-->

TENTANG BLOG

"Blog Tentang Pertanian baik pertanian tanaman pangan, hortikultura atau perkebunan, peternakan, perikanan, atau bertani di pekarangan rumah/ urban farming, hidroponik, vertikultur, minaponik, dll"

ARTIKEL TERBARU

By Kartono Farmer (085745135415). Diberdayakan oleh Blogger.
Bertani On Cloud Puslatan: Budidaya Jahe Sistem Polibag, Cek Hasilnya!

On Mei 19, 2020

Bertani On Cloud Puslatan: Budidaya Jahe Sistem Polibag, Cek Hasilnya!


Puslatan BPSDM pertanian kembali mengadakan pelatihan online dengan materi yang sangat bagus Budidaya jahe sistem polibag, Selasa (19/05/2020). pelatihan ini dibuka oleh Sekjen Kementan dan diisi oleh Widyaiswara dari BBPP Ketindan Malang.


Pelatihan Budidaya jahe dari aspek materi sangat positip, karena jahe salah satu produk pertanian kita yang berfungsi menjaga ketahanan tubuh kita di saat pendemi virus covid-19, ini bisa kita kembangkan dalam di pekarangan-pekarangan rumah. 

Dr. Ir. Momon Rusmono, MS, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian menyampaikan,  ada dinamika pertanian saat ini yang perlu kita sepakati
1. Tahun 2020 ini musim kekeringan lebih panjang
2. WHO: jika tahun 2020 ini covid belum reda, maka akan terjadi krisis pangan dunia
3. memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk ditanami sumber karbohidrat selain beras.

Pada saat ini banyak masyarakat mencari jahe untuk meningkatkan imunitas. diprediksi vaksin corona baru bisa digunakan tahun 2021, maka potensi menanam tanaman jenis rimpang seperti jahe, masih mempunyai potensi besar untuk dibudidayakan.

Sistem polibag ini rekayasa penggadaan lahan, bisa ditanam di pekarangan, diatas rumah,  bisa tanam sendiri, panen sendiri, dll. dengan media polibag ini bisa dilakukan dirumah dan oleh siapa saja.

Langkah budidaya jahe polibag
1. PEMBENIHAN (Nurhadi)
pemilihan benih:
bernas, tidak ada luka fisik, tidak ada jamur, umur minimal 10 bulan, berasal dari tanaman sehat
Treatment:
direndam dalam larutan agens hayati 10 ml/liter air untuk mengendalikan bakteri tular tanah.
caranya rimpang dipatahkan (ada minimal 3-4 mata bakal tunas) dimasukkan dalam larutan, dibiarkan 1 jam, kemudian kita semai
Media:
arang sekam/jerami/abu
Cara:
benih dimasukkan dalam media (arang sekam) kemudian ditutup, disiram, kemudian didiamkan selama 2 minggu sampai keluar tunas,

sambil menunggu proses pembibitan siap tanam, bisa disiapkan media tanamnya.

PENANAMAN: (Ali Sutopo)
Media:
Pupuk Organik, Arang Sekam (silika & carbon), Tanah Top Soil (menyumbang unsur mineral), pasir (pori makro)

PEMELIHARAAN (Shaerozi)
1.penyulaman
3. penyiraman
jahe di polibag sehari sekali supaya disiram
2. pemupukan
10 gr NPK dengan dilubangi  kemudian dipupuk, lalu disiram, sehingga diserap akar.
pembubunan
menutup rimpang dengan media

PENGENDALIAN HPT (Ibu Lutfi)
Hama Penyakit dapat mengurangi kualitas dan kuantitas, yang sering menyerang hamaya: jahe lalat rimpang, ulat, penyakit: bercak dan layu.
pengendalian:
sistem mencegah lebih baik dari  pada mengobati:
1. menanam tanaman lain di pekarangan (simbiosis Penanaman Pangan lestari
2. Pestisida kimia
3. Penambahan Bahan organik dan Mikroorganisme di tanah (kompos + Mikoriza)
4. Menggunakan pestisida hayati dan pestisida nabati, hayati: antagonis, nabati: dari tumbuhan dengan metode ekstraksi (empon-empon), pirolisis (asap cair), penyulingan (destilasi)

Aplikasi: dengan 6 tepat (DOCAWASAGINA)
contoh asap cair: 200 ml per tangki atau 2% total airnya kemudian ditambahkan perekat dari alidah buaya, sehingga lebih tahan lama kalau disemprotkan dalam tanaman (100 ml untuk 5 liter larutan),

aplikasi 2 cara: dengan disemprot atau disiram (200 ml/ tanaman).

