-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
Asosiasi KWT Sejahtera Adakan Pelatihan Pembuatan Stik Berbahan Sayuran

On November 10, 2022

Kalitengah (10/11) - Asosiasi Kelompok Wanita Tani (KWT) "Sejahtera" Kecamatan Kalitengah mengadakan pelatihan pembuatan stik dengan bahan baku sayuran. Kegiatan ini diadakan di Balai Desa Butungan, Kamis (10/11/2022). 

Pelatihan pembuatan stik ini diikuti 21 peserta dari 12 KWT di Kecamatan Kalitengah. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut setelah mengikuti pelatihan olahan hasil pertanian. Perlu diketahui, Bulan Oktober 2022, 3 orang kelompok wanita tani Kecamatan Kalitengah telah mengikuti pelatihan selama 5 hari di Bedali Malang. 

Rizqi, PPL Kalitengah dalam pembukaan acara menyampaikan, "kegiatan kelompok wanita tani ini kita giatkan lagi, setelah 2 tahun banyak kegiatan kelompok wanita tani yang tertunda dengan adanya pandemi covid-19". 

Sutini Ketua KWT Srikandi dalam sambutannya menyampaikan "Wanita itu jangan terlalu menggantungkan suami, harus ber inovasi sendiri, diantaranya budidaya sayuran di pekarangan untuk mengurangi biaya belanja rumah tangga," 

"Kalau pekarangannya sempit bagaimana? Ya itu bisa diakali, bisa kita usahakan untuk menanamkan sayuran, minimal untuk dipakai sendiri. Intinya tidak ada alasan untuk tidak inovasi dan berbudidaya," tambahnya. 

Sutini melanjutkan "KWT itu ada potensi dalam usaha pembuatan bibit, banyak petani yang butuh bibit hortikultura, seperti tomat, cabe, terong , dan jenis hortikultura lainnya,"

"Pembuatan stik dengan memakai bahan baku sayuran ini tujuannya agar sehat dan juga untuk mengatasi stunting pada anak. Hampir semua sayur bisa dipakai. Contoh kalau kita menginginkan warna stik merah menyala, bisa menggunakan bahan bayam merah, warna ungu pakai Telang, warna hijau bisa pakai sawi atau kangkung. Setiap sayuran mempunyai sifat dan kekhasan tersendiri ya" terang Sutini. 

Acara dilanjutkan dengan praktek pelatihan pembuatan stik mulai pencampuran bahan, pembuatan adonan pencetakan dan pengorengan dan pengemasan. 



Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Jelang Tanam Padi, BPP Kalitengah Adakan Gerdal Tikus Di 7 Desa

On Oktober 26, 2022

Kalitengah - Menjelang musim tanam Musim Penghujan 2022, BPP Kalitengah mendampingi petani mengadakan gerakan pengendalian OPT Tikus di 7 Desa Kecamatan Kalitengah. Gerdal dimulai di Desa Kuluran pada Jumat (14/10/2022) yang kemudian dilanjutkan di 6 Desa lainnya, yaitu (Sugihwaras, Butungan, Pengangsalan, Canditunggal, Kalitengah, Kediren).

Menurut Sudarto, koordinator PPL Kalitengah mengatakan, Gerdal hama tikus ini menjadi agenda rutin yang diadakan petani kalitengah setiap tahunnya. Gerdal serentak ini terutama di lahan sawah sebelah bantaran Bengawan solo. " Gerdal ini untuk pengamanan produksi padi dari serangan tikus yang saat ini mulai merajalela lagi. Alhamdulillah petani sangat antusias mengikutinya. Saat gerdal di Poktan tumbuh Desa Kuluran diikuti 40 petani, sedangkan di Sugihwaras poktan Harta Agung IV diikuti 25 Petani," katanya. 

