-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
Gandeng Radhia Tani Crowde, KWT Srikandi Belajar Brand Produk & Pemasaran Online

On Desember 28, 2021

Kalitengah (28/12) - Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Desa Butungan Kecamatan Kalitengah Mengikuti pelatihan membuat desain brand produk dan pemasaran online. Kegiatan ini kerjasama dengan Radhia Tani Crowde dan diadakan di rumah Ketua KWT, Sutini pada Selasa (28/12/2021).

Pelatihan yang diikuti 35 orang Wanita Tani ini dihadiri PPL BPP Kalitengah, Sudarto, SP, Kartono, S.TP, Watini, SP dan Rizqi Putu A, S.Pt. juga dihadiri perangkat Desa Butungan. 
 
Sutini, Ketua kelompok wanita tani Srikandi merasa berterima kasih Telah diberi materi desain kemasan dan pemasaran online, karena ini bisa mendukung program pengembangan usaha Ibu-ibu untuk bisa membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga. 

"Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini, kita diajari menanam, pengolahan produk dan pemasaran produk. Kita juga diajari membuat kemasan yang menarik dengan sentuhan gambar, slogan, dan Brand".

"Setelah pelatihan ini semoga wanita tani bisa memasarkan produknya secara luas melalui online," harap Sutini. 

Menurut Ani, pemateri dari Radhia Tani Crowde, peserta dilatih membangun brand produk dengan langkah:
1. Target Pasar, diperlukan riset target konsumen, bisa memanfaatkan internet.
2. Fokus Brand: Bidang brand dan penampilan brand.
3. Slogan (mewakili visi dan misi) dan gaya (jenis huruf dan warn).
4. Nama (unik, menarik, singkat dan mudah diingat). 
5. Logo: sederhana, mudah diaplikasikan dan punya ciri khas.

Setelah disampaikan materi peserta kemudian praktek membuat brand atau kemasan dimedia kertas karton dan kemudian dipresentasikan. 

Pelatihan ini dijadwalkan selama dua hari, yaitu tanggal 28-29 dengan acara hari pertama membahas produk (brand) dan hari kedua bahas marketing.

"Untuk materi awal kita bahas dasarnya terlebih dahulu yaitu brand produk kemudian pelatihan selanjutnya kita membahas marketing", terang Ani. 

Karmiati, salah satu peserta sangat terkesan dengan acara ini, "Alhamdulillah dengan acara ini kita bisa sharing cara membuat brand produk. Walaupun usia peserta yang ikut acara ini sudah  tidak muda lagi tapi tetap semangat dan peserta bisa mengikuti dengan santai dan bisa tertawa lepas".

Bu Kades Butungan berterima kasih telah diberi materi yang bagus ini, "pelatihan hari ini sangat banyak sekali manfaatnya, semoga bisa dipraktekkan oleh wanita tani desa Butungan"


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

BPP Sambeng Dampingi Anak PAUD & TK Belajar Bertani Sejak Dini

On Desember 20, 2021

PAUD & TK PKK Nogojatisari dan TK Dharma Wanita Ardirejo belajar bertani di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sambeng pada hari Jumat (Tgl 10 dan 17 Desember 2021). Kegiatan ini diikuti 34 anak yang terdiri dari 19 Anak Paud dan TK PKK Desa Nogojatisari dan 15 Anak TK Dharma Wanita Desa Ardirejo Kec.Sambeng. 

Kegiatan ini merupakan Sentra Alam anak PAUD dan TK, sebagai salah satu wahana bermain anak usia dini dalam model pembelajaran Metode Sentra. Di dalamnya tersedia berbagai macam alat dan bahan yang dibutuhkan anak untuk membangun kemampuan sensorimotor agar berfungsi sempurna dalam mengarungi kehidupannya di kemudian hari.

Menurut Ida, Penyuluh Pertanian BPP Sambeng, pada  kegiatan  Sentra Alam di BPP Sambeng ini anak-anak kami ajak belajar tanam padi, belajar tanam sayur, jalan-jalan di Areal persawahan, sambil memperkenalkan dunia pertanian pada anak-anak sambil bermain".

