-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
Kunjungi Kebun selada Hidroponik, KWT Sejahtera: di Lamongan tapi Seperti di Malang!

On Januari 13, 2022


Kalitengah - Paguyuban Kelompok Wanita Tani (KWT) "Sejahtera" Kecamatan Kalitengah berkesempatan mengunjungi Kebun Selada Hidroponik "San Farm" di Desa Kediren. Kunjungan disela-sela Pertemuan rutin Asosiasi KWT ini dilaksanakan pada Rabu (12/01/2021). 

Di dampingi PPL dari BPP Kalitengah Kartono dan Rizqi, sebanyak 25 anggota KWT melihat secara langsung kebun hidroponik "san farm"di lantai II atau rooftop disebelah Utara balai desa Kediren. 

Saat masuk ke kebun hidroponik, ibu-ibu Anggota KWT terkesima, ternyata ada kebun sayur sebagus ini di Kalitengah. Ketua Paguyuban KWT Sejahtera, Lisana mengatakan "Nggak nyangka ternyata di Kalitengah yang daerahnya panas bisa tumbuh selada sebagus ini. Melihat hijau dan segarnya sayuran yang ditanam dengan sistem hidroponik ini, kami seperti berada di Malang Jawa Timur". 

"Ketika capek, fikiran penat, sedih masuk ke kebun hidroponik ini melihat sayur segar bisa fresh lagi," imbuh Lisana. 

"Kami jadi tahu ternyata, budidaya sayuran tidak hanya diusahakan di sawah, tetapi juga bisa diusahakan di pekarangan rumah atau di lantai II dengan hasil yang maksimal, seperti di kebun hidroponik San farm ini," terang Lisana.


Anggota KWT juga diterangkan cara budidaya selada Hidroponik mulai dari pembibitan sampai panen dalam umur 2 bulan ini. Menurut operator kebun, Saifud, untuk produksi selada Hidroponik ada 3 tahap, yaitu tahap pembibitan tanaman selama 2 Minggu, kedua tahap remaja selama 2 Minggu dan tahap dewasa selama 3-4 Minggu. 

Saat mau membeli sayuran selada Hidroponik yang besar-besar, anggota KWT sempat kecewa ternyata seladanya sudah dipesan oleh supplier super market di Surabaya. Tetapi rasa kecewa terobati karena bisa beli sayuran dengan kualitas no. 2. Akhirnya sebagian anggota KWT memborong sayur hidroponik. Ternyata Sampai dirumah langsung di eksekusi, ada yang dibikin toping burger, campuran tahu campur, lalapan bahkan ada yang dijadikan tanaman hias. 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Camat Mulkan Canangkan Gerakan Kalitengah Penuh Bunga, ini harapannya!

On Januari 10, 2022

Kalitengah - Camat Mulkan memprogramkan Gerakan "Kalitengah Penuh Bunga". Gerakan ini mulai dicanangkan dari Desa Kuluran ditandai dengan kerja Bhakti bersama dan penanaman tanaman hias jusmine disepanjang jalan PU desa Kalitengah pada hari Senin (10/01/2021).

Camat Mulkan menyampaikan "terimakasih program Kalitengah Penuh Bunga direspon masyarakat Kuluran dengan menanami sepanjang jalan dengan bermacam-macam bunga, termasuk hari ini penanaman 21 bunga". 

Kegiatan ini diikuti Sekcam Kalitengah, Kasi Trantib, Babinsa, PPL, Kepala Desa Kuluran bersama perangkat dan warga desa Kuluran.

Sejak awal menjabat, Camat Kalitengah mencanangkan gerakan Kalitengah penuh bunga disepanjang jalan PU mulai dari perbatasan Karanggeneng yaitu Desa Pengangsalan sampai Desa Tunjungmekar. Menurut camat Kalitengah "Gerakan ini untuk menjadikan Kalitengah Lebih asri dan berwarna, selain itu ini untuk perbanyakan tanaman refugia untuk mengurangi populasi wereng karena bunga atau refugia sebagai tempat hidup predator yang akan makan wereng".

