-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
Pasar Pangan Murah di Kalitengah dibuka Dirjen Serealia Kementan, 2 Jam Ludes Terjual

On April 25, 2022

Lamongan (25/4) - Gelar pasar murah di Kecamatan Kalitengah dibuka langsung Dirjen Serealia Kementerian Pertanian. Pasar pangan murah yang digelar di pendopo kecamatan ini menyediakan 6 Jenis pangan yaitu: Beras, Gula, minyak, bawang putih, bawang merah dan Fiber cream. 

Pasar pangan murah ini sangat diminati warga Kalitengah, nggak sampai 2 jam minyak 2000 liter dan gula 1000 kg ludes terjual. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Ir. Sukriya, MM, menyampaikan, gelar pasar murah untuk meningkatkan produk pangan, diantaranya 12 jenis pangan.

"Saya berharap masyarakat bisa membeli pangan dengan harga murah, dibawah harga pasaran"

Kadis KPP menerangkan, Ketersediaan pangan di Lamongan selalu ada, karena Lamongan salah satu pemasok Beras terbesar se-Jawa Timur dan no. 5 nasional. 

'Semua produk pangan di Kabupaten Lamongan tergolong aman, bahkan ketersediaan sudah surplus, dan semua harganya terjangkau," tambahnya. 

Bu Nalikan mewakili Ketua PKK Kabupaten Lamongan mengatakan, pangan murah ini disubsidi 1000 rupiah, minyak 20.000 menjadi 19.000, gula 13.000 menjadi 12.000. Kita batasi gula maksimal 5 kilo, minyak maksimal 2 kg. 

Membuka acara pasar murah, Dirjen Serealia Kementan RI, Ismail mengatakan, "Pangan tersedia tidak bisa lepas dari produksi yang ada. Hasil ini support dari temen-temen petani yang ada di Indonesia dan peran dari pertaanian yang menjaga stabilitas". 

"Pasar Pangan murah ini memberikan pangan pokok yang lebih murah dari harga pasar," lanjutnya. 

Acara pasar pangan murah ini juga dimeriahkan bazar oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) dan UMKM Kecamatan Kalitengah. Produk yang dijual aneka sayuran hasil pekarangan dan olahan hasil pertanian seperti telur asin, telur asap, kripik, sambal, kerupuk, dan produk lainnya. 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Camat Kalitengah: Bazar Ramadhan ini Embrionya Wisata Air Desa Sugihwaras

On April 07, 2022

Hari ke-empat, Bazar Ramadhan Desa Sugihwaras dikunjungi Camat Kalitengah bersama ibu dan Kasi Trantib. Bazar Ramadhan yang diramaikan 25 UMKM Desa Sugihwaras ini tambah rame. 

Camat Kalitengah didampingi Kades Sugihwaras dan perangkat mengunjungi tiap stand bazar. Mulai dari stand sop buah, es oyen, jamu, dimsum, pentol bakar, es degan, pentol Gresik, aneka botok, martabak telur, hampir semua stand dikunjungi Camat Mulkan. 

"Luar biasa bazar ramadhan Sugihwaras ini, walaupun buka saat ramadhan ternyata rame. Ini supaya dikembangkan tidak hanya saat Ramadhan saja," kata Camat.


"Bazar ramadhan ini merupakan embrionya wisata air desa Sugihwaras, kalau bisa ini dikembangkan menjadi salah satu tempat tujuan kuliner," ungkap Camat Kalitengah.

"di Kalitengah saat ini sudah bermunculan tempat kuliner, yang sudah ada di Canditunggal yaitu SKCK, dan rencananya dibuka pusat kuliner di Kalitengah, di Kuluran dan di Somosari," 

Camat juga mendoakan "Semoga laku semua, semoga laris semua, dan barokah".

"Saya mendukung wisata air yang akan dikembangkan di Desa Sugihwaras ini. Desainnya segera di presentasikan untuk kita ajukan," lanjut Camat Kalitengah. 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Jelang Ramadhan, Pemdes Sugihwaras Launching Bazar Jajanan Tradisional

On April 01, 2022

Lamongan - Untuk mendukung pengembangan UMKM Desa Sugihwaras, Menjelang ramadhan 1443 H, pemerintah Desa Sugihwaras menggelar bazar Jajanan Tradisional. Kegiatan ini dilaunching pada hari Jum'at (1/4/2022) di Pertigaan Gapura Desa Sugihwaras. 

Acara launching Bazar Ramadhan Jajanan tradisional ini diikuti Kades Sugihwaras beserta perangkat, LPM, BPD, Ibu-ibu Kader PKK dan Pelaku UMKM. 

Sekdes Sugihwaras, Supriyo mengungkapkan Kegiatan bazar ramadhan ini didukung oleh 3 BMT dengan memberikan bantuan payung dan tenda jualan. "Terima kasih atas bantuan dari BMT Ki Slamet, BMT Mandiri Sejahtera dan BMT Surya Raharja yang telah mendukung pengembangan UKM di Desa Sugihwaras," ucapnya. 

"Pemdes akan memprogramkan Desa wisata berbasis air atau wisata air yang sudah kita mulai dengan membangun gapura terlebih dahulu, kemudian kita mengembangkan UMKM sebagai pendukung wisata air nantinya. Maka diadakanlah bazar ramadhan jajanan tradisional ini," ungkap supriyo

"Kalau UMKM jalan maka akan memberikan pendapatan tambahan, sehingga masyarakat akan lebih sejahtera. Istilahnya kita memberikan pancing untuk mencari ikan, tidak hanya memberi ikan saja," lanjutnya.

Kepala Desa Sugihwaras, Siaji mengatakan "Kegiatan bazar ini untuk memfasilitasi UMKM Desa Sugihwaras agar tumbuh dan berkembang. Karena kedepannya akan kita kembangkan menjadi pasar jajanan tradisional untuk mendukung Wisata Air Waduk Desa Sugihwaras".

"Saat ini sudah ada 25 UKM yang siap meramaikan kegiatan bazar ramadhan ini. Dan tidak menutup kemungkinan pesertanya akan bertambah. Tapi mohon maaf untuk saat ini hanya boleh warga Sugihwaras. UKM-UKM ini menjual aneka produk jajanan tradisional seperti; serabi, onde-onde, Gatot, ongol-ongol, Jamu Kunir asem, beras kencur, dan berbagai jenis kuliner tradisional lainnya," ungkap Siaji. 

"Saya menghimbau terutama warga desa Sugihwaras, belilah produk-produk UMKM desa Sugihwaras di bazar ini. Ayo kita ramaikan bazar ramadhan ini. Mengutip program Bupati Lamongan, AYO DITUMBASI!," Pungkas Kades Siaji. 



Kartono (085745135415): Penguat UMKM & PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Kerjasama dengan Balitjestro, Kalitengah Kembangkan 3000  Tanaman Buah

On Maret 31, 2022

Kalitengah-Setelah kunjungan 20 kepala Desa ke Balitjestro Malang, Petani Kalitengah mendapatkan bantuan 3000 bibit, klengkeng kateki 1000 batang, anggur Kediri Kuning 1000 batang dan jeruk Siam Pontianak 1000 batang. Agar pengembangan 3 jenis tanaman ini sukses di Kalitengah, 40 orang Petani dari 20 Desa dilatih teknis budidaya dari Balitjestro pada Kamis (31/3/2022).  

Membuka acara pelatihan, DR. Harwanto, Kepala Balitjestro Malang menyampaikan "1000 Kelengkeng yang kita berikan ini varietas Kateki, varietas yang lagi dicari saat ini, karena rasanya enak, buahnya tebal dan isinya kecil. Semoga tumbuh dengan baik di Kalitengah". 

"Dengan Inisiasi pengembangan tanaman jeruk, kelengkeng dan Anggur dari Balitjestro ini semoga ada nilai tambah dari kegiatan ini, penghasilan petani meningkat," Harap Harwanto.

Camat Kalitengah memprogramkan wilayahnya menjadi salah satu sentra buah di Kabupaten Lamongan, yaitu sentra Kelengkeng, Jeruk dan Anggur. Hal ini sesuai dengan yel-yel "Kalitengah penuh buah, Kalitengah penuh bunga".


"Mudah-mudahan dibudidayakan dengan baik, semoga 4 tahun berkembang menjadi wisata edukasi petik buah," Harap Mulkan. 

DR. Anang, pemateri dari Balitjestro menjelaskan "Syarat jeruk berhasil itu pertama tanamannya harus benar dulu, varietasnya bagus dan berlabel".

"Peluang usaha jeruk sangat menjanjikan, B/C rasionya 1,82-3,90, modal 1 juta bisa berkembang kira-kira menjadi 9 juta, dan jangan lupa 3% kembali ke Tanamannya berupa Pupuk" ungkap Anang. 

Anang menjelaskan kunci pemeliharaan pada budidaya jeruk " tanaman jeruk dipelihara dari 1 batang menjadi 3 batang utama selanjutnya 9 batang sekunder, rumusnya 1:3:9". 

"Tanam jeruk itu batang bawah jangan ditutup, sampai jeruknya mati, karena beresiko kalau batang atas tertutup, maka akan tumbuh akar dari batang atas". 

Menjawab pertanyaan Munaji Kalitengah, Anang menerangkan, "Jeruk sangat cocok di daerah panas, tambah panas tambah bagus asalkan jangan tergenang air. Sedangkan untuk mendapatkan rasa jeruk agar manis, maka perlu di Pupuk, prinsipnya 3% dari hasil untuk pemupukan, karena saat ini dimasyarakat jarang ngasih pupuk tanaman jeruk". 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Canggih!, Petani Kalitengah Nyemprot Tanaman Padi pakai Drone

On Maret 29, 2022

Lamongan – Petani Kecamatan Kalitengah diperkenalkan dengan teknologi pertanian terbaru, yaitu penyemprotan tanaman padi dengan menggunakan drone untuk menggendalikan hama dan penyakit tanaman. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa (29/3/2022) di Desa Butungan Kecamatan Kalitengah. 

Penyemprotan dengan menggunakan drone ini dihadiri oleh Sekdin KPP Lamongan, Koordinator POPT, Kabid. SDM, Muspika Kalitengah, KUPT PPK Solokuro, Penyuluh Pertanian BPP Kalitengah, Ketua Gapoktan se-Kecamatan Kalitengah, Pemdes dan Petani Desa Butungan. 

Ketua Poktan Sumber bahagia, Muchid menyambut baik penyemprotan dengan menggunakan drone, “Alhamdulillah kegiatan ini bisa terlaksana, dengan menggunakan drone ini akan mempermudah dalam penyemprotan tanaman dan menghemat biaya tenaga kerja”. 

Kepala Desa Butungan, Kartono menyambut baik kegiatan ini yang awalnya hanya demonstrasi penyemprotan sebagian lahan saja, akhirnya dilakukan penyemprotan seluruh tanaman padi di Desa Butungan yang luasnya sekitar 31 Ha. "Penyemprotan dengan drone ini dapat bantuan 10 Ha, dan kita kembangkan dengan menggunakan dana swadaya masyarakat dan kelompok tani menjadi 31 Ha," ungkapnya. 

"Pemdes Butungan komitmen dalam pengembangan pertanian. Tahun 2020, pemdes sudah membuat program Rubuha sebanyak 20 unit dan Pengendalian OPT secara masal dilakukan hampir setiap awal musim tanam," terang Kartono.

"Mohon dukungan dari pemerintah daerah untuk pengembangan pertanian di Desa kami khususnya dan Kecamatan Kalitengah pada umumnya," Pintanya. 

Camat Kalitengah, Ir. Mulkan bangga dengan aplikasi drone di Lamongan "Besok 10 tahun kedepan cari orang nyemprot itu sulit, mesin drone ini solusinya. Seperti mesin tanam transplanter yang awalnya tidak ada yang mau, sekarang banyak yang pakai. Drone semprot ini saat ini seperti jadi tontonan, tetapi besok dibutuhkan, jadi solusi pengendalian hama dan penyakit terutama ketika terjadi ledakan hama".