"Dengan mengerti akan dunia pertanian, maka akan membuat mereka bangga menjadi petani dan tak malu jadi anak petani , sehingga bisa menghargai jerih payah petani," tambah Ida. 

Ida menerangkan, Menerapkan salah satu fungsi BPP sebagai pusat pembelajaran, kita tidak hanya mendampingi pembelajaran bagi petani yang tergabung dalam Kelompok tani dan Gabungan kelompok tani dalam budidaya tanaman pangan atau hortikultura, tetapi juga mengajari anak-anak belejar bertani untuk menumbuhkan jiwa bangga menjadi petani dan bangga menjadi anak petani, dan ini harus ditanamkan sejak dini bahwa anak petani juga bisa berhasil.  

Menurut guru PAUD, Wiwin Yusufianti "Kegiatan sentra alam ini bisa mencakup ke beberapa tema, Tema tanaman, Tema profesi, tema air dan tema udara". 

"Kegiatan ini membantu perkembangan motorik halus serta kasar anak, Anak bisa menggunakan semua anggota badan mereka untuk beraktifitas, Anak mengenal berbagai macam tanaman, cara tanam, manfaat tanaman serta dapat menanamkan bangga menjadi seorang petani karena dari petanilah kita bisa menikmati hasil pertanian salah satunya makanan pokok kita Padi," pungkasnya. 




Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

PPL & POPT Kalitengah Dampingi Petani Dalam Pengendalian Hama Tikus Serentak

On Desember 17, 2021

Kalitengah (17/12) - Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) BPP Kalitengah mendampingi petani, kelompok tani (Poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan) dalam pengendalian hama tikus secara masal.  

"Kali ini kita gerakan di 2 titik, yaitu di desa Sugihwaras dan Desa Kuluran, yang diikuti lebih dari 100 orang," jelas Sudarto Koordinator PPL BPP Kalitengah.

"Seminggu yang lalu juga mendampingi petani dalam gerakan pengendalian Tikus di Desa Kediren yang dihadiri Muspika dan Sekdin Dinas TPHP Lamongan," imbuhnya. 

"Saat ini petani mengalami serangan hama tikus yang sangat hebat, hal ini diakibatkan dari banjir disebelah selatan dan Meluapnya Bengawan solo di Sebelah Utara. Sehingga terjadi migrasi tikus dan menyerang tanaman padi yang ada di 8 Desa wilayah tengah, yaitu Sugihwaras, Canditunggal, Kuluran, Kalitengah, Kediren, Butungan dan Pengangsalan," terang Sudarto. 

Pengendalian hama Tikus di Kalitengah sudah dilaksanakan mulai 2 bulan yang lalu sebelum ada tanaman, sampai saat ini. Gerakan pengendalian dibarengi dengan program Camat Kalitengah dengan pemasangan Baner larangan berburu burung hantu, Garangan, katak, dll yang merupakan predator tikus dan wereng. 

"Kami mewajibkan tiap Desa membuat pagupon burung hantu, minimal 1 buah dalam kawasan 10 Ha," kata Camat Kalitengah Ir. H. Mulkan saat gerakan pengendalian di Desa Kediren yang juga diikuti Sekdin Dinas TPHP Lamongan. 

Khamim, ketua Poktan Harta Agung 05 menuturkan " ini gerakan pengumpanan yang kedua, semoga upaya kami berhasil dan padi yang baru kita tanam ini aman dari tikus dan bisa sukses sampai panen". 

Upaya pengendalian Tikus di Kalitengah sudah dilakukan berbagai cara, baik di pasang pagar plastik, pengumpanan tikus, ditembak bahkan masih ada yang nekad memakai stroom listrik. Semua ini dalam upaya pengamanan produksi padi. 
@bppkalitengah 
@kartonolamongan 
#kartonolamongan 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Cetak Sociopreneur, Pemdes Sugihwaras Gelar Pelatihan Pemasaran Online

On Desember 16, 2021

Pemerintah Desa Sugihwaras mengelar kegiatan pelatihan pemasaran online bagi pelaku UMKM di Desa Sugihwaras untuk mencetak jiwa entrepreneur. Kegiatan ini diikuti 30 orang dari karangtaruna dan anggota koperasi wanita Desa Sugihwaras. Pelatihan ini menggunakan dana desa dengan Program pemberdayaan masyarakat sub bidang koperasi, usaha kecil dan menengah Desa Sugihwaras, Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan.

