-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.

140 Penyuluh Pertanian Jatim Ikuti Bimtek Peningkatan Kapasitas di Surabaya, ini Harapannya!

On November 15, 2023

Dalam upaya meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian, Dinas Pertanian Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) selama tiga hari di Hotel Haris Gubeng Surabaya, mulai tanggal 14 hingga 16 November 2023. Acara ini diikuti oleh 140 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur.

Ketua panitia, Sukemi menuturkan, bimtek ini untuk meningkatkan pengetahuan, kecakapan, ketrampilan dan motivasi dari penyuluh pertanian di Jawa Timur, sehingga dapat memajukan pembangunan pertanian. Selain itu, dengan bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi Penyuluh sendiri.

Bimtek peningkatan kapasitas ini dibuka oleh Diah Sulistyowati, mewakili Kepala dinas pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur. "Alhamdulillah kita bisa ketemu lagi di bimtek ini, karena telah lama kita tidak bertemu. Pada bimtek kali ini kita akan belajar cerdas Iklim, kepegawaian (jabatan fungsional), smart farming dan pertanian berkelanjutan, tetapi intinya adalah menuju ketahanan pangan nasional," katanya.

"Kegiatan ini sarana meningkatkan pengetahuan penyuluh dalam mengawal ketahanan pangan di Indonesia, " tambah Diah, membacakan sambutan Kadis Pertanian dan ketahanan pangan Jawa Timur.

Sementara itu, Pamela dari BPSDM Kementerian pertanian, menyampaikan, "Jawa Timur produksi padi tertinggi tingkat nasional, tentunya ini adalah peran dari Bapak Ibu penyuluh pertanian," ucapnya.

Pamela menambahkan, Kondisi pertanian saat ini tidak baik-baik saja, diantaranya adanya Elnino yang bisa  menyebabkan menurunnya kondisi tanaman, kegagalan panen dan ledakan penyakit dan hama. Maka saat ini kementerian mengambil langkah dengan gernas el-nino. Jatim menjadi salah satu provinsi gernas Elnino, salah satunya Kabupaten Lamongan.

Bimtek tersebut diarahkan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para penyuluh pertanian terkait dengan perkembangan terbaru dalam bidang pertanian, teknologi terkini, dan strategi pengembangan pertanian yang berkelanjutan. Para peserta diajak untuk aktif berpartisipasi dalam rangka meningkatkan kualitas layanan penyuluhan pertanian di tingkat lokal.

Selama tiga hari, peserta Bimtek mendapatkan berbagai materi dan pelatihan yang disampaikan oleh para ahli dan praktisi di bidang pertanian. Mulai dari sosialisasi integrasi SKP JFT Penyuluh pertanian (Permentan RB No. 1 Tahun 2023 dan Peaturan BN No.3 Tahun 2023) dari BKN Kanreg II Surabaya, penerapan climate smart agriculture, dari Dinastanaman pangan, hortikultura dan perkebunan jember, agrifest integrated smart farming dan pengelolaan pasca panen dari duta petani andalan, tantangan dan peluang menuju pertanian berkelanjutan dari UPN Surabaya, dan teknologi terkini dalam menghadapi elnino. Para penyuluh pertanian diberikan wawasan mendalam tentang perubahan iklim dan bagaimana mereka dapat mengadaptasi metode pertanian untuk mengatasi tantangan tersebut.

Salah satu fokus utama Bimtek ini adalah pemberdayaan masyarakat pertanian, dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Diharapkan, dengan peningkatan kapasitas penyuluh pertanian, akan terjadi peningkatan efisiensi dan inovasi di sektor pertanian Jawa Timur.

Para peserta Bimtek memberikan tanggapan positif terhadap acara ini, menganggapnya sebagai kesempatan emas untuk memperluas pengetahuan mereka dan memperbaharui metode kerja mereka. Dengan semangat yang tinggi, mereka berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif dalam memajukan sektor pertanian di wilayah mereka masing-masing.

Melalui Bimtek Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian ini, Dinas Pertanian Jawa Timur berupaya menciptakan basis pengetahuan yang kuat dan mendukung perkembangan pertanian yang berkelanjutan di wilayah tersebut. Dengan harapan bahwa investasi dalam peningkatan kapasitas penyuluh pertanian akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan menggerakkan kemajuan sektor pertanian Jawa Timur secara keseluruhan.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »