Cara membuat asap cair dari tempurung kelapa
Kartono Farmer On Juli 08, 2021
Cara membuat asap cair dari tempurung kelapa
Asap
cair tempurung kelapa ini diperoleh dari proses pengembunan asap hasil penguraian
senyawa-senyawa organik yang terdapat dalam tempurung kelapa pada waktu proses pirolisa. Prinsip pembuatan
asap cair ini adalah menggunakan metode pirolisis yaitu peruraian tempurung kelapa
dengan bantuan panas tinggi tanpa adanya
oksigen atau dengan menggunakan
oksigen dalam jumlah yang terbatas. Produk yang dihasilkan berupa zat yang terdiri
dari 3 bentuk yaitu cairan (pyrolisis
oil), gas dan padatan (arang), besarnya produk tersebut tergantung juga dari
jenis pirolisis yang ditgerapkan. Untuk
membuat asap cair diperlukan alat berupa pirolisator, pemanas, pipa besi 1,5
dim, kolam/ wadah pendingin dan bak penampung asap cair.
Asap cair mempunyai sifat antioksidan dan antimikroba sehingga banyak digunakan sebagai pengawet makanan dan pengawet bahan lain.
Untuk membuat asap cair tidak susah kok, terlebih dahulu kita harus membuat alatnya dahulu. Kalau saya membuat alat pirolisator ini dari drum bekas kapasitas 500 liter. Alat pirolisis yang saya buat terdiri dari 4 bagian yaitu:
1. Drum pembakaran (Pirolisator)
Drum ini dibuat
sebagai tempat pembakaran tempurung kelapa. Kita juga bisa menggunakan bahan
lain seperti sekam atau limbah pertanian yang lain. Dipilih tempurung kelapa
karena memiliki kandungan tertentu yang cocok dipakai sebagai pestisida
nabati.
2. Pipa penyalur asap ke pendingin
Pipa ini
berfungsi menyalurkan asap hasil pembakaran ke bak pendingin. Ukurannya
tergantung kebutuhan dan kapasitas produksi, tetapi biasanya menggunakan pipa
ukuran 1,5 – 2 dim.
3. Drum Pendingin
Untuk merubah asap yang berbentuk gas menjadi asap cair
yang berbentuk cair diperlukan proses kondensasi, proses kondensasi ini kami
buat dari drum bekas yang ukurannya sama dengan ukuran drum pembakaran.
4. Bak penampung asap cair
Asap cair yang
sudah jadi ditampung dalam bak penampung sambil menunggun proses selanjutnya
seperti penyaringan maupun destilasi.
Kalau alat pembuat asap cair (pirolisator) sudah jadi, saatnya kita memulai proses membuat asap cair. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan dalam proses produksi asap cair. Bahan yang diperlukan adalah Tempurung kelapa 100 gr dan air secukupnya. Adapun alat yang digunakan adalah 1 unit pirolisator, sekop dan bak penampung asap cair. Selanjutnya kita lakukan proses pembuatan asap cair dengan tahapan sebagai berikut:
1. masukkan tempurung kelapa kedalam pirolisator atau
drum pembakaran.
2. Lakukan pembakaran tempurung kelama selama kurang
lebih 6-8 jam, bahkan ada pirolisator yang mneyala sampai 2-3 hari.
3. Tempurung kelapa yang terbakar akan mengeluarkan
asap, yang akan mengalir melalui pipa penyalur kemudian masuk ke dalam bak
pendingin/ drum pendingin. Asap yang melalui pipa akan melalui proses
pengembunan, kemudian tetes demi tetes akan berubah menjadi cairan (asap cair).
4. Asap
cair hasil proses penyulingan tersebut kemudian
didiamkan seminggu untuk mengendapkan ter yang merupakan hasil sampingan dari
asap cair,
5. Asap cair disaring dengan menggunakan batu zeolit
atau dengan kertas saring,
6. Asap cair bisa digunakan sebagai pestisida untuk
mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman.
Asap cair merupakan pestisida alternatif untuk mencapai pengendalian secara nabati. Ini bisa dipakai pada budidaya tanaman yang mengedepankan unsur organik, atau yang mau menghasilkan produk tanaman pangan dan hortikultura organik, seperti beras organik, kedelai organik dan sayuran organik.