Penumbuhan Sociopreneur atau wirausaha berwawasan sosial ini untuk mencetak pengusaha dengan tujuan tak sekedar meraih keuntungan semata, namun juga mempertimbangkan kebermanfaatan masyarakat dan lingkungan. Sociopreneur ini untuk mendukung wisata air dan wisata edukasi yang akan dikembangkan Pemdes Sugihwaras. 

Kepala Desa Sugihwaras, Siaji, S.Sos mengatakan “dengan program dana desa pemberdayaan masyarakat berbasis pemasaran online ini saya berharap diikuti dengan serius dan dipraktekkan dan ditlateni. Kalau sudah punya produk saat ini pemasaran produknya bisa dilakukan dengan online. Pemdes Sugihwaras juga akan memfasilitasi apa yang diusahakan masyarakat Sugihwaras”.  

“Pemuda milenial diharapkan terus belajar untuk membuat usaha, biar tidak cari kerja ke kota, tapi bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dengan membuat usaha kecil dan menengah”, Harap Siaji. 

Lebih lanjut Kades Sugihwaras menyampaikan “Camat kalitengah juga mendukung potensi Desa sugihwaras untuk dijadikan wisata air, dari pihak Desa sangat serius untuk menggarap menjadi Desa Wisata. Rencana awal bulan puasa kita buat pilot project untuk pengembangan wisata dan UMKM”. 

Warung Apung Desa Sugihwaras
Kepala Desa Sugihwaras mengutarakan gagasan Pemdes Sugihwaras dalam pengembangan Wisata air akan membangun warung apung diatas waduk sugihwaras. Warung apung yang benar-benar mengapung. Warung apung ini akan menjual makanan/minuman berbasis pedesaan dan pelakunya merupakan pengusaha-pengusaha Kuliner Desa Sugihwaras sendiri. 

Lebih lanjut Kepala Desa Sugihwaras mendorong tumbuhnya pengusaha, khususnya generasi muda, bahkan pihak Desa siap memfasilitasi, “Kalau sudah ada embrio usaha, maka akan difasilitasi oleh pihak Desa untuk pengembangannya”. 
“Karang taruna, saya harapkan untuk bisa berinovasi, memunculkan usaha baru untuk menunjang ekonomi masyarakat,” lanjut Siaji. 

Supriyo, Sekdes Sugihwaras menambahkan “Pelatihan pemasaran online ini untuk mendukung program wisata air Desa Sugihwaras, makanya saat ini kita bangun dulu Gapura sebagai Icon Desa Sugihwaras. Masuk Desa Sugihwaras nanti disuguhkan taman atau zona hijau, setelah gapura juga rencananya akan dibangun taman dengan background Waduk”.  

“Bulan ramadhan nanti kita akan launching Usaha UMKM di Utara Gapura, dengan menjual produk ramadhan dan produk UMKM Desa Sugihwaras,” terangnya. 
“Kedepan pengembangan Wisata di Desa Sugihwaras ini tidak hanya kuliner, tapi juga wisata air, pemancingan, wisata edukasi dan lain-lain. 

Banyak produk UMKM Desa sugihwaras yang bisa dijual secara online, dan masa pandemi seperti ini paling cocok ya pemasaran produk secara online,” Imbuhnya. 

Sementara dalam pemaparan materi, Kartono, Fasilitator Diklat UMKM mengatakan ”teknologi internet di Indonesia saat ini mendorong jual beli secara online, yang meningkatkan efektifitas dan efesiensi jual beli. Pemasaran online bisa memperluas jaringan pemasaran dan mengurangi biaya operasional. Maka harus kita tumbuhkan pengusaha-pengusaha muda untuk bisa berperan dalam usaha berbasis digital ini”. 
Kartono menambahkan “Bisnis masa depan adalah bisnis online dan peluang bisnis online sangatlah besar dan ini harus kita bidik menjadi sebuah peluang”.

“Untuk bisnis online saat ini platform yang paling digunakan sebagai pemasaran online adalah media sosial dan Marketplace. Untuk Medsos yang paling sering digunaakan adalah youtube, instagram, facebook dan whatsapp. 

Peserta kemudian dilatih membuat akun youtube untuk memasarkan produk yang dimiliki pelaku usaha, “upload video diyoutube itu sebenarnya mudah, semudah update status di WA, FB maupun IG,” pungkasnya.



Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

90 Petani Desa Kediren Ikuti Gerakan Pengendalian Tikus Masal

On Desember 10, 2021

Dalam upaya pengamanan produksi Padi dari serangan hama tikus, BPP Kalitengah bersama dengan Gapoktan dan Poktan mengadakan gerakan pengendalian hama tikus secara masal serentak di 8 Desa yang ada tanaman padi pada MT 1 ini. Pada hari ini, Jum'at (10/12/2021) giliran gerakan pengendalian di Desa Kediren Kecamatan Kalitengah.

Gerakan pengendalian hama tikus di Gapoktan Sumber Mulyo Kecamatan Kalitengah ini dihadiri Sekdin TPHP Lamongan, Koordinator POPT Lamongan, Camat Kalitengah , Polsek Kalitengah, Koramil Kalitengah, Sekcam, Kasi Pemerintahan, Kasi Ekbang, Kasi Trantib, Kades Kediren dan perangkat, dan PPL & POPT Kalitengah. 

Kegiatan Pengumpanan masal yang kedua di Desa Kediren ini diikuti 80 petani. Baik petani lahan sawah, sawah tambak dan tegalan dengan luas lahan total 99 Ha.

Sekdin TPHP Kabupaten Lamongan, Eko Mudjo Widodo, SP, MM mengapresiasi kegiatan Gerdal yang diadakan petani Desa Kediren. "Kegiatan ini merupakan upaya pengamanan produksi pertanian, dan ini harus dilaksanakan secara kontinu".

"Petani apabila ada permasalahan di lapangan, seperti terjadinya serangan hama tikus seperti ini supaya segera di laporkan ke Dinas TPHP, untuk ditindaklanjuti bersama-sama. Pengendalian hama tidak bisa dilaksanakan sendiri-sendiri, tapi harus serentak bersama-sama," Pinta Eko Mudjo.

Lebih Lanjut Sekdin TPHP berharap "Semoga ikhtiar kita dalam mengendalikan hama tikus ini berhasil, dan bisa aman sampai panen".


Camat Kalitengah, Ir. H. Mulkan, MM menyampaikan "di Desa Kediren ini sudah dilaksanakan 2 kali pengumpanan masal, pertama 50 hari yang lalu saat belum ada tanaman, dan sekarang di laksanakan gerakan lagi".

"Sebagai camat Kalitengah, saya sudah mewajibkan tiap desa untuk membuat pagupon burung hantu dari dana desa," tegasnya.  

"Kalau di Kediren luas lahan 90 ha dibutuhkan bekupon burung hantu 9- 10 buah, yang kedua, program bunga sepanjang jalan Pengangsalan sampai tunjungmekar," lanjut H. Mulkan. 

"Saat ini di Kalitengah pagupon burung hantu yang paling banyak di Desa Butungan, 20 buah dan Pengangsalan 4 buah dan itu belum cukup untuk mengendalikan hama tikus, semua desa harus membuat rumah burung hantu, sehingga tikus bisa terkendali di Kecamatan Kalitengah," imbuhnya.

Gerakan pengendalian diawali dengan pencampuran beras dari petani dengan rodentisida, yang kemudian dibagikan lagi kepada petani untuk dilakukan pengumpanan di lahan miliknya. 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Desa Kalitengah Adakan Pengendalian Tikus Masal untuk Amankan Produksi Padi

On Desember 03, 2021

Desa Kalitengah Adakan Pengendalian Tikus Masal untuk Amankan Produksi Padi

Gapoktan Tani Makmur Desa Kalitengah bersama dengan Poktan Tani Makmur 01 dan Tani Makmur II mengadakan gerakan pengendalian tikus secara masal. Kegiatan ini diikuti 40 orang petani  Desa Kalitengah, yang dimulai di titik kumpul di Gudang selatan Desa, Jum'at (3/12/2021). 

Dalam gerakan kali ini didampingi penyuluh pertanian BPP Kalitengah dan Koordinator POPT Kabupaten Lamongan bersama dengan POPT Kalitengah, juga dihadiri dari koramil Kalitengah. 


Ketua Gapoktan, Kusaeni mengatakan kegiatan ini dalam upaya untuk pengamanan padi dari serangan hama tikus. "Saat ini serangan tikus merajalela, maka gerakan ini sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan tikus agar aman sampai panen". 

"Karena ingin panen padi, agar tidak diserang tikus, petani sudah melakukan upaya yang bermacam-macam, ada yang dipagari plastik, pengumpanan pakai racun tikus , bahkan ada yang masih menggunakan strom".


Kepala Desa Kalitengah, Ardik Marwoto menyampaikan "Alhamdulillah kali ini Pemerintah Desa Kalitengah bisa memfasilitasi gerakan pengendalian Tikus.  Saat ini hama tikus merajalela, maka dengan gerakan ini kita harapkan bisa membasmi tikus, agar petani bisa panen dengan hasil yang memuaskan". 

"Gerakan Pengumpanan secara masal ini juga agar petani tidak menggantungkan diri dengan stroom, karena kita ketahui bersama, pengendalian tikus dengan strom itu sangat berbahaya", imbuhnya. 

"Semoga usaha kali ini berhasil dan kita bisa berhasil sampai panen", Harapnya. 

"Sesuai dengan program camat Kalitengah, maka tahun depan akan kita anggarkan untuk bekupon burung hantu. pemasangan Bekupon sebagai upaya pengendalian jangka panjang," Pungkas Kades Kalitengah. 

Mastur AS, SP, MMA, Koordinator POPT Kabupaten Lamongan berpesan "Gerakan pengendalian seperti ini jangan cuma 1 kali, diusakan dalam 1 musim tanam 3 kali gerakan, maka hama tikus akan terkendali". 

"Saat ini petani harus waspada, apalagi di Kalitengah yang diapit 2 bengawan, yaitu bengawan njero dan Bengawan Solo.  baru-baru ini di Kalitengah terjadi Luapan banjir Bengawan Solo dan juga bengawan njero yang menyebabkan migrasi tikus ke wilayah tengah yang kebetulan ada tanaman padi," pesan Mastur. 

"Pengendalian jangka pendek seperti pengumpanan, pengemposan dan pemagaran ini kita lakukan, selain itu program burung hantu juga supaya kita realisasikan untuk pengendalian tikus jangka panjang," Pungkasnya. 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Manfaatkan Lahan Rawa, Kades Manyar Sukses Budidaya Bawang Merah

On November 19, 2021

Inovasi bidang pertanian dipraktekkan Kepala Desa Manyar Sekaran. Lahan rawa seluas kurang lebih 1 Ha ditanami Bawang merah dan berhasil panen 40 ton. Inovasi ini diapresiasi Bupati Lamongan H. Yuhronur Efendi, MBA. 

Pak Yes, Kamis (18/11), berkesempatan mengunjungi Desa Manyar Kecamatan Sekaran untuk melihat hasil panen bawang merah. Bawang merah ini merupakan hasil panen pertama dari inovasi Kepala Desa Manyar yang mencoba memanfaatkan lahan tidur di kawasan rawa untuk dijadikan lahan tanam warga.

“Kita semua kadang ragu, apakah bawang merah ini bisa ditanam dan berbuah di kawasan rawa ini. Ternyata luar biasa, Pak Kades dengan segala kreatifitasnya bisa menanam bawang ini, dan ternyata hasilnya cukup bagus,” ucap Pak Yes.

Ditambahkan Pak Yes, Bawang merah merupakan pilihan komoditas lain yang ditanam di daerah tersebut. Selain itu, tanaman ini sangat aman dari serangan hama tikus.

“Ini sebuah pilihan komoditas lain yang ditanam di daerah ini. Ada satu hal yang cukup menarik kata Pak Kades, bahwa tikus tidak menyerang tanaman ini. Sukses Pak Kades dengan inovasinya,” tambah Pak Yes.

Diungkapkan Kades Manyar Puji Rahayu Saputro, lahan yang digunakan untuk menanam bawang sebelumnya merupakan lahan tidur dan belum pernah ditanami. “Lahan ini tidur selama ini, jadi dengan adanya inovasi ini saya berharap warga masyarakat yang berada di wilayah Manyar ini bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk tanaman,” ungkapnya.

Memanfaatkan lahan rawa berukuran 1 hektar, bawang merah yang dipanen dapat menghasilkan kurang lebih 40 ton. Karena meluapnya air sebagai akibat dari hujan yang turun terus-menerus, tanaman bawang merah ini harus dilakukan panen awal. Lama panen yang harusnya 60 hari harus menjadi 42 hari karena banjir.

(Repost dari FB Dinas TPHP Lamongan)

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Kata "MEGILAN" Terukir di pulau Gili Ketapang, Aksi Siapakah?

On November 15, 2021

Kata "MEGILAN" Terukir di pulau Gili Ketapang, Aksi Siapakah?


Icon Kabupaten Lamongan "MEGILAN" terukir di pasir putih Pulau Gili Ketapang Probolinggo. Tulisan "MEGILAN" yang merupakan Kepanjangan dari Mandiri, Elegan, Energik, Inovatif, Loyalitas, Adaptif dan Nyaman ini direkam kamera drone dari atas ketinggian sekitar 10-30 meter. 

Ternyata Tulisan kata "MEGILAN" yang indah ini terbentuk dari formasi 100 an orang Tim ERDKK Kabupaten Lamongan, yang terdiri dari petugas pertanian Kabupaten baik dari unsur Penyuluh Pertanian, Pendamping maupun staff. 

Tim ERDKK Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan mengadakan Offsite meeting di Pulau Gili Ketapang pada Jum'at (5/11) dengan titik keberangkatan di terminal Lamongan pukul 05.30 Pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan visi dan meningkatkan kemampuan kerja Tim dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Lamongan terutama dalam bidang Pertanian. 

Kegiatan Ini adalah salah satu upaya Dinas TPHP Lamongan dalam mengaungkan program Bupati menjadikan Lamongan MEGILAN, yang dalam bahasa gaulnya berarti WOW ini, harapannya dari sebuah Kata-kata yang diulang-ulang dan digaungkan terus menerus akan menjadi kebiasaan, dan akan menghasilkan tindakan untuk mewujudkan harapan. 

Untuk menuju Pulau Gili Ketapang yang luasnya cuma 68 Ha ini diperlukan sedikit perjuangan dengan menaiki kapal ditengah lautan selama 30-45 menit tergantung kondisi laut. Bagi yang belum pernah naik kapal atau yang biasa Mabuk, ini menjadi perjuangan tersendiri. 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Camat Kalitengah Dukung Potensi Waduk Desa Sugihwaras sebagai Wisata Air

On November 03, 2021

Kalitengah - Waduk di Desa Sugihwaras waras ini berpotensi dikembangkan menjadi wisata air, seperti pengembangan permainan air, demikian disampaikan Camat Kalitengah Ir. H. Mulkan, MM saat memberikan sambutan pembinaan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Se Kecamatan Kalitengah yang bertempat di Dusun Pengkol Desa Sugihwaras Kecamatan Kalitengah. 


"Waduk Sugihwaras berpotensi menjadi wisata air, tetapi harus dibenahi dulu, enceng gondoknya harus dibersihkan dahulu", jelas Pak Camat Mulkan. 

Asosiasi kelompok wanita tani Kecamatan Kalitengah diajak Camat Kalitengah untuk mendukung program Kalitengah penuh bunga dengan melakukan pembibitan Sayuran, buah dan juga bunga.

"Kita kembangkan wisata kuliner, wisata alam dan agrowisata di Kecamatan Kalitengah. Ketika orang Lamongan atau luar Lamongan wisata, setelah wisata mencari makan nanti mencarinya ke Kalitengah," harap H. Mulkan. 



Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Jelang Musim Tanam, BPP Kalitengah Adakan Penyuluhan Pengendalian OPT

On Oktober 28, 2021

Menjelang musim tanam 2021/2022 BPP Kalitengah  mengadakan penyuluhan tentang pengendalian organisme pengganggu tanaman atau OPT. Acara ini digagas oleh gabungan kelompok tani Sumber Mulyo Desa kediren Kec. Kalitengah. Penyuluhan dilaksanakan di balai desa Kediren Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan dan diikuti oleh 70 petani.

Menurut pengurus gapoktan Sumber Mulyo Desa kediren, Mujahidin "kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap menjelang musim tanam dalam upaya pengamanan produksi padi agar tidak terkena serangan hama dan penyakit sehingga panennya berhasil".

"Sebelum kegiatan penyuluhan ini, didampingi penyuluh pertanian dari BPP Kalitengah dan pihak Desa,  kami mengadakan  kegiatan pengumpanan tikus secara massal yang dihadiri Camat Kalitengah Ir. H. Mulkan, MM dan semua petani kediren baik yang punya lahan sawah maupun Tegal," tambah Mujahidin. 


"Pengumpanan dilakukan dengan menggunakan racun atau rodentisida yang dicampur dengan beras dan pakan ternak. Dengan adanya pengumpanan ini diharapkan tanaman padi aman dari serangan hama tikus," terang Mujahidin. 

Kades Kediren, Soedjai, mengatakan "Kami mengapresiasi kegiatan pengendalian OPT yang dilakukan oleh kelompok tani. Pihak Desa akan memfasilitasi kebutuhan petani, diantaranya dengan membangun rumah burung hantu". 

Kartono, PPL Wilbin II Kecamatan Kalitengah menyampaikan "Alhamdulillah petani kompak, mau diajak untuk maju bersama dalam rangka upaya pengamanan produksi padi di Desa Kediren".

"PPL Kalitengah siap mendampingi petani saat dibutuhkan, termasuk malam hari ini Alhamdulillah bisa diadakan penyuluhan untuk meningkatkan kapasitas petani dan kelompok tani dalam melaksanakan budidaya pertanian," tambah Kartono. 

Menurut Mastur, Koordinator POPT Kabupaten Lamongan "pengendalian opt diawali dengan pengamatan di lapangan. Apabila OPT masih terkendali maka tidak perlu dilakukan pengendalian yang berlebihan dengan menggunakan pestisida dosis tinggi. Pengendalian lebih diutamakan pencegahan dengan pemberian agen hayati pada tanaman sebelum ada serangan OPT, seperti penyemprotan Beauveria untuk pengendalian hama wereng dan hama lainnya". 

"Untuk pengendalian hama tikus yang saat ini mulai merajalela lagi bisa dilakukan dengan berbagai cara diantaranya; dengan pengumpanan tikus secara massal sebelum sebelum ada tanaman; pengemposan di lubang tikus dan pengendalian secara alami dengan menggunakan musuh alami tikus yaitu burung hantu. Karena burung hantu sangat efektif untuk mengendalikan tikus sebab makanannya 90% adalah tikus". Lanjut Mastur. 

"Alhamdulillah di kecamatan Kalitengah sudah ada gerakan larangan berburu Burung hantu, ular, katak, Garangan dan nyambik, dan itu harus kita patuhi agar tikus terkendali". 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,