Pada Rabu (26/10/2022) giliran pelaksanaan gerdal di Desa Butungan. Ketua Poktan Sumber bahagia II, Muchid, mengajak petani untuk mengadakan gerakan pengendalian secara rutin, baik dengan pemberian umpan, pakai emposan belerang atau cara lainnnya. "Petani saya harapkan bisa mengendalikan tikus dengan rutin dan usaha dengan biaya mandiri, contohnya bisa dengan patungan untuk pembelian rodentisidanya dan membawa beras sendiri-sendiri," ucapnya. 

Selain pengendalian rutin, Kepala Dusun Butungan, Samiaji melakukan pengemposan dengan alat yang tepat guna. Setelah uji coba beberapa alat, menurut Samiaji alat yang efektif untuk pengendalian tikus itu dengan menggunakan emposan kompor elpiji, . "Ini tadi 1 lubang terdapat 4 tikus yg mati, maka saya mohon kepada dinas pertanian untuk mengajukan bantuan alat kompos kompor elpiji ini," pintanya. 

Khusnunnisa', POPT Kecamatan Kalitengah menjelaskan tentang teknis pengumpanan dan pengendalian tikus yang efektif, "Agar efektif 1 kg rodentisida sistemik ini dicampur dengan 19 kg beras yang sebelumnya di beri minyak goreng".

Pengendalian tikus itu jangan umpan saja, kalau bisa ya dengan cara kombinasi. Bisa dengan pengumpanan atau dengan pengemposan. "Karena saat ini musim hujan, maka penggunaan sekam sebagai penutup umpan bisa lebih diperbanyak," tambahnya. 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Mahasiswa Wageningen University Belanda Penelitian di Desa Mungli Kalitengah

On Oktober 15, 2022

Lamongan (15/10) - Untuk mengetahui sistem tanam di Lamongan, 2 mahasiswa Wageningen university Belanda, Daniel yang asli Belanda dan Septian Yang asli garut ini mengadakan penelitian kabupaten Lamongan, diantaranya di Desa Mungli Kalitengah. 

Penelitian diawali dengan sesi tanya jawab dengan Kepala Desa Mungli, Poktan dan Gapoktan Sri rejeki, dan penyuluh pertanian BPP Kalitengah.  

Saat wawancara dengan Septian, Kades Mungli mengatakan, dalam budidaya padi tahun ini (2022) dalam pengendalian OPT tidak menggunakan pestisida sama sekali, " kita menggunakan Agens hayati berupa beauveria dan Pgpr, sedangkan untuk pemupukan dibantu dengan pupuk cair, karena pupuk saat ini langka," ungkapnya. 

Sutrisno menceritakan, di desa Mungli ada keunikan dalam hal pola tanam, yaitu sudah menerapkan pola tanam mina padi jagung sejak lama, sudah turun temurun. 

Terkait belum adanya subsidi pupuk untuk tambak, dan langkanya pupuk, Kades Mungli akan berencana produksi pupuk organik padat dan cair sendiri. "Tahun 2013 sebenarnya kita sudah produksi pupuk organik, karena adanya subsidi pupuk organi yang harganya lebih murah, maka kita kalah bersaing. Tahun 2023 ini kita programkan produksi pupuk cair dari dana Desa," terangnya. 

Setelah wawancara di Balai Desa Mungli, dilanjutkan keliling sawah di desa mungli naik perahu. Melihat aktivitas petani yang sedang panen padi  dan pengolahan lahan untuk persiapan mengisi ikan.

Daniel mengatakan sangat terkesan dengan pertanian di Indonesia terutama di Lamongan karena bisa menerapkan pola tanam lebih dari satu jenis tanaman atau tumpangsari (polikultur). Kalau di Belanda hanya satu pola tanam. 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

60 Peserta SL-IPDMIP Kalitengah Belajar Budidaya Padi ke BPTP Malang

On Oktober 11, 2022

Lamongan - BPP Kalitengah memfasilitasi peserta SL IPDMIP dari desa Mungli dan desa Tunjungmekar studi banding dan belajar budidaya padi di BPTP Malang Jawa Timur, Selasa (11/10/2022). 

Kegiatan ini diikuti 60 orang petani peserta SL IPDMIP dan didampingi 6 orang penyuluh, POPT dan pendamping IPDMIP.

Mengawali sambutannya, Dr. Atekan, kepala BPTP Malang mengapresiasi kinerja petani yang sukses dan semangat terus memproduksi padi. "Terimakasih atas perjuangan petani, termasuk perjuangan petani Lamongan, sehingga 3 tahun ini Indonesia tidak impor beras dari luar negeri," ucapnya. 

Dr. Atekan juga menginformasikan bahwa BPTP ini telah mengembangkan padi genjah yang namanya cakrabuana, dalam kondisi terik matahari normal, umurnya cuma 75 HST dan hasil.

"Varietas unggul padi yang Bapak-bapak tanam itu hasil penelitian BPTP ini, seperti Inpari yang kepanjangannya inbrida padi sawah irigasi ini," tambahnya. 

Dari segi peternakan, lanjut Atekan, BPTP juga mengembangkan ayam KUB, yang saat ini sangat diminati petani karena keunggulan produksinya. 

Terbaru, Dr. Atekan menginformasikan, bahwa BPTP dalam proses berganti nama menjadi balai pelayanan standarisasi pertanian. "Benih padi bapak-bapak juga harus berstandar, termasuk teknik budidaya di lahan, juga harus sesuai standar. Nanti proses standarisasinya ya disini" ucapnya. 

Dr. Atekan yang ternyata asli Lamongan ini sangat memotivasi para petani agar semangat menyekolahkan anaknya, "Orang Lamongan ini pintar-pintar, karena banyak makan ikan, tinggi proteinnya. Maka, Ayo kita dorong anak-anak kita untuk berprestasi". 

Selanjutnya petani kalitengah mendapatkan materi tentang budidaya padi sawah tambak dari peneliti BPTP Malang, Adriansyah.

Dalam paparannya, Adriansyah menyampaikan kalau di lahan tambak maka pilihlah varietas yang produktivitas tinggi, perakaran kuat, tahan rendaman, seperti Inpari 29 Rendaman. 



Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

MATERI BPP KOSTRATANI BIMTEK PENYULUH SWADAYA IPDMIP KARTONO PENYULUH PERTANIAN

On Oktober 03, 2022

MATERI BPP KOSTRATANI BIMTEK PENYULUH SWADAYA IPDMIP 
Oleh Kartono, Penyuluh Pertanian BPP Kalitengah


KOSTRATANI adalah pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan, yang  merupakan optimalisasi tugas, fungsi  dan peran Balai Penyuluhan Pertanian  (BPP) dengan memanfaatkan IT dalam  mewujudkan kedaulatan pangan  nasional.


Materi Selengkapnya bisa didownload di link dibawah ini:









Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Pupuk Langkah, BPP Kalitengah Gelar Pelatihan Tematik Pembuatan BIOSAKA

On September 28, 2022

Kalitengah (28/9) - Menyikapi adanya kelangkaan pupuk dan pengurangan subsidi pupuk, BPP Kalitengah mengadakan pelatihan tematik pembuatan Biosaka, yang telah terbukti bisa mengurangi pemakaian pupuk kimia. Kegiatan ini diadakan di ruang pertemuan BPP Kalitengah, Rabu (28/9/2022). 


Abas Sholeh, KUPT PPPK Solokuro menyampaikan permasalahan pupuk yang ada di Lamongan, khususnya di Solokuro. Selain itu, Abas Sholeh juga mengajak petani meningkatkan penggunaan pupuk organik untuk membantu produksi pertanian. 

"Pembuatan Biosaka ini inovasi baru, bahan-bahannya bisa kita dapatkan dari disekitar kita, yaitu dari rumput-rumputan dan daun-daunan. Selain itu, bisa dilakukan dengan mudah tanpa fermentasi dan langsung bisa diaplikasi," terang Abas Sholeh.

