-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
Penyuluh Pertanian Kalitengah Bina Saka Taruna Bumi Pramuka Budidaya Sayuran

On Agustus 15, 2022

Peringatan hari Pramuka ke-61 Kecamatan Kalitengah diadakan di Pendopo Kecamatan Kalitengah, Minggu (14/8/2022). Kegiatan ini dirangkai dengan kegiatan di Lapangan, yaitu Saka Taruna Bumi yang dilaksanakan di KWT Srikandi Desa Butungan yang langsung dibina Kakak Pembina dari Penyuluh Pertanian Kecamatan Kalitengah. 


Acara ini dibuka oleh Sudarto, sambutan dari panitia dan sambutan dari Kepala Desa Butungan sebagai tua  rumah. 

Untuk menjaga ketersediaan pangan dan kedaulatan pangan di masa depan, maka perlu dilakukan pembinaan pada generasi tani mulai sejak dini. Generasi Muda Perlu dikenalkan dan  ditumbuhkan rasa  cintanya pada dunia pertanian yang menyediakan pangan untuk masyarakat. Hal ini disampaikan Sudarto dalam pembukaan kegiatan Saka Taruna Bumi pada peringatan Hari Pramuka ke-61. 

Penyuluh sekaligus Koordinator Penyuluh Pertanian di BPP Kalitengah ini menjelaskan "Saka Taruna Bumi ini wadah bagi para Pramuka untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan Sikap para anggotanya, sehingga mereka dapat melaksanakan kegiatan nyata dan produktif serta bermanfaat dalam mendukung kegiatan pembangunan pertanian".


"Adanya kegiatan Saka Tarunabumi ini untuk mewujudkan generasi muda yang cinta pertanian, menjadi petani yang maju, mandiri dan modern, dengan menyediakan wadah pendidikan luar sekolah di bidang pertanian," imbuhnya. 

Sudarto, menambahkan, Peserta akan kita beri pengetahuan dan praktek cara budidaya pertanian, khususnya budidaya sayuran yang kita bagi menjadi 4 bidang, yaitu: Pembibitan, Penanaman, Pemeliharaan dan Pengolahan Hasil. 

Kades Kartono menyampaikan, "Kali ini Pramuka akan kita ajari tanam sayuran di KWT Srikandi dan Asman Kenikir Desa Butungan, Kalitengah. Disini ada pengembangan Sayuran dan juga toga". 

"Atas nama pemerintah desa, saya bersyukur dan salut sebagai generasi muda, adik-adik Pramuka mau belajar tentang pertanian. Anak-anak muda Ini bisa menjadi generasi penerus pertanian Di Indonesia" imbuhnya. 

Didik Subagio Ketua Panitia Kemah mengatakan, "Adik-adik nanti akan diajari tentang dunia pertanian, bahwa pertanian tidak harus kaki kotor, tidak harus terjun ke sawah, tapi bisa dilaksanakan di pekarangan bahkan tanpa tanah". 

Selanjutnya, peserta yang terdiri dari 100 siswa dari 4 sekolah SMK dan SMA di Kecamatan Kalitengah ini dibagi menjadi 4 kelompok yang akan Mengikuti pelatihan dari penyuluh dan kader KWT Srikandi. 


Tahap 1, Rizqi mengajak peserta membuat pembibitan tanaman hortikultura sistem sosis. "Tanah kering yang sudah diayak ini kita masukkan plastik sosis, kemudian kita lubangi, direndam air kemudian dipotong sepanjang 3 cm. Media pembibitan siap ditanami benih terong, cabe, terong, dan lainnya". 


Tahap 2, bersama Watini, peserta mendapatkan pengetahuan cara menanam sayuran tomat, cabe, terong, kembang kol dan toga di polibag. 

"Media tanam untuk sayuran, kita mencampur tanah, kompos/pupuk organik dan sekam dengan perbandingan 1:1:1 yang dicampur rata, kemudian di masukkan polibag ukuran 40 cm," terang Watini.

"Jika media siap, bisa ditanami dengan bibit yang sudah disiapkan dalam polibag kecil ini, kemudian kita Siram. Dan tanaman polibag siap dipelihara," tambahnya. 


Kartono mendampingi peserta di tahap ketiga, yaitu tahap pemeliharaan dan sistem tanam. "Sistem tanam di KWT Srikandi ini ada 4, yaitu; sistem tanam di polibag, Vertikultur paralon, vertikultur drum dan hidroponik. 


Untuk Tahap 4, Pengurus KWT Srikandi yang juga kader Asman Kenikir, menjelaskan tentang produk olahan andalan disana "KWT Srikandi memproduksi Jahe insan, Temulawak instan dan kunyit instan, untuk minuman Siap saji, kita produksi kunyit asam dan minuman bunga Telang. Selain itu kita juga produksi beberapa jenis kripik dan toga kering". 

Acara ditutup dengan sambutan dari KWT Srikandi dan dilanjutkan sesi foto bersama. 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Pupuk Langka, Petani Kalitengah Praktek Bikin Pupuk Organik

On Juni 21, 2022

Petani Kalitengah peserta sekolah lapang IPDMIP Desa mungli Kecamatan Kalitengah mengikuti praktek pembuatan pupuk organik padat (POP) dari Kotoran hewan (Kohe) dan limbah pertanian. selain itu, peserta juga praktek membuat mikroorganisme lokal (MOL) dari buah-buahan yang tidak dimanfaatkan lagi untuk dijadikan pupuk cair dan dekomposer sebagai bahan pengurai limbah menjadi pupuk organik. Sekolah lapang pertemuan ke-3 ini diadakan di Gudang Pupuk Desa Mungli, hari Selasa (21/6). 

Menurut Sudarto koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Kalitengah, untuk membuat pupuk organik padat ini dibutuhkan bahan-bahan yang bisa kita cari di lingkungan kita diantaranya kotoran kambing atau sapi, sekam atau sekam bakar, dolomit atau kapur pertanian, daun-daunan hijau atau sejenis legum kemudian kita campur dan dikocor dengan dekomposer EM4".

"Kita praktek membuat pupuk organik ini dalam rangka memenuhi kebutuhan pupuk yang saat ini dirasa masih kurang (langka) selain itu kita juga memanfaatkan bahan-bahan lokal yang ada di sekitar kita untuk membuat pupuk," tambah Sudarto. 

Sudarto mengungkapkan "Dahulu nenek moyang kita dulu menggunakan pupuk organik dalam budidaya pertaniannya. Karena kondisi pupuk subsidi kurang, maka kita menggalakkan penggunaan bahan organik untuk tetap menjalankan usaha pertanian dalam pemenuhan kebutuhan pangan". 

"Dengan diadakannya sekolah lapang dengan pemberian materi dan praktek pembuatan pupuk organik ini, masing-masing petani bisa membuat pupuk organik sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang ada, seperti kotoran sapi, kambing, kelinci maupun ayam," harap Sudarto. 

"Pemakaian pupuk organik sangat dianjurkan, untuk memperbaiki sistem budidaya, menghasilkan produk yang aman, melestarikan lingkungan dan mengurangi pemakaian pupuk kimia Secara berlahan, walaupun belum bisa 100% pindah dari pupuk kimia bke pupuk organik," Pungkas Sudarto. 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Petani Kalitengah Awali Musim Tanam Padi dengan Gerakan Pengendalian Tikus secara Serentak.

On November 13, 2020

Petani Kalitengah Awali Musim Tanam Padi dengan Gerakan Pengendalian Tikus secara Serentak.

Kalitengah (12/11/2020) Petani Kalitengah bagian Utara sebagian besar sudah memasuki musim tanam Padi, bahkan sebagian petani  sudah tanam mulai bulan Oktober kemarin. Moment awal musim tanam ini dimanfaatkan petani Kalitengah dengan gerakan pengendalian hama tikus yang mulai merajalela lagi, karena sebelumnya sempat redah. 



Gerakan ini diikuti oleh  petani Desa Butungan, Perangkat Desa, Penyuluh Pertanian, POPT bersama dengan Muspika Kecamatan.

Kepala Desa Butungan, Kartono dalam sambutannya menyampaikan "Alhamdulillah hari ini kita bisa berkumpul bersama untuk melaksanakan gerakan pengendalian Hama Tikus, ini merupakan upaya kita menjaga agar bisa panen, syukur-syukur bisa meningkat hasilnya".

Menurut POPT Kalitengah, Mastur AS, SP, MMA, menyampaikan "awal musim tanam seperti ini sangat efektif untuk gerakan pengendalian hama tikus dengan sistem pengumpan masal atau gropyokan, karena belum tersedia makanan di Lahan Pertanian".

"Kita ketahui bersama pengendalian Hama Tikus dengan menggunakan stroom banyak memakan korban jiwa. Maka pengendalian dengan stroom supaya dihindari", tegas Mastur. 

Koordinator BPP Kalitengah, Sudarto, SP mengatakan " ini adalah rangkaian kegiatan kami dalam upaya pengamanan panen petani Kalitengah. Kegiatan ini kita awali di Desa Butungan, kemudian besok Jum'at (13/10/2020) akan kita laksanakan gerdal di Desa Canditunggal dan kemudian ke Desa-desa yang lain".