Demikian tulisan singkat tentang cara membuat asap cair, semoga bermanfaat. Pembuatan asap cair ini juga bisa dijadikan peluang usaha yang menjanjikan, dari pada banyak limbah pertanian yang terbuang percuma bisa kita oleh menjadi asap cair. Ternyata harga asap cair ini termasuk mahal, untuk saat ini per liternya bisa mencapai Rp. 20.000,- untuk yang kualitas rendah atau grade C, setelah diproses lebih lanjut menjadi grade A harganya bisa mencapai Rp. 50.000,-
*) - Owner Blog Media Informasi Pertanian Terkini dan Modern kartono.net
- Penyuluh
Pertanian di UPT Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkabunan
Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan
Jual MADU Satria Jamus Peningkat Imun Tubuh di Kota Lamongan
Kartono Farmer On Juli 08, 2021
Madu satria jamus memiliki beragam manfaat madu
satria jamus bagi kesehatan. Selain meningkatkan stamina, cairan manis yang diproduksi
oleh lebah ini berkhasiat
dalam menjaga imunitas tubuh, meredakan batuk, hingga memelihara kesehatan
jantung.
Manfaat madu
satria jamus untuk kesehatan didapat dari kandungan nutrisinya yang beragam. Di
samping gula yang membuatnya terasa manis, madu satria jamus mengandung banyak
sekali senyawa aktif, seperti vitamin A (retinol), vitamin E (tocopherol), vitamin K,
vitamin B kompleks, vitamin C, serta flavonoid, asam fenolik, dan karotenoid.
Madu satria jamus sangat baik untuk meningkatkan stamina, terutama ketika Anda sedang berolahraga atau bekerja. Selengkapnya, berikut ini manfaat madu satria jamus.
Madu satria jamus sangat baik untuk meningkatkan
stamina, terutama ketika Anda sedang berolahraga atau bekerja. Selengkapnya, berikut ini manfaat madu satria jamus.
1. Meningkatkan imunitas tubuh
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, senyawa fitonutrien yang
terkandung dalam madu satria jamus dapat memperkuat sel-sel imun dalam tubuh.
Hal ini tentunya akan memperkecil kemungkinan terjadinya penyakit infeksi.
Ditambah lagi, madu satria jamus juga diketahui memiliki khasiat sebagai
antibakteri dan antijamur.
2. Menangkal
radikal bebas
Senyawa fitonutrien dan sejumlah vitamin pada madu satria jamus
merupakan antioksidan alami yang dapat
menangkal radikal bebas berlebih dalam tubuh. Khasiat madu satria jamus ini
sangat berguna untuk mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh yang disebabkan
oleh aktivitas oksidasi.
Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari kemampuan madu satria jamus yang
satu ini, di antaranya memperkuat sel imun tubuh, mencegah dan meredakan
peradangan, mencegah reaksi alergi, serta mencegah diabetes, serangan jantung,
hingga kanker.
3. Menjaga
kesehatan jantung
Senyawa fitonutrien pada madu satria jamus diduga bisa meningkatkan
kesehatan jantung dengan cara melancarkan aliran darah dan mencegah
terbentuknya aterosklerosis. Beberapa penelitian juga telah membuktikan bahwa madu
satria jamus dapat menurunkan tekanan darah serta kadar kolesterol jahat dan
lemak dalam darah.
4. Mempercepat
penyembuhan luka
Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa madu satria jamus sangat
efektif dalam mempercepat penyembuhan luka. Madu satria jamus atau produk
yang mengandung madu satria jamus, diketahui dapat membantu menyingkirkan
jaringan yang mati, membunuh bakteri yang ada pada luka, dan merangsang
pembentukan kulit baru untuk menutup luka.
Jenis-jenis luka yang mungkin bisa disembuhkan oleh manfaat madu satria
jamus adalah luka, lecet, dan luka diabetes. Namun, perlu diingat
bahwa madu satria jamus yang bisa digunakan adalah madu satria jamus yang
terjamin steril.
5. Meredakan batuk
Rasa madu satria jamus yang manis dapat memicu produksi air liur untuk
melembapkan tenggorokan yang kering sehingga mengurangi rasa gatal di
tenggorokan dan keinginan untuk batuk. Selain itu, berbagai antioksidan pada madu
satria jamus juga bermanfaat untuk meredakan peradangan yang bisa memicu batuk.