"Semoga pembuatan Biosaka ini berhasil dan bisa diterapkan di lapangan. Memang kita harus kembali ke organik dengan menggunakan bahan-bahan di alam, kita kembali ke alam," harapnya. 

Petani Kalitengah kemudian diajari cara mencari jenis rumput dan daun yang akan digunakan Biosaka, kemudian diremas dalam wadah bak yang terlebih dahulu dikasih air sebanyak 5 liter selama 5-10 menit. 


Gathot Sukamto, Ketua Asosiasi Gapoktan Sumber Makmur Kalitengah mengatakan "Alhamdulillah baru pertama kali praktek, tapi hasilnya memuaskan, biosaka hasil praktek berwarna hijau, ada yang hijau pekat, tidak ada endapan dan homogen," ujarnya. 

"Ini bisa ditindaklanjuti oleh petani dengan membuat sendiri di rumah untuk diaplikasi di lahan pertanian atau bisa untuk menyemprot tanaman di pekarangan rumah," lanjut Gathot. 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Panen Raya Padi, Produktivitas 11 ton, Harga Gabah Rp. 5.850/kg, Petani Gembira

On September 27, 2022

Kalitengah (27/9) - BPP Kalitengah mendampingi petani peserta SL IPDMIP Desa Mungli dalam rangka panen raya padi varietas Inpari 42 di lahan laboratorium lapang SL IPDMIP. 


Dalam acara panen raya ini dihadiri kepala Desa Mungli, koordinator PPL BPP Kalitengah, dan seluruh penyuluh pertanian, serta diikuti 25 peserta SL IPDMIP. 

Pengubinan, menjadi agenda kegiatan utama, dengan melakukan panen padi seluas 2,5x2,5 meter di lahan laboratorium lapang. Padi kemudian dirontok secara manual dan ditimbang, hasilnya 7 kg. Setelah dikonversi dalam 1 ha, didapatkan hasil 11,2 ton/Ha gabah kering panen (GKP). 


Kepala Desa Mungli, Sutrisno, yang mendampingi acara panen raya ini sampai selesai mengapresiasi kegiatan sekolah lapang IPDMIP ini, "Ilmu yang ditularkan dalam sekolah lapang ini silahkan dipraktekkan untuk meningkatkan hasil produksi, khususnya padi," ujarnya.

"Alhamdulillah tahun ini harga padi sangat tinggi, paling tinggi sepanjang 5 tahun terakhir ini. Saat ini harga padi mencapai Rp. 5.850/kg," ungkap Kades Mungli. 


Kades Sutrisno berharap, untuk sekolah lapang IPDMIP yang akan datang diutamakan pesertanya petani Milenial, sehingga ada regenerasi dan anak-anak siap ketika terjun di dunia pertanian. Karena petani saat ini merupakan petani tradisional.

"Dengan petani Milenial dibekali teknik budidaya pertanian, diharapkan mereka tidak minder, tapi bangga menjadi petani yang merupakan penopang kebutuhan pangan," Lanjut Sutrisno. 


Koordinator PPL BPP Kalitengah, Sudarto mengajak petani untuk menerapkan ilmu selama IPDMIP, "setelah selesai sekolah lapang ini, peserta IPDMIP ini supaya praktek. Semisal membuat pupuk organik. Menyiasati pupuk langka, petani harus mengolah kotoran hewan untuk menjadi pupuk. Pupuk organik ini sangat baik untuk budidaya padi maupun untuk budidaya ikan," ujarnya. 

Seusai sekolah lapang, peserta berencana melaksanakan studi banding ke Malang atau Blitar untuk meningkatkan pengetahuan te yang usaha tani. Salah satu tujuannya untuk mencari ilmu dalam upaya penghematan pupuk yang saat ini terjadi pengurangan subsidi dan pencabutan subsidi beberapa jenis pupuk. 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,