PANEN DAN PASCA PANEN (Ir. Tuban)
umur panen minimal 5 bulan, untuk bibit 8-9 bulan
ciri: daun mulai menguning
cara panen:
- buka polibagnya dengan gunting/ cutter
dalam 1 polibag diameter 30 cm, 1 polibag bisa panen 3 kg (jahe gajah) 2 kg (jahe emprit)
- kita keluarkan tanahnya, rimpang kita keluarkan, akar kita hilangkan, cuci dengan air, keringanginkan sehari
- Jahe siap digunakan untuk bikin jamu dech.

Kepala BBPP Ketindan Malang dalam penutupan acar pelatihan menyampaikan "Pertanian tidak boleh berhenti, pertanian harus maju, mandiri dan modern"

#rimpangindonesiasehatberkhasiat

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Ngobrol Bareng Youtuber Ndeso Berpenghasilan 12 Juta

On Maret 25, 2020

Ngobrol Bareng Youtuber Ndeso Berpenghasilan 12 Juta


Berawal dari info mas U Teknik (owner chanel youtube Mas U Teknik) bahwa ada seorang youtuber katanya orang Desa Dibee Kecamatan kalitengah sudah monetize. Akhirnya saya cari chanelnya. Dan nama chanelnya unik dan ndeso kalau menurut saya “iso ngene iso ngono” kalau dalam bahasa indonesianya serba bisa lah. silahkan dibuka di youtubenya. Saya lihat jumlah subscribernya ya nggak banyak-banyak amat sih Cuma 9K lebih.

Saya jadi penasaran banget ingin ketemu. Bukan karena kepincut dengan penghasilannya atau subscribe nya, sebab kalau dibandingkan dengan youtuber-youtuber sukses Indonesia bahkan asia, ya tidak ada apa-apanya tetapi yang lebih menarik perjuangannya untuk menjadi seorang youtuber.Karena kita sadari bahwa adanya keberhasilan jelas hasil dari sebuah perjuangan yang tentu banyak pengorbanannya.

Karena penasaran, saya hubungi lewat WA dan ingin ketemu kalau pulang ke Desa dibee karena saat ini domisilinya di Kecamatan Deket. Setelah beberapa bulan ketika saya lewat Desa Dibee saya bisa bertemu dan ngobrol2. Ya karena seprofesi jadi bisa ngomong ngalor ngidul masalah youtube atau lebih tepatnya saya menimba ilmu darinya, karena saya yang banyka bertanya.
Dari hasil omong-omong atau bahasa kerennya brain storming   banyak hal yang menjadi topik pembicaraan:
  • Bagaimana memulai jadi youtuber
  • Alat apa yang dipakai
  • agaimana cara belajar bisa jadi youtuber
  • Bagaimana upload video dengan target luar negeri
  • Bagaimana .... dan bagaimana ...........

Dan Yang dibicarakan ini ternyata sangat dalam tentang youtube, padahal Cuma wong ndeso yang katanya belajar youtube secara otodidak dengan alat seadanya dan membuat youtubenya dengan target luar negeri. Beliau cerita subscribernya banyak dari luar negeri seperti indian, filipina bahkan eropa. Bahkan banyak orang luar negeri yang ingin belajar dengannya.

Saya tanya saat ini sudah dapat berapa dolar?, dia menjawab ya total baru 12 juta an lah, ini juga turun karena adanya imbas corona. Dan peghasilannya yang paling banyak adalah dari luar negeri.

