-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
Pupuk Langka, Petani Kalitengah Praktek Bikin Pupuk Organik

On Juni 21, 2022

Petani Kalitengah peserta sekolah lapang IPDMIP Desa mungli Kecamatan Kalitengah mengikuti praktek pembuatan pupuk organik padat (POP) dari Kotoran hewan (Kohe) dan limbah pertanian. selain itu, peserta juga praktek membuat mikroorganisme lokal (MOL) dari buah-buahan yang tidak dimanfaatkan lagi untuk dijadikan pupuk cair dan dekomposer sebagai bahan pengurai limbah menjadi pupuk organik. Sekolah lapang pertemuan ke-3 ini diadakan di Gudang Pupuk Desa Mungli, hari Selasa (21/6). 

Menurut Sudarto koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Kalitengah, untuk membuat pupuk organik padat ini dibutuhkan bahan-bahan yang bisa kita cari di lingkungan kita diantaranya kotoran kambing atau sapi, sekam atau sekam bakar, dolomit atau kapur pertanian, daun-daunan hijau atau sejenis legum kemudian kita campur dan dikocor dengan dekomposer EM4".

"Kita praktek membuat pupuk organik ini dalam rangka memenuhi kebutuhan pupuk yang saat ini dirasa masih kurang (langka) selain itu kita juga memanfaatkan bahan-bahan lokal yang ada di sekitar kita untuk membuat pupuk," tambah Sudarto. 

Sudarto mengungkapkan "Dahulu nenek moyang kita dulu menggunakan pupuk organik dalam budidaya pertaniannya. Karena kondisi pupuk subsidi kurang, maka kita menggalakkan penggunaan bahan organik untuk tetap menjalankan usaha pertanian dalam pemenuhan kebutuhan pangan". 

"Dengan diadakannya sekolah lapang dengan pemberian materi dan praktek pembuatan pupuk organik ini, masing-masing petani bisa membuat pupuk organik sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang ada, seperti kotoran sapi, kambing, kelinci maupun ayam," harap Sudarto. 

"Pemakaian pupuk organik sangat dianjurkan, untuk memperbaiki sistem budidaya, menghasilkan produk yang aman, melestarikan lingkungan dan mengurangi pemakaian pupuk kimia Secara berlahan, walaupun belum bisa 100% pindah dari pupuk kimia bke pupuk organik," Pungkas Sudarto. 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

SL IPDMIP ke 2, Koordinator BPP Tegaskan Pentingnya Penggunaan Pupuk

On April 12, 2019

SL IPDMIP ke 2, Koordinator BPP Tegaskan Pentingnya Penggunaan Pupuk

BPP Kalitengah mengadakan kegiatan SL IPDMIP pertemuan ke 2 Jumat (12/4/2019). Pada kegiatan yang ke dua ini Koordinator BPP Kalitengah Sudarto, SP tegaskan pentingnya penggunaan pupuk organik  pada tanaman. Kegiatan yang diadakan di Desa Canditunggal Kec. Kalitengah ini diikuti sekitar 30 orang petani.

Mengawali kegiatan IPDMIP ini, Sudarto, koordinator BPP Kalitengah menyampaikan, tanah kita saat ini sudah sakit, daya dukung lahan mengalami penurunan. Hal ini ditandai  semakin lama tanaman membutuhkan semakin banyak pupuk, tetapi produksi semakin lama semakin turun, maka kami berharap petani kembali menggunakan pupuk organik untuk budidaya Pertanian. Pupuk organik sangat dibutuhkan oleh tanaman kita karena mempunyai kandungan unsur hara makro dan mikro yang lengkap.

"Pemberian pupuk organik dalam 1 ha diusahakan minimal 5 kwt untuk sekali tanam"

"Pupuk kimia akan mudah diserap tanaman apabila pupuk organik yang diberikan cukup" tegas Sudarto.

Selain materi pengolahan tanah, juga diberikan materi tentang sistem tanam jajar legowo Super. Materi ini disampaikan penyuluh pendamping Desa Canditunggal, Rizqi.



Pupuk Organik Cair dari Urine Sapi, Begini Cara Membuatnya!

On Januari 27, 2019

Pupuk Organik Cair dari Urine Sapi, Begini Cara Membuatnya!




PENDAHULUAN
Jumlah Ternak           : 35 ekor
Jumlah Urine             : 15 liter/ekor/hari
Potensi urine Total    : 35 ekor x 15 liter x 30 hari  =   15.750 liter/bulan

KELEBIHAN  POC
a.    mempunyai jumlah kandungan nitrogen, fosfor, kallium dan air lebih banyak jika dibandingkan dengan kotoran sapi padat.
b.    Mengandung zat perangsang tumbuuh yang dapat digunakan sebagai zat pengatur tumbuh (ZPT).
c.    Mempunyai bau khas urine ternak yang dapat mencegah datangnya berbagai hama tanaman.

KANDUNGAN UNSUR  HARA KOTORAN SAPI

No
Bentuk KOHE
N(%)
P(%)
K(%)
Air (%)
1
Padat
0,4
0,2
0,1
85
2
Cair (Urine)
1
0,5
1.5
92



TEKNOLOGI PEMBUATAN BIO-URINE

Alat dan Bahan
a.    Urine Sapi                       : 100 liter
b.    Superdegra                     : 0,5 Liter
c.    Tetes/GUla Merah          : 1 liter
d.    Air kelapa/Air Kedelai    : 20 liter


Cara pembuatan
a.    Siapkan tong kapasitas 100 liter untuuk tempat fermentasi
b.    Masukkan tetes/ gula merah 1 liter ke dalam tong
c.    Masukkan superdegra 0.5 liter ke dalamm tong
d.    Masukkan air kelapa/air kedelai ke dalam tong kemudian diaduk aduk.
e.    Masukkan urine sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai tercampur sempurna.
f.     Tutup tong agar fermentasi berjalan sempurna (secara aerob).
g.    Fermentasikan selama 2 minggu.

Pupuk Kalium Organik Cair

On Januari 22, 2019


PUPUK KALIUM ORGANIK CAIR

Oleh: Kartono, S.TP *)


Pupuk  K  organik cair atau lebih dikenal Pupuk Kalium Organik merupakan salah satu dari 3 Pupuk Utama selain Nitrogen dan Phospat yang tergabung dalam NPK. Pupuk Kalium digunakan pada saat  tanaman mulai berbuah berfungsi untuk  mengisi buah. 






BAHAN :
Ø  sabut  kelapa
Ø  air

ALAT`:
Ø  Ember
Ø  Tali
Ø  Plastik
Ø  Tong

CARA MEMBUAT  :
Penuhi setengah tong dengan sabut kelapa (kulitnya yang keras tidak ikut digunakan ) kemudian tambahkan air sampai penuh  dan  ditutup rapat  dengan plastik

CATATAN:
·           Dalam 2- 3 minggu pupuk siap digunakan dengan terlebih dahulu diperas dan  disaring sampai 2- 3 x saringan atau sampai benar – benar bersih dari kotoran agar jika dimasukkan ke dalam sprayer tidak mengganggu 
·           Diaplikasikan bersama dengan P organik cair
·           Pupuk  K  organik cair digunakan pada saat  tanaman mulai berbuah berfungsi untuk  mengisi buah
·           Tempat yang digunakan tidak boleh dari wadah yang terbuat dari logam karena akan menyebabkan korosi sehingga mempengaruhi hasil


*) Penulis adalah Penyuluh Pertanian (PPL) di Kecamatan Kalitegah

Cara Membuat Pupuk Phospat Organik Cair Bahan Bonggol Pisang

On Januari 21, 2019



Cara Membuat Pupuk Phospat Organik Cair Bahan Bonggol Pisang




KOMPOSISI :
Ø  Batang pisang (dipotong vertikal)
Ø  Air
Ø  Tetes tebu/gula 1 kg
Ø  Mikroba cair 10 – 15 tutup

ALAT :
Ø  Ember
Ø  Parang/Pisau
Ø  Tali
Ø  Plastik
Ø  Tong

Cara membuat:
  • Masukkan potongan batang pisang ke dalam tong dengan ditata secara rapi (pori – pori menghadap ke atas)
  • Sebelumnya  potongan batang pisang dicelupkan terlebih dahulu kedalam air gula/tetes tebu
  • Sisa air celupan dimasukkan kedalam tong kemudian ditutup rapat dengan plastik

Catatan:
Dalam 2- 3 minggu pupuk siap digunakan dengan terlebih dahulu diperas dan  disaring sampai 2- 3 x 
saringan atau sampai benar – benar bersih dari kotoran agar jika dimasukkan ke dalam sprayer tidak mengganggu
Digunakan takaran  1 L Phosphat organik cair ditambah dengan 15 – 20 L Kalium
Pupuk  P  organik cair digunakan untuk memperbanyak bunga

Cara Membuat Pupuk Nitrogen Organik Cair dari Bahan Alam

On Januari 21, 2019

Cara Membuat Pupuk Nitrogen Organik Cair 




Pupuk Organik Nitrogen cair ini dibuat dari bahan-bahan alami yang tersedia di lingkungan petani. diusahakan didapatkan gratis dari limbah pertanian dan tanaman yang selama ini dianggap hama. contoh bahan yang wajib digunakan diantaranya: akar kacang tanah, rumput bandotan, rumput wedhusan, daun slam, daun sirsak dan bahan lainnya.

Yuk kita mulai membuat pupuk organik nitrogen cair! berikut bahan dan alatnya;

BAHAN:
Ø  Akar kacang tanah                                : 5 KG
Ø  Mikroba cair                                          : 10 – 15 tutup
Ø  Rumput (marenggo/bandotan)             : 5 KG
Ø  Wedhusan                                              : 5KG
Ø  Daun salam                                           : secukupnya
Ø  Daun sirsak                                            : secukupnya
Ø  Air                                                          : 10 L
Ø  Tetes tebu/gula                                     : 1 KG
Ø  Urine sapi/kambing/kerbau/kelinci      : 10 L
Ø  Air kelapa                                              : 30 L
Alat :
Ø  Ember
Ø  Parang/Pisau
Ø  Tali
Ø  Plastik
Ø  Tong
Ø  Pengaduk

Cara membuat:
Semua bahan dimasukkan menjadi satu ke dalam tong dan diaduk sampai rata kemudian ditutup dengan plastik

Catatan:
·           Dalam 2- 3 minggu pupuk siap digunakan dengan terlebih dahulu diperas dan  disaring sampai 2- 3 x saringan atau sampai benar – benar bersih dari kotoran agar jika dimasukkan ke dalam sprayer tidak mengganggu 
·           Digunakan takaran  1 L Nitrogen organik cair ditambah dengan 15 – 20 l air
·           Pupuk N organik cair digunakan pada saat tanaman mulai hidup atau pada masa vegetatif tanaman
·           Pupuk N organik cair digunakan untuk membangun pertumbuhan akar, batang dan daun