-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
MATERI BPP KOSTRATANI BIMTEK PENYULUH SWADAYA IPDMIP KARTONO PENYULUH PERTANIAN

On Oktober 03, 2022

MATERI BPP KOSTRATANI BIMTEK PENYULUH SWADAYA IPDMIP 
Oleh Kartono, Penyuluh Pertanian BPP Kalitengah


KOSTRATANI adalah pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan, yang  merupakan optimalisasi tugas, fungsi  dan peran Balai Penyuluhan Pertanian  (BPP) dengan memanfaatkan IT dalam  mewujudkan kedaulatan pangan  nasional.


Materi Selengkapnya bisa didownload di link dibawah ini:









Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Pupuk Langka, Petani Kalitengah Praktek Bikin Pupuk Organik

On Juni 21, 2022

Petani Kalitengah peserta sekolah lapang IPDMIP Desa mungli Kecamatan Kalitengah mengikuti praktek pembuatan pupuk organik padat (POP) dari Kotoran hewan (Kohe) dan limbah pertanian. selain itu, peserta juga praktek membuat mikroorganisme lokal (MOL) dari buah-buahan yang tidak dimanfaatkan lagi untuk dijadikan pupuk cair dan dekomposer sebagai bahan pengurai limbah menjadi pupuk organik. Sekolah lapang pertemuan ke-3 ini diadakan di Gudang Pupuk Desa Mungli, hari Selasa (21/6). 

Menurut Sudarto koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Kalitengah, untuk membuat pupuk organik padat ini dibutuhkan bahan-bahan yang bisa kita cari di lingkungan kita diantaranya kotoran kambing atau sapi, sekam atau sekam bakar, dolomit atau kapur pertanian, daun-daunan hijau atau sejenis legum kemudian kita campur dan dikocor dengan dekomposer EM4".

"Kita praktek membuat pupuk organik ini dalam rangka memenuhi kebutuhan pupuk yang saat ini dirasa masih kurang (langka) selain itu kita juga memanfaatkan bahan-bahan lokal yang ada di sekitar kita untuk membuat pupuk," tambah Sudarto. 

Sudarto mengungkapkan "Dahulu nenek moyang kita dulu menggunakan pupuk organik dalam budidaya pertaniannya. Karena kondisi pupuk subsidi kurang, maka kita menggalakkan penggunaan bahan organik untuk tetap menjalankan usaha pertanian dalam pemenuhan kebutuhan pangan". 

"Dengan diadakannya sekolah lapang dengan pemberian materi dan praktek pembuatan pupuk organik ini, masing-masing petani bisa membuat pupuk organik sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang ada, seperti kotoran sapi, kambing, kelinci maupun ayam," harap Sudarto. 

"Pemakaian pupuk organik sangat dianjurkan, untuk memperbaiki sistem budidaya, menghasilkan produk yang aman, melestarikan lingkungan dan mengurangi pemakaian pupuk kimia Secara berlahan, walaupun belum bisa 100% pindah dari pupuk kimia bke pupuk organik," Pungkas Sudarto. 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Dinas KPP Adakan Pelatihan Teknis SL-IPDMIP, Dorong Peningkatan Produksi Padi Melalui  Sistem Jajar Legowo

On Februari 17, 2022

Lamongan (17/2) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan mengadakan acara Pelatihan Teknis bagi petani IPDMIP yang bertempat di BPP Karanggeneng, yang dibuka Kasi Sarpras Bidang SDM Dinas KPP Lamongan, Kepala UPT Solokuro dan Tim IPDMIP Provinsi Jawa Timur. 


Tim provinsi Jawa Timur menyampaikan "Nanti peserta akan mendapatkan souvernir benih 10 kg/orang, silahkan dimanfaatkan". 

Tim Kabupaten, Fadholi, SP, MMA menyampaikan "Kita diharapkan benar-benar fokus untuk mengamankan ketahanan pangan, maka harus kita pacu masalah budidaya padi". 

"Secara garis besar, budidaya tanaman padi yang sering digembor-gemborkan adalah sistem tanam jajar legowo, karena salah satu sistem yang bisa meningkatkan produksi padi," tambah Fadholi. 


"Saat ini di Kabupaten Lamongan masih sedikit yang menerapkan jajar legowo, padahal itu terbukti bisa meningkatkan produksi, maka ayo menanam dengan sistem jajar legowo," ajak Fadholi. 

Lebih lanjut Fadholi menyampaikan Kelebihan tanam secara jajar legowo, diantaranya memudahkan dalam perawatan tanaman dan dalam pemupukan. 


"Kita harus benar-benar melihat bagaimana cara tanam yang baik dalam menaikkan produksi pertanian, apa yang perlu kita perbaiki dalam teknis budidaya kita?

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan terus memacu petani untuk terus meningkatkan teknis budidaya itu sendiri dalam upaya pengamanan pangan nasional. 

Abas Sholih, Kepala UPT PPPK Solokuro mengajak mempertahankan Lamongan sebagai lumbung pangan dengan produksi padi tertinggi di Jawa Timur dan peringkat 5 Nasional. 


"Jajar legowo ini terbukti teknologi budidaya yang bisa meningkatkan produksi dan juga memudahkan dalam perawatan, ayo ini diterapkan," tambahnya. 

Kartono, Fasilitator Pelatihan menyampaikan teknis tanam jajar legowo mulai dari penyemaian sampai panen. 

"Saat ini kita dituntut untuk meningkatkan produksi padi, padahal lahan pertanian semakin berkurang dan terjadi pelandaian provitas, maka salah satu caranya yang harus kita lakukan adalah peningkatan populasi tanaman melalui penanaman padi sistem jajar legowo," jelas Kartono.

"Jajar legowo ini berpotensi menambah populasi tanaman dan berpotensi meningkatkan produksi padi 10-30%," tambah Kartono. 


Selain teknis tanam jajar legowo, Kartono juga menyampaikan cara produksi benih padi bersertifikat. Hal ini dalam upaya swasembada benih padi, Poktan atau Gapoktan diharapkan bisa menjadi penangkar benih untuk mencukupi kebutuhan benih bagi petani di kelompok nya dan bisa juga dijual untuk memenuhi kebutuhan benih kelompok lain. 

"Untuk menjadi benih bersertifikat, maka harus diperbaiki teknis budidaya nya, seperti pada saat menanam padi harus murni, bebas dari gulma, atau tanaman lain. Begitu juga saat pengeringan harus jauh dari. Varietas padi lain, sehingga tidak tercampur," jelas Kartono. 

"Setelah panen, benih padi harus dikeringkan sampai kadar airnya 10-12%. Kemudian di sortasi dengan alat grider untuk memisahkan padi yang bernas dan yang tidak. Benih yang bagus inilah yang kita kemas dan siap didistribusikan," pungkas Kartono. 


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

SL IPDMIP Kalitengah Resmi Dibuka KUPT PPP Solokuro

On Maret 14, 2019

SL IPDMIP Kalitengah Resmi Dibuka  KUPT PPP Solokuro

Kepala UPT Pelaksana Penyuluhan Pertanian Solokuro, Junaedi Sutaryo, SP, MM secara resmi membuka acara Sekolah Lapang bagi petani, di daerah irigasi kesepakatan kegiatan fasilitasi IPDMIP, Kamis (14/3/2019).


KUPT PPP Solokuro berharap sekolah lapang ini bisa diikuti peserta dengan baik dan ada hasil yang sesuai dengan harapan bersama.

SL Petani IPDMIP yang bertempat di Desa Canditunggal Kecamatan Kalitengah ini diikuti oleh 30 orang petani.


Pada pembukaan acara SL Petani IPDMIP ini dihadiri KUPT PPP Solokuro, Kasi Ekbang Kecamatan Kalitengah, Kepala Desa Canditunggal dan perangkat, Koordinator BPP Kalitengah Bersama PPL Kalitengah yang bertindak sebagai pendamping/pemateri dan pendamping IPDMIP.

Selain pembukaan SL IPDMIP, pertemuan pertama ini juga diisi dengan kontrak belajar antara pendamping dan peserta. Sepakat kegiatan SL dilaksanakan 2 Minggu sekali pada hari Jum'at jam 07.00 ini WIB.