Inti hasil pembicaraan untuk bisa menjadi youtuber, adalah:
  • Mulai aja dulu dengan alat dan bahan seadanya, bagaimana tidak semuanya dikerjakan sendiri, juga cuma pakai HP android, kadang upload di warkop, 
  • Konten atau isi video harus bermanfaat untuk orang lain. Kalau bermanfaat, maka akan dibalas oleh Allah sendiri dengan menhasilkan dolar (jadi ingat dalil Khoirunnasi anfauhum linnas= sebaik-baiknya manusia adalah bermanfaat untuk orang lain). 
  • Selalu belajar dan belajar, kalau belajar youtube usahakan pada sumbernya, yaitu di youtube creator academy.
  • Dst
Yang ingin saya sampaikan disini adalah ternyata masih banyak peluang untuk mencari penghasilan online dari youtube atau yang lainnya, nggak usah lebay dan neko-neko, apa adanya itu lebih baik. Kalau hoby mancing ya buat chanel mancing bahkan kalau pekerjaannya ngaret pun ternyata bisa divideo dan diupload di youtube. So tetap semangat kawan. 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Dikunjungi Pak Camat, Peserta Sekolah Lapang IPDMIP Tambah Semangat

On Maret 13, 2020

Dikunjungi Pak Camat, Peserta Sekolah Lapang IPDMIP Tambah Semangat

Sekolah Lapang IPDMIP atau disingkat SL-IPDMIP 2020 Kecamatan Kalitengah yang dilaksanakan di Desa Pengangsalan Kecamatan Kalitengah memasuki Pertemuan ke 4, dengan agenda kegiatan Pengamatan OPT pada petak tetap, Pembahasan OPT dan Pelatihan pembuatan Pupuk Phosphat Organik Cair dan Pupuk Kalium organik cair. Kegiatan dilaksanakan pada Jum'at (13/3/2020), bertempat di Posluhdes atau Pos Penyuluhan Pertanian Desa Pengangsalan, tepatnya berada di sawah lokasi Demplot SL-IPDMIP dilaksanakan.

Pada pertemuan SL-IPDMIP kali ini Bapak Camat Kalitengah bersama dengan Sekcam Kalitengah berkunjung Ke Lokasi Sekolah Lapang. Tentunya suatu kehormatan bagi petani dikunjungi langsung oleh Pak Camatnya, hal ini disambut sukacita oleh seluruh peserta dan pendamping SL-IPDMIP dan memberikan energi semangat yang luar biasa untuk terus mengikuti sekolah lapang ini.
Dalam sambutannya Bapak Camat Kalitengah menyampaikan "Sekolah Lapang petani ini dasarnya adalah Surat Iqro' dalam Al Qur'an, yang diwahyukan oleh Allah SWT pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW yang artinya "bacalah" , dan ini tidak sekedar membaca tetapi dibaca, diamati, dan harus  ditindaklanjuti, jadi ilmu yang diberikan oleh pendamping supaya diterapkan di Lapangan untuk bertani lebih baik lagi".
"Saya sarankan untuk petani jangan memakai pestisida yang berlebihan karena dampaknya itu malah tidak bagus untuk tanah dan ekosistem pertanian", jelas Pak Camat.
"Untuk masalah hama tikus saya harapkan tidak memakai setrum tapi dilakukan gropyokan, dan diusahakan untuk tindak lanjuti dengan mengembangkan Burung Hantu sebagai musuh alami tikus, seperti yang dilakukan petani di Kecamatan Babat yang sudah membuat komunitas sendiri"
Dalam akhir sambutannya pak camat berpesan "selamat mengikuti Sekolah Lapang ini dan tetap semangat"

Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan yel- yel:
Apa Kabar Petani? "Alhamdulillah...Luar Biasa...dahsyat"
Petani Pengangsalan?
"Maju...Mandiri...Modern.."