"Semoga Pak Bupati bisa beli drone yang banyak untuk pengendalian hama dan penyakit dan untuk pemupukan, agar biayaanya juga bisa lebih ringan," Harap Camat Mulkan.

Sekdin Ketahanan Pangan dan Pertanian, Eko Mujo, SP, MMA menyampaikan "5 tahun kedepan kita akan dihadapkan era modernisasi pertanian seperti ini. Anak-anak kita nanti yang akan meneruskan bertani sistem modern. Lambat lain Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian akan mengawal modernisasi pertanian di Lamongan, sudah kita awali dengan traktor roda empat, mesin tanam transplanter, combine harvester dan saat ini penyemprotan dengan drone".

"Bapak Bupati Lamongan menyampaikan, bahwa NTP petani Lamongan saat ini diatas 100, hal ini menandakan masyarakat Lamongan sejahtera dan tidak kekurangan pangan," ungkapnya. 

Direktur PT. Maxxi Tani, Danang menjelaskan “Dengan adanya drone sprayer ini, pekerjaan penyemprotan pestisida bisa lebih cepat, hemat air dan merata. Sebab selama ini, kebutuhan pestisida penyemprotan manual lebih besar, kerap kali tercecer dan tidak tepat sasaran"

"Untuk menyemprot lahan 2 Ha cukup 40 liter air. Dosis atau pemakaian pestisida akan turun 20% dari yang biasa petani lakukan," lanjutnya.

Lebih lanjut Direktur Maxxi Tani menjelaskan "Maxxi Tani baru berjalan 1 tahun, dan Tim Maxi tani yang umurnya kebanyakan kurang dari 30 Tahun siap mengawal petani di Lamongan baik yang selatan rel atau Utara rel". 

"Untuk penyemprotan di Butungan ini Tim agronomis kami menerjunkan 3 drone langsung untuk menyemprot 30 Ha lahan," Pungkas Danang. 



Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Amankan Produksi Pangan, Camat Kalitengah Canangkan "10 Ha 1 Rubuha"

On Februari 21, 2022

Inovasi Lagi!!! Camat Kalitengah Mencanangkan gerakan Pendirian Rumah Burung Hantu  "10 Ha 1 Rubuha" hal ini untuk mengendalikan hama tikus secara alami dan jangka panjang, harapannya petani bisa sejahtera, makmur. dan bahagia. video lengkapnya bisa dilihat di Link berikut:
https://youtu.be/mStTDo-O8H8

Untuk mengendalikan hama tikus yang masih merajalela, Camat Kalitengah bersama jajaran Muspika dan Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Kalitengah membuat program pengendalian jangka panjang, yaitu gerakan pendirian RUBUHA (Rumah Burung Hantu) minimal dalam 10 Ha 1 Rubuha. 
"dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, pencanangan pendirian Rumah Burung hantu di Desa Kalitengah, Kecamatan Kalitengah ini diikuti seluruh desa di Kalitengah". 

Lebih lanjut Camat Kalitengah menyampaikan "di Dunia ini semua ada musuh alaminya, agar tikus tidak berkembang, maka kita manfaatkan musuh alaminya, yaitu Burung Hantu. Saat ini pengendalian hama tikus dengan Racun dan stroom itu sangat berbahaya. Kalau menggunakan predator burung hantu ini secara alami dan dalam jangka panjang".

"Paling tidak satu desa bisa membangun rumah burung hantu dengan standar kawasan 10 Ha lahan 1 Rumah Burung hantu," tambah Mulkan. 

Kades Kalitengah, Ardik menerangkan, Kalitengah luasnya 54 Ha dan kita pasang 12 unit Rubuha atau 4,5 Ha lahan 1 Rubuha. 

saat ini di Kalitengah sudah ada 3 Desa yang sudah ada rumah burung hantunya yaitu Butungan dengan 20 Rubuha, Kalitengah dengan 12 Rubuha dan Sugihwaras dengan 6 Rubuha. pemasangan Rubuha ini juga akan diikuti oleh desa-desa yang lain. 

