-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
Seperti Desa Wisata Pujon, Setiap Desa Berpotensi Sebagai Tempat Wisata

On Januari 16, 2023

Malang (16/1) - Penyuluh Pertanian BPP Kalitengah berkunjung ke Desa wisata Pujon Kidul Malang. Tujuannya study banding untuk mengetahui pemanfaatan desa sebagai tempat wisata. Kegiatan dilaksanakan Minggu (16/1/2023). 

Pada saat kami ke desa wisata Pujon, kami dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah, dengan angin sepoi-sepoi dan berbagai wahana yang memanfaatkan alam, seperti: petik strawberry & kebun hidroponik, Memberi makan ikan, bermain perahu dan bebek air, Naik Mobil ATV dan trail, cafe ditengah sawah, dan banyak lagi wahana yang tentunya bikin betah. 

Menurut berbagai sumber, memang Desa memiliki banyak sekali potensi yang masih belum dimanfaatkan, salah satu potensi desa pada sektor pariwisata, Seperti di desa wisata Pujon kidul ini. Sektor ini bisa menjadi salah satu sumber penghasilan dan mampu memberikan sumbangan yang sangat baik untuk kemandirian desa.

Akhir-akhir ini potensi wisata lokal yang ada di desa sangat diminati oleh wisatawan yang rindu pada alam terbuka, interaksi dengan lingkungan, dan masyarakat lokal. Ini menjadi peluang untuk menjadikan desa sebagai wisata alam. Apalagi didukung dengan adanya dana desa. 

Lalu bagaimana cara mengelola potensi desa untuk menjadi Desa Wisata?. Sebenarnya Setiap desa bisa menjadi sebuah tempat wisata jika masyarakat, organisasi, dan pemerintah dapat mengolah potensi yang dimiliki oleh desa. Begini cara mengelola potensi desa menjadi desa wisata menurut website bhaktinews.bhakti.or.id. 

Setiap desa memiliki keunikan yang bisa menjadi daya tarik tersendiri. Daya tarik setiap desa dapat terlihat secara langsung atau membutuhkan upaya untuk menggali kembali. 

Suatu wilayah wisata pasti memiliki daya tarik yang berbeda satu sama lain. Ada daya tarik wisata berupa potensi alam seperti; gunung, danau, sungai, pantai, laut, atau potensi budaya seperti adat-istiadat, museum, benteng, situs peninggalan sejarah, dan lain-lain, juga potensi buatan manusia.  

Berikut langkah-langkahnya: Pertama, melakukan pemetaan desa. Pemetaan desa dilakukan untuk mengidentifikasi potensi dan masalah yang terdapat pada desa. Untuk mengetahui tempat yang memiliki potensi sebagai destinasi wisata dan permasalahan apa saja yang ada.

Langkah kedua, dalam menemukan potensi desa wisata adalah melakukan analisis karakteristik dan ukuran keberhasilan pengembangan desa wisata berbasis masyarakat untuk mengetahui karakteristik community based-tourism yang terdapat pada desa tersebut.  

Langkah ketiga, merumuskan pola pengembangan community based–tourism, untuk mendapatkan hasil dari analisis sebelumnya dan untuk mendiskripsikan pola pengembangan yang akan dilaksananakan. Selanjutnya, 

Langkah keempat, adalah melakukan analisis sistem dan elemen kepariwisataan. Analisis ini meliputi daya tarik wisata, akomondasi, insfrastruktur, promosi, minat wisatawan, dan masyarakat.

Setelah menentukan potensi yang dimiliki desa, selanjutnya untuk menjadi desa wisata harus memiliki produk pariwisata atau yang disebut dengan destinasi wisata. Destinasi berkaitan dengan sebuah tempat atau wilayah yang memiliki sebuah keunggulan atau ciri khas untuk menarik wisatawan. Ciri khas bisa secara geografis atau budaya, seperti pegunungan, laut, bukit, hamparan savana, budaya lokal seperti tarian lokal, perayaan adat, dan sebagainya. 

Untuk membuat sebuah destinasi wisata yang unggul, menurut Cooper (1993) dalam Antara dan Arida (2015), sebelum sebuah destinasi diperkenalkan dan dijual seperti halnya desa wisata, terlebih dahulu harus mengkaji empat aspek utama (4A) yang harus dimiliki, yaitu attraction (daya tarik), accessibility
(aksesibilitas/keterjangkauan), amenity (fasilitas pendukukung), dan ancilliary (organisasi atau kelembagaan pendukung). Destinasi inilah yg menjadi nilai jual tempat wisata. 

Terakhir dan terpenting adalah dukungan masyarakat. Meskipun memiliki potensi yang sangat baik tetapi lingkungan masyarakat tidak mendukung, bisa jadi seluruh potensi tersebut bisa tidak memiliki hasil atau malah akan diambil oleh kelompok dari luar desa sendiri.

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

MATERI BPP KOSTRATANI BIMTEK PENYULUH SWADAYA IPDMIP KARTONO PENYULUH PERTANIAN

On Oktober 03, 2022

MATERI BPP KOSTRATANI BIMTEK PENYULUH SWADAYA IPDMIP 
Oleh Kartono, Penyuluh Pertanian BPP Kalitengah


KOSTRATANI adalah pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan, yang  merupakan optimalisasi tugas, fungsi  dan peran Balai Penyuluhan Pertanian  (BPP) dengan memanfaatkan IT dalam  mewujudkan kedaulatan pangan  nasional.


Materi Selengkapnya bisa didownload di link dibawah ini:









Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Bagus Banget Isinya, BUKU SAKU Bahan Pangan Potensial untuk Anti Virus dan Imun Booster, Nggak Baca Rugi! Langsung Download dech!

On September 27, 2020

Bagus Banget Isinya, BUKU SAKU Bahan Pangan Potensial untuk Anti Virus dan Imun Booster, Nggak Baca Rugi !



Daya tahan tubuh tidak hanya mencegah agar tidak mudah terjangkit, namun juga mempercepat penyembuhan dan pemulihan dari sakit. Daya tahan tubuh dapat ditingkatkan dengan konsumsi makanan yang bergizi dan sumber komponen bioaktif yang memiliki aktivitas antiviral dan imunomodulator/immune booster. Konsumsi makanan yang kaya vitamin, mineral dan bahan bioaktif bisa berupa makanan pokok seperti beras merah/hitam, sorgum, ubi jalar, kacang-kacangan; berbagai sayur dan buah; produk hewani seperti olahan susu, telur dan madu; maupun makanan dan minuman fungsional asal herbal.

Indonesia kaya akan berbagai jenis bahan pangan kaya gizi dan kaya bahan bioaktif fungsional. Tanaman rempah dan obat (herbal) seperti jahe, kunyit, dan temulawak sebagai minuman untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengobati berbagai penyakit. Berbagai penelitian in vitro maupun uji klinis dan pra klinis juga telah banyak dilakukan dan membuktikan bahwa komponen aktif dalam tanaman-tanaman tersebut memiliki manfaat pengobatan...

Sampai saat ini vaksin dan obat untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 masih dalam tahap penelitian. Berbagai jenis obat kimia yang telah direkomendasikan dilaporkan belum  efektif dan memiliki efek samping yang tidak ringan. Oleh karena itu ada kebutuhan mendesak untuk mempromosikan alternatif yang aman untuk penanganan Covid-19, diantaranya dengan memanfaatkan bahan tanaman berkhasiat antiviral dan immune booster.

Penaran khan? apa saja Bahan Pangan Potensial yang berguna sebagai  Anti Virus dan Imun Booster? dan manfaatnya.

Selengkapnya silahkan di download  Buku Saku di link berikut:



Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Gerakan Pemberian Umpan Tikus di Canditunggal Berhasil 70 Persen

On April 26, 2019

Gerakan Pemberian Umpan Tikus di Canditunggal Berhasil 70 Persen

Gerakan Pemberian Umpan untuk mengendalikan Hama tikus yang diadakan kelompok tani lestari Desa Canditunggal Kecamatan Kalitengah, Minggu (21/4/2019), berhasil 70 persen. 


Menurut petani Canditunggal, M. Ali mengatakan bahwa kegiatan pemberian umpan ini membuahkan hasil yang maksimal, hampir 70% berhasil. Banyak tikus yang mati di pematang atau sekitar kawasan gerakan pengumpanan.


"Setelah diberi umpan 2 hari berikutnya banyak tikus yg mati, bahkan satu hari setelah diberi umpan sudah banyak tikus yg sudah menunjukkan efek dari obat yang dimakan" ujar Ali.

Salah satu petani Canditunggal, Dito menyampaikan bahwa untuk memberi umpan tikus dibutuhkan obat 1 kg, beras 36 kg dan diberi Minyak jlanta 1/2 liter atau secukupnya.

"Keberhasilan pemberian umpan tikus ini menarik minat petani Desa Kuluran yang kebetulan menjalankan mesin tanam transplanter di Desa Canditunggal. Rencananya di Kuluran akan diadakan gerakan pemberian umpan tikus", jelas Ali.

"Kalau berhasil mengatasi tikus dengan pemberian umpan ini, paling tidak bisa menghindari pemakaian setrum listrik, yang sering digunakan oleh petani" harapnya.

Gerakan pemberian umpan untuk mengendalikan hama tikus yang diadakan kelompok tani Lestari Desa Canditunggal ini difasilitasi Pemerintah Desa Kepala Desa Canditunggal. 
Kiki, PPL Pendamping Desa Canditunggal disela-sela acara sekolah lapang IPDMIP menyampaikan "terima kasih atas  peranp dan sumbangsih dari Kepala Desa dan perintah Desa Canditunggal dalam membantu petani mewujudkan kegiatan tersebut"  

Dalam acara SL IPDMIP di Balai Desa Canditunggal, Jumat (26/4/2019) Sudarto menyampaikan, Alhamdulillah setelah ada kegiatan pengumpanan tikus ini banyak tikus yang mati. Keberhasilan pemberian umpan tikus ini perlu ada tindak lanjutnya, jangan hanya sekali ini saja.

"Semoga kegiatan pemberian umpan tikus ini bisa diadopsi Desa-desa lain di Kecamatan Kalitengah" harap Sudarto, Koordinator PPL Kecamatan Kalitengah. 

Penulis: Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,