Program "Kalitengah Penuh Bunga" itu nanti untuk mendukung wisata Kuliner di Kalitengah, seperti SKCK (stasiun kuliner candi tunggal), Wisata Kuliner Kuluran, Wisata Kuliner Kalitengah, Wisata Kuliner somosari dan lain-lain. 

"Kalau sepanjang jalan Kalitengah ini penuh bunga, masyarakat Lamongan akan senang datang ke Kalitengah," kata Camat Mulkan. 

"Harapannya sepanjang jalan Kalitengah Penuh Bunga seperti di Bali dan di Belanda, kalau masyarakat tertarik akan mencoba kuliner di Kalitengah," harap Camat Kalitengah. 

Untuk mensukseskan program "Kalitengah Penuh Bunga" Camat Kalitengah mengajak Kades yang punya jalan PU untuk pengadaan bunga secara bertahap, dengan target 2-3 tahun selesai.

"Saya harap PPL Kalitengah mendampingi kegiatan penuh bunga ini, termasuk akan direncanakan akan ada lomba bunga terbaik tiap Desa," lanjut Camat Kalitengah. 

"Saya juga mohon kerjasama dari pihak Desa, perangkat Desa untuk ikut mengontrol tanaman, termasuk pemeliharaan secara rutin dengan pemupukan, penyiraman dan penyiangan," Pungkas Camat Mulkan. 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Rompi dan Topi Baru

On Januari 04, 2022


Oleh: Kartono*)


Ketika kami kunjungan lapang ke Kelompok Wanita Tani (KWT) "Srikandi" Desa Butungan Kecamatan Kalitengah, seorang Ibu-Ibu anggota KWT berkata,
"Kaget aku didatangi petugas-petugas pakai rompi"
"Saya kira satgas banjir," Lanjutnya. 
"Bukan Bu kami satgas pengendali tikus," kami menjawab sambil ketawa bersama 20 an anggota KWT, karena kebetulan hari itu ada pelatihan pembuatan brand produk pertanian dan pemasaran online.

Kami memaklumi keheranan wanita tani, karena kami belum pernah pakai seragam seperti rompi baru yang kami pakai ini. biasanya pakai seragam kerja sebagaimana jadwal. 

Menjelang tahun baru kemarin, juga menjelang merger Dinas TPHP dan Dinas Ketahanan Pangan menjadi Dinas Baru, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kabupaten Lamongan mendapatkan bantuan sarana penyuluh berupa rompi dan topi lapangan dari Kementrian Pertanian RI melalui BPSDMP. Bantuan ini didistribusikan kepada penyuluh pertanian di Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pertanian.

Saat menerima dan mencoba rompi baru ini beberapa BPP mengeshare foto di group WA dan status dengan berbagai gaya. Ada yang pakai gaya wayang berjeje-jejer, ada yang pakai gaya melesat dan ada yang pakai gaya bebas. Gaya apapun sah-sah saja sih, asalkan jangan pakai gaya terjun bebas saja ya...ha...ha... Tetapi bagaimanapun gayanya PPL tampil lebih keren dan berwibawa dari sebelumnya. Apalagi kalau bisa berkumpul bersama seluruh penyuluh Kabupaten Lamongan yang jumlahnya lebih dari seratus orang. Sayang pandemi Covid-19 masih mengintai yang mengharuskan kita lebih berhati-hati. 

Dengan semangat tahun baru, Dinas baru dan rompi baru ini menjadi motivasi bagi penyuluh pertanian lebih semangat dalam menjalankan aktifitas pendampingan petani untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian.

Tanpa memandang nilai dari rompi dan topi, sebagai PPL Lamongan, saya sendiri merasa bangga memakai rompi yang bertuliskan “Penyuluh Sobat Petani” ini. Dengan rompi dan topi ini Penyuluh Pertanian akan semakin mudah dikenali para petani, meski dari kejauhan, karena rompi ini bisa menjadi identitas seorang penyuluh. Ketika ada yang bertanya "Siapa itu yang pakai rompi baru?", Bisa dijawab sendiri oleh petani "oh itu Pak PEPEEL". 


Itu baru rompi dan topi baru, bisa menunjukkan identitas sebagai PPL, apalagi ditunjang dengan sarana prasarana lainnya seperti alat uji pH meter otomatis, PUTS atau PUTK yang praktis langsung bisa mengetahui unsur hara tanah dengan cepat, aplikasi deteksi serangan OPT, Kendaraan dinas lapangan yang sesuai dan lain-lain. Sepertinya agak mengada-ada ya tetapi itu sebagai senjata kita yang diperlukan untuk mendampingi petani dan menjadi suatu keharusan. Saat ini Khan sudah zaman digital, zaman drone, zaman apa-apa serba aplikasi. 

Menurut Menteri Pertanian M. Yasin Limpo, “Penyuluh adalah garda terdepan dalam pertanian. Sosok yang harus mendampingi petani dan memastikan pertanian tidak terkendala,”. Tentunya kalau menjadi garda terdepan, maka harus punya senjata ampuh dan canggih agar memenangkan setiap pertempuran. 

Kalau ditugaskan di garda terdepan pertanian, lalu apa tugas dari penyuluh?, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Prof. Dedi Nursyamsi menjelaskan secara rinci fungsi dan tugas penyuluh. “Ada 3 faktor kunci dalam pembangunan pertanian. Pertama, Penyuluh sebagai penelitian inovasi teknologi. Kedua, petani sebagai user teknologi, orang yang memanfaatkan teknologi untuk menggenjot produktivitas dan ketiga ada penyuluh sebagai jembatan antara peneliti dan petani, sosok yang menjadi jembatan antara produk inovasi teknologi dan implementasi di lahan sawah dan ladang,” katanya.

Lebih lanjut Prof. Dedi Nursyamsi mengatakan “penyuluh harus memastikan petani mau dan mampu mengimplementasikan inovasi teknologi tersebut di lahan masing-masing”
“Tugas penyuluh adalah mendampingi petani. Sehingga, petani dapat dan mau mengimplementasikan inovasi teknologi untuk menggenjot produktivitas,” terang Dedi Nursyamsi.
“Penyuluh pertanian masa depan harus punya prototype, pertama harus menguasai inovasi teknologi. Itu modal menggenjot produktivitas. Kedua, penyuluh harus punya daya juang tinggi, agar bersama petani bisa menggenjot produktivitas, ketiga penyuluh yang menjadi sohib atau soulmate petani. Penyuluh harus dekat dengan petani,” katanya.

Petani Lamongan “Maju, Mandiri, Modern”.


*) PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan, Fasilitator Diklat UMKM BNSP, dll

Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha, BMT Mandiri Sejahtera Gelar Pelatihan Perijinan dan Packaging

On Desember 30, 2021

Lamongan – Bekerjasama dengan PMKM Prima Lamongan, BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur mengadakan Pelatihan peningkatan kapasitas pelaku UMKM dengan materi perijinan usaha dan packaging. Pelatihan ini diadakan di Lantai II KSSPS BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur hari Rabu (29/12/2021).

Pelatihan bagi 50 orang pelaku UMKM anggota  BMT Mandiri Sejahtera ini mendatangkan Narasumber Rozikin, M.Pd Ketua PMKM Prima Lamongan yang juga sebagai  Konsultan UMKM Nasional dan Co- Founder PT. Muji Karya Alam.

"Pada pelatihan ini peserta akan dibantu perijinannya. Kami ingin anggota koperasi dapat meningkat usahanya" Kata H. Ayubi Khozin, general manager BMT Mandiri Sejahtera saat membuka acara pelatihan.

"Untuk permodalan, dari pihak BMT siap mendukung, bahkan ada yang pembiayaan nya 0%, pembelian alat juga bisa kita fasilitasi" ungkap H. Ayubi Khozin.

"Jadilah mental Kaya, Jangan senang dibantu. Seperti pelatihan hari ini merupakan upaya mendorong UMKM Lebih meningkat lagi," tambah H. Khozin.

"Bisa buat produk tidak bisa memasarkan ya percuma, makanya dilatih seperti ini biar meningkat," pungkas H. Khozin.

Rozikin menyampaikan materi pentingnya pengemasan dan perijinan. "dengan diadakannya pelatihan ini agar pelaku usaha dapat membuat kemasan yang memiliki daya tarik sehingga kepercayaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan menjadi semakin tinggi secara otomatis akan meningkatan pendapatan”.

"Pelaku UMKM  supaya dapat Move On (berpindah) dari kemasan yang standar menjadi kemasan yang menarik," Terang Rozikin.

"Kita harus mempunyai jiwa pemberi, jangan mempunyai jiwa meminta. Kita harus bisa menjadi orang yang mampu, orang yang sukses dan suka memberi (Loman dan barokah)," harap Rozikin.

Pelatihan dilanjutkan dengan sharing produk dan evaluasi sample produk yang dibawah oleh peserta. Kemudian ditunjukkan kekurangannya untuk diperbaiki, dan diharapkan pada saat pelatihan lanjutan sudah ada perubahan lebih baik.

Adanya pelatihan ini meunjukkan BMT Mandiri Sejahtera komitmen untuk memajukan usaha anggotanya, selain dibantu permodalan, anggota difasilitasi pengadaan alat usaha, diadakan pelatihan UMKM lanjutan  dan termasuk memborong semua produk sample UMKM yang dibawah peserta. 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Gandeng Radhia Tani Crowde, KWT Srikandi Belajar Brand Produk & Pemasaran Online

On Desember 28, 2021

Kalitengah (28/12) - Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Desa Butungan Kecamatan Kalitengah Mengikuti pelatihan membuat desain brand produk dan pemasaran online. Kegiatan ini kerjasama dengan Radhia Tani Crowde dan diadakan di rumah Ketua KWT, Sutini pada Selasa (28/12/2021).

Pelatihan yang diikuti 35 orang Wanita Tani ini dihadiri PPL BPP Kalitengah, Sudarto, SP, Kartono, S.TP, Watini, SP dan Rizqi Putu A, S.Pt. juga dihadiri perangkat Desa Butungan. 
 
Sutini, Ketua kelompok wanita tani Srikandi merasa berterima kasih Telah diberi materi desain kemasan dan pemasaran online, karena ini bisa mendukung program pengembangan usaha Ibu-ibu untuk bisa membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga. 

"Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini, kita diajari menanam, pengolahan produk dan pemasaran produk. Kita juga diajari membuat kemasan yang menarik dengan sentuhan gambar, slogan, dan Brand".

"Setelah pelatihan ini semoga wanita tani bisa memasarkan produknya secara luas melalui online," harap Sutini. 

Menurut Ani, pemateri dari Radhia Tani Crowde, peserta dilatih membangun brand produk dengan langkah:
1. Target Pasar, diperlukan riset target konsumen, bisa memanfaatkan internet.
2. Fokus Brand: Bidang brand dan penampilan brand.
3. Slogan (mewakili visi dan misi) dan gaya (jenis huruf dan warn).
4. Nama (unik, menarik, singkat dan mudah diingat). 
5. Logo: sederhana, mudah diaplikasikan dan punya ciri khas.

Setelah disampaikan materi peserta kemudian praktek membuat brand atau kemasan dimedia kertas karton dan kemudian dipresentasikan. 

Pelatihan ini dijadwalkan selama dua hari, yaitu tanggal 28-29 dengan acara hari pertama membahas produk (brand) dan hari kedua bahas marketing.

"Untuk materi awal kita bahas dasarnya terlebih dahulu yaitu brand produk kemudian pelatihan selanjutnya kita membahas marketing", terang Ani. 

Karmiati, salah satu peserta sangat terkesan dengan acara ini, "Alhamdulillah dengan acara ini kita bisa sharing cara membuat brand produk. Walaupun usia peserta yang ikut acara ini sudah  tidak muda lagi tapi tetap semangat dan peserta bisa mengikuti dengan santai dan bisa tertawa lepas".

Bu Kades Butungan berterima kasih telah diberi materi yang bagus ini, "pelatihan hari ini sangat banyak sekali manfaatnya, semoga bisa dipraktekkan oleh wanita tani desa Butungan"


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

BPP Sambeng Dampingi Anak PAUD & TK Belajar Bertani Sejak Dini

On Desember 20, 2021

PAUD & TK PKK Nogojatisari dan TK Dharma Wanita Ardirejo belajar bertani di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sambeng pada hari Jumat (Tgl 10 dan 17 Desember 2021). Kegiatan ini diikuti 34 anak yang terdiri dari 19 Anak Paud dan TK PKK Desa Nogojatisari dan 15 Anak TK Dharma Wanita Desa Ardirejo Kec.Sambeng. 

Kegiatan ini merupakan Sentra Alam anak PAUD dan TK, sebagai salah satu wahana bermain anak usia dini dalam model pembelajaran Metode Sentra. Di dalamnya tersedia berbagai macam alat dan bahan yang dibutuhkan anak untuk membangun kemampuan sensorimotor agar berfungsi sempurna dalam mengarungi kehidupannya di kemudian hari.

Menurut Ida, Penyuluh Pertanian BPP Sambeng, pada  kegiatan  Sentra Alam di BPP Sambeng ini anak-anak kami ajak belajar tanam padi, belajar tanam sayur, jalan-jalan di Areal persawahan, sambil memperkenalkan dunia pertanian pada anak-anak sambil bermain".

"Dengan mengerti akan dunia pertanian, maka akan membuat mereka bangga menjadi petani dan tak malu jadi anak petani , sehingga bisa menghargai jerih payah petani," tambah Ida. 

Ida menerangkan, Menerapkan salah satu fungsi BPP sebagai pusat pembelajaran, kita tidak hanya mendampingi pembelajaran bagi petani yang tergabung dalam Kelompok tani dan Gabungan kelompok tani dalam budidaya tanaman pangan atau hortikultura, tetapi juga mengajari anak-anak belejar bertani untuk menumbuhkan jiwa bangga menjadi petani dan bangga menjadi anak petani, dan ini harus ditanamkan sejak dini bahwa anak petani juga bisa berhasil.  

Menurut guru PAUD, Wiwin Yusufianti "Kegiatan sentra alam ini bisa mencakup ke beberapa tema, Tema tanaman, Tema profesi, tema air dan tema udara". 

"Kegiatan ini membantu perkembangan motorik halus serta kasar anak, Anak bisa menggunakan semua anggota badan mereka untuk beraktifitas, Anak mengenal berbagai macam tanaman, cara tanam, manfaat tanaman serta dapat menanamkan bangga menjadi seorang petani karena dari petanilah kita bisa menikmati hasil pertanian salah satunya makanan pokok kita Padi," pungkasnya. 




Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

PPL & POPT Kalitengah Dampingi Petani Dalam Pengendalian Hama Tikus Serentak

On Desember 17, 2021

Kalitengah (17/12) - Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) BPP Kalitengah mendampingi petani, kelompok tani (Poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan) dalam pengendalian hama tikus secara masal.  

"Kali ini kita gerakan di 2 titik, yaitu di desa Sugihwaras dan Desa Kuluran, yang diikuti lebih dari 100 orang," jelas Sudarto Koordinator PPL BPP Kalitengah.

"Seminggu yang lalu juga mendampingi petani dalam gerakan pengendalian Tikus di Desa Kediren yang dihadiri Muspika dan Sekdin Dinas TPHP Lamongan," imbuhnya. 

"Saat ini petani mengalami serangan hama tikus yang sangat hebat, hal ini diakibatkan dari banjir disebelah selatan dan Meluapnya Bengawan solo di Sebelah Utara. Sehingga terjadi migrasi tikus dan menyerang tanaman padi yang ada di 8 Desa wilayah tengah, yaitu Sugihwaras, Canditunggal, Kuluran, Kalitengah, Kediren, Butungan dan Pengangsalan," terang Sudarto. 

Pengendalian hama Tikus di Kalitengah sudah dilaksanakan mulai 2 bulan yang lalu sebelum ada tanaman, sampai saat ini. Gerakan pengendalian dibarengi dengan program Camat Kalitengah dengan pemasangan Baner larangan berburu burung hantu, Garangan, katak, dll yang merupakan predator tikus dan wereng. 