Untuk mencapai ketahanan pangan yang berkeadilan, memang diperlukan langkah strategis pengamanan nya, terutama pengamanan dari serangan hama tikus. 

langkah program pencanangan gerakan pengendalian Tikus dengan cara membuat rumah burung hantu ini merupakan program pengendalian Tikus jangka panjang yang dilakukan secara alami dengan menggunakan predator tikus, yaitu burung hantu.

@bppkalitengah 
@kartonolamongan 
@watini.ok 
@saliha.store 
@onyfahmy 
@khusnunnisa 
@sudartoitok

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Dinas KPP Adakan Pelatihan Teknis SL-IPDMIP, Dorong Peningkatan Produksi Padi Melalui  Sistem Jajar Legowo

On Februari 17, 2022

Lamongan (17/2) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan mengadakan acara Pelatihan Teknis bagi petani IPDMIP yang bertempat di BPP Karanggeneng, yang dibuka Kasi Sarpras Bidang SDM Dinas KPP Lamongan, Kepala UPT Solokuro dan Tim IPDMIP Provinsi Jawa Timur. 


Tim provinsi Jawa Timur menyampaikan "Nanti peserta akan mendapatkan souvernir benih 10 kg/orang, silahkan dimanfaatkan". 

Tim Kabupaten, Fadholi, SP, MMA menyampaikan "Kita diharapkan benar-benar fokus untuk mengamankan ketahanan pangan, maka harus kita pacu masalah budidaya padi". 

"Secara garis besar, budidaya tanaman padi yang sering digembor-gemborkan adalah sistem tanam jajar legowo, karena salah satu sistem yang bisa meningkatkan produksi padi," tambah Fadholi. 


"Saat ini di Kabupaten Lamongan masih sedikit yang menerapkan jajar legowo, padahal itu terbukti bisa meningkatkan produksi, maka ayo menanam dengan sistem jajar legowo," ajak Fadholi. 

Lebih lanjut Fadholi menyampaikan Kelebihan tanam secara jajar legowo, diantaranya memudahkan dalam perawatan tanaman dan dalam pemupukan. 


"Kita harus benar-benar melihat bagaimana cara tanam yang baik dalam menaikkan produksi pertanian, apa yang perlu kita perbaiki dalam teknis budidaya kita?

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan terus memacu petani untuk terus meningkatkan teknis budidaya itu sendiri dalam upaya pengamanan pangan nasional. 

Abas Sholih, Kepala UPT PPPK Solokuro mengajak mempertahankan Lamongan sebagai lumbung pangan dengan produksi padi tertinggi di Jawa Timur dan peringkat 5 Nasional. 


"Jajar legowo ini terbukti teknologi budidaya yang bisa meningkatkan produksi dan juga memudahkan dalam perawatan, ayo ini diterapkan," tambahnya. 

Kartono, Fasilitator Pelatihan menyampaikan teknis tanam jajar legowo mulai dari penyemaian sampai panen. 

"Saat ini kita dituntut untuk meningkatkan produksi padi, padahal lahan pertanian semakin berkurang dan terjadi pelandaian provitas, maka salah satu caranya yang harus kita lakukan adalah peningkatan populasi tanaman melalui penanaman padi sistem jajar legowo," jelas Kartono.

"Jajar legowo ini berpotensi menambah populasi tanaman dan berpotensi meningkatkan produksi padi 10-30%," tambah Kartono. 


Selain teknis tanam jajar legowo, Kartono juga menyampaikan cara produksi benih padi bersertifikat. Hal ini dalam upaya swasembada benih padi, Poktan atau Gapoktan diharapkan bisa menjadi penangkar benih untuk mencukupi kebutuhan benih bagi petani di kelompok nya dan bisa juga dijual untuk memenuhi kebutuhan benih kelompok lain. 

"Untuk menjadi benih bersertifikat, maka harus diperbaiki teknis budidaya nya, seperti pada saat menanam padi harus murni, bebas dari gulma, atau tanaman lain. Begitu juga saat pengeringan harus jauh dari. Varietas padi lain, sehingga tidak tercampur," jelas Kartono. 