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Bimtek Pengelolaan Kesubuhan Lahan, Upaya Peningkatan Produktivitas Pertanian Lamongan

On Maret 12, 2020

Bimtek Pengelolaan Kesubuhan Lahan, Upaya Peningkatan Produktivitas Pertanian Lamongan

Penggunaan benih yang unggul dan pemupukan berimbang merupakan 2 komponen utama dalam peningkatan produktivitas tanaman padi di wilayah  IPDMIP.
Agar penyuluh pendamping dan petani dapat menerapkan pemupukan berimbang, maka Program IPDMIP Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan memberikan bimbingan teknis pengelolaan kesuburan tanah dengan menggunakan Perangkat uji tanah sawah (PUTS) dan Perangkat Uji Pupuk (PUP) pada kamis (12/3/2020).

Bimbingan teknis pengelolaan kesuburan Lahan ini dilaksanakan di BPP Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan, serta diikuti oleh 10 BPP dan 42 orang yang terdiri dari 10 Koordinator Penyuluh, 22 Penyuluh pendamping & Pendamping IPDMIP dan 10 Penyuluh swadaya. Bimtek kali ini diisi oleh pemateri/ pelatih dari BPSDM Pusat dan Pusat Penelitian Tanah.  
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dinas TPHP) Kabupaten Lamongan, Rudjito, SP, MMA menyampaikan “Alhamdulillah saat ini provitas Padi dan Jagung Kabupaten Lamongan masih tertinggi di Jawa Timur, saat ini Provitas Jagung mencapai 10,1 ton/ Ha dan Padi mencapai 7,1 ton/Ha. Bahkan di Lamongan saat ini mengembangkan padi hibrida di lahan tadah hujan bagian selatan Lamongan seluas 20.000 Ha”
“Kalau inovasi jagung Lamongan tahun 2019 masuk top 99, kali ini Inovasi MTS (manajemen tanaman sehat) Lamongan sudah masuk 25 besar di Jawa Timus dan diusulkan masuk top 99 juga”, Lanjut Rudjito.
“Dari beberapa hasil penelitian, kandungan  bahan organik atau C organik tanah di Lamongan dibawah 2%, menyebabkan kebutuhan pupuk an organik semakin tahun semakin meningkat” Terang Kepala Dinas yang juga pernah jadi Penyuluh Pertanian ini.
Lebih lanjut Kepala Dinas TPHP berharap besar kepada generasi milenial. Kita ciptaan pertanian yang bisa menarik minat generasi milenial. Karena saat ini adalah perang energi dan pangan, kalau bisa menguasainya akan menjadi pemenang.
Diakhir sambutannya kepala Dinas TPHP menyampaikan “ kami berharap setelah pelatihan ini peserta bisa mendeteksi kandungan hara tanah dan bisa memberikan rekomendasikan pemupukan yang sesuai. Silahkan pelatihan ini diikuti dengan sungguh-sungguh dan diupayakan ilmu yang didapat hari ini bia ditularkan kepada teman-teman yang lain yang belum bisa mengikuti pelatihan ini”  
Dalam Bimtek ini setiap BPP langsung diberikan  alat PUTS dan PUP, secara simbolis Penyerahan dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan. Dan alat langsung bisa diaplikasi untuk mengukur kandungan hara tanah dan kandungan pupuk. Dengan PUTS petani akan megetahui kandungan pupuk dalam tanah dan rekomendasi pemupukan yang bisa dilaksanakan petani. Dengan PUP diharapkan petani bisa mendeteksi ini pupuk asli apa palsu ya?.  

Materi yang disampaikan diantaranya adalah: Pemupukan, Kebutuhan hara tanah, Sumber unsur hara tanaman, Pemupukan berimbang , Prinsip pemupukan berimbang, Siklus hara, Tahapan kebutuhan hara, Pemupukan berdasar rekomendasi, Manfaat pemupukan berimbang, Menentukan rekomendasi pemupukan yang tepat dan efisien, 6 Tepat pemupukan, Cara dan waktu pemupukan padi sawah, Ciri-ciri pupuk asli dan tiruan, Bentuk dan warna pupuk, Cara mengukur kadar hara dalam pupuk, Manfaat biochart, Pupuk hayati dan lain-lain.


