dilanjutkan dengan tanya jawab. Banyak usulan dan harapan dari petani untuk kemajuan pertanian Kecamatan Kalitengah, H. Mulkan menegaskan "program Rubuha ini nanti kita dampingi dengan perdes larangan menembak atau berburu agar program ini berhasil".
Peran Pemerintah Desa dalam Mengendalikan Hama Tikus Ramah Lingkungan dengan Pendirian Rumah Burung Hantu (RUBUHA)
Kartono Farmer On September 29, 2021
Oleh: Mastur AS, SP, MMA*)
Tikus Sawah Hama Utama Tanaman Padi
Peran Pemerintah Desa dalam Pengendalian Hama Tikus
- Menganggarkan pengadaan Rubuha dari pemberdayaan menggunakan dana desa
- Menggerakkan masyarakan petani dan kelompok tani untuk swadaya dalam pengadaan Rubuha
- Memberikan stimulus pengadaan gerakan pengendalian tikus dengan pengumpanan sambil menunggu proses rubuha di huni burung hantu.
- Pemerintah Desa membuat Peraturan atau undang-undang Tingkat desa untuk melindungi predator tikus. Seperti peraturan larangan memburu Burung hantu dan Ular secara tertulis.
- Pemerintah Desa membuat Peraturan larangan pemakaian strom dalam mengendalikan Hama Tikus di Sawah.
- Dll.
Kenapa Burung Hantu?
- Hewan nocturnal
- 99% makanannya tikus
- Dapat memangsa 3-7 ekor/malam namun membunuh lebih banyak tikus dari kebutuhan makannya
- Daya jelajah ±12 km
- Mampu mendengar hingga 500 m
- Dimanfaatkan juga di kawasan komoditas pertanian lainnya
- Salah satu cara untuk melestarikan dan menjaga keberadaan burung hantu di areal persawahan
- Tempat singgah/ berkembang biak
- Diletakkan di hamparan sawah
- Minimal 1 unit/ 5 ha
- Penempatan harus tepat (misal: jauh dari keramaian)
Pendirian Rubuha Desa Butungan Kec. Kalitengah
Penangkaran/Karantina Burung Hantu
- Dr. Ir. Mohammad Takdir Mulyadi, MM. 2021 . Kebijakan Penanganan Hama Tikus Pada Tanaman Padi. Direktur Perlindungan Tanaman Pangan.
- Anggara, A.W dan Sudarmaji. 2008. Modul G-2: Pengendalian Hama Tikus Terpadu (PHTT), Pelatihan TOT SL-PTT Padi Nasional. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Dasa Prima. Cipto Nugroho, Idris, dan R.D. Teguh Widjanarko. http://sultra.litbang.deptan.go.id. Diakses pada [18 Oktober 2014].
- Simatupar, B. 2016. Pemanfaatan Burung Hantu (tyto alba) Sebagai Predator Tikus. http://www.bptpjambi.info diakses 2 Agustus 2019.
- Sumantri, H. 2017. Pemanfaatan Burung Hantu Tyto alba Sebagai Predator Tikus Studi Kasus di Desa Kudangwangi Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang. http://distan.jabarprov.go.id/distan/blog/detail/2993-pemanfaatan-burung-hantu-tyto-alba-sebagai-predator-tikus. diakses 2 Agustus 2019