"Setelah panen, benih padi harus dikeringkan sampai kadar airnya 10-12%. Kemudian di sortasi dengan alat grider untuk memisahkan padi yang bernas dan yang tidak. Benih yang bagus inilah yang kita kemas dan siap didistribusikan," pungkas Kartono. 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Ubah Mindset Petani, Kalau Ingin Produksi Padi Tinggi!

On Februari 10, 2022

Malang (10/2) - Ubah Mindset Petani, Kalau Ingin Produksi Padi Tinggi, demikian yang disampaikan Rahmat Budi, Peneliti BPTP Malang pada 56 peserta Bimbingan Teknis Penyuluhan Pertanian tingkat Jawa Timur.


   
Acara Bimtek ini diadakan di Savana Hotel and convention Malang. Kegiatan ini rencananya dilaksanakan selama 2 hari, yaitu hari Kamis dan Jumat (10-11/2/2022). 

Pemupukan
Mindset petani kita rubah, dari pemupukan kita harus memberikan Phonska di awal, karena N nya pada NPK itu sudah cukup. Setelah 2-3 Minggu baru dikasih pupuk N atau urea, karena Untuk membuat anakan dan pada saat bunting Umur 40-50 kita kasih urea lagi untuk energi saat buntung dan membuat isi. 

Kemudian interval 2 Minggu dipupuk lagi. Karena pupuk itu residunya habis setelah 2 Minggu. Lebih baik memupuk sedikit-sedikit tapi sesuai kebutuhan tanaman. Tapi ya memang butuh lebih banyak biaya dan tenaga, ini biasanya yang dihindari petani padahal biaya yang dikeluarkan akan tertutup dari produksi. Pemupukan yang tepat adalah 3 kali. 15 HST, 30 HST, dan 45 HST. 

Salah kaprah nya petani itu kalau tanaman nggak hijau nggak Marem, maka dipupuk Urea yang banyak. Aslinya pupuk itu kebutuhan tanaman apa kebutuhan orangnya sih?... 

Pengendalian Tikus
Kalau melakukan pengendalian Tikus dengan meracun tikus supaya pakai kontak, kalau pakai sistemik dalam masa sekarat itu ngamuk, malah serangannya ganas. Kalau biar nggak dilihat maka dipendam. 

Kalau Kontak juga agar tikus tidak merasakan sakit, tidak menyiksa (itu kalau menurut agama. 

Untuk pengendalian Tikus dengan TBS/TBBS atau pemasarangannya supaya di dalam setelah air jangan dipasang di pematang. Karena kalau dipematang ...

Singgang
Teknologi singgang, bisa digunakan untuk IP 400. Setelah tanam dengan sistem jajar legowo kemudian bisa disinggang, ternyata ada yang hasilnya mengalahkan tanaman pertama dan ada juga yang gagal. 

Teknis singgang, batang padi harus dipotong pres (ngepok lemah), yaitu anakan yang keluar dari tanah dan mempunyai akar sendiri. Panen wajar, biarkan seminggu setelah ada singgang, berarti layak singgang, tapi kalau setengah yang tumbuh singgang, maka jangan dibuat singgang, Karena akan banyak sulaman. 

Kalau bekas combine harvester bagaimana? Bisa dan tumbuh bagus, tetapi bukan yang ambles kena roda, tapi yang masih rata dengan tanah.

Jajar legowo
Kalau bisa untuk meningkatkan produksi gunakan jajar legowo, yang benar-benar jajar legowo yaitu 2:1. Jangan ada jajar legowo lain. 

Budi berpesan "Petani tidak selalu butuh bantuan, tetapi butuh pendampingan", maka sempatkan bertemu petani dulu baru ke kantor mengerjakan administrasi," Pungkasnya. 



Penulis: Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Tingkatkan Kualitas Benih Padi, Dinas Pertanian Jatim mengadakan Bimtek Bagi Penyuluh

On Februari 10, 2022

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur mengadakan Bimbingan Teknis Penyuluhan Pertanian bagi Penyuluh se-Jawa Timur. Pembukaan Bimtek Penyuluhan Pertanian diadakan di Savana Hotel and convention Malang, Kamis (10/2/2022). 