Bimtek Pengelolaan kesuburan tanah ini diawali dengan pre test dan diakhiri dengan post test, tujuannya untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman yang diperoleh peserta dari Bimtek Pengelolaan Kesuburan Lahan  yang telah diikutinya. Serta dapat melakukan rencana tindak lanjut di BPP Masing-masing. 

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Jelang Musim Tanam, Petani Kalitengah Adakan Gerdal Hama Tikus

On Desember 11, 2019

Jelang Musim Tanam, Petani Kalitengah Adakan Gerdal Hama Tikus

Petani Desa Butungan Kecamatan Kalitengah bersama dengan Pemerintah Desa, Muspika, BPP dan POPT mengadakan gerakan pengendalian (Gerdal) serentak Hama Tikus, Selasa (9/12/2019). Gerdal pengumpanan hama tikus ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan kelompok tani Sumber Bahagia Desa Butungan setiap menjelang musim tanam padi.


Gerakan ini merupakan upaya warga Kalitengah untuk menekan perkembangan tikus, agar hasil panennya bisa maksimal. Sebab saat ini hama tikus masih merajalela. Sebagian petani masih ada yang gagal panen, gara-gara serangan hama tikus.

Kepala Desa Butungan mengatakan "Bapak Ibu adalah Sebagai penyangga ekonomi Desa, Karena Mayoritas Penghasilan masyarakat dari Bertani. Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya peran Kelompok Tani Sumber Bahagia dan petani dalam upaya pengendalian Hama Tikus ini. Ini merupakan langkah awal agar hasil panen di Desa Butungan bisa maksimal".

Petugas Popt Kalitengah, Mastur mengatakan, dalam pengendalian Hama Tikus sebenarnya tidak sulit, yang sulit sebenarnya manusianya. Yang paling penting adalah kebersamaan petani dalam gerakan pengendalian, serta perlu dukungan dari berbagai pihak".

Koordinator BPP Kalitengah, Sudarto dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa  gerdal Hama Tikus di Desa Butungan ini merupakan yang pertama di Kecamatan Kalitengah untuk Menjelang musim tanam 2019/2020 ini, selanjutnya akan diikuti gerakan pengendalian Hama Tikus di Desa Dibee, Pengangsalan, Kalitengah, Kediren, Kuluran, Canditunggal dan Sugihwaras. Untuk gerakan pengendalian Hama Tikus ini disediakan sedikit bantuan umpan tikus dari pemerintah, ditambah dengan racun tikus swadaya dari kelompok tani. Harapannya dengan gerakan masal ini hama tikus bisa teratasi.



Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

TERBARU, Metode Persemaian Padi Menggunakan Jaring

On Desember 02, 2019

TERBARU, Metode Persemaian Padi Menggunakan Jaring



"Inovasi tiada henti", kata ini sering sekali kita dengar karena merupakan slogan salah satu perusahaan otomotif terkenal. Dalam dunia pertanian, Inovasi menjadi suatu keharusan. Inovasi diperlukan dalam usaha meningkatkan hasil produksi pertanian dan efisiensi biaya produksi pertanian. Muaranya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.


Salah satu inovasi yang bisa kita tiru dan wajib dicoba adalah metode persemaian padi menggunakan jaring ikan ukuran 1 mm, dengan panjang 100 meter dan lebar 120 cm. Jaring ikan ukuran 1 rol ini bisa digunakan untuk menyemai benih padi sebanyak 100 kg yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan tanam padi seluas 5 Ha.

Metode persemaian dengan menggunakan jaring ini memiliki banyak Keunggulan dibandingkan dengan persemaian biasa, diantaranya: memudahkan pencabutan, akar tidak putus sehingga mengurangi kematian benih di awal tanam, dan waktu pencabutan lebih cepat dan berdampak pada biaya yang lebih murah.