"Kami mewajibkan tiap Desa membuat pagupon burung hantu, minimal 1 buah dalam kawasan 10 Ha," kata Camat Kalitengah Ir. H. Mulkan saat gerakan pengendalian di Desa Kediren yang juga diikuti Sekdin Dinas TPHP Lamongan. 

Khamim, ketua Poktan Harta Agung 05 menuturkan " ini gerakan pengumpanan yang kedua, semoga upaya kami berhasil dan padi yang baru kita tanam ini aman dari tikus dan bisa sukses sampai panen". 

Upaya pengendalian Tikus di Kalitengah sudah dilakukan berbagai cara, baik di pasang pagar plastik, pengumpanan tikus, ditembak bahkan masih ada yang nekad memakai stroom listrik. Semua ini dalam upaya pengamanan produksi padi. 
@bppkalitengah 
@kartonolamongan 
#kartonolamongan 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Cetak Sociopreneur, Pemdes Sugihwaras Gelar Pelatihan Pemasaran Online

On Desember 16, 2021

Pemerintah Desa Sugihwaras mengelar kegiatan pelatihan pemasaran online bagi pelaku UMKM di Desa Sugihwaras untuk mencetak jiwa entrepreneur. Kegiatan ini diikuti 30 orang dari karangtaruna dan anggota koperasi wanita Desa Sugihwaras. Pelatihan ini menggunakan dana desa dengan Program pemberdayaan masyarakat sub bidang koperasi, usaha kecil dan menengah Desa Sugihwaras, Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan.

Penumbuhan Sociopreneur atau wirausaha berwawasan sosial ini untuk mencetak pengusaha dengan tujuan tak sekedar meraih keuntungan semata, namun juga mempertimbangkan kebermanfaatan masyarakat dan lingkungan. Sociopreneur ini untuk mendukung wisata air dan wisata edukasi yang akan dikembangkan Pemdes Sugihwaras. 

Kepala Desa Sugihwaras, Siaji, S.Sos mengatakan “dengan program dana desa pemberdayaan masyarakat berbasis pemasaran online ini saya berharap diikuti dengan serius dan dipraktekkan dan ditlateni. Kalau sudah punya produk saat ini pemasaran produknya bisa dilakukan dengan online. Pemdes Sugihwaras juga akan memfasilitasi apa yang diusahakan masyarakat Sugihwaras”.  

“Pemuda milenial diharapkan terus belajar untuk membuat usaha, biar tidak cari kerja ke kota, tapi bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dengan membuat usaha kecil dan menengah”, Harap Siaji. 

Lebih lanjut Kades Sugihwaras menyampaikan “Camat kalitengah juga mendukung potensi Desa sugihwaras untuk dijadikan wisata air, dari pihak Desa sangat serius untuk menggarap menjadi Desa Wisata. Rencana awal bulan puasa kita buat pilot project untuk pengembangan wisata dan UMKM”. 

Warung Apung Desa Sugihwaras
Kepala Desa Sugihwaras mengutarakan gagasan Pemdes Sugihwaras dalam pengembangan Wisata air akan membangun warung apung diatas waduk sugihwaras. Warung apung yang benar-benar mengapung. Warung apung ini akan menjual makanan/minuman berbasis pedesaan dan pelakunya merupakan pengusaha-pengusaha Kuliner Desa Sugihwaras sendiri. 

Lebih lanjut Kepala Desa Sugihwaras mendorong tumbuhnya pengusaha, khususnya generasi muda, bahkan pihak Desa siap memfasilitasi, “Kalau sudah ada embrio usaha, maka akan difasilitasi oleh pihak Desa untuk pengembangannya”. 
“Karang taruna, saya harapkan untuk bisa berinovasi, memunculkan usaha baru untuk menunjang ekonomi masyarakat,” lanjut Siaji. 

Supriyo, Sekdes Sugihwaras menambahkan “Pelatihan pemasaran online ini untuk mendukung program wisata air Desa Sugihwaras, makanya saat ini kita bangun dulu Gapura sebagai Icon Desa Sugihwaras. Masuk Desa Sugihwaras nanti disuguhkan taman atau zona hijau, setelah gapura juga rencananya akan dibangun taman dengan background Waduk”.  

“Bulan ramadhan nanti kita akan launching Usaha UMKM di Utara Gapura, dengan menjual produk ramadhan dan produk UMKM Desa Sugihwaras,” terangnya. 
“Kedepan pengembangan Wisata di Desa Sugihwaras ini tidak hanya kuliner, tapi juga wisata air, pemancingan, wisata edukasi dan lain-lain. 

Banyak produk UMKM Desa sugihwaras yang bisa dijual secara online, dan masa pandemi seperti ini paling cocok ya pemasaran produk secara online,” Imbuhnya. 

Sementara dalam pemaparan materi, Kartono, Fasilitator Diklat UMKM mengatakan ”teknologi internet di Indonesia saat ini mendorong jual beli secara online, yang meningkatkan efektifitas dan efesiensi jual beli. Pemasaran online bisa memperluas jaringan pemasaran dan mengurangi biaya operasional. Maka harus kita tumbuhkan pengusaha-pengusaha muda untuk bisa berperan dalam usaha berbasis digital ini”. 
Kartono menambahkan “Bisnis masa depan adalah bisnis online dan peluang bisnis online sangatlah besar dan ini harus kita bidik menjadi sebuah peluang”.

“Untuk bisnis online saat ini platform yang paling digunakan sebagai pemasaran online adalah media sosial dan Marketplace. Untuk Medsos yang paling sering digunaakan adalah youtube, instagram, facebook dan whatsapp. 

Peserta kemudian dilatih membuat akun youtube untuk memasarkan produk yang dimiliki pelaku usaha, “upload video diyoutube itu sebenarnya mudah, semudah update status di WA, FB maupun IG,” pungkasnya.



Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

90 Petani Desa Kediren Ikuti Gerakan Pengendalian Tikus Masal

On Desember 10, 2021

Dalam upaya pengamanan produksi Padi dari serangan hama tikus, BPP Kalitengah bersama dengan Gapoktan dan Poktan mengadakan gerakan pengendalian hama tikus secara masal serentak di 8 Desa yang ada tanaman padi pada MT 1 ini. Pada hari ini, Jum'at (10/12/2021) giliran gerakan pengendalian di Desa Kediren Kecamatan Kalitengah.

Gerakan pengendalian hama tikus di Gapoktan Sumber Mulyo Kecamatan Kalitengah ini dihadiri Sekdin TPHP Lamongan, Koordinator POPT Lamongan, Camat Kalitengah , Polsek Kalitengah, Koramil Kalitengah, Sekcam, Kasi Pemerintahan, Kasi Ekbang, Kasi Trantib, Kades Kediren dan perangkat, dan PPL & POPT Kalitengah. 

Kegiatan Pengumpanan masal yang kedua di Desa Kediren ini diikuti 80 petani. Baik petani lahan sawah, sawah tambak dan tegalan dengan luas lahan total 99 Ha.

Sekdin TPHP Kabupaten Lamongan, Eko Mudjo Widodo, SP, MM mengapresiasi kegiatan Gerdal yang diadakan petani Desa Kediren. "Kegiatan ini merupakan upaya pengamanan produksi pertanian, dan ini harus dilaksanakan secara kontinu".

"Petani apabila ada permasalahan di lapangan, seperti terjadinya serangan hama tikus seperti ini supaya segera di laporkan ke Dinas TPHP, untuk ditindaklanjuti bersama-sama. Pengendalian hama tidak bisa dilaksanakan sendiri-sendiri, tapi harus serentak bersama-sama," Pinta Eko Mudjo.

Lebih Lanjut Sekdin TPHP berharap "Semoga ikhtiar kita dalam mengendalikan hama tikus ini berhasil, dan bisa aman sampai panen".


Camat Kalitengah, Ir. H. Mulkan, MM menyampaikan "di Desa Kediren ini sudah dilaksanakan 2 kali pengumpanan masal, pertama 50 hari yang lalu saat belum ada tanaman, dan sekarang di laksanakan gerakan lagi".