Ketua panitia, menyampaikan " Bimtek ini untuk meningkatkan pengetahuan penyuluh pertanian Jawa timur, terutama jenis-jenis padi, cara produksi benih padi, Memproses bibit padi dan sertifikasi nya".

Bimtek ini diikuti 56 peserta dari 38 Kabupaten dan kota di Jawa Timur. Sedangkan fasilitator berasal dari BPTP Jawa Timur dan Penangkar Benih UD. Padimas Singosari Malang.

"Tujuannya peningkatan produksi padi dengan Jarwo super dan produksi benih padi yang bersertifikat," terang panitia. 

Koordinator Penyuluh, Diah mewakili Kepala Dinas membacakan sambutan tertulis Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur "Dinas pertanian Jawa timur mendukung ketahanan pangan, salah satunya mengadakan Bimbingan teknis bagi Penyuluh Pertanian, sebagai garda terdepan yang berhubungan langsung dengan petani di lapangan".

"Benih padi yang unggul dan adaptif diharapkan meningkatkan produktifitas ta g didukung teknik budidaya yang baik dan ramah lingkungan". 

"Benih bermutu yang sesuai kebutuhan petani harus dijamin ketersediaannya. Selain tersedia di toko juga harus diproduksi sendiri oleh Poktan dan Gapoktan". 

"Bimtek ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang jenis padi, cara budidaya padi berkualitas dan cara proses benih padi sampai bersertifikat. Harapannya bisa disampaikan pada penyuluh ditingkat BPP/Kecamatan" Pungkasnya. 



*) Penulis: Kartono, S.TP  (PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan Jatim)

Kunjungi Kebun selada Hidroponik, KWT Sejahtera: di Lamongan tapi Seperti di Malang!

On Januari 13, 2022


Kalitengah - Paguyuban Kelompok Wanita Tani (KWT) "Sejahtera" Kecamatan Kalitengah berkesempatan mengunjungi Kebun Selada Hidroponik "San Farm" di Desa Kediren. Kunjungan disela-sela Pertemuan rutin Asosiasi KWT ini dilaksanakan pada Rabu (12/01/2021). 

Di dampingi PPL dari BPP Kalitengah Kartono dan Rizqi, sebanyak 25 anggota KWT melihat secara langsung kebun hidroponik "san farm"di lantai II atau rooftop disebelah Utara balai desa Kediren. 

Saat masuk ke kebun hidroponik, ibu-ibu Anggota KWT terkesima, ternyata ada kebun sayur sebagus ini di Kalitengah. Ketua Paguyuban KWT Sejahtera, Lisana mengatakan "Nggak nyangka ternyata di Kalitengah yang daerahnya panas bisa tumbuh selada sebagus ini. Melihat hijau dan segarnya sayuran yang ditanam dengan sistem hidroponik ini, kami seperti berada di Malang Jawa Timur". 

"Ketika capek, fikiran penat, sedih masuk ke kebun hidroponik ini melihat sayur segar bisa fresh lagi," imbuh Lisana. 

"Kami jadi tahu ternyata, budidaya sayuran tidak hanya diusahakan di sawah, tetapi juga bisa diusahakan di pekarangan rumah atau di lantai II dengan hasil yang maksimal, seperti di kebun hidroponik San farm ini," terang Lisana.


Anggota KWT juga diterangkan cara budidaya selada Hidroponik mulai dari pembibitan sampai panen dalam umur 2 bulan ini. Menurut operator kebun, Saifud, untuk produksi selada Hidroponik ada 3 tahap, yaitu tahap pembibitan tanaman selama 2 Minggu, kedua tahap remaja selama 2 Minggu dan tahap dewasa selama 3-4 Minggu. 

Saat mau membeli sayuran selada Hidroponik yang besar-besar, anggota KWT sempat kecewa ternyata seladanya sudah dipesan oleh supplier super market di Surabaya. Tetapi rasa kecewa terobati karena bisa beli sayuran dengan kualitas no. 2. Akhirnya sebagian anggota KWT memborong sayur hidroponik. Ternyata Sampai dirumah langsung di eksekusi, ada yang dibikin toping burger, campuran tahu campur, lalapan bahkan ada yang dijadikan tanaman hias. 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,