Untuk menerapkan metode persemaian menggunakan jaring ini tahapannya sebagai berikut:
- menyiapkan bedeng persemaian,
- bentangkan jaring kemudian dilapisi lumpur 1-2 cm.
- Benih direndam 2-3 malam sampai berkecambah,
- lalu ditaburkan di bedeng persemaian.
- benih berumur 14 hari sampai 21 hari siap pindah tanam, bisa menggunakan Transplanter atau ditanam oleh regu tanam.

Metode ini telah sudah diaplikasikan oleh kelompok tani Membramo, Dusun Rabone, Desa Angkaes, Kecamatan Weliman, Malaka, NTT. Dengan percobaan seluas 10 Ha.

Metode persemaian menggunakan jaring ini sangat cocok diaplikasikan di Kabupaten Lamongan terutama lahan sawah tambak, karena lokasinya berlumpur.



Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Banyak yang Tidak Tahu!, Inilah Varietas Padi Anti Stunting,  Inpari IR Nutri Zinc

On November 27, 2019

Banyak yang Tidak Tahu!, Inilah Varietas Padi Anti Stunting,
Inpari IR Nutri Zinc


Stunting saat ini menjadi isu Nasional. Bagaimana tidak ternyata
Angka prevalensi kekurangan gizi khususnya Zn di Indonesia masih tergolong tinggi, sekitar 36,2%. Berdasarkan data 2017 dari Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan bahwa pemerintah telah menerbitkan daftar 100 kabupaten dengan permasalahan stunting yang perlu segera ada penanganan.

Pada tahun 2018, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian berkolaborasi dengan IRRI dan Harvest Plus melepas varietas padi dengan kandungan Zn tinggi dengan nama Inpari IR Nutri Zinc, ini upaya kontribusi nyata dalam mengatasi stunting.

Padi Varietas Inpari IR Nutri Zinc mempunyai banyak kelebihan dibanding beberapa varietas lain dalam hal kandungan Zn. Berdasarkan data deskripsi yang dikeluarkan melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian tahun 2019, bahwa kandungan Zn  varietas Inpari  IR Nutri Zinc ini sebesar 34,51 ppm sementara varietas lain seperti Ciherang memiliki kandungan 24.06 ppm.

Dengan ditanamnya padi Padi Varietas Inpari IR Nutri Zinc ini diharapkan dapat mensukseskan program pemerintah dalam mengatasi kekurangan gizi  Zinc dan meminimalisir stunting di Indonesia.

Perlu diketahui bahwa kekurangan Zn dalam tubuh dapat berakibat menurunnya daya tahan tubuh, produktifitas, dan kualitas hidup manusia selain itu kekurangan gizi Zn juga menjadi salah satu faktor kekerdilan atau stunting.
Varietas Padi Varietas Inpari IR Nutri Zinc memiliki kadar amilosa 16,6 persen dan potensi kandungan Zn 34,5i ppm.  Padi Varietas Inpari IR Nutri Zinc  Selain kaya nutrisi, juga memiliki produktivitas tinggi, tahan WBC, Blas, dan Tungro, serta rasa nasi enak dan.



Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Diklat Agrobisnis Hortikultura Tingkatkan Kompetensi Penyuluh

On November 19, 2019

Diklat Agrobisnis Hortikultura Tingkatkan Kompetensi Penyuluh 


Penyuluh merupakan ujung tombak pejuang pangan di Lapangan. Penyuluh Pertanian berinteraksi langsung dengan petani dengan segala permasalahan yang dihadapi petani. Baik sarana produksi pertanian, benih, hama penyakit, sampai pemasaran hasil pertanian. Ketika tanaman petani diserang hama penyakit, Penyuluh pertanian yang dicari petani.

Badan Kepegawaian Lamongan bekerjasama dengan Dinas pertanian Jawa Timur dan BBPP SDM Ketindan mengadakan Diklat Agrobisnis Hortikultura  yang dimulai Senin (18/11/2019) sampai Sabtu (23/11/2019) yang bertempat di gedung BKD Kabupaten Lamongan lantai 5.


Diklat ini adalah salah satu upaya pemerintah Kabupaten Lamongan untuk meningkatkan kualitas dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Harapannya untuk merancang pembangunan dan pengembangan hortikultura secara berkelanjutan.

Menurut Penanggung jawab Diklat, Nurul Misbach Diklat agrobisnis hortikultura ini diikuti 60 orang penyuluh pertanian dari 27 Kecamatan di Kabupaten Lamongan.

"Dengan Diklat Agrobisnis Hortikultura ini bertujuan agar masyarakat mampu mengelola dan mengembangkan SDM hortikultura secara optimal, bertanggung jawab dan lestari, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, selera estetika dan budaya masyarakat terhadap produk dan jasa hortikultura, meningkatkan produksi, produktivitas, kualitas, nilai tambah, daya daing dan pangsa pasar, menyediakan lapangan kerja dan kesempatan usaha", terang Kepala Badan Diklat BKD Lamongan ini.

Kepada Dinas TPHP Lamongan mengharapkan era industri 4.0 ini Penyuluh pertanian harus bisa menguasai teknologi, harus bisa menjelaskan permasalahan petani secara ilmiah, jangan katanya-katanya"

Dalam kesempatan yang sama Kepada BBPP Ketindan juga menjelaskan tentang kebijakan penyuluhan pertanian tahun 2020-2024, diantaranya menjelaskan tentang Konstra tani yang merupakan gebrakan program Kementan saat ini yang basisnya berada di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan.

"Bahkan BPP Kecamatan akan dilengkapi saran prasarana nya untuk penyuluhan diantaranya komputer, WiFi dan ditambah lagi dengan Drone. Untuk meningkatkan komoditas pertanian yang berorientasi ekspor.


Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Tanam Ubi Jalar Sistem Vertikultur, Mungkinkah?

On November 05, 2019

Tanam Ubi Jalar Sistem Vertikultur, Mungkinkah Bisa?


Tanam ubi jalar biasanya di lahan sawah, Tegal atau pematang. Tanaman ini umumnya ditanam untuk diambil umbinya. Bagaimana kalau ubi jalar ditanam sistem Vertikultur Paralon yang notabene tempatnya terbatas, medianya juga sedikit. Apa bisa muncul umbinya?, Mungkinkah bisa panen?.

Kalau ditanya apa bisa muncul umbinya?, Secara terang-terangan bisa dijawab tidak bisa sebesar biasanya, karena memang ubi jalar untuk tumbuh dengan baik memerlukan media dan tempat yang subur dan agak longgar, karena ada ubi jalar yang dalam 1 batang bisa berumbi 2-3 kg bahkan lebih. Padahal dalam Vertikultur Paralon diameternya hanya 7,5 cm dan itupun dibuat bertumpuk dan bertingkat sehingga medianya sedikit dan kurang longgar.

Kalau pertanyaan nya bisakah panen? Bisa dijawab bisa!. Yang dipanen adalah daunnya.  Perlu diketahui bahwa ubi jalar selain diambil umbinya ternyata juga diambil daunnya untuk sayur, baik sebagai sayur pecel atau lalapan.

Manfaat sebagai sayuran inilah yang diinginkan oleh kelompok kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Desa Kediren, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan. Saat ini KRPL Sumber Mulyo mulai mengembangkan sayuran dari ubi jalar secara Vertikultur Paralon.

Tanam ubi jalar sistem Vertikultur ini sebagai inovasi baru KRPL Sumber Mulyo. Selain sebagai sumber vitamin dan mineral dengan dikonsumsi sebagai sayuran, juga dapat digunakan untuk menghias pekarangan rumah. Istilah nya mempunyai nilai ekonomis dan estetika yang tinggi.

Inovasi ini ada bukti dari slogan KRPL Sumber Mulyo yang GILA (Gagasan ide langsung aksi). Awalnya ada diskusi dan sharing saat pengambilan data penelitian Doktoral Ibu Emmy Hamidah tentang BOLET LAMONGAN alias ubi jalar. Lalu muncul ide bagaimana kalau ubi jalar ditanam sistem Vertikultur, kalau nggak panen umbinya Khan bisa panen daunny untuk Sayuran. Dan ide ini diwujudkan KRPL Sumber Mulyo.

Ini baru sekedar uji coba ya, hasilnya bisa dilihat pertengahan Desember 2019. Yang penasaran tunggu aja tanggal mainnya ya.

Soo.. kawan-kawan jangan diremehkan ubi jalar alias BOLET Lamongan ini ya. Kalau potensi ubi jalar atau Bolet ini digarap secara maksimal, hasilnya bisa mendunia loh... Semangat.

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,

Temu Wicara 2019: SDM Pertanian Milenial Menyongsong Industri 4.0

On Oktober 19, 2019

Temu Wicara 2019: SDM Pertanian Milenial Menyongsong Industri 4.0


Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Lamongan mengadakan temu Wicara kontak tani tahun 2019, bertempat di pendopo Lokatantra, Jum'at (18/10/2019).


Temu wicara kontak tani yang menjadi agenda tahunan Dinas Pertanian Lamongan ini diikuti oleh 400 orang dari petani, Penyuluh, Babinsa dan Camat se-Kabupaten Lamongan. Acara ini sebagai ajang silaturahim Bupati Lamongan, Kepala Dinas bersama dengan petani, dan petani bisa komunikasi langsung dengan Bapak Bupati terkait permasalahan Pertanian yang ada di Lamongan. Dalam forum ini akan mempertemukan program pemerintah dengan usulan-usulan dari petani, sehingga klop dan bisa dijalankan.


Kepala Dinas TPHP, Rudjito menyampaikan "Ide-ide Bapak Bupati Lamongan termasuk Ide yang Revolusioner, salah satunya ide pengembangan jagung modern Lamongan sampai bisa menghasilkan lebih dari 10 ton per Ha".

"Komoditas jagung mengalami peningkatan yang signifikan dari 6,7 ton per Ha 2016,  meningkat menjadi 10,12 ton per Ha pada tahun 2019. Komoditas padi tahun 2019 terjadi peningkatan drastis, salah satu hasil penerapan program Manajemen Tanaman Sehat (MTS), dari 7 ton per Ha meningkat menjadi 7,6 ton/Ha GKG, ini paling tinggi di Jawa Timur" jelas Rudjito.

"Saat ini di era industri 4.0 pelaku usaha tani sudah mengalami peningkatan kapasitas petani menjadi Petani Milenial, dengan kemampuan mengakses teknologi dalam budidaya dan pemasaran" terang kepala Dinas TPHP ini. 

Bupati Lamongan, Fadeli menyampaikan "Keberhasilan Lamongan dalam pengembangan jagung diawali study Banding jagung ke AIWA Amerika Serikat. Perjalanan 3 tahun roadmap jagung sudah menghasilkan peningkatan 9.5 ton per Ha".

"PPL di kabupaten Lamongan harus bisa menyongsong era industri 4.0" tegas Bupati Lamongan.

"Produksi kita sudah meningkat, tapi masih kalah dengan Vietnam yang bisa produksi pertanian dengan biaya yang murah. Kita akan study Banding ke Vietnam, kalau bisa PPL nya diajak studi banding ke Vietnam juga", jelas Bupati Lamongan ini, disambut tepuk tangan dari dari semua peserta termasuk PPL Kabupaten Lamongan. 

"Sistem pengendalian Hama Tikus dengan Minapadi kolam dalam, (Minakodal) di Sleman, ada peningkatan kesejahteraan petani, kolam lebar 2,5 meter keliling sawah. Kalau di Sleman aja bisa, maka Lamongan harus bisa"

"Kuncinya PPL bisanya modern harus sering ketemu, ada ilmu-ilmu yang diberikan pada kita sekalian"

"Lamongan itu kelebihan tebon, kelebihan damen, tapi kekurangan Sapi. Saya ingin tletong-tletong dimanfaatkan petani jadi pupuk, itu bisa jadi uang"


"Topik TERSAPU JAGAT mau saya tampilkan ke kementerian PAN-RB sebagai sakipnya kabupaten Lamongan.

Kartono (085745135415): PPL Kec. Kalitengah Kab. Lamongan,