Khasiat madu satria jamus sebagai obat batuk telah dibuktikan oleh banyak penelitian. Dari penelitian-penelitian tersebut disimpulkan bahwa madu satria jamus bisa menjadi obat alami yang tidak kalah dari obat batuk medis yang sering diresepkan dokter untuk orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 2 tahun.
6. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa madu satria jamus juga
merupakan sehingga dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik
di dalam usus. Sifat madu satria jamus ini dapat bermanfaat untuk menjaga
kesehatan sistem pencernaan.
Tingkatkan Produksi Padi di Masa Pandemi, Petani Tunjungmekar Ikuti Sekolah Lapang IPDMIP
Kartono Farmer On Juni 28, 2021
Asosiasi Gapoktan Kalitengah Kunjungi Satu-satunya Pendopo Unik yang Dieksplor untuk Wisata, Ini Ceritanya!
Kartono Farmer On Juni 12, 2021
Bimtek BPP Kostratani, Kadis TPHP Himbau Penyuluh Pertanian Munculkan Inovasi Baru
Kartono Farmer On Juni 11, 2021
BPP Kalitengah Bekali KWT Budidaya Sayuran Sistem Vertikultur
Kartono Farmer On Juni 09, 2021
Bina Desa IMABI IV, Latih Petani Desa Klitih Hasilkan Rupiah dari Limbah Ternak
Kartono Farmer On Juni 05, 2021
Bina Desa Imabi, Latih Petani Desa Klitih Hasilkan Rupiah dari Limbah Ternak
Provitas Jagung Capai 10 ton/Ha, Bupati Fadeli Minta Pengembangan Kawasan Jagung Dipertahankan
Kartono Farmer On Januari 27, 2021
Pemdes Canditunggal Siap Fasilitasi Petani dalam Mengendalikan Hama Tikus
Kartono Farmer On November 13, 2020
Pemdes Canditunggal Siap Fasilitasi Petani dalam Mengendalikan Hama Tikus
Kalitengah (13/10/2020) - 40 Petani Desa Canditunggal Kecamatan Kalitengah melakukan gerakan pengendalian hama tikus secara masal pengumpanan dengan rodentisida.
Pengarahan dan pencampuran umpan dilaksanakan di Balai Desa Canditunggal dan dilanjutkan pengumpan di Lahan Sawah secara serentak.
Kepala Desa Canditunggal, Musta'in Huda, SH, M.Si menyampaikan "Alhamdulillah pemakaian setroom listrik untuk mengendalikan hama tikus saat ini sudah berkurang".
"Rencananya kita akan mendirikan rumah burung hantu (Rubuha) untuk mengendalikan secara alami dengan menggunakan predator burung hantu", lanjut Mustain.
"Kalau pengumpan tikus ini kita rutinkan, dan gerakan bersama-sama, insyaallah akan terkendali". Harapnya.
"Tahun depan dari pemerintah Desa candi siap mengangarkan dana untuk pengendalian tikus dengan pengumpanan dan Mendirikan Rubuha".
"Terkait rumah burung hantu, rencana kita pasang 5-7 Rubuha untuk lahan 20-23 Ha. Selain itu akan kita upayakan peraturan Desa (Perdes) agar Burung hantu ini tidak diburu oleh pemburu liar".
POPT Kalitengah, Mastur AS, SP, MMA memberikan pengarahan teknis pengendalian tikus dengan cara pengumpanan dan dengan predator burung hantu.
"Burung hantu sangat efektif mengendalikan hama tikus karena dalam 1 malam bisa membunuh 7-8 ekor tikus", terang Mastur.
"Agar Burung hantu bisa berkembang, maka syarat kandang harus dipenuhi, sirkulasi udara bagus, tinggi minimal 6 meter, menghadap Utara Selatan, dan lain-lain". Lanjut Mastur.
Senada dengan Kepala Desa Canditunggal, Mastur juga menyarankan kalau sudah ada burung hantu, maka supaya sama sekali tidak memakai stroom listrik dan juga dibuatkan peraturan desa.