"Sebagai camat Kalitengah, saya sudah mewajibkan tiap desa untuk membuat pagupon burung hantu dari dana desa," tegasnya.  

"Kalau di Kediren luas lahan 90 ha dibutuhkan bekupon burung hantu 9- 10 buah, yang kedua, program bunga sepanjang jalan Pengangsalan sampai tunjungmekar," lanjut H. Mulkan. 

"Saat ini di Kalitengah pagupon burung hantu yang paling banyak di Desa Butungan, 20 buah dan Pengangsalan 4 buah dan itu belum cukup untuk mengendalikan hama tikus, semua desa harus membuat rumah burung hantu, sehingga tikus bisa terkendali di Kecamatan Kalitengah," imbuhnya.

Gerakan pengendalian diawali dengan pencampuran beras dari petani dengan rodentisida, yang kemudian dibagikan lagi kepada petani untuk dilakukan pengumpanan di lahan miliknya. 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Desa Kalitengah Adakan Pengendalian Tikus Masal untuk Amankan Produksi Padi

On Desember 03, 2021

Desa Kalitengah Adakan Pengendalian Tikus Masal untuk Amankan Produksi Padi

Gapoktan Tani Makmur Desa Kalitengah bersama dengan Poktan Tani Makmur 01 dan Tani Makmur II mengadakan gerakan pengendalian tikus secara masal. Kegiatan ini diikuti 40 orang petani  Desa Kalitengah, yang dimulai di titik kumpul di Gudang selatan Desa, Jum'at (3/12/2021). 

Dalam gerakan kali ini didampingi penyuluh pertanian BPP Kalitengah dan Koordinator POPT Kabupaten Lamongan bersama dengan POPT Kalitengah, juga dihadiri dari koramil Kalitengah. 


Ketua Gapoktan, Kusaeni mengatakan kegiatan ini dalam upaya untuk pengamanan padi dari serangan hama tikus. "Saat ini serangan tikus merajalela, maka gerakan ini sebagai salah satu upaya untuk mengendalikan tikus agar aman sampai panen". 

"Karena ingin panen padi, agar tidak diserang tikus, petani sudah melakukan upaya yang bermacam-macam, ada yang dipagari plastik, pengumpanan pakai racun tikus , bahkan ada yang masih menggunakan strom".


Kepala Desa Kalitengah, Ardik Marwoto menyampaikan "Alhamdulillah kali ini Pemerintah Desa Kalitengah bisa memfasilitasi gerakan pengendalian Tikus.  Saat ini hama tikus merajalela, maka dengan gerakan ini kita harapkan bisa membasmi tikus, agar petani bisa panen dengan hasil yang memuaskan". 

"Gerakan Pengumpanan secara masal ini juga agar petani tidak menggantungkan diri dengan stroom, karena kita ketahui bersama, pengendalian tikus dengan strom itu sangat berbahaya", imbuhnya. 

"Semoga usaha kali ini berhasil dan kita bisa berhasil sampai panen", Harapnya. 

"Sesuai dengan program camat Kalitengah, maka tahun depan akan kita anggarkan untuk bekupon burung hantu. pemasangan Bekupon sebagai upaya pengendalian jangka panjang," Pungkas Kades Kalitengah. 

Mastur AS, SP, MMA, Koordinator POPT Kabupaten Lamongan berpesan "Gerakan pengendalian seperti ini jangan cuma 1 kali, diusakan dalam 1 musim tanam 3 kali gerakan, maka hama tikus akan terkendali". 

"Saat ini petani harus waspada, apalagi di Kalitengah yang diapit 2 bengawan, yaitu bengawan njero dan Bengawan Solo.  baru-baru ini di Kalitengah terjadi Luapan banjir Bengawan Solo dan juga bengawan njero yang menyebabkan migrasi tikus ke wilayah tengah yang kebetulan ada tanaman padi," pesan Mastur. 

"Pengendalian jangka pendek seperti pengumpanan, pengemposan dan pemagaran ini kita lakukan, selain itu program burung hantu juga supaya kita realisasikan untuk pengendalian tikus jangka panjang," Pungkasnya. 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,